KELOMPOK V
Dian Cahyani Putri Sangadji (09401611003)
Dewi Itna Wati Sahuleka (09401611010)
Fitriani Duwila (09401611015)
Farhan Syahti Ms (09401611021)
Firda Amalia Assagaf (09401611026)
Dwisyasqita F.Pratiwi Y (09401611031)
Mudrika Bakri (09401611036)
Intan Febriani (09401611041)
Stenly Mala (09401611046)
SKENARIO I
Alergi
Infeksi
Trauma
PATOMEKANISME KELUARNYA CAIRAN DARI
TELINGA
Patomekanisme keluarnya cairan
LANGKAH-LANGKAH DIAGNOSIS
Anamnesis
• Nyeri didalam telinga (otalgia)
- Apakah pada telinga kiri atau kanan ?
- Berapa lama ?
• Sekret yang keluar dari liang telinga (otore)
- Apakah sekret ini keluar dari satu atau kedua telinga ?
- Disertai rasa nyeri atau tidak ?
- Sudah berapa lama ?
- Sekret yang keluar banyak atau sedikit ?
- Disertai bau atau tidak ?
- Warna sekret ?
Buku ajar ilmu kesehatan. Teling Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Ed 7. Jakarta : Badan Penerbit FK UI
Pemeriksaan fisik dan penunjang
• Inspeksi
- Keadaan dan bentuk liang telinga
- Tanda peradangan atau sikatriks bekas operasi
• Pemeriksaan dengan otoskop untuk melihat
membran timpani
• Uji garputala
Buku ajar ilmu kesehatan. Teling Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Ed 7. Jakarta : Badan Penerbit FK UI
DD DARI SKENARIO
DD
Otitis Media
Otitis media Otitis Media
Supuratif Otitis Eksterna
akut Serosa
Kronik
OTITIS MEDIA AKUT (OMA)
Definisi
Merupakan peradangan akut di sebagian atau seluruh mukosa telinga
tengah, tuba eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid
Etiologi
• Bakteri piogenik, seperti Streptococcus hemoliticus, Staphylococcus aureus dan
pneumokokus. Selain itu kadang-kadang ditemukan juga Escherchia coli,
Streptococcus anhemoliticus, Proteus vulgaris dan Pseudomonas aruginosa.
• Virus, seperti hemofilus influenza
Epidemiologi
Diperkirakan70% anak mengalami Otitis Media Akut(OMA) menjelang
usia 3 tahun, 20% pada usia 6-11 tahun, namun pada usia dewasa
insidennya mulai sekitar 10%.
Buku ajar ilmu kesehatan. Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Ed 7. Jakarta : Badan Penerbit FK UI
Manifestasi Klinis
• Pada anak yang sudah dapat berbicara
- Nyeri - Riwayat batuk pilek
- Suhu tubuh yang tinggi
• Pada orang dewasa
- Nyeri - Telinga rasa penuh
- Gangguan pendengaran - Rasa kurang dengar
• Pada bayi dan anak kecil
- Suhu tubuh sampai 39,50C (pada stadium supurasi)
- Anak gelisa, Sukar tidur, diare, kejang,
- Memegang telinga yang sakit
- Ruptur membrana tympani,sekret mengalir ke liang telinga
- Suhu tubuh turun dan anak tertidur tenang.
Patomekanisme
Stadium Hiperemis
Stadium Oklusi Tuba
(Stadium Pre- Stadium Supurasi Stadium Perforasi
Eustachius
Supurasi)
Buku ajar ilmu kesehatan. Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Ed 7. Jakarta : Badan Penerbit FK UI
Penatalaksanaan
Komplikasi
• Sebelum ada antibiotika, OMA dapat menimbulkan komplikasi yaitu abses sub-
periosteal sampai komplikasi yang berat (menigitis dan abses yang berat).
