Xanthelasma merupakan bentuk xanthoma yang paling sering dijumpai. Bentuk lainnya
adalah xanthelasma palpebrarum, tuberosum, tendinosum, noduler, eruptif, planum dan plantar.
Xantelasma berasal dari kata xanthos (yellow) dan elasma (a beaten-metal plate). Xantelasma
tersusun atas sel-sel xanthoma. Sel-sel ini merupakan histiosit dengan deposit lemak intraseluler
terutama dalam retikuler dermis atas. Biasanya muncul berbentuk plak yang berwarna kuning di
kelopak mata atas dekat canthus, dengan diameter yang bervariasi dari 1-30 mm. Biasanya soft,
semi solid dan calcareous.1,2,3,4
Xanthoma biasanya berhubungan dengan gangguan metabolisme lemak. Keadaan ini
disertai dengan hiperlipoproteinemia. Tetapi dapat juga ditemukan pada keadaan di mana kadar
lemak plasma dalam batas-batas normal. Hiperlipoproteinemia ini dapat terjadi primer yaitu
hiperlipoproteinemia akibat gangguan metabolise lemak dan bersifat genetik (familial) dan juga
dapat terjadi secara sekunder di mana timbul akibat penyakit lain yang menyebabkan
hiperlipoproteneinemia.1,5,6,7,8
Prevalensi pada perempuan
lebih
besar
dibandingkan
pada
laki-laki,
dan