Anda di halaman 1dari 14

1

PELATIHAN DASAR-DASAR KOMPUTER BAGI GURU KELAS SD INPRES MALLENGKERI BERTINGKAT DAN SD INPRES MALLENGKERI BERTINGKAT 1 MAKASSAR*. (Alimuddin, Irfan, Sudirman, Sukarman, Dian Cahyadi, 2010, 37 halaman**) Abstrak Latar belakang pelatihan ini adalah, rata-rata guru kelas di SD Inpres Mallengkeri bertingkat dan SD Inpres Mallengkeri bertingkat 1 belum menguasai dasar-dasar komputer grafis, semakin tingginya tuntutan profesionalisme guru sebagai bagian dari program sertifikasi guru, dan kebutuhan mendesak bagi para guru untuk menguasai komputer dalam rangka membuat dan merencanakan media pembelajaran secara digital. Adapun luaran dari pelatihan dasar-dasar komputer grafis adalah, guru dapat mengaplikasikan program Microsoft Word, guru dapat mengaplikasikan program Exel, guru dapat mengaplikasikan program Power Point, dan guru memperoleh Sertifikat pelatihan dasar-dasar komputer. Hasil Evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik, walaupun beberapa diantaranya kurang maksimal sebab keterbatassan fasilitas, namun dapat disimpulkan bahwa 70 % peserta dapat menangkap seluruh materi dengan baik dan dapat memahami serta menggunakan dasar-dasar komputer sebagai langkah awal untuk membiasakan diri dalam mempraktekkan penggunaan komputer tersebut, khususnya yang berkaitan dengan tugas-tugas keseharian mereka. Abstract The background of this training, is mean learn class in SD Inpres Mallengkeri Bertingkat and SD Inpres Mallengkeri bertingkat 1, not yet mastered graphical computer bases, excelsior of professionalism demand learn as a part of program of teacher certification, and urgent requirement to all teachers to master computer for the agenda of making and planning study media digitally. As for exterior of elementaries training of graphical computer is, program application teacher can Microsoft Word, program application teacher can Exel, program application teacher can Power Point, and teacher obtain;get elementaries Certificate training of computer. The result Evaluate activity indicate that entire participant can follow activity better, although some among others less maximal of cause of low facility, but can be concluded that 70 % participant can catch entire/all items better and can comprehend and also use computer bases as step early to familiarize in practicing on usage of computer, specially related to tuigastugas all day long they are.

*) Dibiayai oleh PNBP Universitas Negeri Makassar tahun 2010 Kontrak Nomor : 578/H36.10/PM/2010 **) Alimuddin, Irfan, Sukarman, dan Dian Cahyadi, adalah dosen Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar.

Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Lahirnya Undang-undang N0. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen telah memberikan harapan baru bagi seluruh guru maupun dosen di Indonesia, hal ini disebabkan dalam undang-undang tersebut telah jelas mengatur tentang peningkatan kesejahteraan bagi guru maupun dosen, namun demikian seiring dengan peningkatan kesejahteraan tersebut para guru dituntut pula agar meningkatkan kompetensinya secara terus-menerus dalam berbagai aspek. Beberapa aspek kompetensi yang dituntut untuk dimiliki oleh seorang guru adalah, kompetensi paedagogik, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Apabila ketiga kompetensi tersebut telah dimiliki maka seorang guru berhak mendapatkan sertifikat profesi guru melalui proses sertifikasi. Untuk mengukur tingkat penguasaan guru terhadap tiga aspek kompetensi tersebut maka seorang guru harus mengikuti prosedur evaluasi yang sistematis dan akurat dan dilakukan oleh perguruan tinggi yang telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai penyelenggara sertifikasi guru. Selain melalui prosedur evaluasi sertifikasi tersebut, berbagai indikator profesionalisme guru dapat pula dilihat secara langsung melalui tingkat penguasaan guru terhadap perkembangan teknologi, khususnya teknologi yang bersentuhan langsung dengan proses belajar mengajar di kelas seperti kemampuan merancang media pembelajaran secara digital dengan menggunakan media komputer, kemampuan membuat rencana pembelajaran dengan menggunakan komputer, dan kemampuan mengoperasikan berbagai jenis teknologi komputer termutakhir untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas masing-masing. Berdasarkan fenomena tersebut, maka sudah menjadi tuntutan mendesak bagi para guru untuk membekali diri dengan kemampuan menggunakan teknologi komputer agar setiap saat mengikuti perkembangan teknologi informasi dan setiap saat dapat meningkatkan kualitas profesionalismenya dan kualitas pembelajarannya. Secara realistis, kemampuan sebagian besar guru dalam menggunakan teknologi komputer masih dibawah standar minimal, khsususnya guru-guru pendidikan seni budaya yang tersebar di berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Hal tersebut dapat dilihat pada mahasiswa kelas khusus penyetaraan yang pesertanya

