Anda di halaman 1dari 29

IMOBILISASI PADA USILA

Pasien Imobilisasi

Imobilisasi
Merupakan masalah cukup besar, akibat peny./psikososial yg diderita 33,6% RSCM th. 2000, 31,5% th. 2001 Imobilisasi keadaan tidak bergerak/tirah baring 3 hari/lebih dg gerak anatomik tubuh menghilang akibat perubahan fs.fisiologik Praktek sehari2 sind.regenerasi fisiologik akibat menurun aktivitas

Prevalensi Imobilisasi di RSUPNCM

35 30 25 20 15 10

5
0 2000 2001 2005 2007

Faktor utama imobilisasi: kontraktur (faktor utama),demensia berat,osteoporosis, ulkus, gangguan penglihatan Sering tdk dpt dicegah, tapi komplikasi dpt dicegah Perubahan sistem organ dan fs. metabolikakibat imobilisasi memperberat kondisi, memperlambat penyembuhan kematian

Upaya mobilisasi dinipenyembuhan dan kualitas hidup Penyebab: fisik, psikologis dan lingkungan usila Penyebab utama: nyeri, lemah, kaku otot, ketidakseimbangan, masalah psikologis Rasa lemah akibat: malnutrisi, gangguan elektrolit, tdk digunakannya otot, anemia,ggn.neurologis atau miopati OA penyebab utama kaku pd usila

Nyeri tulang (osteoporosis, oosteomalasia, metastase ke tlg), sendi (polimialgia atau masalah kaki Ketidakseimbangan akibat kelemahan, kelainan neurologis (stroke, neuropati ok DM, malnutrisi, ggn. Vestibuloserebral), hipotensi ortostatik atau obat(diuretik, antihipertensi, neuroleptik, antidepresan)

Ggn kognitif berat, ggn fs.mentaldepresiimobilisasi Kekhawatiran keluarga dan kemalasan petugas kesehatan terus baring di rumah/RS

Pengkajian pasien imobilisasi


Anamnesis dan pem.fisik Lama imobilisasi, peny, yg mempengaruhi, pemakaian obat2 utk mengeliminasi masalah iatrogenesis menyebabkana imobilisasi Keluhan nyeri, psikologis, lingkungan hrs dikaji Pemeriksaan kulit ulkus dekubitus Status kardiopulmonal intravaskular, perubahan tek. drh, nadi Pengkajian neurologis kelemahan fokal,persepsi, sensor

Komplikasi immobilisasi
Trombosis Trombosis venaggn vaskuler perifer multifaktorial (gentik, lingkungan) 3 faktor meningkatkan resiko: - luka di vena krn trauma atau pembedahan, - sirkulasi tdk baik pd vena dalam, - kondisi meningkatkan resiko pembekuan

Factors That Trigger Thrombosis

Local trauma to the

Stasis of blood
(Immobilization)

vessel wall
(surgical)

TRIAD OF VIRCHOW

Hypercoagulability (Deficiency of Protein C, Protein S, AT III)

Pathophysiology of DVT
Aging process coagulation factors Vein valve rigidity Immobilization Loss of muscle contraction Stasis Hypoxia Endothelial dysfunction Coagulation factor secretion

Blood turbulance Accumulation of coagulation factors DVT

Emboli Paru dpt menghambat aliran drh ke paru dan reflek ttt panas shg nafas berhenti mendadak Sebagian besar akibat trombosis vena dalampenyebab utama kesakitan dan kematian usila di RS

Imobilsasi atrofi otot dg penurunan ukuran dan kekuatan. Penurunan kekuatan 1-2% sehari. Lingkar otot menurun 2,1-21%. Berkaitan penurunan fs, kelemahan, jatuh Atrofi otot ok proses tua, akumulasi peny. dan malnutrisi Massa otot berkurang setengah dari ukuran semula setelah 2 bulan imobilisasi.

