3.1. Analisis Sistem Bengkel Analisis sistem bengkel digunakan sebagai dasar utama dari pendesainan Sistem Informasi yang dibangun. Analisis perusahaan yang dilakukan diharapkan agar dapat membuat sistem administrasi baru untuk memajukan kinerja perusahaan.
3.1.1. Sistem Bengkel Saudara Jaya Motor Sistem yang menyangkut kinerja perusahaan pada Bengkel Saudara Jaya Motor terdiri dari beberapa bagian yaitu pembelian dan penjualan (beserta dengan jasa service).
3.1.2. Alur Sistem Pembelian Pada proses pembelian ini, pemilik bengkel memberi perintah kepada karyawan untuk mencatat barang barang yang stoknya tinggal sedikit atau habis, kemudian pemilik bengkel menghubungi supplier lewat telepon, lalu supplier memberi konfirmasi tentang barang yang dipesan. Supplier mengirim barang beserta surat jalan dan nota tagihan. Barang diterima pemilik bengkel, lalu diberikan kepada karyawan untuk diperiksa. Barang bisa diretur sesuai dengan kesepakatan antara pemilik bengkel dengan supplier. Pemilik bengkel membayar tagihan sesuai dengan tanggal yang ditetapkan pada awal pemesanan barang. Alur sistem pembelian bengkel Saudara Jaya Motor juga dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1.
14
Universitas Kristen Petra
15
Pembelian
Owner Pegawai Supplier
Invoice 2 2 1
List barang
Invoice 2 2 SJ 1 SJ
Invoice 2 2 1
Periksa barang N
16
Gambar 3.1. Alur Sistem Pembelian (Lanjutan) 3.1.3. Alur Sistem Penjualan Pada proses penjualan barang, customer datang langsung ke bengkel Saudara Jaya Motor dan menanyakan barang yang dibeli. Pemilik bengkel atau karyawan langsung mencari barang, apakah masih ada stok barang untuk dijual kepada customer. Jika barang tersedia, maka customer langsung menerima barang yang dibele, lalu membayar kepada pemilik bengkel. Customer bisa melakukan retur dengan perjanjian yang sudah disepakati dengan pemilik bengkel. Penjualan secara kredit hanya dapat dilakukan oleh customer tertentu (pembelian secara
17
partai). Customer juga dapat melakukan service. Alur sistem penjualan pada bengkel Saudara Jaya Motor juga dapat dilihat seperti pada Gambar 3.2.
18
19
20
21
3.2. Analisis Permasalahan 1. Mengecek sisa stok barang. Permasalahannya adalah: o Kesulitan bila harus mengecek stok setiap barang, karena terlalu banyak jenis barang dan hal tersebut membutuhkan banyak waktu. o Tidak adanya kartu stok, hal tersebut menyebabkan sering terjadinya kehabisan stok barang. 2. Terjadi transaksi pembelian. Permasalahannya adalah: o Terlalu banyak supplier, sehingga kesulitan dalam menentukan supplier mana yang bisa memberikan harga lebih murah untuk membeli barang, karena harus melihat setiap nota pembelian bila ingin memilih supplier dengan harga barang termurah. o Kesulitan mengetahui jatuh tempo hutang, karena batas waktu pembayaran hutang untuk tiap supplier berbeda. 3. Transaksi retur pembelian o Permasalahannya adalah banyaknya transaksi pembelian, sehingga kesulitan mencari nota pembelian barang yang diretur. 4. Transaksi penjualan. Permasalahannya adalah: o Harus mengecek sisa stok dan mencari dahulu barang yang dibutuhkan oleh customer, sehingga customer harus menunggu lama bila membeli barang. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya kartu stok. o Banyaknya customer (penjualan secara partai) menyebabkan kesulitan dalam menentukan harga jual, karena setiap customer bisa mendapatkan harga yang berbeda. o Kesulitan mengetahui jatuh tempo pembayaran piutang karena hanya dicatat pada sebuah buku. 5. Transaksi retur penjualan (untuk penjualan secara partai) o Permasalahannya adalah banyaknya transaksi penjualan, sehingga kesulitan dalam mencari nota penjualan barang yang diretur. 6. Pencatatan biaya service. Permasalahannya adalah: o Pencatatan biaya service dilakukan pada sebuah buku, sehingga mengalami kesulitan dalam data-data service yang dihitung.