adalah para guru, sebagian besar guru yang mengikuti mata kuliah komputer mengaku baru bersentuhan dengan komputer saat mengikuti mata kuliah komputer. Hal tersebut cukup memprihatinkan, mengingat diera teknologi informasi saat ini, telah banyak diantara siswa SD, SMP dan SMU yang familiar dalam menggunakan komputer. Disamping itu, tuntutan untuk merancang dan merencanakan berbagai media pembelajaran dengan menggunakan komputer juga tak bisa dihindari. Penguasaan komputer sebagai alat untuk mempermudah pembelajaran sudah menjadi mutlak dan harus dikuasai oleh seorang guru. Khusus untuk guru-guru kelas di SD, disamping kemampuan mengoperasikan Microsoft Office seperti word, exel, juga dituntut agar dapat menggunakan aplikasi powerpoint, maupun publisher. Apabila para guru mengabaikan perkembangan teknologi komputer grafis tersebut, maka bisa diprediksi bahwa kompetensi yang ditularkan pada para siswa akan jauh ketinggalan dari kebutuhan lapagan kerja yang ada. Hal ini disebabkan dalam dunia industri penerbitan dan percetakan saat ini sebagian besar telah menerapkan aplikasi software komputer grafis tersebut dalam memproduksi produkproduknya. Berupaya mengejar ketertinggalan dari dunia industri kerja dengan belajar secara terus menerus untuk menguasai teknologi yang mereka terapkan merupakan langkah untuk lebih menyesuaikan antara kurikulum pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. Oleh sebab itu, berbagai pelatihan, workshop dan lokakarya tentang komputer dan komputer grafis perlu dilakukan secara berkesinambungan. Hal ini pula yang mendasari sehingga pelatihan dasar-dasar komputer bagi para guru kelas SD Mallengkeri bertingkat dan SD Mallengkeri bertingkat 1 Tamalate Makassar dilaksanakan.

B. Permasalahan Mitra 1. Rata-rata guru kelas di SD Inpres Mallengkeri bertingkat dan SD Inpres

Mallengkeri bertingkat 1 belum menguasai dasar-dasar komputer grafis 2. Belum pernah dilaksanakan kegiatan pelatihan komputer grafis khusus bagi guruguru kelas di SD Inpres Mallengkeri bertingkat dan SD Inpres Mallengkeri bertingkat 1 3. Semakin tingginya tuntutan profesionalisme guru sebagai bagian dari program sertifikasi guru

4.

