Anda di halaman 1dari 41

Welcome to Computer interfacing

OUTLINE
Review: DIGITAL COMPONENTS (TTL & CMOS)

TTL LOADING & FAN-OUT


PROPAGATION DELAY INTERFACING TTL TO CMOS INTERFACING CMOS & TTL INTERFACING TO THE ANALOG WORLD INTERFACING SENSOR TO COMPUTER PARALLEL INTERFACING SERIAL INTERFACING Usb & Wireless Project

Reference

Digital and Microprocessor Fundamentals, Willam Kleitz, Prentice Hall, 1997


Digital System, Ronald J. Tocci, Neal S. Wildmer, Prentice Hall, 2003 Turbo Assembler 2.0 Users Guide, Borland Inc. The 8051 Microcontroller, I. Scott MacKenzie, Prentice Hall, 1995 Microprocessor and interfacing, Douglas V. Hall, 1996 Interfacing sensors to the IBM-PC, John G. Webster, 1988 Digital Design, John F. Wakerly, 1999 WEBSITE

Evaluation (Grading)
Quiz 1 Quiz 2/paper Project Attendance : 20% : 20% : 50% : 80% minimum requirement

Are you ready ?

Rangkaian internal NAND Gate 7400 dua-input

Transistor input Q1 berfungsi sebagai sebuah AND gate dan biasanya dibuat dari transistor multiemitter

Tujuan totem pole setup pada dasarnya adalah untuk meningkatkan karakteristik output.

Bila output adalah HIGH (1), Q4 = OFF (open) dan Q3 = ON (short)


Bila output adalah LOW (0), Q4 = ON dan Q3 = OFF Karena salah satu transistor selalu OFF, maka arus dari VCC ke ground pada bagian rangkaian tsb berkurang.

TTL LOADING & FAN-OUT

Salah satu hal penting yg perlu difahami adalah bagaimana menentukan fan-out atau kemampuan output sebuah IC mendrive beban Fan-out suatu subfamily didefenisikan sebagai jumlah gerbang dari subfamily yang sama yang dapat dihubungkan ke sebuah output tanpa melebihi rating arus gerbang (gate) Gambar berikut mengilustrasikan fan-out dengan 10 gerbang yg di-drive dari sebuah gerbang.

TTL LOADING & FAN-OUT

Sepuluh gerbang di drive dari sebuah sumber gerbang NAND

TTL LOADING & FAN-OUT


Untuk menentukan fan-out, kita harus tahu berapa besar arus input yg ditarik gerbang ( Ii ) dan berapa besar arus output gerbang penggerak dapat mensuplai ( IO ) Kemampuan arus output untuk kondisi HIGH disingkat IOH dan disebut arus sumber (source current). IOH untuk 7400 adalah maks. 400 A (tanda negatip menandakan arus meninggalkan gerbang) Arus input yg diperlukan oleh kondisi HIGH disingkat IIH dan untuk subfamily 74XX adalah maks. 40 A Untuk mendapatkan fan-out, bagi sumber arus (400 A) dengan arus input untuk sebuah gerbang (40 A). Fan-out adalah 400 A/40 A = 10

Untuk kondisi LOW, arus output maks. subfamily 74XX adalah 16 mA, dan persyaratan arus input 74XX adalah 1.6 mA. Sehingga juga diperoleh fan-out 10. (16/1.6 = 10)
Umumnya fan-out sama untuk kondisi HIGH dan LOW untuk gerbang 74XX. Jika tidak sama, maka digunakan fan-out terendah.

TTL LOADING & FAN-OUT


Karena level tegangan output LOW mendekati 0V, arus yg sebenarnya akan mengalir ke dalam terminal output dan menuju ke ground. Keadaan ini disebut sink current (lihat gbr)
Ada dua gate dihubungkan ke output gate 1. Total sink current =32 mA. Karena arus maks.gate dlm kondisi LOW yg dpt diserap adalah 16 mA, maka gate masih dlm rating IOL

