Aspek Kenyamanan

Variabel Jalur Pejalan

Ruang terbuka & penghijaun Parkir & ketersediaan kendaraan bermotor

Indikator a. Terlindung dari cuaca & adanya tempat bernaung bagi pejalan dalam melakukan perjalannya b. Bentuk fisik trotoar trotoar tidak terputus dan landai c. Kebebasan bergerak bagi pejalan kaki tidak terhalangi oleh penggunaan jalur pejalan yang tidak semestinya d. Perhatian terhadap penyandang cacat a. Adanya ruang terbuka umum, ketersediaan taman-taman, plaza dan ruang terbuka yang tertata dengan baik untuk tempat berkumpul dan berinterkasi b. Dapat menyerap panas dan meredam kebisingan a. Dekat dengan tempat kegiatan perdagangan

Aksesibilitas

Keamanan

Tata bangunan Jalur Pejalan Aktivitas penunjang kawasan Penerangan

b. Tersedianya fasilitas kendaraan umum termasuk juga penyediaan fasilitas transportasi lainnya seperti jaringan jalan yang baik, halte dan sebagainya Kemudahan pencapaian ke kawasan perdangan, tidak mengalami kesulitan dipengaruhi oleh kondisi jalan dan sirkulasi kendaraan [lancar/tidaknnya arus sirkulasi kendaraan] Adanya keteraturan bangunan dan kepadatan bangunan yang memadai Adanya aktivitas pejalan dan jalur kendaraan guna membangun aktivitas koridor yang aktif Aktivitas kawasan sepanjang hari di dalam kawasan

Keselamatan

Struktur bangunan

Bahaya kebakaran

Jalur Pejalan

Kesenangan

Jalur Pejalan

Penerangan cukup dan penampakan [visibility] yang baik atau pandangan yang terhalangi a. Mengamati keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan yang disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan b. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan benda yang disebabkan oleh perilaku struktur Setiap bangunan untuk fungsi umum harus dilengkapi dengan penunjuk cara pencegahan, penanggulangan, penyelamatan dari bahaya kebakaran, pendeteksian sumber kebakaran dan tanda penunjuk ara jalan keluar yang jelas a. Menghindari terjadinya konflik antar pengguna kawasan dengan kendaraan bermotor b. Menghindari bahaya terperosok, menabrak tiang atau pohon dan sebagainya a. Jalur pejalan yang terlihat menarik dari segi kegiatan di sekitar jalur tersebut atau keindahan misalnya dengan adanya etalase pertokoan yang membentuk eye catching agar pejalan senang berjalan di jalur tersebut b. Jalur pejalan diupayakan dalam jalur terpendek dan yang jelas dapat

Daya tarik kawasan

membuat pejalan menjadi mudah, bebas dari penundaan pergerakan dari saut tempat ke tempat yang lain yang diakibatkan kepadatan pejalan a. Estetis, rekreatif, menarik dan prestisius b. Adanya atraksi kawasan yang unik sebagai daya tarik, percampuran antara fungsi, seni, arsitektur dan kegiatan di ruang publik c. Anchor tenant [magnet kawasan] berupa department store, restoran, bioskop, keberadaan PKL, landmark kawasan perdagangan yang berbeda dengan kawasan lainnya busa berupa sign board, bangunan, sclupture dan lain-lain yang dapat berpotensi sebagai anchor kawasan dan dapat membentuk image tertentu pada kawasan perdagangan. a. Ekspresi bangunan yang tepat b. Fasade [muka bangunan] yang menarik a. Ketersediaan barang dan jasa yang memenuhi target pasarnya b. Tersedianya fasilitas penunjang: sarana telepon umum, toilet umu, dan sarana penunjang lainnya yang disediakan untuk menunjang kegiatan di dalam kawasan

Penampilan bangunan Fasilitas perdagangan