Kebutuhan mendesak bagi para guru untuk menguasai komputer dalam rangka membuat dan merencanakan media pembelajaran secara digital

Solusi yang ditawarkan dan Luaran Solusi yang ditawarkan Masih rendahnya kompetensi guru dibidang komputer menuntut perlunya dilaksanakan berbagai pelatihan-pelatihan dibidang komputer, sebab kemampuan menggunakan komputer bagi setiap guru mutlak harus dimiliki diera teknologi informasi saat ini. Oleh sebab itu salah satu solusi yang paling tepat dalam meningkatkan kompetensi guru dibidang komputer adalah pelatihan kemampuan komputer. Adapun skema solusi tersebut dapat dilihat dibawah :

Rendahnya Kompetensi Guru di bidang Komputer

Guru-Guru Kelas SD Sulawesi Selatan Demonstrasi dan Latihan Pelatihan Dasar-dasar Komputer

Evaluasi dan Hasil

Peningkatan Kompetensi Guru di bidang Komputer

Kegiatan akan dilaksanakan selama empat kali pertemuan, alokasi waktu setiap pertemuan adalah 3 jam atau 180 menit. Rincian metode pelatihan setiap pertemuan adalah : 1. Ceramah/penjelasan singkat 15 menit 2. Demonstrasi dan peragaan aplikasi 75 menit

3. Diskusi/Tanya jawab 30 menit 4. Latihan 45 menit 5. Evaluasi 15 menit Luaran Adapun luaran dari pelatihan dasar-dasar komputer grafis adalah: Guru dapat mengaplikasikan program Microsoft Word Guru dapat mengaplikasikan program Exel Guru dapat mengaplikasikan program Power Point Guru memperoleh Sertifikat pelatihan dasar-dasar komputer

Manfaat yang diharapkan dari pelatihan ini adalah : Sebagai bekal keterampilan bagi guru agar lebih mudah merancang media pembelajaran berbasis digital dalam menunjang peningkatan kompetensi profesional guru Sebagai bekal keterampilan multiprogram bagi guru, agar lebih mudah mengkombinasikan berbagai program-program grafis sehingga dapat merancang media pembelajaran grafis secara komprehensif

Kelayakan perguruan Tinggi A. Kualifikasi Tim Pelaksana Ketua tim pelaksana kegiatan penerapan ipteks bagi masyarakat (IbM) telah melaksanakan kegiatan pelatihan serupa untuk mahasiswa penyetaraan yang terdiri dari para guru pendidikan seni rupa yang tersebar di seluruh Sulawesi Selatan. Disamping itu, ketua pelaksana juga tidak merangkap sebagai ketua pada program yang di biayai oleh DP2M Dikti pada tahun yang sama. Ketua pelaksana juga adalah ketua program studi Desain Komunikasi visual FSD UNM dan menjadi tenaga pengajar tetap untuk program studi pendidikan seni rupa dan desain komunikasi visual, ketua Jurnal Imajinasi FSD UNM, dan menjadi

penanggungjawab dari beberapa mata kuliah yang berkaitan dengan strategi pembelajaran dan perencanaan pembelajaran. Drs. Alimuddin, M.Sn. selaku ketua pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat adalah ketua stduio microteaching yang dalam proses pengelolaannya banyak berhubungan dengan aspek teknologi informasi yang menjadi bahan dalam pelatihan ini.