22
7. Pembayaran gaji pegawai (montir). o Permasalahannya adalah jumlah pendapatan akan dibagikan kepada montir yang masuk pada hari tersebut dengan persentase yang sudah ditentukan. Hal tersebut dapat menyebabkan penggajian tidak sesuai dengan yang dikerjakan. Sebagai contoh kalau ada montir yang mengerjakan sedikit, jika memakai sistem yang lama maka montir tersebut tetap mendapat gaji yang sama sesuai dengan persentasenya. 8. Pembayaran hutang o Permasalahannya adalah adalah kesulitan dalam pencarian berkas hutang yang ada. Kesulitan lain adalah untuk mengetahui pembayaran hutang dilakukan di atas nota pembelian yang mana dan keterangan yang didalamnya. 9. Pembayaran piutang o Permasalahannya adalah adalah kesulitan dalam pencarian berkas piutang yang ada. Kesulitan lain adalah untuk mengetahui pembayaran hutang dilakukan di atas nota pembelian yang mana dan keterangan yang di dalamnya.
3.3. Analisis Kebutuhan 1. Yang dibutuhkan adalah: o Master barang, berupa form yang digunakan untuk menampilkan dan menyimpan data-data barang. Terdapat fitur search untuk mempermudah pencarian barang. o Kartu stok untuk tiap barang. Berupa tabel yang di-update setiap melakukan transaksi penjualan , pembelian dan retur. 2. Yang dibutuhkan dalam transaksi pembelian adalah: o Master supplier, berupa form yang digunakan untuk menampilkan dan menyimpan data-data supplier. Terdapat keterangan yang menjelaskan tentang setiap supplier. o Ada reminder untuk hutang yang mendekati jatuh tempo sehingga dapat menyiapkan dana untuk pelunasan hutang.
23
3. Yang dibutuhkan adalah: o Retur pembelian, berupa form yang digunakan untuk menampilkan dan menyimpan data barang yang diretur . 4. Yang dibutuhkan dalam transaksi penjualan adalah: o Master barang, digunakan untuk menampilkan sisa stok barang. Terdapat fitur search untuk mempermudah pencarian barang. o Master Customer, berupa form yang digunakan untuk menampilkan dan menyimpan data-data customer. Terdapat keterangan yang menjelaskan tentang setiap customer. o Ada reminder untuk piutang yang mendekati jatuh tempo sehingga dapat mengkonfirmasikan kepada customer untuk dapat segera melunasi piutang. 5. Yang dibutuhkan adalah: o Retur penjualan, berupa form yang digunakan untuk menampilkan dan menyimpan data barang yang diretur. 6. Yang dibutuhkan dalam pencatatan biaya service adalah: o Database untuk menyimpan data-data service, antara lain: nama montir, tanggal, biaya service. 7. Yang dibutuhkan untuk pembayaran gaji pegawai adalah: o Membuat sistem penggajian yang baru dimana gaji pegawai ditentukan dengan cara melihat pendapatan service berdasarkan nama montir yang mengerjakan. 8. Yang dibutuhkan untuk pembayaran hutang adalah: o Form pembayaran hutang, form ini menampilkan seluruh hutang yang kita miliki yang belum terbayar beserta jatuh temponya. 9. Yang dibutuhkan untuk pembayaran piutang adalah: o Form pembayaran piutang, form ini menampilkan seluruh piutang yang belum terbayar beserta jatuh temponya.
24
3.4. Desain Data Flow Diagram Sistem Administrasi Perusahaan Tahap pertama dalam mendesain sistem adalah mendesain data flow diagram, berikut merupakan desain data flow diagram untuk sistem informasi administrasi yang dibangun. 3.4.1. Desain Data Flow Diagram Gambar 3.3 merupakan desain context diagram dari sistem informasi administrasi Bengkel Saudara Jaya Motor. Aliran data dimulai dari pembelian barang yang dibeli dari supplier, barang yang dijual kepada customer sampai menghasilkan laporan-laporan yang diinginkan oleh pemilik bengkel.
