OUTLINE
Review: DIGITAL COMPONENTS (TTL & CMOS)
Reference
Evaluation (Grading)
Quiz 1 Quiz 2/paper Project Attendance : 20% : 20% : 50% : 80% minimum requirement
Transistor input Q1 berfungsi sebagai sebuah AND gate dan biasanya dibuat dari transistor multiemitter
Tujuan totem pole setup pada dasarnya adalah untuk meningkatkan karakteristik output.
Salah satu hal penting yg perlu difahami adalah bagaimana menentukan fan-out atau kemampuan output sebuah IC mendrive beban Fan-out suatu subfamily didefenisikan sebagai jumlah gerbang dari subfamily yang sama yang dapat dihubungkan ke sebuah output tanpa melebihi rating arus gerbang (gate) Gambar berikut mengilustrasikan fan-out dengan 10 gerbang yg di-drive dari sebuah gerbang.
Untuk kondisi LOW, arus output maks. subfamily 74XX adalah 16 mA, dan persyaratan arus input 74XX adalah 1.6 mA. Sehingga juga diperoleh fan-out 10. (16/1.6 = 10)
Umumnya fan-out sama untuk kondisi HIGH dan LOW untuk gerbang 74XX. Jika tidak sama, maka digunakan fan-out terendah.
Contoh: Hitung tegangan dan arus pada gbr 1, jika semua gerbang adalah TTL standar (74XX) a. Hitung Va dan Ia untuk gambar 1.a b. Hitung Va , Vb , dan Ib untuk gambar 1.b c. Hitung Va , Vb , dan Ib untuk gambar 1.c Solusi: (a) Output gate 3 = LOW. Gunakan Va = 0.2V (typical). Karena output gate 3 = LOW, maka gate 3 menerima arus (sink) dari tiga gate 4, 5 & 6. Nilai typical utk semua IIL = 1.6 mA; Jadi Ia = 4.8 mA (1.6 mA 1.6 mA 1.6 mA) (b) Resistor 100 ke gnd memberikan level LOW pada input. IIL typical = 1.6 mA,yg mengalir ke 100 , membuat Va =1.6 mA x 100 = 0.16V. Teg 0.16V pada Va akan dikenali sebagai level LOW (VIL = 0.8 V max), jadi gate AND memberikan output level LOW; Vb = 0.2V (typical)
Contoh: Hitung tegangan dan arus pada gbr 1, jika semua gerbang adalah TTL standar (74XX) a. b. c. Hitung Va dan Ia untuk gambar 1.a Hitung Va , Vb , dan Ib untuk gambar 1.b Hitung Va , Vb , dan Ib untuk gambar 1.c
Solusi: (c) IIH ke gate OR = 40 A; karena itu teg Va = 5V (10 k x 40 A) = 4.6V . Level output gate OR menjadi HIGH (VOH), membuat Vb = 3.4V dan Ib = 3.4V / 4.7k = 723 A. Arus ini di atas rating maks dari gate OR (IOH = 400 A max). Karena itu gate OR akan terbakar
VIH(min) (V)
VIL(max) (V) VOH(min) (V) VOL(max) (V) IIH(max) (A) IIL(max) (A) IOH(max) (mA) IOL(max) (mA)
3.33
1.67 4.95 0.05 1 1 0.51 0.51
3.5
1.0 4.9 0.1 1 1 4 4
2.0
0.8 4.9 0.1 1 1 4 4
2.0
0.8 2.4 0.4 40 1600 0.4 16
2.0
0.8 2.7 0.4 20 400 0.4 8
2.0
0.8 2.7 0.4 20 100 0.4 4
PULSE TIME PARAMETERS: (Rise Time, Fall Time & Propagation Delay)
Hingga kini kita menggunakan pulsa-pulsa ideal untuk Bukan Propagation Pada Fall time gbr hanya (tf, rise waktu delay kemiringan timesudah turun) (tr, ditimbulkan waktu adalah (terbiasa slope naik) ) waktu oleh gelombang adalah keterbatasan di mana waktu input pulsa yg dan kecepatan diperlukan turun output dari pada pensaklaran titik oleh 90% tebing suatu ke bentukgelombang input & juga output. Tetapi sebenarnya, pulsa-pulsa tsb pulsa titik naik transistor 10% dan untuk tebing (transistor bangkit turun, dari tetapi switching titik 10% speed) terjadi hingga delay karena mencapai pada adanya gelombang titik 90%. muatan Untuk input kapasitif untuk pulsa tidaklah 5V, ideal seperti kotak. Pulsa-pulsa tsb memerlukan waktu bagi levelsebesar merambat internal tersimpan (propagasi) titik 10% yg tersebut tak melalui dikehendaki adalah suatu 0.5V IC ke dan output tiitikyang 90% adalah disebut 4.5V propagation level digital bangkit dari 0 ke 1 dan turun dari 1 ke 0. delay (tPLH untuk dan tPHL).
PULSE TIME PARAMETERS: (Rise Time, Fall Time & Propagation Delay)
Pada gbr diperlihatkan panjang waktu untuk pulsa input untuk mencapai output gerbang IC. Titik pengukuran spesifik (1.5V untuk seri TTL standar) yg digunakan sebagai referensi. Propagation delay time pada output untuk merespon pada arah LOW-ke-HIGH diberi label tPLH dan arah HIGH-ke-LOW diberi label tPHL
PULSE TIME PARAMETERS: (Rise Time, Fall Time & Propagation Delay)
Contoh: Propagation delay time untuk gerbang NOR 7402 yg diberikan dalam manual data TTL adalah tPLH = 15 ns dan tPLH = 15 ns dan. Buat sketsa dan label pulsa input dan output nya
Tetapi seri 74HXX dan 74LXX saat ini telah digantikan dengan TTL Schottky dan seri CMOS.