Anggota pelaksana terdiri dari tiga orang dosen yang relevan dengan kegiatan penerapan ipteks yang dilaksanakan, ketiga anggota tim tersebut adalah, pertama, Irfan, S.Pd., M.Ds. adalah dosen tetap Program stdui Desain komunikasi Visual FSD UNM, mengampuh mata kuliah komputer (pilihan) pada program studi pendidikan seni rupa, dan telah membuat diktak kuliah dasar-dasar komputer yang digunakan sebagai materi dasar dalam mata kuliah komputer (pilihan) pada program studi pendidikan seni rupa, pernah menjadi anggota tim pelatihan pada kegiatan yang sama. Kedua, Drs. Sukarman, M.Sn., adalah penanggungjawab mata kuliah komputer pada program penyetaraan pendidikan seni rupa, telah memiliki diktat komputer dan familiar dengan beberapa program komputer grafis seperti coreldraw dan photoshop. Ketiga, Dian Cahyadi, S.Ds., M.Ds., menguasai beberapa program komputer grafis seperti 3D MAX, coreldraw, photoshop dan exel, sehingga dianggap memiliki kualifikasi yang diharapkan. Dari kualifikasi ketua dan anggota diatas dapat dilihat bahwa kualifikasi seluruh tim pelaksana sangat memadai dalam melaksanakan kegiatan penerapan ipteks dalam bidang pelatihan dasar-dasar komputer bagi guru SD Inpres Mallengkeri bertingkat & SD Inpres Mallengkeri bertingkat 1. B. Jadwal kegiatan Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama satu bulan, durasi waktu 12 jam materi dengan pembagian 3 jam setiap pertemuan. Pertemuan akan dilaksanakan setiap hari sabtu mulai pukul 13.00 16.00. Secara lebih lengkap dapat dilihat pada tabel di bawah: Mei 2010 No 1 Materi/Tanggal/Instruktur Microsoft Word 2007 Sabtu, 5 September 2009 Drs. Alimuddin, M.Sn Microsoft Exel 2007 Dian Cahyadi, S.Dp., M.Ds./Drs. Sukarman, M.Sn. Microsoft PowerPoint Dasar 2007 Sabtu, 12 September 2009 . Irfan, S.Pd., M.Ds. Microsoft powerpoint Lanjutan 2007 Irfan, S.Pd, M.Ds./Drs. Sukarman, M.Sn. I II III IV Waktu/Tempat Minggu Pertama SD Inp. Mallengkeri bertingkat Minggu Kedua SD Inp. Mallengkeri Bertingkat Minggu Ketiga SD Inp. Mallengkeri bertingkat Minggu keempat SD Inp. Mallengkeri bertingkat

Pelaksanaan, Pembahasan, dan Materi kegiatan A. Pelaksanaan kegiatan 1. Peralatan Pelatihan adalah : Komputer (laptop), alat ini mutlak dan harus disiapkan oleh seluruh peserta pelatihan, sebab pelatihan akan lebih optimal dan efektif jika para peserta langsung berdemonstrasi dalam mengaplikasikan berbagai materi program yang diberikan. Laptop juga mutlak harus dimiliki oleh instruktur atau fasilitator sebagai media mendemontrasikan berbagai materi yang direncanakan sebelumnya. LCD/external monitor, sebagai media untuk memperbesar tampilan visual materi yang disampaikan oleh fasilitator/instruktur, sehingga setiap instruktur dapat menyimak dengan baik setiap item, tools, yang didemonstrasikan oleh instruktur. Whiteboard dan boarmarker, untuk menuliskan hal-hal singkat dari materi yang disampaikan, namun tidak termuat secara detail pada tampilan visual di LCD. Fasilitas ini juga berfungsi sebagai media untuk menjelaskan secara lebih rinci dan mendalam terkait dengan materi uyang disampaikan. 2. Bahan dan penyampaian materi Penyampaian materi Microsoft word 2007 dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Ceramah atau penjelasan singkat seputar teori dan pengertian word dengan durasi maksimal 30 menit, sedangkan demonstrasi sekitar 150 menit. Penyampaian materi Microsoft Exel 2007 dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Ceramah atau penjelasan singkat seputar teori dan pengertian word dengan durasi maksimal 30 menit, sedangkan demonstrasi sekitar 150 menit. Penyampaian materi Microsoft powerpoint 2007 dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Ceramah atau penjelasan singkat seputar teori dan pengertian word dengan durasi maksimal 30 menit, sedangkan demonstrasi sekitar 150 menit.

