Anda di halaman 1dari 10

By : Rahmad H Slamet

Nine 9 Group!

Konsekuensialisme

Deontologi

Etika Hak

Intuisionisme

Masalah Tanggung jawab


Adanya kesadaran dan keterbatasan kemampuan

Perlunya seperangkat norma

Teknologiwan, Seniman

Lembaga Pemerintah
Ambang Batas Hasil Karya

Munculah Aspek Etika IPTEKS Kekalahan Manusia dibanding Teknologinya Internal

Perlunya Sistem Pengawasan Eksternal

Teori Umum Etika


Etika merupakan pembahasan mengenai baik (good), buruk (bad), semestinya (ought to), benar (right), dan salah (wrong). Yang paling menonjol adalah tentang baik atau good dan teori tentang kewajiban (obligation). Keduanya bertalian dengan hati nurani. Etika menjadi acuan bagi pengembangan ilmu pengetahuan karena penghormatan atas manusia. Menurut imanuel kant,penghormaan kepada martabat manusia adalah suatu keharusan karena manusia adalah satu-satunya makhluk yang merupakan tujuan pada dirinya, tidak boleh ditaklukan untuk tujuan lain.

Teori Etika
Konsekuensialisme Konsekuensi .
Teori ini menjawab apa yang harus kita lakukan. Manfaatnya : teori ini sangat memperhatikan dampak aktual sebuah keputusan tertentu dan memperhatikan bagaimana orang terpengaruh. Kekurangannya : lingkungan tidak menyediakan standar untuk mengukur hasilnya.

Teori Etika
Deontologi Deon Kewajiban.
Teori ini menganut bahwa kewajiban dalam menentukan apakah tindakannnya bersifat etis atau tidak, dijawab dengan kewajbankewajiban moral. Intinya, perbuatan yang dengan memperhatikan segisegi moralitas, dipastikan tidak akan menyalahkan moral. Manfaatnya : kejelasan dan kepastian dari etika tersebut. Kekurangannya : tidak peka terhadap konsekuensi-konsekuensi perbuatan oleh karena hanya berfokus pada kewajiban.

Teori Etika
Etika Hak berdasar atas Hak dan tuntutan moral.

Cara penentuannya berdasarkan Hierarki hak, sehingga Teori hak ini pantas dihargai terutama terhadap tekanannya pada nilai moral seorang manusia dan tuntutan moralnya dalam situasi konflik etis. Selain itu teori ini juga menjelaskan tentang bagaiman konflik hak antar individu. Teori ini menempatkan hak individu dalam pusat perhatian yang menerangkan bagaimana memecahkan konflik hak yang biasa timbul.

Teori Etika
Intuisionisme Intuisi kata hati / insting.

Teori ini berpijak pada intuisi, sehingga seorang intuisionis mengetahui apa yang baik dan apa yang buruk berdasarkan perasaan moralnya, bukan berdasarkann situasi, kewajiban atau hak . Intinya, dengan intuisi kita dapat meramalkan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi tetapi kita tidak dapat mempertanggungjawabakan keputusan tersebut karena kita tidak dapat menjelaskan proses pengambilan keputusan.

Aspek Etika Ipteks


Moralitas Intelektualitas Sensibiltas Model Segitiga yang saling berkaitan.

Kesimpulan
Manusia hanya berharap dengan tindakan yang bijak, akan mengasilkan buah yang bermanfaat. Tindakan yang bijak lahir dari intuisi dan nurani yang memproyeksikan nilai-nilai tertentu, ketika berhadapan dengan teknologi. Tindakan yang bijak apabila tidak menolak mentah-mentah karya IPTEKS, tetapi diambil lalu dinilai dan dikaji sehingga kita mampu menguasai bahkan menggunakannya jika memang merupakan karya IPTEKS tersebut bersinergi dengan kemashlahatan manusia dan alam semesta.

To : All

Thanks for your atention......

Regards, Rahmad H Slamet

Anda mungkin juga menyukai