Anda di halaman 1dari 18

Soal Final Endokrin Metabolik 2012

Kasus 1 Seorang perempuan 45 tahun mengeluh cepat lelah, banyak kencing, BB menurun 8 kg, riwayat ibunya menderita kencing manis, pernah melahirkan anak lebih dari 4 kg, pemeriksaan fisik BB 51 kg, TB 160 cm, TD 150/90 mmHg. 1. Kemungkinan hasil pemeriksaan darah yang ditemukan pada pasien ini adalah a. GDS 120 mg/dL b. GDP 154 mg/dL c. Kadar glukosa darah setelah makan 128 mg/dL d. HbA1C 6,3 e. TTGO 198 mg/dL 2. Patofisiologi terjadinya peningkatan kadar glukosa darah pada kasus ini adalah a. Penurunan sekresi glukagon b. Kerusakan sel alfa pancreas c. Peningkatan resistensi insulin d. Penurunan sekresi adrenalin e. Kenaikan sensitivitas insulin 3. Riwayat pernah melahirkan anak di atas 4 kg menandakan bahwa pada saat hamil ibu ini mengalami a. DM tipe 1 b. DM tipe 2 c. DM gestasional d. DM tipe lain e. DM Insipidus 4. Komplikasi mikrovaskular secara dini dapat ditemukan pada pasien ini jika pada pemeriksaan penunjang ditemukan a. Peningkatan kreatinin b. Ureum meningkat c. Mikroalbuminuria d. Proteinuria e. Ukuran ginjal menurun 5. Mikroaneurisme terjadi karena?? Hilangnya perisit 6. Komplikasi yang memiliki patogenesis yang mirip dengan retinopati proliferatif adalah a. Stroke b. Infark miokardium c. Ketoasidosis d. Nefropati e. Penyakit jantung koroner 7. Jika pasien diberikan metformin maka tujuan pemberian obat tersebut adalah a. Menurunkan sekresi insulin

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


b. c. d. e. Menekan produksi glukosa hati Meningkatkan sekresi insulin Meningkatkan sensitivitas insulin Menghambat absorbsi glukosa

8. Efek samping dari metformin adalah a. Hipoglikemia b. Asidosis laktat c. Gagal ginjal kronik d. Retensi cairan e. Diare 9. Jika obat yang diberikan belum dapat menurunkan kadar glukosa pasien, maka ditambahkan obat yang menurunkan absorbsi glukosa di usus, obat ini adalah a. Sulfoniluria b. Biguanid c. Acarbose d. Insulin e. TZD 10. Obat di atas bekerja melalui mekanisme a. Menghambat enzim alfa glukosidasi b. Menghambat glukoneogenesis hati c. Memicu sekresi insulin di pancreas d. Memicu glikogenolisis ginjal e. Meningkatkan sensitifitas insulin 11. Obat yang dimaksud no.9 di atas mempunyai efek samping a. Hipoglikemia b. Flatulen c. Gagal ginjal d. Retensi cairan e. Dehidrasi 12. Jika pasien ini mengalami komplikasi nefropatik diabetic, pilihan utama terapi yang diberikan yaitu a. Sulfoniluria b. Metformin c. Insulin d. TZD e. Acarbose Kasus 2 Seorang perempuan 23 tahun datang berobat ke poliklinik penyakit dalam, dengan keluhan jantung berdebar, kulit turgor, perasaan panas, dan BB menurun kurang lebih 10 kg dalam 1 bulan. Dengan hasil pemeriksaan didapatkan pasien sadar, kurus, TD 150/80, nadi 120x/menit,