Imobilsasi dg posisi menekuk pengurangan otot lebih banyak dari pada terlentang

Kontraktur otot dan sendi Akibat tirah baring lama, nyeri krn sendi tdk digerakkan. Terjadi krn perubahan patologis tulang sendi, otot, jaringan penunjang disekitar sendi, dan spastisitas dan neuroleptik serta posisi dan mekanik. Deteksi dini, pencegahan dan penatalaksanaan penyebab kontraktur

Osteoporosis

Imobilsasi meningkatkan resorpsi tulang, meningkatkan kadar kalsium serum, menghambat sekresi PTH dan produksi vit, D3 aktif (1,25-(OH)2D) Faktor utama kehilangan massa tulang meningkatnya resorpsi tulang Konsentrasi kalsium, pospor, hidroksiprolin di urin meningkat pada minggu pertama imobilisasi. Kalsium total menurun 4% selama 7 minggu imobilsasi.

Ulkus dekubitus Skor aktivitas sakral pd pasien imobilisasi adalah nol gerakan per jam peningkatan tekanan pd daerah kulit terus-menerus aliran darah terhambat, anoksia dan nekrosis Tekanan dpt menpengaruhi mikrosirkulasi kulit usila sekitar 25 mmHg.

Hipotensi postural imobilsasi lama shg penurunan efisiensi jantung, perubahan kardiovaskuler postural, peny.tromboemboli. Hipotensi postural adalah penurunan tek. darah sebanyak 20 mmHg dari baring ke duduk dg salah satu gejala iskhemik serebral, sinkop.

Peningkatan denyut jantung > 10 x/mnt hipotensi postural tipe simpatis Bila < 10 x/mnt tipe asimpatis Usila fs. Baroreseptor menurun, tirah baring lama paling sedikit 3 minggu akan mengganggu menyesuaikan posis berdiri dari baring. Pelepasan hormon antidiuretik berkurang pd awal minggu pertama imobilisasidiuresis, penurunan volume plasma. Penuruan vol. plasma 10% selama 2 minggu pertama imobilisasi dan bisa 20% setelah itu.

Gejala hipotensi postural: Berkeringat, pucat, kebingungan, peningkatan denyut jantung, letih jatuh

Pneumonia dan ISK Imobilisasiretensi sputum dan urine Imobilisasi: -retensi sputum dan aspirasi, otot diafragma dan intercotal tdk berfs.dg baik, daya pegas elastis berkurang ok penuaan pneumonia

Akibat imobilisasi: retensi urine, dan adanya inkontinensia urine, ggn. mental, ggn. sensasi ISK, dan jika dg hiperkalsiuria batu hidronefrosis.

Gangguan Nutrisi (hipoalbuminemia) Imobilisasi mempengaruhi sistem metabolik dan endokrine perubahan metabolisme zat gizi (protein). Kadar kortisol plasma usila imobilisasi lebih tinggi drpd tanpa imobilsasi, shg mengubah metabolisme menjadi katabolisme. Imobilisasi 7 harimeningkatkan ekskresi nitrogen urin, dan mencapai puncak rata2 kehilangan 2 mg/hr hipoproteinemia, oedema dan penurunan berat badan.

Penekanan antidiuretik selama imobilisasi diuresis dan pemecahan ototpeurunan berat badan. Usila dg imobilisasi natrium serum, natrium urin rendahdef. natrium kronik

Konstipasi dan skibala merupakan masalah utama, akibat dari imobilsasi, obat, dehidrasi.

Penatalaksaan

Non farmakologis mencegah komplikasi, terapi fisik dan latihan jasmani. Total perubahan posisi sec.teratur,kasur dekubitus atau bantal berongga. Monitor asupan serat dan cairan utk mencegah konstipasi.

Farmakologis pencegahan terhadap trombosis (low dose heparin, low molecular weight heparin)hati-hati usila Adanya penurunan ginjal dan hati hrs diperhatikan dan interaksi obat.

Anda mungkin juga menyukai