Adapun garis besar materi tersebut adalah : Microsoft Word Microsoft Word merupakan salah satu program pengolah kata yang telah diaplikasikan secara luas dan universal di seluru dunia. Word merupakan salah satu bagian dari Microsoft Office yang diluncurkan oleh Microsoft. Dalam hal ini Word tidaklah berdiri sendiri, tetapi selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai bagian MS Office lainnya, seperti, Exel, Power Point, Binder, Access, Publisher dan lain-lain. MS Office berkembang secara terus menerus dari versi 97, 2000, XP, 2003, dan kini 2007. Word penting untuk dipelajari sebab merupakan aplikasi yang paling sering

digunakan untuk pekerjaan kantor, oleh sebab itu, bagi guru, akan sangat membutuhkan sehubungan dengan pembuatan RPP, pembuatan laporan kegiatan, penelitian tindakan kelas dan karya ilmiah lainnya, evaluasi, dan perancangan media pembelajaran. Word merupakan keahlian dasar yang mutlak harus dimiliki oleh pengguna komputer, termasuk para guru. Materi word mencakup pengenalan tools tols yang termudah dan paling familiar digunakan dalam kaitan dengan pekerjaan sehari-hari sebagai guru seperti membuat laporan, membuat penelitian tindakan kelas, membuat RPP dan silabus, bahan pembelajaran, hingga membuat desain-desain huruf sederhana dengan menggunakan word. Materi materi tersebut adalah; pengenalan fungsi-fungsi tools, membuat halaman baru, mengatur posisi halaman dengan margin, heather dan foother, mengatur jarak baris, spasi antar huruf, spasi kanan dan kiri, memasukkan gambar, memilih dan mengubah ukuran dan jenis huruf, membuat tabel, memanfaatkan word art, dan berbagai tools lainnya. a. Membuat Folder Baru di My Documents Klik File, New, lalu Folder Tulislah Nama masing-masing sebagai nama folder Folder yang telah dibuat tersebut dapat diisi bermacam-macam file seperti (word, pdf, psd, fh, jpg, exel, powerpoint, atau folder-folder baru sesuai kebutuhan) Cara lain yang lebih praktis membuat folder baru bisa langsung dari file dokumen yang akan kita simpan, klik file, save, lalu pilih simbol create a new folder, dan muncullah kotak dialog seperti berikut, silahkan tulis nama foldernya dan save dokumen anda

Tampilan layar bila folder diisi bermacam-macam file, visual tampak sesuai jenis filenya, sedangkan folder-folder yang ada bisa diisi dengan berbagai file lagi Tampak pada tombol Views beberpa pilihan seperti : Thumbnails : Menampilkan file sesuai aslinya misalnya gambar logo Tiles Icon List Details : Menampilkan nama, jenis, dan ukuran file : Hanya jenis dan nama file secara horisontal : Sama dengan ikon tapi disusun secara vertikal : Nama dan jenis file, ukuran serta waktu penyimpanan lengkap dari bulan, tanggal, tahun, jam dan menit (seperti tampak pada contoh gambar) Memasukkan Nomor Halaman Menu Insert, Klik page number lalu akan muncul kotak dialog dan ikuti perintah selanjutnya Position berfungsi untuk mengatur posisi atas bawah nomor halaman diletakkan Alignment berfungsi meletakkan letak nomor apa di tengah, kiri atau kanan Format berfungsi memulai penomoran halaman, apakah kita mulai dari halaman 1 atau mungkin mulai dari halaman 17 Mengatur Margin Halaman Untuk menentukan berapa jarak pinggir halaman baik dari kanan, kiri, atas maupun bawah maka kita harus masuk di file, pilih page setup, lalu akan muncul kotak dialog, silahkan ikuti petunjuk pada kotak tersebut. Setelah page setup diklik muncullah kotak seperti di bawah, top berarti atas, left kanan, bottom bawah, dan right kiri Pada kotak ini juga tersedia pilihan paper berfungsi untuk menentukan ukuran halaman yang akan digunakan, terdapat beberapa pilihan seperti legal, letter, tabloid, A3, A4, dll