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


regular, suhu 37,4oC, mata menonjol terutama pada mata kiri, leher dengan pembesaran kelenjar tiroid difus dan tremor. Pasien didiagnosis sebagai penyakit Graves. 13. Patomekanisme yang mendasari penyakit ini adalah a. Infeksi b. Autoimun c. Keganasan d. Granulomatosa e. Hipoplasia 14. Salah satu bukti dasar patomekanisme penyakit ini, yaitu a. TSH antibody b. Tiroglobulin c. Tirotropin d. Anti mikrosomal antibody e. Anti tiroid peroksidase 15. Pemeriksaan yang digunakan untuk menentukan fungsi tiroid pada pasien ini adalah a. Ultrasound leher b. CT scan leher c. Kadar tirotropin d. Kadar ACTH e. Biopsi jarum halus/FNA 16. Timbulnya exopthalmus pada pasien ini adalah karena a. Pembesaran saraf optikus b. Hiperplasia sel lemak retrobuler c. Hiperaktivitas otot ekstrinsik orbita d. Penimbunan glikogen korpus vitreus e. Jaringan glikosaminoglikan retrobuler 17. Obat terpilih yang dapat diberikan pada kasus di atas yaitu a. Levothroxine b. Prophylthiouracyl c. Lyothyronin d. Fenobarbital e. Levamizole 18. Selain terapi di atas, modalitas penanganan lainnya adalah a. Iodium radioaktif b. Larutan lugol c. Radioterapi d. Kemoterapi e. Laser koaguloterapi 19. Terapi kepada pasien yang menderita exopthalmus adalah a. Obat tetes air mata buatan

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


b. c. d. e. Obat tetes air mata dengan kortikosteroid

20. Terapi pilihan untuk mengatasi keluhan potrusi mata pada pasien ini yaitu a. Antibiotik dosis tinggi b. Anti angiogenesis c. Anti karsinogenik d. Non-steroid anti inflamasi e. Kortikosteroid dosis tinggi 21. Jika dilakukan pemeriksaan ultrasonografi leher, kemungkinan yang dapat ditemukan adalah a. Atrofi kelenjar tiroid b. Struma difus c. Nodul tiroid d. Kista tiroid e. Kalsifikasi kelenjar tiroid 22. Tipe paralisis yang diderita pada pasien ini jika berkomplikasi menjadi periodic paralisis tiroktosikosis adalah a. Tetraparesis b. Hemiparesis c. Flaksid d. Spastik e. Fasikulasi 23. Pemeriksaan laboratorium yang kemungkinan besar ditemukan pada komplikasi periodic paralisis tiroktosikosis adalah a. Hiperkalsemia b. Hiperkalemia c. Hipoglikemia d. Hipokalsemia e. Hipokalemia 24. Bila pasien ini disertai demam, kesadaran menurun, atrium fibrilasi disertai ikterus, maka komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien ini adalah a. Koma miksedema b. Krisis tiroid c. Koma eutiroid d. Krisis adrenal e. Koma hipoglikemia 25. Pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat adanya penonjolan bola mata pada pasien ini adalah

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


a. b. c. d. e. Tes lapangan pandang Eksoftalmometer USG orbita Tonometri schiotz Funduskopi

Kasus Seorang laki-laki 57 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri kepala yang dialami sejak kurang lebih 3 bulan terakhir. Keluhan ini disertai ngilu, nyeri sendi, keringat berlebihan, sering tidak melihat benda di samping kiri-kanan, suara parau, serta ukuran jari kaki dan tangan bertambah. Tanda vital tensi 160/100 mmHg, nadi 96x/menit, afebris, pemeriksaan fisik didapatkan maloklusi mandibula, jari-jari besar, dan splenomegali. 26. Diagnosis sementara yang paling mungkin pada pasien ini adalah a. Penyakit Cushing b. Gigantisme c. Craniphrangioma d. Akromegali e. Diabetes Insipidus 27. Pasien dikonsulkan ke bagian mata, sehubungan dengan keluhan di atas yaitu akibat adanya a. Hemianopsia bitemporal b. Miopia c. Diplopia d. Ptosis bilateral e. Glaukoma sudut tertutup 28. Penyebab terbanyak hipersekresi hormon pada kelainan ini yaitu a. Mioma b. Adenoma c. Neurolemona d. Karsinoma e. Pailoma Kasus Seorang pria 38 tahun datang ke poliklinik dengan keluan sakit kepala hebat sejak 3 bulan terakhir dan tidak membaik dengan obat anti nyeri. Keluhan lain sering berkeringat,cepat lelah, nyeri perut, dan jantung berdebar. Ada riwayat hipertensi tetapi tidak minum obat teratur. Pasien sadar, gizi kurang, tensi 220/120 mmHg, nadi 120x /menit regular. 29. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, diagnosis sementara pasien ini mengarah kecurigaan suatu a. Feokromasitoma b. Penyakit Addison c. Sindroma Sheehan d. Tiroditis Hashimoto e. Penyakit Cushing