TTL LOADING & FAN-OUT


kondisi Pd kasus ini output Untuk output HIGH, HIGHdan , output LOW, pada gate 1 memberikan Q3 saturasi Q4 sirkuitnya sama, bagian pole 80 off. A totem ke input cut Teg pd Pabrik akan tetapi mengalir transistor Q4 gate 2arus & Arus ini output (V3. ) = VCC OH menggaransi terbalik (lihat gbr.) saturasi (ON) dan masih di bawah Vr130 VCE bahwa tegangan Arus 40 A masuk Q3 cut off (OFF). rating maks. untuk Vdioda. Lembar antara 2.0V ke setiap input yg Vout kondsi LOW arus output HIGH data pabrik minimum hingga sebenarnya (VOL) merupakan menetapkan output 5.0V akan merupakan arus tegangan yg HIGH typ 3.4V, & dinterpretasikan bocor terbalik yg melintasi Q4, yg akan menjamin sebagai HIGH mengalir berlawanmempunyai nilai nilai minlevel keadaan (V ). Juga IH an dgn arah panah typical 0.2V dan terburuk 2.4V. tegangan 0.8V emiter. nilai maks 0.4V yg Artinya input gate maksimum hingga ditetapkan pd berikutnya harus 0V akandata pabrik. manual diinterpretasikan diinterpretasikan dari juga teg 2.4 s/d 5.0V Kita harus sebagai (VIL). sebagai LOW level HIGH. memperhatikan Karena itu, level-level harus spesifikasi dipertimbangkan tegangan input dan spesifikasi level teg output yg dpt input (VIH, VIL). diterima.

INPUT/OUTPUT VOLTAGE & NOISE MARGIN


Nilai-nilai ini memberikan margin yg kecil bagi error, yg disebut noise margin. Misalnya VOL tidak digaransi jika melebihi 0.4V, dan VIL bisa setingga 0.8V untuk tetap diinterpretasikan sebagai LOW. Karena itu kita mempunyai noise margin 0.4V (0.8V 0.4V), lihat gbr.

INPUT/OUTPUT VOLTAGE & NOISE MARGIN

INPUT/OUTPUT VOLTAGE & NOISE MARGIN


Parameter VOL VIL VOH VIH 2.4V 2.0V 3.4V Minimum Typical 0.2V Maximum 04V 0.8V Noise margin = 0.4V Noise margin = 0.4V

Contoh: Hitung tegangan dan arus pada gbr 1, jika semua gerbang adalah TTL standar (74XX) a. Hitung Va dan Ia untuk gambar 1.a b. Hitung Va , Vb , dan Ib untuk gambar 1.b c. Hitung Va , Vb , dan Ib untuk gambar 1.c Solusi: (a) Output gate 3 = LOW. Gunakan Va = 0.2V (typical). Karena output gate 3 = LOW, maka gate 3 menerima arus (sink) dari tiga gate 4, 5 & 6. Nilai typical utk semua IIL = 1.6 mA; Jadi Ia = 4.8 mA (1.6 mA 1.6 mA 1.6 mA) (b) Resistor 100 ke gnd memberikan level LOW pada input. IIL typical = 1.6 mA,yg mengalir ke 100 , membuat Va =1.6 mA x 100 = 0.16V. Teg 0.16V pada Va akan dikenali sebagai level LOW (VIL = 0.8 V max), jadi gate AND memberikan output level LOW; Vb = 0.2V (typical)

INPUT/OUTPUT VOLTAGE & NOISE MARGIN


Parameter VOL VIL VOH VIH 2.4V 2.0V 3.4V Minimum Typical 0.2V Maximum 0.8V 0.4V Noise margin = 0.4V Noise margin = 0.4V

Contoh: Hitung tegangan dan arus pada gbr 1, jika semua gerbang adalah TTL standar (74XX) a. b. c. Hitung Va dan Ia untuk gambar 1.a Hitung Va , Vb , dan Ib untuk gambar 1.b Hitung Va , Vb , dan Ib untuk gambar 1.c

Solusi: (c) IIH ke gate OR = 40 A; karena itu teg Va = 5V (10 k x 40 A) = 4.6V . Level output gate OR menjadi HIGH (VOH), membuat Vb = 3.4V dan Ib = 3.4V / 4.7k = 723 A. Arus ini di atas rating maks dari gate OR (IOH = 400 A max). Karena itu gate OR akan terbakar

INPUT/OUTPUT VOLTAGE & NOISE MARGIN

Tabel 1 - Worst-Case Values for Interfacing Considerations*


Paramater 4000B 74HCMOS 74HCTMOS 74TTL CMOS 74LSTTL 74ALSTTL

VIH(min) (V)
VIL(max) (V) VOH(min) (V) VOL(max) (V) IIH(max) (A) IIL(max) (A) IOH(max) (mA) IOL(max) (mA)

