PERCOBAAN VI Judul Percobaan Tujuan Percobaan : Reaksi Redoks : Mengamati Peristiwa Reaksi Redoks Dalam Suasana Asam Maupun Basa dan Untuk Membuktikan adanya Reaksi Redoks Hari / tanggal Tempat : Jumat / 30 November 2007 : Laboratorium Kimia FKIP UNLAM Banjarmasin.
I.
DASAR TEORI Reaksi redoks adalah reaksi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi. Perbedaan antara kedua reaksi tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut.
No 1 2 3 4 Reaksi Reduksi Reaksi yang melepas oksigen Reaksi yang mengikat elektron Reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi Bertindak sebagai oksidator Reaksi Oksidasi Reaksi yang mengikat oksigen Reaksi yang melepas elektron Reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi Bertindak sebagai reduktor
Created By Chemistry 05
55
Oleh karena dalam suatu reaksi redoks terjadi perpindahan elektron, maka akan terjadi pula perubahan bilangan oksidasi pada zat-zat yang bereaksi. Zn (s) + Cu2+ (aq) Zn2+ (aq) + Cu (s)
Reduktor Oksidasi Reduksi oksidator
Zn bertindak sebagai reduktor (pereduksi 1 mengalami oksidasi n kenaikan bilangan oksidasi, yaitu dari 0 menjadi +2. Sementara itu, Cu2+ bertindak sebagai oksidator (pengoksidasi) mengalami reduksi dan terjadi penurunan bilangan oksidasi, yaitu dari +2 menjadi 0. Berdasarkan hal tersebut, maka reaksi ini digolongkan sebagai reaksi redoks. Untuk menentukan bilangan oksidasi unsur-unsur dalam reaksi redoks ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut. a. Atom-atom dalam unsur bebas memiliki bilangan oksidasi nol. b. Atom H dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi H c. Atom O dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi-2. d. Atom logam dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi positif. e. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom dalam senyawa = nol. f. Jumlah bilangan oksidasi atom-atom dalam ion = muatan ion. g. Jika dua atom berikatan, bilangan oksidasi negatif selalu dimiliki atom yang keelektronegatifnya lebih besar.
Created By Chemistry 05
56
reduksi sekaligus juga mengalami oksidasi. Jadi, reaksi di atas termasuk reaksi autoredoks. Lawan dari reaksi autoredoks (disproporsionasi) adalah reaksi konproporsionasi. Pada reaksi ini reduksi maupun oksidasi menghasilkan zat yang sama. Contoh reaksi konproporsionasi: -2 +4
oksidasi
sederhana, yaitu dengan cara menebak / menduga-duga koefesien reaksi. Cara ini hanya dapat digunakan untuk reaksi-reaksi yang sederhana saja. Sementara itu, untuk reaksi yang rumit mungkin akan timbul masalah dalam penyetaraannya. Ada dua metode yang lebih ekstrak untuk menyetarakan suatu reaksi redoks, yaitu metode setengah reaksi dan metode bilangan oksidasi. Oleh karena reaksi redoks ada yang dapat berlangsung dalam suasana asam dan ada
Created By Chemistry 05
57
Langkah-langkah a. Pisahkan reaksi paro oksidasi dan reduksi Oksidasi : Sn SnO2 (kiri kurang 2 O) Reduksi : NO3 NO2 (kanan kurang 1 O)
b. Setarakan jumlah O dan H Oksidasi : Sn + 2H2O SnO2 + 4H+ (kiri kurang 2 O maka ditambah dengan H2O sebanyak 2 buah) Reduksi : NO3- + 2H+ (kanan kurang 1 O maka ditambah dengan H2O sebanyak 1 buah) c. Setarakan muatan dengan menambahkan elektron. Oksidasi : Sn + 2H2O + 4e SnO2 + 4H+ Reduksi : NO3- + 2H+ NO2 + H2O + 1e
d. Samakan elektron di kiri dan kanan Oksidasi : Sn + 2H2O + 4e SnO2 + 4H+ (kali 1) Reduksi : NO3- + 2H+ NO2 + H2O + 1e (kali 4)
Maka akan diperoleh : Oksidasi : Sn + 2H2O + 4e SnO2 + 4H+ Reduksi Redoks Atau : NO3- + 8H+ 4NO2 + 4H2O + 4e + : Sn + 4NO3- + 4H+ SnO2 + 4NO2 + 2H2O : Sn + 4HNO3 SnO2 + 4NO2 + 2H2O
Created By Chemistry 05
58
2.
