An A 7 tahun Antibiotik golongan phenicol Bersifat bakteriostatik Komposisi aktif chloramphenicol Diberi erlamycin tetes telinga Keluar cairan

dari kedua telinga sejak 3 hari yang lalu Keluar pertama kali pada telinga kanan Keluar cairan hilang timbul di telinga kiri sejak usia 2 tahun Pemeriksaan fisik Dalam 1 2 minggu ototoksik Anamnesis p. otoskopi perforasi atik, tap debris koleastoma, tercium bau khas koleastoma p audiometri AS : tuli campur

Sejak 1 minggu yg lalu pilek & batuk berdahak

Kongesti, edema pada mukosa sal napas atas

Tuba eustachius menyempit

Sumbatan & tekanan ( -) pd telinga tengah Refluks mikroba ke telinga tengah ( MT hiperemis ) Obstruksi tuba

tubu
Resistensi

Akumulasi sekret eksudat pirulen ( bernanah) MT bulging ke arah telinga luar Terjadi penimbunan sekret di MT terus menerus Sekret kekuningan

Drainase telinga tengah terganggu

Proses inflamasi kompleks ( efusi cairan ke telingba tengah )

Host Breast feeding Terpapar asap rokok Musim dingin

KELOMPOK 9
Anamnesis P. otoskopi hiperemis, keluar sekret,

Suhu tubuh meningkat Nyeri telinga Telinga terasa penuh Mikroorganisme penyebab OMA

Tidak sembuh sembuh

Faktor resiko Mengaktifkan inflamasi kompleks Efusi cairan ke telinga tengah Faktor pencetus OMA Pemeriksaan lab mikroorganisme Peradangan pd sebagian / seluruh mukosa telinga tengah Preventif Diagnosis OMA

berdenyut , bulging, perforasi sentral di regio posterior p. audiometri normal, webber lateral tuli konduktif Dewasa : Rasa nyeri di dalam telinga Gangguan pendengaran berupa rasa penuh di telinga / rasa kurang dengar

Menyerang telinga dalam Degenerasi stria vaskular Degenerasi sel rambut koklea dan vestibular Lebih dulu menyerang basal koklea Penurunan ambangfrekuensi tinggi (tampak pada audiogram )

Tata laksana

Otitis Media Supuratif Kronik

Gram (+), termasuk streptococcus alfa hemoliticus dan berbentuk diplococcus

Gejala pasien Infant / anak : Suhu tubuh tinggi ( sampai 39,5 C) Anak gelisah dan susah tidur Anak menjerit waktu tidur Diare Kejang kejang Kadang anak memegang telinga yang sakit Beta laktam

2 tipe klinik gejala klinis Tubuhtimpanal / jinak Perforasi sentral Otorrhea

Klasifikasi
Penyebab Active Inactive Mikroorganisme OMSK

Histologi

Vaksin pneumococcus anak yang punya resiko tinggi

Cronic simple OM tympanic mucusal edema, hyperemia Chronic osteitis OM osteios, polyps, granuloma, tympanosclerosis Chronic suppurative OM dgn cholesteatoma

Antibiotik profilaksis Amphisilin 1 x/ hari 20 mg/KgBB

Tata laksana OMA

Komplikasi

Alergi penicillin

No alergi penicillin

Purulen ( kental putih ) Mukoid ( seperti ir, encer )

Atikoantral / ganas Tanda klinis maligna Fistel retroourikuler Granulsasi / polip di linag telinga Pus aktif, bau busuk Gambaran kolesteatom Perforasi marginal Erosi tulang

Intracranial

Extracranial

Hearing loss

Gangguan pendengaran

1. Squamous 2. Mucosal

Amoksisilin 40 mg/ kg/selama 5 hari

Otalgia vertigo

Aerobic

Anaerobic Bacteroides

Pseudomonas aeroginosa e. coli s. aureus

Meningitis Brain abses Subdural abces Extradural abcess

Facial nervo paralysis Labyrinthitis Post-auricular fistula

Konduktif

Hasil pemeriksaan lab Gram (-) Aerobic obligat Spora (-) Pigmen piosianin

Teori pembentukan kolesteatoma Tuli campuran

Terjadi saat gel suara tidak bisa dihantarkan ke telinga tengah / dalam

Aural toilet Antibiotik sistemik golongan sefalosporin Mekanisme kerja

Sekunder

Primer

Sensorineural Kerusakan telinga dalam (koklea)

Jika terapi gagal selama 48 72 jam diberikan amoksisilin klavulanat 90 mg/ kg/ hari diberikan selama 10 hari

Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan cara sama seperti penisilin Sefoporazon paenteral Dosis untuk anak : 100 150 mg / kgBB perhari

teori migrasi masuknya epitel kulit liang telinga ke telinga tengah

Teori metaplasi Iritasi berlangsung lama metaplasi mukosa cavum tympani

Teori invaginasi Proses invaginasi dari membran tympani pars flacsida

Mekanisme kerja

Jika terapi gagal dilakukan operasi tympanomastoid Indikasi operasi OMSK tipe maligna

Terbentuk tanpa didahului perforasi membran tympani

Obat bergabung dgn penicillin binding protein pada kuman terjadi hambatan sintetisn dinding sel kuman dinding sel kuman lisis kuman mati