10

Merubah Posisi Kertas/Halaman Posisi vertikal dengan pilihan portrait dan horisontal dengan pilihan landscape Menggabungkan antara posisi portrait dan landscape dalam satu file document bisa dilakukan dengan mengubah pilihan pada apply to menjadi this point forward Menentukan Jenis dan Ukuran Huruf Menentukan jenis huruf yang akan digunakan dapat dilihat pada menu times new roman, salah satu huruf yang paling sering digunakan untuk data word, times new roman hanya salah satu jenis serif yang terdapat pada menu, pilihan lainnya terdapat puluhan jenis huruf sans serif dan puluhan jenis script. Kita bisa memilih sesuai kebutuhan dan selera. Sama halnya dengan menentukan jenis huruf, ukuran huruf pun dapat kita ubah sesuai kebutuhan, bila hurufnya telah diketik lalu ingin diubah ukurannya maka terlebih dahulu diblok, demikian pula bila ingin mengganti jenis hurufnya Symbol Berbagai simbol yang dibutuhkan tidak semuanya tersedia di word, sehingga untuk

menemukannya bisa dicari melalui pilihan Insert kemudian Symbol Berbagi symbol dan karakter untuk berbagai kebutuhan data dapat ditemukan pada kotak symbol ini, untuk lebih jelasnya silahkan eksplore sendiri, setelah ditemukan langsung diinsert kedokumen Print Preview Print preview berfungsi untuk melihat keseluruhan isi halaman yang telah diketik, mulai dari jumlah 1, 10, hingga 100 lebih dapat dilihat keseimbangan pengaturannya, jika terdapat kesalahan pada halaman tertentu maka melalui menu ini dapat dilacak untuk diperbaiki Gambar berikut adalah contoh hasil dari preview dengan zoom 10 %, ukuran dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan, setelah selesai dapat diclose dan akan kembali ke dokumen semula

11

Memanfaatkan huruf dari wordart gallery Word menyediakan beragam desain huruf yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan desain yang masih menggunakan format word, caranya mudah, cukup klik simbol A yang agak miring pada menu bagian bawah, lalu akan muncul kotak dialog seperti berikut, selanjutnya tinggal memilih desain huruf mana yang akan kita gunakan ? Microsoft Powerpoint 2007 Microsoft PowerPoint merupakan aplikasi yang sangat populer dan telah banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Namun masih banyak fitur-fitur dan fasilitas dari Microsoft PowerPoint yang belum dimanfaatkan secara maksimal, terlebih pada versi terbaru, yaitu Microsoft PowerPoint 2007, yang tentu saja memuat tampilan dan fitur-fitur baru. Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan karena Microsoft Power Point akan membantu dalam pembuatan slide, outline presentasi, presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang semuanya itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer. B. Pembahasan Sebelum melaksanakan pelatihan dasar-dasar komputer, instruktur

mengidentifikasi berbagai kemampuan awal para guru dengan memantau program program apa yang telah dikuasai dan program apa yang belum dikuasai. Dari hasil pemantauan terlihat bahwa lebih dari 30 % peserta telah memiliki kemampuan awal dalam hal penggunaan komputer dasar, namun demikian, lebih dari 50 % peserta pelatihan terlihat masih belum memahami kemampuan awal dalam hal dasar-dasar komputer tersebut. Dari pemantauan awal tersebut berlanjut pada demonstrasi materi dengan menggunakan laptop dan LCD (infocus) agar para peserta dapat melihat dengan jelas berbagai tools yang sedang dijelaskan oleh instruktur. Untuk para peserta, masing-masing telah dianjurkan agar membawa laptop untuk kemudahan dalam mengikuti dan mengaplikasikan langsung sendiri berbagai tools yang dipelajari. Beberapa dari peserta belum sempat atau tidak memiliki laptop sendiri untuk