3.33
1.67 4.95 0.05 1 1 0.51 0.51

3.5
1.0 4.9 0.1 1 1 4 4

2.0
0.8 4.9 0.1 1 1 4 4

2.0
0.8 2.4 0.4 40 1600 0.4 16

2.0
0.8 2.7 0.4 20 400 0.4 8

2.0
0.8 2.7 0.4 20 100 0.4 4

*All values are for Vsupply = 5.0 V

PULSE TIME PARAMETERS: (Rise Time, Fall Time & Propagation Delay)
Hingga kini kita menggunakan pulsa-pulsa ideal untuk Bukan Propagation Pada Fall time gbr hanya (tf, rise waktu delay kemiringan timesudah turun) (tr, ditimbulkan waktu adalah (terbiasa slope naik) ) waktu oleh gelombang adalah keterbatasan di mana waktu input pulsa yg dan kecepatan diperlukan turun output dari pada pensaklaran titik oleh 90% tebing suatu ke bentukgelombang input & juga output. Tetapi sebenarnya, pulsa-pulsa tsb pulsa titik naik transistor 10% dan untuk tebing (transistor bangkit turun, dari tetapi switching titik 10% speed) terjadi hingga delay karena mencapai pada adanya gelombang titik 90%. muatan Untuk input kapasitif untuk pulsa tidaklah 5V, ideal seperti kotak. Pulsa-pulsa tsb memerlukan waktu bagi levelsebesar merambat internal tersimpan (propagasi) titik 10% yg tersebut tak melalui dikehendaki adalah suatu 0.5V IC ke dan output tiitikyang 90% adalah disebut 4.5V propagation level digital bangkit dari 0 ke 1 dan turun dari 1 ke 0. delay (tPLH untuk dan tPHL).

PULSE TIME PARAMETERS: (Rise Time, Fall Time & Propagation Delay)

Pada gbr diperlihatkan panjang waktu untuk pulsa input untuk mencapai output gerbang IC. Titik pengukuran spesifik (1.5V untuk seri TTL standar) yg digunakan sebagai referensi. Propagation delay time pada output untuk merespon pada arah LOW-ke-HIGH diberi label tPLH dan arah HIGH-ke-LOW diberi label tPHL

PULSE TIME PARAMETERS: (Rise Time, Fall Time & Propagation Delay)
Contoh: Propagation delay time untuk gerbang NOR 7402 yg diberikan dalam manual data TTL adalah tPLH = 15 ns dan tPLH = 15 ns dan. Buat sketsa dan label pulsa input dan output nya

PEGEMBANGAN SERI TTL


Pengembangan rangkaian TTL standar adalah pengurangan nilai resistor internal. Akan meningkatkan konsumsi daya (dissipation), yg berakibat buruk. Tetapi menurunkan konstanta waktu R x C internal yg mempengaruhi waktu tunda propagasi (propagation delay). Hasil pengembangan adalah seri 74HXX yg mempunyai hampir setengah waktu tunda propagasi tetapi mempunyai konsumsi daya hampir dua kali lipat dari seri TTL standar. Hasilkali delay time dgn daya (disebut speed-power product), merupakan bilangan yg menunjukkan bilangan kebaikan (figure of merit) suatu keluarga IC. Seri lainnya adalah 74LXX yg juga telah dikembangkan dengan menggunakan pendekatan yg berlawanan. Resistor internal ditingkatkan, sehingga mengakibatkan penurunan konsumsi daya

Tetapi seri 74HXX dan 74LXX saat ini telah digantikan dengan TTL Schottky dan seri CMOS.