Owner
laporan penjualan laporan pembelian pengiriman barang laporan hutang laporan retur penjualan laporan piutang laporan retur pembelian konfirmasi pesan barang
tagihan
Absensi service
order pembelian
Supplier
25
Gambar 3.4. merupakan desain DFD level 0 dari Sistem Administrasi bengkel Saudara Jaya Motor. DFD level 0 terdiri dari 4 proses, yaitu sistem penjualan, sistem pembelian, sistem penggajian, dan sistem pembuatan laporan. Proses penjualan ini berfungsi untuk menangani semua transaksi penjualan (penjualan, retur, dan piutang). Sedangkan proses pembelian menangani semua transaksi pembelian (pemesanan, pembelian, retur, dan hutang). Proses pembuat laporan berfungsi untuk mengambil data-data agar dapat dibuat menjadi laporanlaporan yang diperlukan bengkel Saudara Jaya Motor.
order pembelian Supplier tagihan pembelian data supplier tanda terima retur pembelian invoice pembelian konfirmasi pesan barang Owner bukti pembayaran hutang laporan piutang laporan hutang pengiriman barang laporan gaji pegawai save pembelian 1 data supplier save order Proses Pembelian laporan pembelian Pembelian laporan retur pembelian save hutang data barang save retur pembelian Data Barang view retur pembelian Retur pembelian view retur penjualan Order penjualan data barang save retur penjualan Customer save order penjualan save penjualan data customer 2 service data customer pembayaran piutang data barang yang diretur view absensi pembayaran tunai Pegawai Proses Penjualan dan Service save piutang view service save service Piutang save gaji 4 Proses Penggajian Retur penjualan view penjualan Penjualan Hutang 3 view hutang Proses Pembuatan Laporan view pembelian laporan retur penjualan data barang yang diretur pembayaran hutang
Supplier
laporan penjualan
+
Order pembelian
+
view gaji
view piutang
gaji
+
Service pembayaran gaji pegawai
order penjualan Absensi pengiriman barang save absensi tanda terima retur penjualan bukti pembayaran piutang invoice penjualan Customer konfirmasi pesan barang
data pegawai
5 Proses Absensi
26
Gambar 3.5. merupakan DFD level 1 dari sistem pembelian, dimana sistem pembelian ini dimulai dari order barang kepada supplier. Bila barang sudah dikirim oleh supplier dan diterima oleh pemilik bengkel maka akan melakukan transaksi pembelian. Pembayaran transaksi pembelian ini dapat dilakukan secara kredit. Untuk proses retur pembelian, maka hutang pada supplier dikurangi harga barang yang diretur.
Gambar 3.6. merupakan DFD level 1 dari sistem penjualan, dimana penjualan dibedakan menjadi 2, yaitu: penjualan eceran (tunai) dan penjualan partai (tunai dan kredit). Untuk proses retur penjualan, tergantung dari perjanjian antara customer dan pemilik bengkel.
27
Gambar 3.7. merupakan DFD level 1 dari sistem pembuat laporan, dimana di dalam sistem ini mengolah semua data-data yang telah dihasilkan oleh sistem adminstrasi (pembelian dan penjualan), untuk dapat menghasilkan laporanlaporan yang nantinya digunakan oleh pemilik bengkel agar dapat menganalisa kinerja dari Bengkel Saudara Jaya Motor.
28
IDCustomer
Supplier IDSupplier <M> Nama Alamat T elepon Handphone Fax T ipe IDK Deleted
IDSupplier
IDPembelian
Penjualan Piutang
IDReturPembelian
Customer IDCustomer <M> Nama Alamat Telepon Handphone AltrT elepon Tipe IDK Deleted
IDOrderPembelian
IDPiutang
IDPenjualan
DetailReturPembelian
IDPembelian IDPembelian
IDPenjualan
IDCustomer
IDSupplier
DetailReturPenjualan
IDBarang
IDOrderPembelian
Jumlah Harga Barang IDBarang <M> Nama Merek Tipe Jumlah Unit HargaJual HargaBeli IDK Deleted Absensi
IDBarang
NOPolisi
IDBarang
IDBarang
IDBarang
Pegawai IDPegawai <M> Nama Al amat Telepon Ti pe Persentase Gaji <M> IDGaji Tanggal Gaji BonusService BonusMasuk
IDPegawai
IDPegawai
29