Langkah-langkah : a. Pisahkan reaksi para oksidasi dan reduksi Oksidasi : Ar ArO43- (kanan kelebihan 4O) Reduksi : NO3- NO (kiri kelebihan 2 O)
b. Seterakan jumlah O dan H Oksidasi : Ar + 8O H- ArO42- + 4H2O (kanan kelebihan 4 O) Reduksi : NO3- + 2H2O NO + 4OH- (kiri kelebihan 2 O maka ditambah dengan H2O sebanyak 2 buah) c. Seterakan muatan dengan menambahkan elektron Oksidasi : Ar + 8OH- ArO43- + 4H2O + 5e Reduksi : NO3- + 2H2O 3e NO + 4OH-
d. Samakan elektron di kiri dan kanan Oksidasi : Ar + 8OH- ArO43- + 4H2O + 5e (kali 3) Reduksi : NO3- + 2H2O + 3e NO 4OH- (kali 5)
Maka akan diperoleh : Oksidasi : 3 Ar + 24OH- 3 ArO43- + 12H2O + 15e Reduksi Redoks : 5 NO3- + 1OH2O + 15NO + 2O OH + : 3 Ar + 5NO3- + 4OH- 3 ArO43- + 5NO + 2H2O
Sedangkan dengan metode bilangan oksidasi satu hal yang mendasari dengan menggunakan penyelesaian tersebut untuk menyetarakan reaksi redoks adalah perubahan bilangan oksidasi besarnya sama dengan jumlah elektron yang terlibat. Oleh karena itu, maka prinsip untuk menyelesaikan reaksi ini dengan menyilangkan, maksudnya bahwa perubahan bilangan oksidasi pada reaksi reduksi digunakan sebagai koefesien reaktan yang mengalami oksidasi dan perubahan bilangan oksidasi pada reaksi sebagai
Created By Chemistry 05
59
Created By Chemistry 05
60
Created By Chemistry 05
61
Created By Chemistry 05
Created By Chemistry 05
63
Mereaksikan antara KMnO4, H2 SO4 dengan H2C2O4 Mereaksikan antara Zn dengan H2SO4 Mereaksikan antara I2 dengan Na2S2O3
Zn (s) + H2SO4(aq)
ZnSO4(aq) + H2(g)
Sebelumnya larutan berwarna bening setelah ditambahkan HCl, larutan berubah warna menjadi putih susu dan keruh lalu menjadi kuning susu.
Created By Chemistry 05
64
Larutan KMnO4 awalnya berwarna ungu pekat tetapi setelah dipanaskan sampai suhu 600C Warna larutan KMnO4 + H2SO4 tetap. Setelah ditambahkan H2C2O4 larutan berubah dari agak kekuning-kuningan menjadi bening. Terbentuk gas. Tidak warna. terjadi perubahan
3 4
Mereaksikan antara Zn dengan H2SO4 Mereaksikan antara I2 dengan Na2S2O3 Mereaksikan antara Na2S2O3 dengan HCl
Awalnya larutan berwarna bening setelah direaksikan larutan berubah menjadi putih susu.
V.
ANALISIS DATA Berdasarkan data hasil pengamatan dalam mereaksikan berbagai reaktan dapat diperoleh suatu hasil reaksi sebagai berikut:
1.
Mereaksikan antara logam Cu dengan larutan 0,1 M AgNO3 5 mL menghasilkan larutan yang berwarna bening tetapi logam Cu yang tadinya berwarna kuning keemasan berubah menjadi putih kehijau-hijauan hal ini menunjukkan bahwa logam Cu teroksidasi. Berdasarkan reaksinya yaitu : Cu(s) + AgNO3 (aq) CuNO3 (aq) + Ag + (aq)
Created By Chemistry 05
65
+1
+1
+7 -5 (reduksi)
-3
+2 +7 (oksidasi)
+4
Reaksi di atas termasuk dalam reaksi redoks. 3. Mereaksikan logam Zn dengan 5 mL H2SO4 2 M Setelah logam Zn dimasukkan ke dalam larutan H2SO4. Larutannya berwarna bening namun logam Zn semakin kecil karena mengalami reaksi oksidasi (reduktor) dan H2SO4 mengalami reaksi reduksi (oksidator). Berdasarkan persamaan reaksi : Zn(s) + H2SO4(aq) ZnSO4(aq) + H2(g) 0 +1 +2 (oksidasi) -1 (reduksi) Dari persamaan reaksi tersebut diatas dapat diketahui bahwa reaksi tersebut termasuk reaksi redoks. 4. Mereaksikan 25 mL Na2S2O3 0,2 M dengan 5 mL larutan HCl 1M. 66 +2 0
Created By Chemistry 05
+2
-1 (reduksi)
Berdasarkan persamaan
KESIMPULAN DAN SARAN 1. Reaksi redoks adalah reaksi yang mengandung peristiwa reduksi dan oksidasi.
Kesimpulan
Created By Chemistry 05
67
DAFTAR PUSTAKA Anshory, Irfan. 2003. Acuan Pelajaran Kimia SMU. Jakarta : Erlangga Ghany, Aminah. 1999. Materi dan Soal-soal Kimia. - : Mediatama Deni, Pranowo, dkk. 2006. Kimia Untuk Kelas XII. Klaten: Intan Pariwara ( Sumber Percobaan I)
Created By Chemistry 05
68
LAMPIRAN
A. Pertanyaan 1. Bagaimanakah persamaan reaksi redoks yang terjadi pada masing-masing reaksi tersebut? Jawaban: Percobaan pertama Cu(s) + AgNO3 (aq) CuNO3 (aq) + Ag + (aq) 0 +1 +1 (oksidasi) Created By Chemistry 05 69 +1 +1
Percobaan kedua
2KMnO4 (aq) + 3H2SO4 (aq) + 5H2C2O4 (aq) K2SO4 (aq) + 2MnSO4 (aq) + 8H2O(l) + 10CO2(g)
+7 -5 (reduksi)
-3
+2 +7 (oksidasi)
+4
Percobaan ketiga Zn(s) + H2SO4(aq) ZnSO4(aq) + H2(g) 0 +1 +2 (oksidasi) -1 (reduksi) Percobaan keempat Na2S2O3(aq) + 2HCl(aq) 2NaCl(s) + H2S2O3(aq) +2 -1 -1 +1(oksidasi) +2 -1 (reduksi) +2 0
Percobaan kelima I2 (aq) + Na2S2O3(aq) NaI(aq) + S2O320 +2 -1 (reduksi) 2. Tentukan zat yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor pada masingmasing reaksi tersebut? Jawaban: a. Zat yang bertindak sebagai oksidator : = tidak ada Pada percobaan pertama -1 +2
(aq)
Created By Chemistry 05
70
71
Created By Chemistry 05
72
Created By Chemistry 05
73