PEGEMBANGAN SERI TTL


SERI TTL SCHOTTKY

Umumnya keterbatasan kecepatan seri TTL standar disebabkan muatan Dgn penempatan dioda Schottky, muatan lebih pada basis dilewatkan ke kapasitif dan dalam basis transistor. Transistor pd dasarnya bekerja pd daerah kolektor, transistor tetap berada di bawah deep saturation. cutoff dan saturation. Bila transistor saturasi, muatan akan mengumpul di Dioda Schottky adalah dioda yg mempunyai sambungan metal khusus yg daerah basis dan ketika di-switch ke daerah cutoff, muatan yg tersimpan yg mengurangi muatan kapasitif dan meningkatkan kecepatan switching. harus di-dissipasikan memakan waktu, yang menyebabkan waktu tunda. Dgn menggunakan Schottky-clamped transistor dan mengurangi nilai-nilai Schottky Logic mengatasi masalah saturasi dan muatan-muatan yang resistor, maka propagaton delay berkurang dgn faktor 4 dan konsumsi daya tersimpan dgn memasang dioda Schottky pd junction basis-ke-kolektor hanya dua kali. Karena itu speed-power product seri TTL 74SXX meningkat seperti pd gambar. sekitar setengah dari seri TTL 74XX (lebih rendah, lebih baik)

PEGEMBANGAN SERI TTL


SERI TTL SCHOTTKY Low-power Schottky (LS). Dgn menggunakan teknik-teknik integrasi berbeda dan peningkatan nilai-nilai resistor internal, disipasi daya TTL Schottky berkurang secara signifikan. Speed-power product seri TTL 74LSXX sekitar sepertiga dari seri 74SXX dan sekitar seperdelapan dari seri 74XX. Advanced Low-Power Schottky (ALS). Pengembangan lebih lanjut pd seri 74LSXX mengurangi propagation delay time dari 9 menjadi 4 ns dan disipasi daya dari 2 menjadi 1 mW per gate. Seri 74ALSXX dan 74LS dengan cepat menggantikan seri 74XX standar dan 74SXX karena peningkatan kecepatan dan daya. Fast. Proses integrasi yg baru yg disebut oxide isolation (juga yg digunakan oleh seri ALS) telah mengurangi propagation delay pada seri 74FXX di bawah 3 ns. Pada proses ini, transistor diisolasi dari yg lainnya, tidak dgn cara bias mundur, tetapi dgn menggunakan sebuah kanal oksida yg sebenarnya. Hal ini mengurangi ukuran device secara dramatis, dan pd gilirannya mengurangi kapasitansi secara keseluruhan sehingga mengurangi propagation delay.

PEGEMBANGAN KELUARGA CMOS


KELUARGA CMOS Keluarga TTL menggunakan transistor bipolar (NPN dan PNP). CMOS (complementary metal-oxide semiconductor) menggunakan pasangan transistor complementer (tipe N dan tipe P) disebut MOSFET (metal-oxide semiconductor field effect transistor). MOSFET juga digunakan pada keluarga IC MOS lainnya termasuk PMOS, NMOS dan VMOS yg banyak digunakan untuk large-scale memory dan mikroprosesor dalam kelompok LSI dan VLSI. Keuntungan MOSFET dibanding transistor bipolar adalah bahwa input ke suatu MOSFET secara elektris diisolasi dari MOSFET lainnya (lihat Gbr), memberikan impedansi input yg tinggi.

Gbr. Diagram yg disederhanakan dari transistor bipolar dan field effect; (a) Transistor bipolar NPN yg digunakan pada TTL; (b) MOSFET kanal N yg digunakan pada IC CMOS.

PEGEMBANGAN KELUARGA CMOS


KELUARGA CMOS MOSFET kanal N mirip dgn transistor bipolar NPN yaitu menggunakan dua junction NP secara back-to-back, dan arus tidak akan mengalir kepadanya hingga tegangan positip diberikan pada basis (atau pada gate dalam hal MOSFET). Lapisan silikon dioksida (SiO2) antara material gate dan subtrat (basis) P MOSFET mencegah arus gate dari aliran, yg memberikan impedansi input yg tinggi dan konsumsi daya yg rendah. MOSFET pd Gambar adalah divais dlm keadaan OFF karena tidak ada pembawa negatip pada material P yg menyebabkan arus mengalir. Namun, arus konvensional akan mengalir ke bawah dari drain ke source jika pada gate diberikan tegangan positip terhadap substrat. Tegangan tsb menyebabkan medan listrik pd lapisan SiO2, yg menolak cukup banyak muatan-muatan positip dlm material P untuk membentuk sebuah kanal muatan-muatan negatip di sebelah kiri material P. Hal ini mengizinkan elektron-elektron untuk mengalir dari source ke drain (arus konvensional mengalir dari drain ke source). Kanal yg terbentuk itu disebut kanal N karena mengandung pembawa-pembawa negatip.

