ASISTENSI PRAKTIKUM STERIL

Laboratorium Teknologi Farmasi UGM Bagian Farmasetika Fakultas Farmasi 2013

SYARAT UNTUK MENGIKUTI PRAKTIKUM :

1.

2.

3. 4.

Praktikan harus melakukan pretes terlebih dahulu dengan dosen. Membawa laporan akhir praktikum sebelumnya yang telah dijilid (A : merah, B : biru, C : kuning) Tidak boleh terlambat lebih dari 15 menit Membawa jas laboratorium

TATA TERTIB UNTUK MENGIKUTI PRAKTIKUM :

Tidak boleh membawa makanan dan minuman ke dalam laboratorium Tidak boleh keluar dari laboratorium selama praktikum berlangsung (kecuali sholat atau ke kamar mandi) Setiap step dan hasil praktikum steril ini wajib untuk didokumentasi atau difoto untuk dimasukkan ke dalam laporan

P1. PENCUCIAN DAN STERILISASI

Cara mencuci tutup karet botol infus : Direndam dalam larutan HCl 2 % selama 2 hari (tidak dilakukan) Direndam dalam larutan tepol 1% dan Natrium Karbonat 0,5 % selama 1 hari (tidak dilakukan) Rendaman karet di atas dididihkan hingga warna pelarutnya jernih lalu tambahkan tepol 1% dan Natrium Karbonat 0,5 % yang baru lalu dididihkan hingga jernih (biasanya 3 x) Jumlah HCl 2 % dan tepol 1% dan Natrium Karbonat 0,5 %, yang penting bisa merendam tutup karetnya semua

Karet kemudian ditambah aquabidest lalu diautoklaf 110 C selama 20 menit Amati setelah diautoklaf, apakah aquabidest-nya jernih atau ga? Spiritus dilutus dan aquabidest sama banyak digunakan untuk membilas tutup karet. Terakhir diautoklaf sekali lagi dalam kantong plastik tanpa air untuk mensterilkannya

Cara mencuci ampul, vial, dan botol infus Rendam ampul, vial, dan botol infus dengan HCl encer (kira-kira selama 30 menit) Didihkan ampul, vial, dan botol infus dengan campuran sama banyak tepol 1% dan Na2CO3 0,5% Ulangi prosedur atas hingga larutan tetap jernih (maksimal 3x) Cucilah ampul, vial, botol infus, dengan aquadest Atur container dengan teratur dan rapi dalam oven dan sterilkan pada temperatur 200 C selama 1 jam

P2. INJEKSI AMINOPHYLIN 2.4 %

Sebelum pretes, hitung tonisitas larutan yang akan dibuat !!! Buatlah aqua bebas karbondioksida (CO2), caranya panaskan air, setelah mendidih tunggu 15 menit. Suspensikan teofilin dengan sebagian aqua bebas CO2 Campurlah etilendiamin dengan sebagian aquadest Suspensi teofilin ditambah larutan etilendiamin tetes demi tetes sampai campuran betul-betul jernih dan pH larutan antara 9,5 - 9,6 (jangan lupa cek pH)

Gojog larutan dengan carbo adsorben 0,1% (sedikit saja) yang telah diaktifkan selama 5-10 menit, diamkan, kemudian disaring (dengan Buchner) hingga jernih. Masukkan larutan ke dalam ampul sesuai volume yang diminta, tutup dan sterilkan dalam autoklaf 110 C selama 30 menit atau 120 C selama 20 menit Periksa larutan terhadap pH, kebocoran, partikel, kejernihan, dan keseragaman volume berat

P3. PEMBUATAN LARUTAN RINGER LAKTAT

Cek apakah larutan isotonis atau tidak isotonis (dengan perhitungan, maka dihitung dulu sebelum pretes) Didihkan aquadest Larutkan semua bahan ke dalam aquadest panas Cek pH larutan antara 5-7 jika kurang asam ditambah HCl 0,1 N sedangkan bila kurang basa ditambah NaOH 0,1 N. Tambahkan sisa aqua-nya Gojog larutan dengan karbo adsorben 0,1% (sedikit saja namun ditimbang), diamkan kemudian saring hingga jernih Masukan larutan dalam wadah yang sesuai, kemudian ditutup kedap Sterilisasi dengan autoklaf 121 C selama 15 menit Periksa larutan terhadap pH, kebocoran, partikel asing, kejernihan Beri etiketnya

P4. PEMBUATAN STERIL HIDROKORTISON ASETAT SUSPENSI DAN UJI STERILITAS

Larutkan CMC-Na, kemudian disterilkan dalam autoklaf Aqua sterilkan dalam autoklaf (121 C selama 15 menit) Cortison asetat, NaCl, dan Polisorbat 80 disterilkan kering dalam oven (160 C selama 1 jam) Dibuat suspensi dalam kotak aseptis / LAF cabinet

a.Larutkan NaCl dengan sebagian aqua, tambah benzyl alkohol b.Kortison asetat ditambah polisorbat 80, campur homogen c. Campuran (b) ditambah dengan larutan CMC-Na, aduk homogen. d. Campuran (c) ditambah dengan larutan (a) dan sisa aqua, aduk homogen. e. Masukkan ke dalam vial 10 mL, tutup kedap f. Amati suspensi yang terjadi g. Beri etiket

P5. PEMBUATAN TETES MATA KLORAMFENIKOL DAN UJI STERILITAS

Larutkan asam borat dan natri tetra borat dalam aquadest Larutkan preservatif (biasanya ga ada preservatifnya, namun dicek saja sama laboran) dalam aquadest dan tambahkan pada larutan 1 Larutan kloramfenikol dalam larutan 2 dan tambahkan sisa aquadestnya Sterilkan menurut cara B Masukan wadah, tutup kedap kemudian beri etiket

LAPORAN INDIVIDU !!!

FORMAT LAPORAN RESMI

Laporan diketik dengan rapi, namun ga boleh copy paste sama persis, ketahuan copy paste, nilainya dikurangi 5 1. Tujuan dan Cover 1 2. Cara Kerja dan Alat Bahan 3 3. Data dan Perhitungan 3 4. Pembahasan 6 5. Kesimpulan 2 6. Daftar Pustaka 1 7. Jawaban Pertanyaan 3 8. Laporan sementara 1 Total 20 Asisten Koreksi = Sesuai yang di Jadwal Jaga Asisten