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


30. Organ yg dihubungkan dengan kasus di atas yaitu a. Kelenjar tiroid b. Korteks adrenal c. Medulla supra renal d. Sel juxtraglomeruler e. Kelenjar hipofisis posterior 31. Untuk menegakkan diagnosis pasien ini diperlukan pemeriksaan laboratorium yaitu a. Kadar insulin plasma b. Kadar katekolamin plasma c. Kadar leptin plasma d. Kadar kortisol plasma e. Kadar ACTH plasma Kasus Seorang perempuan 32 tahun masuk RS dengan keluhan perasaan lemas sejak kurang lebih 6 bulan terakhir disertai dengan perut membesar, nyeri kepala, cepat marah, serta saat ini tidak mengkonsumsi jamu/obat-obatan. Pada pemeriksaan fisik: sadar, obes tipe sentral, TD 170/100 mmHg, nadi 100x/menit, afebris, moon face, buffalo hump, dan stria keunguan pada abdomen. Pasien didiagnosis sebagai penyakit Cushing. 32. Organ yang dihubungkan dengan kasus di atas yaitu a. Kelenjar hipofisis b. Kelenjar tiroid c. Kelenjar adrenal d. Kelenjar paratiroid e. Kelenjar pancreas 33. Pemeriksaan laboratorium pada kasus ini akan ditemukan peningkatan kadar a. Growth Hormone b. Aldosteron c. TSH d. Hormon paratiroid e. ACTH 34. Pemeriksaan baku emas untuk menentukan etiologi kasus di atas a. Foto polos kepala b. Transcranial Doppler c. CT-scan kepala d. Ultrasonografi kepala e. Pemeriksaan elektroensefalografi Kasus Seorang wanita 15 tahun masuk RS dalam keadaan tidak sadar. Riwayat menggunakan insulin sekitar setahun terakhir dan sudah 3 hari kehabisan insulin. Sejak itu penderita merasa lemah,

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


banyak kencing. Pada pemeriksaan: koma, TD 80/60, Nadi 140x/menit, pernapasan 32x/menit cepat dan dalam, turgor kulit menurun, kadar GDS 410 mg/dL. 35. Tipe diabetes pada penderita ini adalah a. DM tipe 1 b. DM tipe 2 c. DM gestasional d. DM tipe lain e. DM Insipidus 36. Kondisi di atas merupakan komplikasi yang disebut a. Koma hiperosmoler non ketotik b. Asidosis laktat c. Stroke d. Ketoasidosis laktat e. Koma uremikum 37. Sumber energy alternative yang digunakan tubuh pada kondisi di atas adalah a. Asetil Ko-A b. Aseto asetat c. Beta hidroksi triptofan d. SuksinimKo-A e. Suksinat 38. Pernapasan yang cepat dan dalam pada penderita ini disebut a. Pernapasan Blot b. Pernapasan Kussmaul c. Pernapasan Vesikuler d. Pernapasan Bronchial e. Pernapasan Bronkovesikular 39. Penyebab terjadinya komplikasi pada penderita ini adalah a. Defisiensi insulin absolute b. Resistensi insulin c. Produksi glikosa hati meningkat d. Absorbsi glukosa di usus meningkat e. Penurunan proses lipolisis 40. Tindakan awal selain rehidrasi yang harus dilakukan untuk segera menurunkan kadar glukosa darah pada kasus ini yaitu cairan dan a. Insulin kerja pendek intramuscular b. Insulin kerja pendek subkutan c. Insulin kerja pendek drips kontinu d. Insulin kerja panjang subkutan e. Insulin kerja panjang bolus intravena 41. Penyebab kematian akibat keterlambatan penanganan pasien di atas adalah

