yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan
Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Rumah Sakit mempunyai fungsi :
a. penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan
kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit; b. pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis; c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan; d. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan;
Indonesia Nomor 032/Birhup/72 tanggal 4 September 1972 tentang pelaksanaan Referal System Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, dan Rencana Aksi Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Kegiatan Rujukan
1. Pengiriman pasien
Pengiriman pasien rujukan harus dilaksanakan sedini mungkin untuk
perawatan dan pengobatan lebih lanjut ke sarana pelayanan yang lebih lengkap.Unit pelayanan kesehatan yang menerima rujukan harus merujuk kembali pasien ke sarana kesehatan yang mengirim, untuk mendapatkan pengawasan pengobatan dan perawatan termasuk rehabilitasi selanjutnya.
dikirimkan ke laboratorium atau fasilitas penunjang diagnostik rujukan guna mendapat pemeriksaan laboratorium atau fasilitas penunjang diagnostik yang tepat.
Puskesmas, Rumah Sakit atau laboratorium lainnya boleh dikonfirmasi ke laboratorium yang lebih mampu untuk divalidasi hasil pemeriksaan pertama.
berkala ke Puskesmas. Dokter Asisten Spesialis / Residen Senior dapat ditempatkan di Rumah Sakit Kabupaten / Kota yang membutuhkan atau Kabupaten yang belum empunyai dokter spesialis. Kegiatan menambah pengetahuan dan ketrampilan bagi Dokter umum, Bidan atau Perawat dari Puskesmas atau Rumah Sakit Umum Kabupaten / Kota dapat berupa magang atau pelatihan di Rumah Sakit Umum yang lebih lengkap.
Pelayanan Kesehatan Dasar yaitu Rujukan Pasien, Rujukan Spesimen/Penunjang Diagnostik lainnya dan Rujukan Pengetahuan, yang mana ketiganya dapat dilaksanakan secara horizontal, vertikal atau kedua-duanya dari tingkat bawah ke tingkat yang lebih tinggi. Pelayanan Kesehatan Dasar telah tersedia pada semua tingkatan mulai dari tingkat dasar seperti Polindes/Poskesdes, Puskesmas Pembantu, Puskesmas dan Praktek Swasta sampai ke tingkat yang lebih tinggi seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit Umum
YANG TERJADI ANTAR UNIT PELAYANAN DIDALAM INSTITUSI TERSEBUT EX.PUSTU KE PKM INDUK RUJUKAN EKSTERNAL: RUJUKAN YANG TERJADI ANTAR UNIT-UNIT DALAM JENJANG PELAYANAN KESEHATAN, BAIK HORIZONTAL MAUPUN VERTIKAL
terutama meliputi upaya penyembuhan (kuratif) dan pemulihan misal merujuk pasien puskesmas dengan penyakit kronis (jantung, hipertensi,etc)ke rs daerah RUJUKAN KESEHATAN adalah rujukan pelayanan yang umumnya berkaitan dengan upaya peningkatan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit misal merujuk pasien dengan masalah gizi ke klinik konsultasi gizi (pojok gizi puskesmas) atau pasien dengan masalah kesker ke klinik sanitasi puskesmas(pos unit kesehatan kerja)