PEGEMBANGAN KELUARGA CMOS


KELUARGA CMOS MOSFET kanal P berlawanan dengan kanal N, dibangun dari materialmaterial PNP. Kanal dibuat dgn menempatkan tegangan negatip pada gate terhadap substrat. Penggunaan MOSFET kanal N dengan komplemennya MOSFET kanal P, maka dapat dibangun sebuah inverter MOS (metal oxide-semiconductor) sederhana seperti yang diperlihatkan pada Gambar di samping.

Gambar.2-70 Inverter CMOS yg dibangun dari transistor kanal N kanal P komplementer

KELUARGA CMOS

(b)

A 0 1

Q1 OFF ON

Q2 ON

Z 1 (5V)

OFF 0 (0V

KELUARGA CMOS

(b)

A 0 0 1

B 0 1 0 1

Q1 OFF OFF ON

Q2 ON ON

Q3

Q4 ON OFF ON

Z 1 1 1

OFF
ON

OFF OFF

ON

OFF ON

OFF

KELUARGA CMOS

KELUARGA CMOS

KELUARGA CMOS

(b)

A 0 0 1

B 0 1 0 1

Q1 OFF OFF ON

Q2 ON ON

Q3

Q4 ON OFF ON

Z 1 0 0

OFF
ON

OFF OFF

ON

OFF ON

OFF

PEGEMBANGAN KELUARGA CMOS


CMOS AVAILABILITY Keluarga CMOS memberikan hampir semua fungsi yang sama dengan yang tersedia dalam keluarga TTL, lagi pula CMOS telah menyediakan beberapa fungsi-fungsi tujuan khusus yang tidak tersedia pada TTL. Keluarga CMOS, seperti halnya TTL mempunyai beberapa subfamily-subfamily atau seri-seri yang semuanya mempunyai spesifikasi kinerja yang lebih baik dari yang sebelumnya. Seri 4000. Seri 4000 (atau pengembangan 4000B) adalah merupakan CMOS orisinil. Seri ini populer karena menawarkan konsumsi daya yg sangat rendah dan dpt menggunakan batterai. Seri ini jauh lebih lambat dari seri-seri TTL dan mempunyai proteksi electrostatic discharge yang rendah. Tegangan catu daya pada IC dapat berada dalam rentang +3V s/d +15V dengan input levelsatu minimum sama dengan VCC dan input level-0 maksimum sama dengan VCC.

PEGEMBANGAN KELUARGA CMOS


CMOS AVAILABILITY Seri 40H00. Seri ini didesain untuk lebih cepat dari seri 4000. Seri ini telah mengatasi beberapa keterbatasan kecepatan tetapi masih tetap jauh lebih lambat dari LSTTL. Seri 74C00. Seri ini dikembangkan untuk menyamai kompatibilitas pin keluarga TTL, membuat bisa dipertukarkan lebih mudah. Seri ini menggunakan skema penomoran yang dengan TTL hanya diawali dengan 74C. Seri ini juga mempunyai keuntungan daya rendah dibandingkan keluarga TTL tetapi masih tetap jauh lebih lambat. Seri 74HC00 & 74HCT00. Seri 74HC00 (CMOS kecepatan-tinggi) dan 74HCT00 (CMOS kecepatan-tinggi, kompatibel TTL) menawarkan pengembangan yang sangat besar daripada seri 74C00. Seri HC/HCT secepat seri LSTTL dan tetap mengkonsumsi daya lebih rendah, tergantung pada frekuensi operasinya. Pin nya juga kompatibel (HCT juga kompatibel level tegangan input/output) dengan keluarga TTL, masih menawarkan imunitas noise yg lebih besar dan tegangan yg lebih besar dan temperature operating ranges. Pengembangan lebih lanjut HC.HCT adalah Advanced CMOS Logic (ACL) dan Fairchild Advanced CMOS Technology (FACT) series, yg mempunyai karakteristik operasi lebih baik.