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


a. b. c. d. e. Dehidrasi Udem otak Sepsis Gagal jantung Gagal napas

Kasus Seorang pria masuk rumah sakit dengan demam dan telapak kaki kanan bernanah akibat tertusuk paku 2 minggu lalu. Luka meluas ke punggung kaki dan berbau busuk tetapi pasien tidak merasakan nyeri. Pada pemeriksaan glukosa darah sewaktu 450 mg/dl. 42. Hilangnya sensasi nyeri pada pasien ini merupakan komplikasi mikroangiopati diabetik, yang menyebabkan kerusakan pada: a. Komu anterior medulla spinalis b. Komu pasterior medulla spinalis c. Traktus piramidalis d. Traktus spinotalamikus e. Mielin dan akson 43. Pilihan terapi untuk mengatasi hiperglikemia pada pasien ini yaitu a. Sulfonilurea b. Biguanida c. Acarbose d. Thiazolidinediones e. Insulin 44. VOD VOS 1/60, ada fibrosis, mata kabur, pendarahan vitreous dan retina. Pengobatan apa??? a. Laser b. Injeksi c. Injeksi d. e. Vitrektomi Kasus Pasien laki-laki 36 tahun dengan keluhan poliuria sejak 2 minggu terakhir. Tidak ada riwayat penyakit gula setelah dilakukan pemeriksaan lengkap, pasien didiagnosis Diabetes Insipidus. 45. Organ yang berhubungan dengan kasus di atas, jika pasien terdiagnosis sebagai diabetes insipidus yaitu a. Hipotalamus b. Hipofisis c. Tiroid d. Pankreas e. Ginjal 46. Hormon yang kadarnya menurun pada pasien di atas yaitu a. Vasopressin

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


b. c. d. e. Oksitosin Kortisol Tirotropin Katekolamin

Kasus Perempuan 34 tahun masuk rumah sakit dengan lemah badan, dialami sejak 3 bulan terakhir. Pasien juga mengeluh penurunan berat badan, dan sering pusing. Pemeriksaan fisik didapatkan hipotensi, hipoglikemia, dan hiperpigmentasi pada mukosa mulut. Setelah dilakukan pemeriksaan yang lengkap, pasien terdiagnosis sebagai penyakit Addison. 47. Patomekanisme terbanyak penyakit yang disebut di atas adalah a. Karsinoma b. Autoimun c. Aplasia d. Kista e. Hiperplasia 48. Hormon yang berpengaruh pada kasus di atas merupakan derivat dari a. Kolesterol b. Karbohidrat c. Protein d. Vitamin e. Mineral 49. Kondisi hipoglikemia pada kasus ini disebabkan a. Penurunan produksi glukosa hati b. Peningkatan sensitivitas insulin c. Penurunan lipolisis d. Peningkatan glikogenolisis e. Penurunan absorbs glukosa usus 50. Hasil pemeriksaan laboratorium yang mungkin dapat ditemukan pada kasus ini adalah a. Kortisol rendah, ACTH rendah b. Kortisol tinggi, ACTH rendah c. Kortisol rendah, ACTH tinggi d. Kortisol rendah, Aldosteron tinggi e. Kortisol tinggi, Aldosteron rendah 51. Hipotensi pada pasien ini diakibatkan karena a. Penurunan kadar kortisol b. Penurunan kadar aldosteron c. Peningkatan kadar kortisol d. Peningkatan kadar aldosteron e. Penurunan kadar arenokortikotrop 52. Hipoglikemia pada pasien ini diakibatkan oleh

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


a. b. c. d. e. Kadar insulin plasma Kadar kortisol plasma Kadar hormon tiroksin Kadar hormon anti diuretik Kadar hormon petumbuhan

