Faktor-faktor Penyebab Perubahan Fisik : 1.Perubahan Ukuran Tubuh 2.Perubahan Proporsi Tubuh 3.Ciri Kelamin yang utama 4.Ciri Kelamin yang kedua
Perubahan Fisik Selama Masa Remaja 1.Percepatan Pertumbuhan 2.Proses Kematangan Seksual
Keragaman Perubahan Proporsi Tubuh 1.Pengaruh Keluarga 2.Pengaruh Gizi 3.Gangguan Emosional 4.Jenis Kelamin 5.Status Sosial Ekonomi 6.Kesehatan 7.Pengaruh Bentuk Tubuh
Bakat :
Kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
pengertian intelegensi
berasal dari bahasa latin intelligere yang berarti menyatukan satu sama lain. kemampuan untuk melakukan abstraksi serta berpikir logis dan cepat sehingga dapat bertindak dan menyesuaikan diri dengan lingkungan atau situasi baru.
SensoriMotori
Praoperasional
Operasional Konkret
Operasional Formal
EN D
Antara 0-2 tahun segala perbuatan merupakan perwujudan dari proses pematangan aspek sensori motori tersebut interaksi anak dengan orang tuanya termasuk lingkungannya dilakukan melalui perasaan dan otot-ototnya
Antara 2-7 tahun Semua perbuatan rasionalnya tidak berdasarkan pikiran namun lebih cenderung mengandalkan perasaan Anak sangat bersifat egosentris Lebih banyak mengutamakan pandangannya sendiri
Antara 7-11 tahun Interaksinya dengan lingkungan sudah mulai berkembang dengan baik Dapat mengamati, menimbang, dan mengevaluasi pendapat dari pikiran-pikiran orang lain Sering kali anak lebih percaya terhadap katakata dari gurunya daripada orang tuanya
Operasional Formal
11 tahun ke atas Anak sudah dapat mewujudkan keseluruhan dari pekerjaannya yang merupakan hasil pemikiran logisnya Ada rasa ingin bebas, namun juga ada rasa ingin dilindungi
Intelegensi mengarah kepada kontak pada lingkungan dan kepada penyusunan pikiran Interaksi berupa interaksi timbal balik Proses dalam intelegensi Asimilasi Akomodasi
Menurut kelompok psikometrika radikal 90% ditentukan faktor hereditas 10% pengaruh lingkunganMenurut kelompok Menurut Kelompok Pedagogis radikal 15-20% faktor hereditas 80-85% pengaruh lingkungan
SOSIALISASI
SOSIALISASI
Membentuk kelompok
Sering mengalami
Membentuk kelompok
Dikendalikan oleh
KELUARGA
KEMATANGAN
STATUS SOSIAL EKONOMI
PENDIDIKAN
KAPASITAS MENTAL
Punya pandangan
Kritis
Menyebabkan
Egosentris
Minimalisir
Egosentris
KETRAMPILAN SOSIAL
KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI MENJALIN HUBUNGAN DENGAN ORANG LAIN MENGHARGAIN DIRI SENDIRIAN DAN ORANG LAIN MEMBERI ATAU MENERIMA KRITIK BERTINDAK SESUAIN NORMA DAN ATURAN
BERHASIL : Dapat menyesuaikan diri Percaya diri Menerima dan memberi kritik
KETERAMPILAN SOSIAL
GAGAL : Sulit menyesuaikan diri Dikucilkan Kenakalan remaja Ganguan jiwa
Memberi anak waktu bermain dan bercanda dengan teman Tugas dan tanggung jawab Menciptakan keharmonisan dan demokrasi di keluarga
KETERAMPILAN SOSIAL
KELUARGA
HARMONIS Kepuasan psikis Ketrampilan sosial baik Mandiri Menerima kritik Kerjasama
Broken home
Tidak mendapat kepuasan psikis Ketrampilan sosial kurang Tidak menerima kritik Kurang bekerja sama
LINGKUNGAN
KENAL SEJAK DINI
KEPRIBADIAN
KEPRIBADIAN
PENAMPILAN
REKREASI
REKREASI
Mendapat kesegaran fisik dan psikis Telepas dari rasa capek Menghilangkan rasa bosan Semangat baru Rileksasi
PENDIDIKAN
Sekolah Keterampilan sosial Orang tua menjaga
Anak mengembangkan
LAPANGAN KERJA
MEMAHAMI KETERAMPILAN SOSIAL LAPANGAN KERJA
SIAP KERJA
IMPLIKASI PENGEMBANGAN HUBUNGAN SOSIAL REMAJA TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN REMAJA ANAK-ANAK DAN DEWASA