12

disiapkan, namun sebagian besar peserta telah menyiapkan, sehingga bagi peserta yang tidak menyiapkan bisa join dengan peserta lainnya yang menyiapkan laptop. Masih adanya beberapa peserta yang tidak menyiapkan laptop menjadi salah satu kendala tersendiri dalam pelaksanaan pelatihan ini, namun demikian dengan semangat dan antusiasme yang tinggi dari peserta menjadi satu kelebihan yang dapat mengatasi berbagai kendala lainnya. Semangat dan atusiasme tersebut terlihat dengan membludaknya peserta, pada awalnya peserta yang ditargetkan hanya minimal 10 orang dan maksimal 15 orang ternyata melampaui, bahkan peserta lebih dari 20 orang, hal ini menjadikan kegiatan ini lebih semarak, namun dalam hal efektifitas penerimaan materi sedikit berkurang, sebab peserta yang melampaui target awal. Selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, instruktur menggunakan metode demonstrasi disertai penjelasan serta diskusi dan tanya jawab. Beberapa peserta antusias bertanya tentang hal-hal teknis dalam penggunaan komputer, khususnya materi exel dan powerpoint, sebab banyak hal yang berhubungan dengan tugastugas mereka dengan penggunaan program tersebut. Dalam proses pemberian materi pelatihan, hampir setiap materi bisa diikuti oleh seluruh peserta, walaupun beberapa diantara peserta harus pulang lebih awal dari waktu yang telah ditentukan sebab kebanyakan peserta kegiatan adalah ibu-ibu guru yang masing-masing memiliki urusan rumah tangga. Hasil Evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik, walaupun beberapa diantaranya kurang maksimal sebab keterbatassan fasilitas, namun dapat disimpulkan bahwa 70 % peserta dapat menangkap seluruh materi dengan baik dan dapat memahami serta menggunakan dasar-dasar komputer sebagai langkah awal untuk membiasakan diri dalam mempraktekkan penggunaan komputer tersebut, khususnya yang berkaitan dengan tuigas-tugas keseharian mereka.

13

Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Manfaat Kegiatan yang diharapkan, Sebagai bekal keterampilan bagi guru agar lebih mudah merancang media pembelajaran berbasis digital dalam menunjang peningkatan kompetensi profesional guru, Sebagai bekal keterampilan multiprogram bagi guru, agar lebih mudah

mengkombinasikan berbagai program-program grafis sehingga dapat merancang media pembelajaran grafis secara komprehensif Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan dengan durasi empat kali pertemuan, setiap pertemuan terdiri dari empat jam pelajaran. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 30 orang peserta terdiri dari para guru kelas yang mengajar di SD Inpres mallengkeri bertingkat dan SD Inpres Mallengkeri Bertingkat 1, kecamatan Tamalate Makassar. Pada umumnya seluruh peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dan dapat menambah pengetahuan, wawasan, serta keterampilan awal mereka tentang dasar-dasar komputer.

B. Saran Pelatihan dasar-dasar komputer grafis perlu di lakukan secara

berkesinambungan melalui kerja sama dengan sekolah, dinas pendidikan, serta Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Fakultas Seni dan Desain UNM Bagi para peserta agar tidak hanya belajar komputer ketika mengikuti pelatihan ini, melainkan dapat dibiasakan secara terus-menerus di sekolah maupun di rumah masing-masing. Para peserta pelatihan dapat mengeksplore sendiri kemampuannya dengan pembiasaan menggunakan komputer khususnya yang berhubungan dengan tugas-tugas kesehariannya sebagai guru

14

Daftar Pustaka Peter Denning, et al., "Computing as a Discipline," Communications of ACM, 32, 1 (January), 9-23, 1989. Peter Denning, "Computer Science: the Discipline," In Encyclopedia of Computer Science (A. Ralston and D. Hemmendinger, Eds), 1999. Computing Sciences Accreditation Board, http://www.csab.org Association for Computing Machinary (ACM), http://acm.org IEEE Computer Society (IEEE CS), http://computer.org

Anda mungkin juga menyukai