Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PERCOBAAN ELASTISITAS PEGAS

Nama Kelompok Kelas Nama Topik Percobaan Waktu Percobaan Tempat Percoban Pukul

: Bulldozer : XI IPA 5 : Nur Amalia Khairiah : Elastisitas Pegas : Sabtu, 13 Oktober 2012 : Laboraturium Fisika SMAN 2 PALANGKARAYA :

Tujuan Percobaan:
1. 2. Mendeskripsikan elastisitas Pegas. Mendeskripsikan koefisien elastisitas Pegas.

Alat dan Bahan


1. 2. 3. 4. 5. 6. 2 Pegas Beban 50 Gram (10 buah) Benang pengikat Statif Mistar Kamera

Langkah Kerja

1. 2.

Sediakan alat dan bahan seperti pegas, beban 50 gram, statif, dan lain-lain. Untuk mengukur elastisitas pegas, gantungkan pegas di statif, ukur panjang awal dan akhir sebelum dan sesudah dikasih beban .

3.

Catat ukuran awal ke dalam tabel pengamatan dan dokumentasikan dengan kamera setiap tindakan percobaan (perlakuan).

4.

Gantung beban 50 gram lalu ukur perubahan panjang benda, catat, dan dokumentasikan.

5.

Sebelum menggantung beban tambahan, ukur kembali panjang awal benda pada tahap selanjutnya.

6.

Lakukan perulangan menggantung beban besar beban bertambah menjadi 100 gram, 150 gram, sampai dengan 500 gram.

Tabel Pengamatan
Massa No. (gram)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500

Panjang Awal (cm)


8.5 8.5 8.5 8.5 8.5 8.5 8.5 8.5 8.5 8.5

Panjang Akhir (cm)


11.5 13.5 15.5 17.5 19.5 21.5 23.5 25.5 27.5 29.5

Pertambahan Panjang Pegas (cm)


3 5 7 9 11 13 15 17 19 21

Gaya Beban (N)


0.4905 0.981 1.4715 1.962 2.4525 2.943 3.4335 3.924 4.4145 4.905

Konstanta Pegas (N/m)


16.35 19.62 21.02142857 21.8 22.29545455 22.63846154 22.89 23.08235294 23.23421053 23.35714286

Kesimpulan
Berdasarkan percobaan elastisitas pada pegas yang telah dilakukan. Pegas yang memiliki panjang awal sebesar pada tabel diatas, pada saat diberi beban sebesar 50 gram sampai 500 gram mengalami pemuluran/pertambahan panjang dengan nilai seperti yang tercantum dalam tabel dengan konstanta elastisitas dari 16-23 N/m dan pada saat beban dilepaskan panjang pegas kembali ke bentuk semula. Pertambahan penajng pegas dikarenakan lilitan pegas mengalami peregangan dimana jarak antar lilitan di pegas pada saat diberi beban mengalami perbedaan dibanding sebelum diberi beban, dimana pada saat diberi beban jaraknya

merenggang. Sehingga disimpulkan pegas termasuk elastis.

Lampiran Alat & Bahan

Foto Penelitian

Anda mungkin juga menyukai