di beberapa stasiun pada setiap tahunnya kita perlu menghitung tinggi curah Daerah Aliran Sungai (DAS) berdasarkan metode Poligon Thiessen dengan menggunakan rumus ;
menghitung tinggi curah Daerah Aliran Sungai (DAS) rata-rata dari semua tahun dengan menggunakan rumus
( ) ( ( ) ) (
;
)
menhitung
simpangan
baku
dengan
menggunakan
rumus
, maka data
curah hujan mengikuti distribusi normal jika koefisien kepencengan sama dengan nol, data curah hujan mengikuti distribusi gumbel jika koefisien kepencengan setara dengan 1,139, atau data curah hujan mengikuti distribusi log normal jika koefisien kepencengan sama dengan tiga kali koefisien keragaman, namun jika tidak ada syarat khusus maka data curah hujan mengikuti distribusi log person III. Penyelesaian : Algoritma 1. Proses dimulai 2. Input A1, A2, ..., An; d1, d2, ...dn, mulai dari tahun ke-1 sampai dengan tahun ke-n 3. Hitung nilai Xi menggunakan rumus ( ( )
(( ) ( ) ( )) ( )
mulai dari tahun ke-1 sampai dengan tahun ke-n 4. Hitung nilai X menggunakan rumus 5. Hitung nilai S menggunakan rumus ((( ) ( ) ) ( )) 0.5 )
6. Hitung nilai Cv menggunakan rumus Cv = S/X dan nilai Cs menggunakan rumus Cs = ((X1-X)**3+(X2-X)**3+(X3-X)**3)/(3-1)*(3-2)*S**3 7. Uji nilai Cs, jika sama dengan nol maka tampilkan normal, jika tidak maka lanjutkan ke langkah berikutnya 8. Uji nilai Cs, jika setara dengan 1,139 maka tampilkan gumbel, jika tidak maka lanjutkan ke langkah berikutnya 9. Uji nilai Cs, jika sama dengan tiga kali Cv maka tampilkan log normal, jika tidak maka lanjutkan ke langkah berikutnya 10. Uji nilai Cs, jika tidak ada syarat khusus tampilkan log person III 11. Proses selesai
Flow-chart Start
d = tinggi curah hujan stasiun A = luas daerah Xi = tinggi curah hujan (DAS) X = tinggi curah hujan (DAS) rata-rata S = simpangan baku Input d1, d2, , dn A1, A2, , An Tahun ke-1 s/d ke-n Cv = koefisien keragaman Cs = koefisien kepencengan
((
)) (
(((
) (
))
0.5
Cv = S/X Cs = ((X1-X)**3+(X2-X)**3+(X3-X)**3)/(3-1)*(3-2)*S**3
Cs = 0
Cs 1,139
Y Gumbel
Cs = 3Cv
Y Log Normal
Y Normal
End