Kelas
No. Absen :
KOMPETENSI DASAR
Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan
ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika yang terbentuk.
INDIKATOR
A. Kognitif
1.
Produk
Mengidentifikasi senyawa kovalen polar dan nonpolar berdasarkan kelarutannya.
2. Proses
a. Melaksanakan praktikum untuk menyelidiki kelarutan senyawa kovalen polar
dan kovalen nonpolar.
b. Mengisi tabel pengamatan
c. Menganalisis data berdasarkan hasil percobaan
d. Melakukan diskusi untuk membahas hasil percobaan
e. Menuliskan kesimpulan
B.
Afektif
1. Karakter
a. bertanggung jawab baik saat melakukan eksperimen maupun seusai eksperimen
berlangsung.
b. Hati-hati dalam bereksperimen
c. Cermat mengamati perubahan yang terjadi, dan menemukan konsep tentang
kelarutan senyawa kovalen polar dan senyawa kovalen nonpolar.
d. jujur dalam bereksperimen dan melaporkan hasil yang diperoleh.
2. Keterampilan Sosial
bertanya,
berpendapat,
c.
presentasi.
C. Psikomotorik
1. Menotolkan noda dan mereaksikan dengan pelarut
PETA KONSEP
IKATAN KIMIA
melibatkan
Elektron Valensi
berupa
Serah-terima
elektron
Penggunaan bersama
pasangan elektron
Pendelokalisasian
elektron
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Logam
Ikatan Kovalen
Ikatan Kovalen
Ikatan
Ikatan
Ikatan
Polar
Nonpolar
tunggal
rangkap
rangkap tiga
MATERI
Senyawa kovalen adalah senyawa yang terbentuk melalui ikatan kovalen. Ikatan
kovalen terbentuk dari pemekaian bersama pasangan elektron pada suatu atom. Senyawa
kovalen memiliki beberapa sifat diantaranya adalah mudah menguap dan memiliki titik
lebur dan titik didih yang rendah. Senyawa kovalen terdiri dari dua jenis berdasarkan
kepolarannya yaitu senyawa kovalen polar dan kovalen nonpolar.Senyawa kovalen polar
adalah senyawa dimana atom-atomnya memiliki beda elektronegatif yang besar. Senyawa
kovalen nonpolar adalah senyawa dimana atom-atomnya memiliki beda elektroonegatifan
kecil atau hampir sama dengan nol. Kepolaran suatu senyawa kovalen disebabakan oleh
kepolaran ikatan dan bentuk senyawa.
Contoh senyawa kovalen polar antara lain; asam cuka, HCl, dll. Sedangkan
contoh dari senyawa kovalen non polar adalah minyak bumi, kerosin dll.
MARI
BEREKSPERIMEN
,,!!!
ALAT DAN BAHAN
Setelah merumuskan masalah dan menentukan hipotesis, buatlah rancangan
eksperimen dan tentukan alat dan bahan yang digunakan untuk membuktikan
hipotesis yang telah dikemukakan!
Alat:
Gelas plastik
Pipet
Pengaduk
Bahan:
Kain perca
Oli
Minyak tanah
Air
Larutan Detergen
Larutan asam sitrat
Larutan asam cuka
LANGKAH KERJA
Kain perca ketiga dicuci dengan larutan asam sitrat selama 5 menit
Kain perca kelima dicuci dengan larutan asam cuka selama 5 menit
No.
Noda
1
Larutan pencuci
Air
Asam Cuka
Asam Sitrat
Detergen
Minyak Tanah
ANALISIS
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
..............................................................................................................
Pertanyaan:
1. Bagaimana sifat oli?
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
.......................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
.......................................................................................................
4. Larutan apa yang tidak dapat menghilangkan noda oli? Mengapa demikian?
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
KESIMPULAN
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
....................................................................................................................
.......................................................................................................
KUNCI DISKUSI
ANALISIS
Air, asam asetat dan asam sitrat yang bersifat polar tidak dapat membersihkan
noda oli pada pakaian, karena oli merupakan senyawa kovalen nonpolar. Sedangkan
detergen dan asam asetat yang kurang polar sedikit dapat membersihkan noda oli.
Sebaliknya minyak tanah dapat membersihkan noda oli dengan baik, hal ini berarti
minyak tanah merupakan senyawa kovalen nonpolar sehingga dapat melarutkan oli
yang bersifat nonpolar juga. Sehingga dapat diketahui bahwa senyawa kovalen polar
tidak melarutkan senyawa kovalen nonpolar dan kovalen nonpolar melarutkan
senyawa kovalen nonpolar.
JAWABAN PERTANYAAN
1. Oli bersifat non polar, karena tidak dapat larut dalam air.
2. Minyak tanah.
3. Minyak tanah bersifat non-polar sehingga dapat menghilangkan noda oli.
4. Air
Air tidak dapat melarutkan noda oli, karena air bersifat polar, sedangkan oli
bersifat non-polar. Jadi tidak dapat saling bereaksi.
Asam Cuka
Asam cuka tidak dapat melarutkan noda oli, karena air bersifat polar, sedangkan
oli bersifat non-polar. Jadi tidak dapat saling bereaksi.
Asam Sitrat
Asam sitrat tidak dapat melarutkan noda oli, karena air bersifat polar, sedangkan
oli bersifat non-polar. Jadi tidak dapat saling bereaksi.
Detergen
Detergen tidak dapat melarutkan noda oli, karena air bersifat polar, sedangkan
oli bersifat non-polar. Jadi tidak dapat saling bereaksi.
KESIMPULAN
Senyawa kovalen polar larut dalam (pelarut) senyawa kovalen polar dan
senyawa kovalen nonpolar larut dalam (pelarut) senyawa kovalen nonpolar.
Gejala ini dikenal dengan like disolves like