53. Modalitas pemeriksaan radiologi untuk menegakkan diagnosis pasien di atas adalah a. USG perut b. Nuclear medicine perut c. CT-scan perut d. Foto perut polos e. Foto perut kontras 54. Pengobatan yang diberikan untuk kasus di atas adalah a. Levothyroxin b. Hydrokortison c. Ketokonazole d. Bromokriptin e. Ddavp Kasus Perempuan 63 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan tidak tahan cuaca dingin, disertai kram pada kedua tungkai, sering mengantuk, rambut rontok, BAB tidak lancar. Pemeriksaan fisik tensi 140/80 mmHg, nadi 48x/ment, pernapasan 16x/menit, struma difus, makroglossi, kulit kering dan kasar, udem pretibial. 55. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus diatas yaitu: a. Hipotiroid kausa hashimoto b. Hipotiroid kausa tiroiditis Riedle c. Hipotiroid kausa tiroiditis subklinis d. Hipotiroid kausa tiroiditis subakut e. Hipotiroid kausa tiroiditis akut 56. Hasil pemeriksaan laboratorium yang diharapkan untuk diagnosis kelainan fungsi tiroid kasus diatas yaitu: a. TSHs menurun dan T4 meningkat b. TSHs menurun dan T4 menurun c. TSHs meningkat dan T4 normal d. TSHs meningkat dan T4 menurun e. TSHs normal dan T3 meningkat 57. Proses yang mendasari terjadinya mekanisme penyakit pada kasus diatas yaitu autoimun dengan ditemukannya a. TSH antibody b. Antitiroid peroksidase c. Triiodotironin antibody d. Anti tiroksin

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


e. Anti nuclear antibody 58. Bila pasien ini tidak diterapi, komplikasi yang dapat menyebabkan pasien tidak sadar, bradikardi, hipotermi adalah a. Periodic Paralysis Tirotoksikosis (PPT) b. Krisis tiroid c. Penyakit jantung kronik d. Gagal ginjal akut e. Koma miksedema 59. Terapi yang anda berikan untuk pasien ini adalah a. Levothyroxine b. Prophylthiouracyl c. Carbimazole d. Larutan lugol e. Hidrokortison Kasus Seorang laki-laki umur 47 tahun mengunjungi dokter dengan membawa hasil pemeriksaan darahnya GDP 114 mg/dL, kolesterol total 186 mg/dL, HDL 26 mg/dL, trigliserida 187 mg/dL. Pada anamnesis didapatkan tidak ada keluhan dan tidak ada riwayat penyakit sebelumnya. Pemeriksaan fisik: BB 76 kg, TB 156 cm, LP 98 cm, TD 150/90 mmHg, suhu 36,8oC, pernapasan 18x/menit, pemeriksaan fisik lain normal. 60. Berdasarkan hasil laboratorium, pasien ini didiagnosis a. Gula darah puasa terganggu b. Dislipidemia c. Obesitas d. Hipertensi e. Sindroma Metabolik 61. Pasien ini mempunyai faktor resiko untuk menderita a. Penyakit Cushing b. Penyakit tiroiditis Hashimoto c. Penyakit kardiovaskuler d. Penyakit Arthritis piral e. Penyakit paru obstruksi kronis 62. Pada pasien ini, untuk menurunkan kadar kolesterolnya, dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang menyerap kolesterol, yaitu a. Sayur b. Beras merah c. Ikan d. Daging sapi e. Jus buah 63. Obat pilihan yang dianjurkan untuk mengatasi jenis dislipidemia pada penderita ini adalah

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


a. b. c. d. e. Golongan statin Golongan nikotinat Golongan fibrat Ezetimibe Resin Uptake Inhibitor

64. Selain diet dan olahraga terapi farmakologik yang digunakan untuk menurunkan berat badan pasien ini dengan adanya faktor tekanan darah yang tinggi yaitu a. Sibutramin b. Orlistat c. Thiazolidindiones d. Penfluramin e. Sulfonilurea 65. Jika pasien ini berpuasa, maka suplai glukosa tetap dipertahankan dalam batas normal oleh a. Pankreas b. Eritrosit c. Otak dan ginjal d. Hepar e. Intestinum 66. Berdasarkan pengukuran indeks massa tubuh, maka pasien ini tergolong a. Normal b. Overweight c. At risk d. Obese 1 e. Obese 2 67. Salah satu bukti bahwa sel lemak merupakan organ endokrin yaitu dengan ditemukannya protein yang bersifat anti-inflamasi yaitu a. TNF Alfa b. Resistin c. Interleukin-6 d. Hs-CRP e. Adiponektin Kasus Seorang perempuan 63 tahun telah menopause 1 tahun, datang untuk pemeriksaan DEXA, ternyata didapatkan: leher femur -1,7 SD, dan tulang vertebra L1-L4: -2,3 SD. 68. Berdasarkan hasil pemeriksaan DEXA,diagnosis pada penderita itu yaitu: a. Osteoporosis pada tulang femur dan vertebra b. Osteopenia pada tulang femur dan vertebra c. Osteoporosis pada tulang femur, osteopenia pada tulang vertebra d. Osteopenia pada tulang femur, osteoporosis pada tulang vertebra e. Osteopeni pada tulang femur dan normal pada tulang vertebra