Umumnya keterbatasan kecepatan seri TTL standar disebabkan muatan Dgn penempatan dioda Schottky, muatan lebih pada basis dilewatkan ke kapasitif dan dalam basis transistor. Transistor pd dasarnya bekerja pd daerah kolektor, transistor tetap berada di bawah deep saturation. cutoff dan saturation. Bila transistor saturasi, muatan akan mengumpul di Dioda Schottky adalah dioda yg mempunyai sambungan metal khusus yg daerah basis dan ketika di-switch ke daerah cutoff, muatan yg tersimpan yg mengurangi muatan kapasitif dan meningkatkan kecepatan switching. harus di-dissipasikan memakan waktu, yang menyebabkan waktu tunda. Dgn menggunakan Schottky-clamped transistor dan mengurangi nilai-nilai Schottky Logic mengatasi masalah saturasi dan muatan-muatan yang resistor, maka propagaton delay berkurang dgn faktor 4 dan konsumsi daya tersimpan dgn memasang dioda Schottky pd junction basis-ke-kolektor hanya dua kali. Karena itu speed-power product seri TTL 74SXX meningkat seperti pd gambar. sekitar setengah dari seri TTL 74XX (lebih rendah, lebih baik)
Gbr. Diagram yg disederhanakan dari transistor bipolar dan field effect; (a) Transistor bipolar NPN yg digunakan pada TTL; (b) MOSFET kanal N yg digunakan pada IC CMOS.
KELUARGA CMOS
(b)
A 0 1
Q1 OFF ON
Q2 ON
Z 1 (5V)
OFF 0 (0V
KELUARGA CMOS
(b)
A 0 0 1
B 0 1 0 1
Q1 OFF OFF ON
Q2 ON ON
Q3
Q4 ON OFF ON
Z 1 1 1
OFF
ON
OFF OFF
ON
OFF ON
OFF
KELUARGA CMOS
KELUARGA CMOS
KELUARGA CMOS
(b)
A 0 0 1
B 0 1 0 1
Q1 OFF OFF ON
Q2 ON ON
Q3
Q4 ON OFF ON
Z 1 0 0
OFF
ON
OFF OFF
ON
OFF ON
OFF
Parameter-parameter utama untuk dipertimbangkan adalah termasuk kecepatan, disipasi daya, ketersediaan (availability), jenis-jenis fungsi, kekebalan derau (noise immunity), frekuensi operasi, output-drive capability dan interfacing. Bagaimanapun, yg pertama dan utama adalah perhatian pd kecepatan dan daya. Tabel 2-14 menunjukkan propagation delay, power dissipation, dan speed-power product untuk keluraga-keluarga yang paling populer.
Hal lain yg perlu dilihat saat interfacing adalah level-level arus semua Pada Gambar di atas, dgn pd Vout1 LOW, 7404 akan menerima (sink) arus dari gerbangdari dilibatkan. Pada kasus ini, 7404 dapat menerima (sink) IOL 16 mA, yg resistor 10 k dan IIL dari 4069B membuat Vout2 HIGH. Dgn Vout1 HIGH, cukup resistor mudah untuk 4069B (1 A) ditambah dari resistor k (5V/10 maka 10 kIIL akan menarik ke atas arus tegangan pd Vin210 hingga 5V, k = 0.5 mA). IOH 7404 (400LOW. A) tdk masalah dgn resistor pull-up 7404 menyebabkan Vout2 menjadi Resistor 10 karena k disebut pull-up resistor dan tidak akan memberikan arus digunakan untuk membangkitkan output gerbang TTL mendekati 5V bila TTL dalam keadaan output HIGH. Dgn Vout1 HIGH, tegangan pd Vin2 akan menghampiri 5V karena arus yg masuk ke 4069B juga rendah( 1 A) sehingga drop tegangan pd 10 k tidak signifikan, memberikan tegangan menghampiri 5V pada Vin2 (atau tepatnya Vin2 = 5V 1 A x 10 k = 4.99V).
Pada umumnya CMOS seri 4000B mempunyai yang sama pada kemampuan Jika penyangga digunakan untuk masalah mengemudikan seri TTL lain, misalnya arus kemudi output Untuk mengurangi masalah, TTL duauntuk gerbang khusus, katakanlah seri 74LS, low. kita harus merujuk pada databook menentukan penyangga (buffer) 4050 dan penyangga pembalik secara khusus berapa banyak beban yang akan dihubungkan tanpa 4049 melebihi batas arus dirancang untuksebenarnya menyediakan arus output high sepuluh untuk mengatasi masalahooutput. (4050B dapat mengemudikan beban 74LS). Tabel masalah interfacing. Mereka mempunyai kemampuan mengemudikan IOL =seri 4.0 2-15 merangkum tegangan input/output dan spesifikasi arus pada sejumlah mA = 0.9 mA yang yang memungkinkan cukup untuk mengemudikan dua beban 74XXTTL TTL dan dan IOH CMOS populer, kita untuk menetapkan parameterseperti yang ditunjukkan pada Gambar 2-74. parameter interfacing dan karanteristik-karakteristik family dengan mudah.
VIL(max) (V)
VOH(min) (V) VOL(max) (V) IIH(max) (A) IIL(max) (A) IOH(max) (mA) IOL(max) (mA)
1.67
4.95 0.05 1 -1 -0.51 0.51
1.0
4.9 0.1 1 -1 -4 4
0.8
4.9 0.1 1 -1 -4 4
0.8
2.4 0.4 40 -1600 -0.4 16
0.8
2.7 0.4 20 -400 -0.4 8
0.8
2.7 0.4 20 -100 -0.4 4