• Sekarang setelah ada antibiotika, OMA komplikasi yaitu OMSK
Buku ajar ilmu kesehatan. Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Ed 7. Jakarta : Badan Penerbit FK UI
Prognosis
Prognosis OMA baik bila diberikan terapi yang adekuat
(antibiotik yang tepat dan dosis cukup)
Pencegahan
• Mencegah terjadinya infeksi saluran pernapasan atas dengan
meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan
yang bergizi, meningkatkan hygiene perorangan dan sanitasi
lingkungan
• Rajin berolahraga
• Tidak membersihkan telinga dengan benda yang berujung keras,
• Tidak terlalu lama berada dalam air ketika berenang jika tidak
menggunakan pelindung telinga.
OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK (OMSK)
Definisi
Etiologi
Otitis media akut dengan perforasi membran timpani menjadi
otitis media supuratif kronis apabila prosesnya sudah lebih
dari 2 bulan.
Buku ajar ilmu kesehatan. Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Ed 7. Jakarta : Badan Penerbit FK UI
Epidemiologi
• Data WHO tahun 2013 menyebutkan 360 juta orang atau 5,2% di
seluruh dunia memiliki gangguan pendengaran.
• Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukan bahwa penduduk Indonesia
usia 5 tahun keatas 2,6% mengalami gangguan pendengaran, 0,09%
mengalami ketulian, 18,8% ada sumbatan serumen, dan 2,4% ada
sekret di liang telinga.
Menifestasi Klinis
•Keluar cairan terus menerus/hilang timbul lebih dari 2 bulan
•Riwayat pernah keluar cairan dari telinga sebelumnya
•Cairan dapat berwarna kuning/kuning-kehijauan/ bercampur darah/
jernih/berbau
•Gangguan pendengaran
Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Primer. Edisi Revisi Tahun 2014. IDI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Patomekanisme
Stadium Hiperemis
Stadium Oklusi Tuba Stadium
(Stadium Pre- Stadium Supurasi
Eustachius Perforasi
Supurasi)
Buku ajar ilmu kesehatan. Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Ed 7. Jakarta : Badan Penerbit FK UI
Penatalaksanaan
Buku ajar ilmu kesehatan. Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Ed 7. Jakarta : Badan Penerbit FK UI
Komplikasi
1. Perforasi membran timpani persisten
2. Erosi tulang pendengaran
3. Paralisis nervus fasialis
Prognosis
• Prognosis yang baik apabila dilakukan kontrol yang baik
terhadap proses infeksinya
• Keterlambatan dalam penanganan dapat menimbulkan
kematian yang merupakan komplikasi lanjut OMSK yang
tidak ditangani dengan segera. Kematian akibat OMSK
terjadi pada 18,6% pasien karena telah mengalami
komplikasi intrakranial yaitu meningitis.
Buku ajar ilmu kesehatan. Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Ed 7. Jakarta : Badan Penerbit FK UI
Lutan R, Wajdi F. Pemakaian Antibiotik Topikal Pada Otitis Media Supuratif Kronik Jinak Aktif. Cermin Dunia Kedokteran No. 132.2001
Pencegahan
adalah keadaan dimana terbentuknya sekret di telinga tengah secara tiba-tiba disebabkan
oleh gangguan fungsi tuba.
ETIOLOGI
Anak-anak dengan usia di bawah 2 tahun, 17% memiliki peluang untuk kambuh kembali. 30-45%
anak-anak dengan OMA dapat menjadi OME setelah 30 hari, dan 10% lainnya menjadi OME setelah 90 hari,
sedikitnya 3.84 juta kasus OME terjadi pada tahun tersebut; 1.28 juta kasus menetap setelah 3 bulan.