PEGEMBANGAN KELUARGA CMOS


CMOS AVAILABILITY Emitter Coupled Logic Desain keluarga lainnya untuk aplikasi kecepatan yg sangat tinggi adalah Emitter Coupled Logic (ECL). ECL muncul dgn dua seri yaitu ECL 10K dan ECL 100K yg sangat cepat (extremely fast) dengan propagation delay time serendah 0.8 ns. Kecepatan ini sangat baik untuk sistem-sistem komputer mainframe yg memerlukan jumlah operasi-operasi per detik yg tinggi, tetapi tidak memperhatikan pd konsumsi daya yg tinggi. ECL kecepatan tinggi dicapai dgn tidak membiarkan transistor saturasi; Kenyataannya, Dasar untuk level HIGH dan LOW ditetapkan oleh transistor di dalam penguat diferensial yg lebih konduksi. Pengembangan Teknologi-teknologi Logika Digital Baru Penelitian divais-divais logika yg dapat beroperasi pd frekuensi lebih tinggi dan dpt dikemas dlm IC yg lebih padat terus dilakukan. Para perancang mempunyai harapan yg besar untuk teknologi-teknologi baru seperti integrated injection logic (I2L), silicon-sapphire (SOS), galium arsenide (GaAs), dan Josephen junction circuits. Pada akhirnya, propagation delay akan diukur dlm picosecond, dan kepadatan-kepadatan sirkuit akan memungkinkan superkonduktor saat ini untuk membuat komputer desktop di masa depan

PEGEMBANGAN KELUARGA CMOS


INTERFACING LOGIC FAMILIES

Parameter-parameter utama untuk dipertimbangkan adalah termasuk kecepatan, disipasi daya, ketersediaan (availability), jenis-jenis fungsi, kekebalan derau (noise immunity), frekuensi operasi, output-drive capability dan interfacing. Bagaimanapun, yg pertama dan utama adalah perhatian pd kecepatan dan daya. Tabel 2-14 menunjukkan propagation delay, power dissipation, dan speed-power product untuk keluraga-keluarga yang paling populer.

PEGEMBANGAN KELUARGA CMOS


INTERFACING of TTL to CMOS Kita mulai melihat pada masalah yang mungkin timbul bila interfacing TTL seri 7400 ke CMOS seri 4000B. Gambar 2-71 menunjukkan spesifikasi tegangan input dan output keduanya, dgn asumsi bahwa 4000B dicatu dgn suplai +5V.

PEGEMBANGAN KELUARGA CMOS


INTERFACING of TTL to CMOS Bila gerbang TTL digunakan untuk mengemudikan gerbang CMOS, tidak ada masalah untuk output level LOW karena TTL menjamin output level-LOW maksimum 0.4V, dan CMOS akan menerima tegangan hingga 1.67V ( VCC) sebagai input level-LOW. Tetapi utk level HIGH, output TTL dpt sekecil 2.4V sebagai HIGH. CMOS menghendaki sedikitnya 3.3V sebagai level input HIGH. Karena itu, 2.4V tidak dapat diterima karena berada dlm uncertain region. Namun, sebuah resistor dapat diberikan antara input CMOS ke VCC seperti yg ditunjukkan pd Gambar 2-72 untuk mengatasi masalah input level HIGH.

PEGEMBANGAN KELUARGA CMOS


INTERFACING of TTL to CMOS

Hal lain yg perlu dilihat saat interfacing adalah level-level arus semua Pada Gambar di atas, dgn pd Vout1 LOW, 7404 akan menerima (sink) arus dari gerbangdari dilibatkan. Pada kasus ini, 7404 dapat menerima (sink) IOL 16 mA, yg resistor 10 k dan IIL dari 4069B membuat Vout2 HIGH. Dgn Vout1 HIGH, cukup resistor mudah untuk 4069B (1 A) ditambah dari resistor k (5V/10 maka 10 kIIL akan menarik ke atas arus tegangan pd Vin210 hingga 5V, k = 0.5 mA). IOH 7404 (400LOW. A) tdk masalah dgn resistor pull-up 7404 menyebabkan Vout2 menjadi Resistor 10 karena k disebut pull-up resistor dan tidak akan memberikan arus digunakan untuk membangkitkan output gerbang TTL mendekati 5V bila TTL dalam keadaan output HIGH. Dgn Vout1 HIGH, tegangan pd Vin2 akan menghampiri 5V karena arus yg masuk ke 4069B juga rendah( 1 A) sehingga drop tegangan pd 10 k tidak signifikan, memberikan tegangan menghampiri 5V pada Vin2 (atau tepatnya Vin2 = 5V 1 A x 10 k = 4.99V).