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


69. Faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya kelainan pada pasien diatas yaitu: a. Kelebihan prgesteron b. Sel osteoblas menjadi aktif c. Osteoklas hiperaktif d. Kekurangan vitamin D e. Asupan kalsium kurang 70. Terapi yang dapat diberikan pada pasien ini yaitu a. Kalsium + Biophosfonate b. Kalsium + Kondroitin sulfat c. Kalsium + Raloxifen d. Kalsium + Esterogen e. Kalsium + Kalsitriol Kasus Seorang laki-laki 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan di leher kiri. Hal ini dirasakan sejak 3 bulan yang lalu serta suara serak dan batuk. Pemfis didapatkan tensi 140/90 mmHg, nadi 88x/menit, bagian leher kiri ikut bergerak saat menelan dengan ukuran 3x5x2 kenyal, berbenjol-benjol, tidak nyeri. 71. Atas dasar anamnesis dan pemfis diagnosis awal yang paling mungkin adalah a. Tiroiditis Hashimoto b. Limfadenitis tuberkulosa c. Karsinoma tiroid d. Limfoma maligna e. Nodul tiroid 72. Pemeriksaan terbaik yang dilakukan untuk menentukan etiologi dan prognosis penyakit ini adalah a. USG leher b. Kadar FT4 c. MRI leher d. CT-scan leher e. Biopsi aspirasi jarum halus 73. Jika hasil PA didapatkan suatu karsinoma tiroid folikularis, maka terapi yang dianjurkan pada pasien ini.. a. Tiroidektomi total b. Ablasi iodium 131 c. Kemoterapi d. L-thyroxin 50 mg e. Isthmuslobektomian Setelah dilakukan tindakan di atas pasien mengeluh kejang pada seluruh badan. Awalnya hanya pada kedua lengan dengan kejang otot tidak bisa dikontrol. Pemfis tanda vital pada batas normal, carpo-pedal sign + disertai Chvostek sign. 74. Kejadian di atas diakibatkan oleh rendahnya kadar kalsium akibat

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


a. b. c. d. e. Hipokalemia Hiperkalemia Hipokalsemia Hiperkalsemia Hipotiroidisme

75. Kadar pemeriksaan laboratorium di atas berhubungan dengan kondisi a. Hiperparatiroidisme b. Hipoparatiroidisme c. Hipertiroidisme d. Hipotiroidisme e. Hiperpituitarisme 76. Terapi awal yang diberikan untuk kondisi ini adalah a. Kalsium klorida b. Kalsium glukonas c. Levothyroxine d. Liotyronine e. Dexametasone Perempuan diabetes 46 tahun datang ke poliklinik gizi untuk mengatur diet DM. Menderita DM sejak 2 tahun yang lalu. Kadar gula darah setelah diberi obat masih tetap lebih dari normal. Saat ini ibu tetap mengkonsumsi obat hipoglikemia oral (OHO) 77. Untuk mengetahui pola makan golongan karbohidrat pasien ini, dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium a. HbA1C b. Kadar GDS c. Kadar GDP dan GD2PP d. Kadar TTGO e. Kadar GD2PP 78. Jika kadar glukosa dalam darah tidak teerkontrol walaupun dengan obat, maka pembatasan asupan karbohidrat tidak boleh kurang dari a. 100 g/hari b. 80 g/hari c. 125 g/hari d. 130 g/hari e. 110 g/hari 79. Jika pada ibu ini ternyata ditemukan gangguan fungsi ginjal, maka asupan protein akan dibatasi hingga a. 1,0 g/hari b. 0,6 g/hari c. 0,5 g/hari d. 0,8 g/hari e. 1,2 g/hari