ReturPembelian IDReturPembelian IDPembelian Tanggal IDK Pembelian FK_PEMBELIA_IDSUPPLIE_SUPPLIER IDPembelian IDSupplier IDOrderPembelian Tanggal Jenis Discount UangMuka JatuhTempo IDK long varchar <pk> long varchar <fk1> long varchar <fk2> timestamp long varchar numeric(8,2) numeric(8,2) timestamp long varchar FK_RETURPEM_IDPEMBELI_PEMBELIA DetailOrderPenjualan IDOrderPenjualan IDBarang Jumlah Harga FK_DETAILRE_IDRETURPE_RETURPEM FK_PIUTANG_IDPIUTANG_PENJUALA DetailReturPembelian FK_PEMBELIA_IDORDERPE_ORDERPEM FK_HUTANG_IDPEMBELI_PEMBELIA IDReturPembelian IDBarang Jumlah Harga long varchar <pk,fk1> long varchar <pk,fk2> numeric numeric(8,2) long varchar <pk,fk1> long varchar <pk,fk2> numeric numeric(8,2) FK_DETAILOR_IDORDERPE_ORDERPEN long varchar <pk> long varchar <fk> timestamp long varchar OrderPenjualan IDOrderPenjualan IDCustomer Tanggal TanggalDiambil IDK long varchar <pk> long varchar <fk> timestamp timestamp long varchar
Penjualan IDPenjualan IDCustomer Tanggal Jenis Discount JatuhTempo IDK long varchar <pk> long varchar <fk> timestamp long varchar numeric(8,2) timestamp long varchar FK_ORDERPEN_IDCUSTOME_CUSTOMER
Supplier IDSupplier Nama Alamat Telepon Handphone Fax Tipe IDK Deleted long varchar <pk> long varchar long varchar long varchar long varchar long varchar long varchar long varchar smallint
Piutang IDPiutang IDPenjualan Tanggal Jumlah IDK long varchar <pk> long varchar <fk> timestamp numeric long varchar FK_PENJUALA_IDPENJUAL_CUSTOMER
Customer IDCustomer Nama Alamat Telepon Handphone AltrTelepon Tipe IDK Deleted long varchar <pk> long varchar long varchar long varchar long varchar long varchar long varchar long varchar smallint
Hutang long varchar <pk> long varchar <fk> timestamp numeric long varchar
FK_RETURPEN_IDPENJUAL_PENJUALA
FK_ORDERPEM_IDSUPPLIE_SUPPLIER
FK_DETAILPE_IDPENJUAL_PENJUALA DetailPenjualan IDPenjualan IDBarang Jumlah Harga long varchar <pk,fk1> long varchar <pk,fk2> numeric numeric(8,2)
DetailPembelian OrderPembelian IDOrderPembelian IDSupplier Tanggal IDK long varchar <pk> long varchar <fk> timestamp long varchar IDPembelian IDBarang Jumlah Harga long varchar <pk,fk1> long varchar <pk,fk2> numeric numeric(8,2)
FK_DETAILRE_IDBARANG2_BARANG
FK_KENDARAA_IDCUSTOME_CUSTOMER ReturPenjualan IDReturPenjualan IDPenjualan Tanggal IDK long varchar <pk> long varchar <fk> timestamp long varchar Kendaraan NoPolisi long varchar <pk> IDCustomer long varchar <fk> Merek long varchar
FK_DETAILOR_IDBARANG3_BARANG
FK_DETAILRE_IDRETURPE_RETURPEN FK_DETAILOR_IDORDERPE_ORDERPEM FK_DETAILPE_IDBARANG1_BARANG Barang DetailOrderPembelian IDOrderPembelian IDBarang Jumlah Harga long varchar <pk,fk1> long varchar <pk,fk2> numeric numeric(8,2) IDBarang Nama Merek Tipe FK_DETAILOR_IDBARANG_BARANG Jumlah Unit HargaJual HargaBeli IDK Deleted FK_KARTUSTO_IDBARANG7_BARANG Kartustok IDBarang IDK Tanggal Masuk Keluar Saldo HargaBeli HargaJual long varchar <pk,fk> long varchar <pk> timestamp numeric numeric numeric numeric(8,2) numeric(8,2) FK_PERSEDIA_IDBARANG9_BARANG IDPegawai Nama Alamat Telepon Tipe Persentase long varchar <pk> long varchar long varchar long varchar numeric long varchar numeric(8,2) numeric(8,2) long varchar smallint FK_DETAILPE_IDBARANG4_BARANG DetailReturPenjualan IDReturPenjualan IDBarang Jumlah Harga long varchar <pk,fk1> long varchar <pk,fk2> numeric numeric(8,2) Service NoPolisi IDService Tanggal Garansi Ongkos long varchar <pk,fk> long varchar <pk> timestamp timestamp numeric(8,2) FK_SERVICE_NOPOLISI_KENDARAA
FK_DETAILRE_IDBARANG5_BARANG
Absensi IDPegawai Tanggal JamDatang Hadir long varchar <pk,fk> timestamp time smallint Pegawai long varchar <pk> long varchar long varchar long varchar long varchar float
Gaji IDPegawai IDGaji Tanggal Gaji BonusService BonusMasuk long varchar <pk,fk> long varchar <pk> timestamp numeric(8,2) numeric(8,2) numeric(8,2)
PersediaanBarang ID IDBarang Tanggal Jumlah HargaJual HargaBeli long varchar <pk> long varchar <fk> timestamp numeric numeric(8,2) numeric(8,2)
FK_ABSENSI_IDPEGAWAI_PEGAWAI
FK_GAJI_IDPEGAWAI_PEGAWAI
30
31
3.6. Desain Tabel 3.6.1. Tabel Barang Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data barang yang dimiliki oleh bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Barang dapat dilihat pada Tabel 3.1.
