Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH ANALISIS KESELAMATAN JALAN PADA JL K.H.

WAHID HASYIM (JALAN RAYA KOPO)

Oleh

Sekar Fadillah

D4 Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Semakin banyaknya pembangunan infrastruktur terutama dibidang transportasi
yaitu jalan, maka dari itu perencanaan jalan yang baik perlu dilakukan karena
mengurangi resiko terjadinya kecelakaan di jalan.
Perencanaan geometrik jalan merupakan bagian dari perencanaan jalan yang
dititik beratkan pada perencanaan bentuk fisik sehingga dapat memenuhi fungsi dasar
dari jalan yaitu memberikan pelayanan yang optimum pada arus lalu lintas dan sebagai
akses dari suatu titik ke titik lain.
Geometrik jalan yang didesain dengan mempertimbangkan masalah
keselamatan dan mobilitas mempunyai kepentingan yang saling bertentangan,, oleh
karena itu kedua pertimbangan tersebut harus diseimbangkan. Mobilitas yang
dipertimbangkan tidak saja menyangkut mobilitas kendaraan bermotor tetapi juga
mobilitas kendaraan tidak bermotor dan pejalan kaki.
Tidak hanya geometrik jalan yang perlu diperhatikan tapi perkerasan, lalu-lintas
dan bangunan pelengkapnya perlu diperhatikan juga untuk keamanan dan kenyamanan
pada saat berkendara, juga mengurangi resiko terjadinya kecelakaan di jalan.
2. Lokasi Tinjauan
Lokasi yang akan ditinjau pada makalah ini adalah Jl. K.H. Wahid Hasyim (Kopo)
Bandung dengan panjang jalan 2,96 km, berikut merupakan denah lokasi Jl. K.H.
Wahid Hasyim (Kopo).
3. Data Teknis
Panjang Jalan : 2,96 km
Lebar Jalur : 7,5 m
Fungsi Jalan : Kolektor Primer
Status Jalan : Jalan Provinsi
Kelas Jalan : III A
Tipe Jalan : 2/2 UD (2 jalur dan 2 lajur tidak terbagi)
4. Kondisi Eksisting
Berikut merupakan kondisi eksisting Jl. K.H. Wahid Hasyim (Kopo)
BAB II
PEMBAHASAN

1. Analisis Geometrik
Data geometrik jalan ruas Kopo Kota Bandung adalah sebagai berikut:
a. Tipe Jalan : 2/2 UD
b. Panjang Jalan : 2,96 km
c. Lebar Jalur : 7,5 m
d. Marka Jalan : Tidak ada
Berdasarkan analisis keselamatan jalan dilihat dari geometrik jalannya pada Jalan
K.H. Wahid Hasyim (Kopo) dengan data teknis di atas memiliki medan jalan yang
datar dengan begitu jalan tidak menyebabkan kecelakaan karena kemiringan dan
tikungan jalan tidak ada. Meskipun jalan ini pun sudah sesuai dengan standar bila
dilihat dari geometrik jalannya sehingga resiko kecelakaan bisa dihindari tetapi
masih banyaknya marka jalan yang sudah hilang juga sehingga banyak pengendara
yang keluar jalur sehingga bisa menyebabkan kecelakaan.
2. Analisis Perkerasan Jalan

Dilihat dari perkerasannya, jalan ini masih banyak kekurangannya. Banyak


jalan berlubang atau jalan yang hanya ditambal saja sehingga menyebabkan jalan
kurang nyaman untuk dilalui dan bisa menyebabkan kecelakaan juga dikarenakan
perkerasan yang kurang baik. Pemeliharaan jalan yang berkala juga perlu dilakukan
karena jalan ini merupakan jalan provinsi yang sering dilalui pengendara, baik
muatan besar maupun kecil. Agar mengurangi resiko terjadinya kecelakaan dan
membuat pengendara nyaman baiknya jalan ini diaspal kembali karena masih
banyak jalan yang bergelombang juga.
3. Analisis Lalu-lintas

Jalan K.H. Wahid Hasyim (Kopo) merupakan jalan yang sering terjadi
kemacetan, karena banyaknya pengendara yang dari arah soreang menuju kota atau
sebaliknya, serta banyaknya kendaraan dengan muatan besar yang bisa
menyebabkan kemacetan. Sering terjadi penumpukan volume kendaraan pada ruas
ini, oleh karena itu akan dibuat flyover kopo pada ruas jalan ini untuk mengurangi
kemacetan.
4. Analisis Bangunan Pelengkap dan Perlengkapannya
a. Marka Jalan

Ada beberapa ruas jalan yang sudah hilang marka jalannya pada jalan itu
juga bisa mempengaruhi keselamatan jalan untuk kenyamanan pengendara.
b. Trotoar

Trotoar yang seharusnya digunakan sebagai tempat pejalan kaki justru pada
ruas jalan ini sering digunakan sebagai tempat berjualan oleh pedagang kaki
lima dan tempat parkir pengendara, sehingga tidak nyaman untuk digunakan
oleh pejalan kaki.
c. Gorong-gorong
Pada ruas jalan ini sering meluapnya air ke jalan pada saat hujan, karena
gorong-gorong yang ada pada jalan ini biasanya dipenuhi oleh sampah.
Sehingga itu bisa mengganggu pengguna jalan dikarenakan air yang meluap
sampai ke jalan dan menyebabkan banjir bisa merusak perkerasan jalan
juga. Perlu diperhatikan untuk perawatan gorong-gorong agar tidak
dipenuhi oleh sampah dan menyumbat air yang mengalir pada saat hujan
deras.

Anda mungkin juga menyukai