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


80. Untuk menghindari terjadinya dislipidemia pada pasien ini maka kualitas konsumsi lemak perlu diperhatikan.. Perbanyak konsumsi lemak jenis a. Tidak Jenuh b. Jenuh c. Trans d. Cis e. Rantai panjang 81. Sebagai salah satu nutrien yang dimasukkan sebagai gol. Karbohidrat dapat diberikan pada ibu berikan jenis gol serat yang jumlahx a. Larut dalam air 30g/hri b. Tidak Larut dalam air 30g/hri c. Larut dalam air 20g/hri d. Larut dalam air 10g/hri e. Tidak larut dalam air 25g/hari 82. Seorang anak laki-laki umur 1 tahun. Berat badan 9,5 kg, tinggi badan 74 cm. bone age 1 tahun pertumbuhan sistem/organ yang paling pesat pada anak ini adalah a. Jaringan saraf b. Jaringan limfe c. Organ kelamin d. Otot e. Tulang 83. Seorang anak perempuan Indonesia umur 1 tahun. Berat badan terletak pada persentil ke-3. Tinggi badan terletak pada persentil ke-3. Bone age 3 bulan. Berdasarkan data di atas anak ini di diagnosis sebagai a. Hipotiroidisme b. Growth hormone deficiency c. Short stature d. Congenital adrenal hyperplasia e. Achondroplasia 84. Seorang anak perempuan pada umur 3 tahun tinggi badannya < P3. Umur tulang 3 tahun. Riwayat keluarga pendek terutama salah satu atau kedua orang tua pendek (genetically short). Tingggi akhir di bawah P3, tetapi masih dalam range potensi tinggi genetic. Onset pubertas pada umur 12 tahun. Berdasarkan kasus di atas maka anak ini termasuk a. Turner syndrome b. Hipotiroidisme c. Dwarfism d. Familial short stature e. Constitutional delay of growth and puberty/maturation 85. Seorang remaja laki-laki umur 18 tahun, tinggi badannya dalam batas normal. Riwayat perawakan pendek saat masih anak-anak. Pada umur 6 tahun umur tulangnya terlambat tetapi

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


masih sesuai dengan height age. Pubertas pada umur 16 tahun. Menarche ibu umur 17 tahun. Berdasarkan data di atas maka diagnosisnya adalah a. Familial short stature b. Genetic short stature c. Hipotiroidisme d. Dwarfism e. Constitutional delay of growth and puberty/maturation 86. Seorang anak perempuan umur 1 bulan lahir di rumah sakit X. pada pemeriksaan fisik muka sembab, makroglosi. Pada waktu lahir bayi nampak normal, BB 3 kg, PB 50 cm. Tampak kulit dan skelera berwarna kekuniangan, anak malas, menetek, sembelit lebih 5 hari setelah minggu pertama. Diagnosis pada bayi ini adalah a. Downs syndrome b. Hipertiroidisme c. Hipotiroidisme d. Hirschsprung disease e. Atresia ani 87. Pemeriksaan laboratorium yg perlu dilakukan untuk kasus diatas adalah: a. Albumin serum b. Fe serum c. Bilirubin serum d. TSH sensitive serum e. Growth hormon serum 88. Seorang bayi perempuan umur 5 hari dilakukan uji saring Hipotiroidisme Kongenital ternyata TSH sangat meningkat. Penyebab tersering kasus ini adalah a. Disgenesis kelenjar tiroid b. Dyshormogenesis c. Obat-obatan (KJ, Goitrogen) d. Defisiensi iodium e. Thyroid hormon responsiveness 89. Seorang bayi umur 5 hari dilakukan uji saring Hipotiroidisme Kongenital ternyata TSH sangat meningkat. Angka kejadian kelainan ini adalah a. 1 : 1000 b. 1 : 4000 c. 1 : 40000 d. 1 : 100000 e. 1 : 400000 90. Seorang bayi umur laki-laki umur 2 bulan, ibu mengeluh pembesaran leher bayinya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: ubun-ubun besar lebar, rambut kering, hipertelorisme, makroglossi, distended abdomen, hernia umbilikalis, struma. Penyebab struma pada pasien ini: a. Disgenesis / Atierosis: aplasi, hipoplasi

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


b. c. d. e. Kelenjar ektopik Dyshormogenesis Defisiensi fluor Thyroid Hormone Unresponsiveness

