Anda di halaman 1dari 4

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dengan judul Analisis Titik Rawan Kecelakaan Lalu Lintas
Pada Ruas Jalan Ahmad Yani Kabupaten Sikka sebagi berikut :
1. Ruas Jalan Ahmad Yani memiliki rambu lalu lintas yang kurang memadai
seperti :
a. Terdapat beberapa lampu jalan yang tidak berfungsi dengan
optimal.
b. Terdapat lampu lalu lintas yang tidak berfungsi dengan
optimal di beberapa persimpangan jalan.
c. Terdapat permukaan jalan yang mengalami lubang dan
bergelombang.
d. Belum terdapat trotoar di beberapa bagian jalan.
e. Terdapat rambu lalu lintas yang tertutup oleh ranting pohon.
f. Terdapat marka jalan yang sudah mulai terhapus.
g. Belum terdapat zebra cross di beberapa bagian jalan.
h. Terdapat lampu lalu lintas yang tidak berfungsi dengan
optimal di beberapa persimpangan jalan.
i. Kurangnya rambu peringatan, rambu petunjuk, rambu
larangan dan rambu perintah.
j. Belum terpasangnya lampu lalu lintas di beberapa
persimpangan jalan.
2. Ruas jalan yang teridentifikasi sebagai daerah rawan kecelakaan lalu lintas
(black site) lokasi dan titik rawan kecelakaan lalu lintas(black spot) sangat
tinggi baik untuk anlisisis Z- Score maupun Cusum dan berdasarkan
kecelakaan pada Ruas Jalan Ahmad Yani Kabupaten Sikka meliputi
Simpang Soekarno-Hatta, Simpang Cemara dan Simpang Brai.

73
3. Berdasarkan hasil analisa dapat diketahui kriteria rawan kecelakaan pada
ruas Jalan Ahmad Yani dengan nilai Z-Score sebesar 2,23 dan hasil analisa
cusum dengan nilai tesrtinggi berada di tahun 2019 dengan Nilai Cusum
Kecelakaan Tahun Selanjutnya (S1 ) sebesar 121,08 dengan angka
kecelakaan sangat tinggi.
5.2. Saran
Demi terwujudnya suasana lalu lintas yang tertip dan aman nyaman teratur dan
lancar maka penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka seharus memperhatikan sarana
dan prasarana lalu lintas seperti rambu peringatan, rambu petunjuk, rambu
larangan dan rambu perintah yang masih kurang ataupun yang sudah ada
namun tidak berfungsi dengan optimal untuk segera di adakan ataupun di
perbaiki demi kelancaran berlalu lintas pada ruas jalan Ahmad Yani karena
sarana dan prasarana merupakan faktor penting demi terwujudnya lalu lintas
yang tertib aman dan nyaman.
2. Diharapkan agar semua pihak baik itu Masyarakat, Kepolisian dan
Pemerintah Daerah agar saling peduli dan bekerja sama dalam mewujutkan
lalu lintas yang tertib aman dan nyaman di Kabupaten Sikka.
3. Kepada pihak Pemerintah Kabupaten Sikka untuk memberikan pendidikan
mengenai fasilitas pelengkap jalan, sehingga pengguna jalan dapat
memahami maksud dari fasilitas pelengkap jalan yang ada pada Jalan
Ahmad Yani Kabupaten Sikka.

74
DAFTAR PUSTAKA

Alik, A. (2001). Rekayasa Jalan Raya. Semarang : Undip.

Alik, A. (2005). Rekayasa Lalu Lintas. Malang: UMM.

Anonim. (2004). Pedoman Konstruksi dan Bangunan. Penanganan Lokasi Rawan


Kecelakaan Lalu Lintas. Pd T-09-2004-B: Departemen Permukiman dan Prasarana
Wilayah.

Arief Wiraguna, A. M. (2017). Analisis Daerah Dan Titik Rawan Kecelakaan Pada Ruas
Jalan Kolektor Sekunder Di Kota Surakarta. e-Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL, 1-
3.

Austroad. (2009). Perencanaan Lalulintas Dan Trasportasi . Bandung: ITB.

Darat, P. P. ( 1998). Pemerintah Pusat.

Hasan, I. (2008). Kajian Lalulintas Dan Analisa Jalan. Yogyakrta: UGM.

Hoobs, F. (1995). Perencanaan Dan Teknik Lalu Lintas (Terjemahan). Yogyakarta.: Gajah
Mada University Press.

Kab.Sikka, B. C. (2020). Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka


Menengah (RPI2-JM). RPI-JM KABUPATEN SIKKA, 25-30.

Oglesby, C. H. (1999). Teknik Jalan Raya Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu
Lintas Jalan. (1993). Jakarta.

Pratidina, D. E., & Pradana, F. M. (2019). Analisa Kecelakaan Lalu Lintas Dan Faktor
Penyebabnya Di Jalan Raya Cilegon. Jurnal Kajian Teknik Sipil, Vol. 04, No. 2,
Halaman 165-166.

75
Sakti, A. A. (2001). Jaringan Transportasi Teori dan Analisis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sidharta K. S., d. (1997). Rekayasa Jalan Raya. Jakarta: Gunadarma.

Soesantiyo, W. A. (2011). Dalam Tesis yang berjudul : Analisis Daerah Rawan


Kecelakaan dan Penyusunan Database Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi
Kasus Kota Denpasar). Denpasar: Universitas Udayana.

Sumarsono. (1996). Perencanaan Lalu Lintas. Yogyakarta : UGM.

Suprapto, T. (1995.). Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas. Yogyakarta: UGM.

Warpani, S. (2001). Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Bharatara.

76

Anda mungkin juga menyukai