Anda di halaman 1dari 1

Ichonofacies merupakan kumpulan fosil jejak yang memberikan indikasi tentang kon disi tempat dihuninya organisme-organisme tersebut

Adolf Seilacher mempelopori konsep ichnofacies tersebut, dimana keadaan sistem s edimen pada waktu pengendapan tertentu dapat disimpulkan dengan mencatat asosias i antar fosil satu sama lain Ichnofacies dapat memberikan informasi tentang kedalam air, salinitas, turbidita s, dan energi. Secara umum, jejak yang ditemukan pada lingkungan yang lebih dang kal berbentuk vertikal, dan semakin dalam lingkungannya semakin horizontal dan b erpola Ini diakibatkan oleh kelimpahan relatif dari partikel-partikel makanan yang sema kin hilang, seperti plankton. Pada laut dangkal cukup sering terjadi aliran turbulen, sehingga pada zona fotik ini umumnya berupa galian vertikal karena diprediksi akan aman dari aliran turb ulen tersebut. Lingkungan energi besar membuat partikel makanan hilang, energi rendah mengendap secara merata, dan banyak Nereites: meandering pascichnia (Nereites, Neonereites), spiral pascichnia (Spir orhaphe), agrichnia (Paleodictyon) Lingkungan pengendapan: lingkungan marine dalam, lantai samudra dan cekungan lau t dalam. Fosil terdapat di endapan lumbur, batulumpur, dan batulanau pada turbidit distal Zoophycos: fodinichnia (Zoophycos) Lingkungan diantara zona abisal dan continental shelf dangkal Cruziana: banyak jenis, beraneka ragam, letaknya di daerah pertengahan dan dista l continental shelf Terletak di bawah wave base normal Contoh: Cruziana, Psilonichnus, galian kecil vertikal (Macanopsis), bentukan T atau Y (Psilonichnu s), jejak akar, sidik jari vertebrata Lingkungan di backshore, daerah dune, dan dataran supratidal pada coast Skolithos, berupa burrow domichnia vertikal panjang dan sempit (Skolithos, Diplo craterion dan Arenicolites), fodinichnia (Ophiomorpha) dan fugichnia keanekaragaman rendah Lingkungan intertidal dimana organisme harus mampu merespon lingkungan sekitar pada kondisi yang penuh tekanan, seperti badai Glossifungites, jenis domichnia (Glossifungites dan Thalassinoides). Thalassinoi des bentukan kayak lorong memanjang banyak cabang Lingkungan di lumpur dan lanau di marine intertidal dan zona subtidal dangkal. K ondisi tanah berada pada energi pengedapan rendah seperti mud bars, atau di ling kungan laut dangkal dimana telah mengalami erosi pada sedimen yang lapisannya be lum terkonsolidasi Trypanites, bentukan cacing, terbentuk pada batuan di garis pantai atau batugamp ing yang telah terlitifikasi. Teredolites, penggalian pada pohon kayak cacing atau ulat yang besar, terbentuk oleh bivalvia laut dalam Teredo

Anda mungkin juga menyukai