Statistik menunjukkan 80-90% anak prasekolah pernah menderita OME. Kasus OME berulang
(OME rekuren) pun menunjukkan prevalensi yang cukup tinggi terutama pada anak usia prasekolah, sekitar
28-38%
Manifestasi klinik
1. Pendengaran berkurang
2. Rasa tersumbat di telinga / suara sendiri terdengar lebih nyaring atau berbeda
3. Kadang terasa seperti ada cairan di telinga saat posisi kepala berubah
4. Nyeri pada telinga
5. Pada otoskopi : membran timpani retraksi
6. Tes garputala : tuli konduktif
Lalwani K, Anil. Editor: Current Diagnosis and Treatment Otolaryngology Head and Neck Surgery , Ed.2. New York: McGraw Hill Lange . 2007
Tatalaksana
1. Vasokonstriktor lokal
2. Anti histamin
3. Perasat valsava
4. Miningiotomi
5. Pemasangan pipa ventilasi
Komplikasi
Harmadji Sri, Soepriyadi, wisnubroto.. Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag/SMF Ilmu Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorok Edisi III. Penerbit FK UNAIR. Surrabaya.. 2005
prognosis
Otitis media dengan efusi biasanya hilang dengan sendirinya selama beberapa minggu atau
bulan. Pengobatan dapat mempercepat proses ini. Ome biasanya tidak mengancam nyawa.
Kebanyakan anak tidak mengalami kerusakan pada pendengaran jangka panjang mereka atau
kemampuan berbicara, bahkan ketika cairan tetap selama berbulan-bulan
Pencegahan
1. Hindari iritan
2. Identifikasi dan menghindari allergen
3. Cuci tangan dan mainan
4. Gunakan filter udara dan mendapatkan udara segar untuk membantu menurunkan
paparan terhadap kuman udara.
Harmadji Sri, Soepriyadi, wisnubroto.. Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag/SMF Ilmu Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorok Edisi III. Penerbit FK UNAIR. Surrabaya.. 2005
OTITIS EKSTERNA
Definisi
Otitis eksterna ialah radang liang telinga akut maupun kronis yang
disebabkan infeksi bakteri, jamur, dan virus.
Etiologi
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus. Predisposisi
otitis eksterna yang lain adalah trauma ringan ketika mengorek telinga
Epidemiologi
Selama periode penelitian November 2012 - Januari 2013 di Poliklinik THT BLU
Prof Dr. R. D. Kandou didapatkan 20 pasien otitis eksterna yang terdiri dari
kelompok usia 0-12 tahun enam orang (30%), 13-17 tahun dua orang (10%),
18- 59 tahun 10 orang (50%), ≥60 tahun dua
orang (10%).
Buku ajar ilmu kesehatan. Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Ed 7. Jakarta : Badan Penerbit FK UI
Jurnal penelitian RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou
Patomekanisme
Buku ajar ilmu kesehatan. Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Ed 7. Jakarta : Badan Penerbit FK UI
Menifestasi klinis
• Otitis eksterna sirkumskripta (furunkel=bisul)
- Nyeri hebat yang tidak sesuai dengan besar bisul
- Rasa nyeri dapat juga timbul spontan pada waktu
membuka mulut (sendi temporomandibula
- Gangguan pendengaran,
- Furunkel besar dan menyumbat liang telinga.
• Otitis eksterna difus
- Nyeri tekan tragus
- Liang telinga sangat sempit
- Kadang kelenjar getah bening regional membesar
dan nyeri tekan
- Terdapat sekret yang berbau
Buku ajar ilmu kesehatan. Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Ed 7. Jakarta : Badan Penerbit FK UI
Komplikasi
1. Perikondritis
2. Selulitis
3. Dermatitis aurikularis.
Prognosis
Otitis eksterna adalah suatu kondisi yang dapat diobati biasanya sembuh
dengan cepat dengan pengobatan yang tepat. Paling sering, otitis eksterna
dapat dengan mudah diobati dengan tetes telinga antibiotik. Otitis eksterna
kronis yang mungkin memerlukan perawatan lebih intensif. Otitis eksterna
biasanya tidak memiliki komplikasi jangka panjang atau serius.
Ardan, Juliarti, Satwika, et al. 2008, Sinopsis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
Stöppler M Swimmer's Ear Infection
Terima Kasih