91. Seorang anak perempuan umur 14 tahun. Anamnesis didapatkan pertumbuhan fisik- mentaldentisi terlambat, menometrorhagi. Pemeriksaan fisik: perawakan gemuk, bradikardi, muka sembab, struma, hipertelorisme, makroglosi, miksedema, kulit pucat dan tebal, karotinemik. Pemeriksaan APR-KPR lambat. Pada pemeriksaan laboratorium dapat ditemukan... a. Hb meningkat b. Kolestrol darah meningkat c. Alkali fosfat meningkat d. FT4 meningkat e. TSHs menurun 92. Kemungkinan diagnosis banding kasus di atas secara klinis yaitu a. Down Syndrom b. Rickets c. Gigantism d. Klinefelter syndrome e. Turner's syndrome 93. Seorang anak perempuan 6 tahun diantar ibunya ke tempat praktek dengan keluhan BB menurun walau banyak makan. Keluhan lainnya banyak kencing yang sudah berlangsung 3 minggu. Pada pemeriksaan fisik: gizi buruk tipe marasmus, sesak napas, kemungkinan diagnosis penyakit anak ini... a. Diabetes Insipidus b. Sindrom Inappropriate Antidiuretic Hormone c. Diabetes Melitus d. Asma bronkial e. Gangguan saluran kemih 94. Seorang anak perempuan 9 tahun diantar ibunya ke tempat praktek dengn keluhan pembesaran leher. Pada pemeriksaan fisik didapatkan struma gradasi 2 konsistensi lunak. Pemeriksaan laboratorium menghasilkan TSHs meningkat, FT4 normal. Penyebab terbanyak kelainan ini adalah.. a. Karsinoma tiroid b. Hipertiroidism c. Hipotiroid klinik d. Hipotiroid kongenital e. Tiroiditis limfositik kronik 95. Seorang anak laki-laki 5 thn diantar bapaknya ke tempat praktek anda. Bapaknya mengeluh zakar anaknya kecil dan ia meminta penjelasan anda. Penjelasan yang akan anda berikan kepada orangtuanya... a. "Anak bapak tak apa-apa"

Soal Final Endokrin Metabolik 2012


b. c. d. e. "Sebaiknya anak bapak disunat" "Saya akan mengukur panjang zakar anak" "Sebaiknya bapak membawa anak ibu 6 bulan lagi" "Saya akan rujuk ke spesialis"

96. Batas terendah panjang zakar normal adalah... a. 1 cm b. 1,5 cm c. 2 cm d. 2,5 cm e. 3 cm 97. Anak laki-laki 2 tahun diantar ibunya ke dokter karena scrotum kosong. Penjelasan yang diberikan dokter adalah a. "Anak ibu tak apa-apa" b. "Sebaiknya anak ibu disunat" c. "Anak ibu punya resiko mandul" d. "Sebaiknya ibu membawa anak ibu 6 bulan lagi" e. "Saya akan rujuk ke spesialis" 98. Seorang anak perempuan 6 tahun, height age 8,5tahun, bone age 13 thn. Pemeriksaan fisis didapatkan klitoris membesar dan labia major fusion. Hasil pemeriksaan urinary 17ketosteroid meningkat. Kemungkinan diagnosanya adalah... a. Hipogonadisme b. Cushing's syndrome c. Delayed puberty d. Insuffiensi suprarenalis akut e. Hiperplasia adrenal kongenital 99. Anak laki-laki 5 tahun, height age 8 tahun, bone age 12,5 tahun. Pemeriksaan 17-ketosteroid urin meningkat. Bulu pubis stadium P4, panjang penis 9 cm. Diagnosanya adalah... a. Cushing's syndrome b. Hiperplasia adrenal kongenital c. Hipogonadisme d. Insuffiensi suprarenalis akut e. Delayed puberty 100. Anak perempuan 16 tahun ditemani ibunya datang ke poliklinik dengan keluhan belum haid, perawakan pendek dibanding teman seusianya. Tanda-tanda pubertas belum muncul. Diagnosisnya adalah.... a. Hipogonadisme b. Syndrome Adrenogenital c. Syndrome Cushing d. Syndrome Klinefelter e. Hipotiroidisme

Anda mungkin juga menyukai