PEGEMBANGAN KELUARGA CMOS


INTERFACING of CMOS to TTL Ketika mengemudikan TTL dari CMOS, level-level tegangan tidak ada masalah karena CMOS akan mengeluarkan sekitar 4.95V untuk HIGH dan 0.05V untuk LOW, yg lebih mudah diinterpretasikan oleh gerbang TTL. Untuk kondisi output HIGH (Gambar 2-73a), CMOS 4069B dapat memberikan Tetapi level-level arus dapat diperhatikan lebih nyata karenaarus CMOS 4000B (source) arus maksimum 0.51 mA, yang cukup untuk mensuplai input level mempunyai keterbatasan output besar. (Bagaimanapun 74C HIGH (IIH) ke satu inverterarus 7404. Tetapi yg untuk kondisi output LOW,seri-seri 4069B dapat dan mempunyai kemampuan arus output yguntuk lebiharus baik) Gambar 2-73 juga 74HC menarik (sink) hanya 0.15 mA yang tidak cukup input level LOW menunjukkan arus input/output yg mengalir ketika interfacing CMOS ke TTL. (IIL).

PEGEMBANGAN KELUARGA CMOS


INTERFACING of CMOS to TTL

Pada umumnya CMOS seri 4000B mempunyai yang sama pada kemampuan Jika penyangga digunakan untuk masalah mengemudikan seri TTL lain, misalnya arus kemudi output Untuk mengurangi masalah, TTL duauntuk gerbang khusus, katakanlah seri 74LS, low. kita harus merujuk pada databook menentukan penyangga (buffer) 4050 dan penyangga pembalik secara khusus berapa banyak beban yang akan dihubungkan tanpa 4049 melebihi batas arus dirancang untuksebenarnya menyediakan arus output high sepuluh untuk mengatasi masalahooutput. (4050B dapat mengemudikan beban 74LS). Tabel masalah interfacing. Mereka mempunyai kemampuan mengemudikan IOL =seri 4.0 2-15 merangkum tegangan input/output dan spesifikasi arus pada sejumlah mA = 0.9 mA yang yang memungkinkan cukup untuk mengemudikan dua beban 74XXTTL TTL dan dan IOH CMOS populer, kita untuk menetapkan parameterseperti yang ditunjukkan pada Gambar 2-74. parameter interfacing dan karanteristik-karakteristik family dengan mudah.

PEGEMBANGAN KELUARGA CMOS


INTERFACING of CMOS to TTL Tabel 2-15. Worst-Case Values for Interfacing Considerations* Paramater VIH(min) (V) 4000B CMOS 3.33 74HC MOS 3.5 74HCT 74TTL MOS 2.0 2.0 74LS TTL 2.0 74ALS TTL 2.0

VIL(max) (V)
VOH(min) (V) VOL(max) (V) IIH(max) (A) IIL(max) (A) IOH(max) (mA) IOL(max) (mA)

1.67
4.95 0.05 1 -1 -0.51 0.51

1.0
4.9 0.1 1 -1 -4 4

0.8
4.9 0.1 1 -1 -4 4

0.8
2.4 0.4 40 -1600 -0.4 16

0.8
2.7 0.4 20 -400 -0.4 8

0.8
2.7 0.4 20 -100 -0.4 4

*All values are for Vsupply = 5.0 V

PEGEMBANGAN KELUARGA CMOS


INTERFACING of CMOS to TTL Dengan merujuk kembali pada tabel 2-15 kita dapat melihat bahwa 74HCMOS mempunyai persyaratan arus input yang relatif rendah dibandingkan degnan seri TTL bipolar. Output HIGh nya dapat memberikan (source) 4 mA yg sepuluh kali kemampuan dari seri TTL. Juga noise margin untuk 74HCMOS lebih lebar dari seri TTL (1.4V HIGH, 0.9V LOW). Karena persyaratan arus input rendah, seri TTL dapat mengemudikan beberapa beban 74HCMOS. Bagaimanapun, masalah interfacing terjadi pada level tegangan. Seri 74HCMOS mengharapkan 3.5V minimum untuk level input HIGH. Keadaan terburuk (yang harus selalu kita anggap dapat terjadi) untuk level output HIGH dari 74LSTTL adalah 2.7V, sehingga kita akan perlu menggunakan resistor pull-up pada output 74LSTTL untuk menjamin level HIGH yang cukup untuk input 74HCMOS seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2-75.

Anda mungkin juga menyukai