IDBarang(PK) Text 12 Nama Text 50 Merek Text 20 Tipe Text 20 Stok Number Unit Text 6 HargaBeli Currency HargaJual Currency Keterangan Text 20 Deleted Yes / No Keterangan : PK adalah Primary Key
PK
Kode Barang Nama Barang Merek Barang Tipe Barang Jumlah Barang Psc/set Harga beli Barang Harga jual Barang Keterangan Kondisi hapus / tidak
3.6.2. Tabel Supplier Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data supplier yang pernah melakukan transaksi dengan bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Supplier dapat dilihat pada Tabel 3.2.
IDSupplier Text 12 Nama Text 40 Alamat Text 50 Telepon Text 15 Handphone Text 15 Fax Text 15 Tipe Text 10 Keterangan Text 20 Deleted Yes / No Keterangan : PK adalah Primary Key
PK
Kode Supplier Nama Supplier Alamat Supplier Nomor telepon Supplier Nomor handphone Supplier Nomor Fax Supplier Tipe Supplier Keterangan Kondisi hapus / tidak
32
3.6.3. Tabel Customer Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data customer yang pernah melakukan transaksi dengan bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Customer dapat dilihat pada Tabel 3.3.
12 40 50 15 15 10 20
PK
Kode Customer Nama Customer Alamat Customer Nomor telepon Customer Nomor handphone Customer Tipe Customer Keterangan Kondisi hapus / tidak
3.6.4. Tabel Pegawai Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data pegawai yang bekerja di bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Pegawai dapat dilihat pada Tabel 3.4.
12 40 50 15 10
PK
Kode Pegawai Nama Pegawai Alamat Pegawai Nomor telepon Pegawai Tipe Pegawai Status Pegawai
20
33
3.6.5. Tabel Status Pegawai Tabel ini digunakan untuk menyimpan status pegawai yang bekerja di bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel StatusPegawai dapat dilihat pada Tabel 3.5.
12 10
50
Keterangan
3.6.6. Tabel Absensi Tabel ini digunakan untuk menyimpan data absensi pegawai yang bekerja di bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Absensi dapat dilihat pada Tabel 3.6.
12
255
Keterangan
3.6.7. Tabel MService Tabel ini digunakan untuk menyimpan data sevice di bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel MService dapat dilihat pada Tabel 3.7.
34
12 40
PK
10
Status MService
3.6.8. Tabel Kendaraan Tabel ini digunakan untuk menyimpan nama-nama sepeda motor yang pernah diservis di bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Kendaraan dapat dilihat pada Tabel 3.8.
Nama
Text
30
3.6.9. Tabel Service Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data kendaraan yang pernah sevice di bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Service dapat dilihat pada Tabel 3.9.
12 8 30
PK
Kode Service Nomor Polisi Kendaraan Merek Kendaraan Tanggal Service Tanggal Garansi Ongkos Total Service Kondisi hapus / tidak
35
3.6.10. Tabel Detail Service Tabel ini berisi detai dari service kendaraan yang pernah sevice di bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Detail Service dapat dilihat pada Tabel 3.10.
IDService IDSer
Text Text
12 12
PK PK
3.6.11. Tabel Kartu Stok Tabel yang digunakan untuk mencatat alur keluar masuk barang yang terjadi pada bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Kartu Stok dapat dilihat pada Tabel 3.11.
12 12
PK PK
Kode Barang Kode Kartustok Tanggal transaksi Beli Barang Jual Barang Sisa Stok Harga Beli Harga Jual
3.6.12. Tabel Persediaan Barang Tabel yang digunakan untuk mencatat alur keluar masuk barang secara FIFO pada bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Persediaan Barang dapat dilihat pada Tabel 3.12.
36
12 12
PK PK
Kode Pemesanan Pembelian Kode Supplier Tanggal Pemesanan Pembelian Jumlah Barang Harga Jual Barang Harga Beli Barang
3.6.13. Tabel Order Pembelian Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data pemesanan barang yang dibeli bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Order Pembelian dapat dilihat pada Tabel 3.13.
