Anda di halaman 1dari 3

CARPAL TUNNEL SYNDROME Carpal tunnel syndrome adalah sindrom yang timbul akibat nervus medianus tertekan didalam

carpal tunnel yang terdapat di pergelangan tangan, sewaktu nervus medianus berjalan melewati terowongan tersebut dari lengan bawah ke tangan.

Etiologi: 1. rhematoid arthitis, osteoarthitis, non spesifik tenosynovitis. 2. gangguan hormonal, misalnya pada diabetes mellitus, myxedema, acromegali. 3. kelainan metabolik, misalnya gout, amyloidosis. 4. gangguan immunologik, misalnya multiple myeloma. 5. tumor jinak: lipoma dan gangglion. 6. kehamilan. 7. infeksi, abses. 8. raynauld's desease. 9. pekerjaan yang menggunakan otot fleksor tangan. 10. trauma, fraktur ujung bawah os radius yang malunion. 11. saraf teriritasi oleh ligamentum carpalis transversalis (fleksor retinaculum) yang menebal.

Gambaran Klinik:

biasanya mengenai pada wanita setengah baya. nervus medianus yang berada di dalam carpal tunnel menghantarkan impuls sensorik yang berada dari kulit telapak tangan serta kulit bagian volar yang menutupi jari telunjuk, jari tengah, sisi radialis jari manis serta sisi palmaris ibu jari. sehingga pada carpal tunnel syndrome akan ditemukan gangguan sensibilitas yang berupa rasa nyeri dan parasthesia pada daerah tersebut, sedang jari kelingking sama sekali tidak terdapat gangguan sensibilitas. sekalipun demikian rasa nyeri dan parasthesi ini dapat dirasakan meluas melampaui pergelangan tangan ke proximal, ke lengan atas bahkan bahu, sehingga sering dikelirukan dengan iritasi radix saraf akibat spondilitis cervicalis.

rasa nyeri dan parasthesi terutama dirasakan pada malam hari, dirasakan pada malam hari, sehingga sering membangunkan pasien di tengah malam . rasa nyeri dan parasthesi ini akan mereda atau menghilang bila tangannya digerak-gerakkkan atau bila tangan dielevasiakan. pada beberapa kasus, dapat ditemukan gangguan motorik dan atrofi otot-otot tenar. test-test yang berguna untuk memebantu menegakkan diagnosis:

1. test tinnel: bila dilakukan penekan atau perkusi pada ligamentum volare pergelangan tangan, akan meningkatkan rasa nyeri atau parasthesia pada kawasan nervus medianus apabila carpal tunnel menyempit. 2. test phalen: bila kedua tangan pasien difleksikan di sendi pergelangan tangan, kemudian saling menekan dengan menggunakan dorsum manus sekut-kuatnya, maka apabila ada pneyempitan dari carpal tunnel maka akan dapat timbul rasa nyeri atau parasthesia pada kawasan nervus medianus.

Terapi: 1. mengobati penyakitnya (terapi causal). 2. bila tidak berhasil:

pemberian lempengan gips palmaris atau splinting terutama pada waktu malam hari. obat coticosteroid. pembedahan. ultrasound. parafin bath.

Anda mungkin juga menyukai