IDOrderPembelian Text IDSupplier Tanggal Keterangan Status Text Date / Time Text Yes / No
12 12
20
3.6.14. Tabel Detail Order Pembelian Tabel ini berisi detail dari pemesanan pembelian yang dilakukan bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Detail Order Pembelian dapat dilihat pada Tabel 3.14.
37
12 12
PK PK
3.6.15. Tabel Pembelian Tabel ini digunakan untuk mencatat data-data pembelian yang dilakukan oleh bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Pembelian dapat dilihat pada Tabel 3.15.
IDPembelian
Text
12 12 12
PK Kode Pembelian Kode Order Pembelian Kode Supplier Tanggal Pembelian Uang Muka Tanggal Jatuh Tempo
IDOrderPembelian Text IDSupplier Tanggal UangMuka JatuhTempo Keterangan DiscountTotal Text Date / Time Currency Date / Time Text Currency
20
3.6.16. Tabel Detail Pembelian Tabel ini berisi detail dari pembelian yang dilakukan bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Detail Pembelian dapat dilihat pada Tabel 3.16.
38
12 12
PK PK
Kode Pembelian Kode Barang Jumlah Barang Harga Barang Diskon tiap barang
3.6.17. Tabel Retur Pembelian Tabel ini digunakan untuk menyimpan data data retur pembelian yang dilakukan bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Retur Pembelian dapat dilihat pada Tabel 3.17.
12 12
PK
Kode Retur Pembelian Kode Pembelian Tanggal Retur Pembelian Diskon barang Keterangan
3.6.18. Tabel Detail Retur Pembelian Tabel ini berisi detail dari retur pembelian yang dilakukan bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Detail Retur Pembelian dapat dilihat pada Tabel 3.18.
39
12 12
PK PK
3.6.19. Tabel Hutang Tabel ini digunakan untuk menyimpan data data hutang bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Hutang dapat dilihat pada Tabel 3.19.
12 12
PK
Kode Hutang Kode Pembelian Tanggal Pembayaran Jumlah yang dibayar Keterangan
3.6.20. Tabel Order Penjualan Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data pemesanan barang yang akan dijual bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Order Penjualan dapat dilihat pada Tabel 3.20.
12 12 20
PK Kode Order Penjualan Kode Barang Tanggal order Penjualan Keterangan Kondisi hapus / tidak
40
3.6.21. Tabel Detail Order Penjualan Tabel ini berisi detail dari pemesanan penjualan yang dilakukan bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Detail Order Penjualan dapat dilihat pada Tabel 3.21.
12 12
PK PK
3.6.22. Tabel Penjualan Tabel ini digunakan untuk mencatat data-data penjualan yang dilakukan oleh bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Penjualan dapat dilihat pada Tabel 3.22.
IDPenjualan
Text
12 12 12
PK
Kode Penjualan Kode Pemesanan Penjualan Kode Customer Tanggal Penjualan Uang Muka
IDOrderPenjualan Text IDCustomer Tanggal UangMuka Tipe Jenis JatuhTempo Keterangan DiscountTotal Text Date / Time Currency Text Text Date / Time Text Currency
8 8
20
41
3.6.23. Tabel Detail Penjualan Tabel ini berisi detail dari penjualan yang dilakukan bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Detail Penjualan dapat dilihat pada Tabel 3.23.
12 12
PK PK
Kode Penjualan Kode Barang Jumlah Barang Harga Barang Diskon tiap barang
3.6.24. Tabel Retur Penjualan Tabel ini berisi detail dari retur penjualan yang dilakukan bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel ReturPenjualan dapat dilihat pada Tabel 3.24.
12 12
PK
Kode Retur Penjualan Kode Penjualan Tanggal Retur Penjualan Diskon Keterangan
3.6.25. Tabel Detail ReturPenjualan Tabel ini berisi detail dari retur penjualan yang dilakukan bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Detail Retur Penjualan dapat dilihat pada Tabel 3.25.
42
12 12
PK PK
3.6.26. Tabel Piutang Tabel ini digunakan untuk menyimpan data data hutang bengkel Saudara Jaya Motor. Tabel Piutang dapat dilihat pada Tabel 3.26.
12 12
PK
20
Keterangan
3.6.27. Tabel Estimasi Tabel ini digunakan untuk menyimpan persentase keuntungan penjualan setiap barang. Tabel Estimasi dapat dilihat pada Tabel 3.27.
Persentase
Number
Persentase