Anda di halaman 1dari 13

1

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KADO (KAJIAN DONGENG) ANAK JALANAN SEBAGAI UPAYA PEMAHAMAN PHBS PENINGKATAN KARAKTER ANAK DAN PENGENALAN BUDAYA TERHADAP ANJAL DI KAWASAN PERSIMPANGAN LEMBUSWANA, SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR.

PKM PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM-M)

Disusun Oleh : Wiwit Khuntari Wahyu Dika Fitarani Febri Susanti Muhammad Fauzi Grahita Sulistyarini NIM. 1011015102 (Angkatan 2010) NIM. 1011015132 (Angkatan 2010) NIM. 1011012048 (Angkatan 2010) NIM. 1011012006 (Angkatan 2010) NIM. 1111015118 (Angkatan 2011)

UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA

A. Judul KADO (kajian dongeng) anak jalanan sebagai upaya pemahaman PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), peningkatan karakter anak, dan pengenalan budaya terhadap anak jalanan di kawasan Simpang Lembuswana, Samarinda, Kalimantan Timur.

B. Latar Belakang Masalah Pendidikan kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting dimana untuk meningkatkan derajat hidup masyarakat maupun personal. Dewasa ini kesehatan merupakan salah satu permasalahan yang sangat global diberbagai lapisan masyarakat salah satunya adalah anak jalanan. Seperti yang diketahui anak jalanan merupakan permasalahan di berbagai daerah, salah satunya sendiri adalah di kota Samarinda. Peningkatan jumlah anak jalanan ini dipicu oleh berbagai faktor pendorong, terutama faktor ekonomi. Keterbatasan ekonomi menjadi permasalahan yang sangat dominan, ini dibuktikan karena semakin meningkatnya anak jalanan di kota Samarinda, yaitu di simpangan Lembuswana. Anak Jalanan belakangan ini menjadi suatu fenomena sosial yang sangat penting dalamkehidupan kota besar. Kehadiran mereka seringkali dianggap sebagai cermin kemiskinan kota, atau suatu kegagalan adaptasi kelompok orang tersebut terhadap kehidupan dinamis kota besar. Pemahaman tentang karakteristik kehidupan mereka, seperti apa kegiatan dan aspirasi yang mereka miliki, keterkaitan hubungan dengan pihak dan orang-orang yang ada di sekitar lingkungan hidup mereka, memungkinkan kita menempatkan mereka secara lebih arif bijaksana dalam konteks permasalahan kehidupan kota besar. Interaksi antara dunia luar pun sangat besar yang dialami oleh anak jalanan ini. Akibat interaksi dari dunia luar yang cukup tinggi maka anak jalanan untuk kelangsungan hidup serta tumbuh kembangnya berada dalam kondisi yang tidak baik, lingkungan yang tidak baik ini tak jarang membuat pengetahuan yang dimiliki oleh anak jalanan ini sangat minim. Adanya permasalahan ini membuktikan bahwa anak jalanan ini sangat jauh sekali mengenal kesehatan, terutama pendidikan mengenai kesehatan

dasar. Dengan adanya PKM-M ini kami selaku mahasiswa Kesehatan Masyarakat membuat sebuah tema yang memakai anak jalanan sebagai objek pengembangan PKM-M kami, dimana PKM-M kami merupakan PKM-M yang berbasis kepada pengabdian masyarakat. Anak jalanan yang berada di Simpang Lembuswana ini menjadi sasaran dari progam PKM-M kami ini yaitu dengan mempertimbangkan dari berbagai permasalahan yang ada di sekitarnya. Karena faktor ekonomi yang rendah ini maka status pendidikan para anak jalanan ini rata-rata tidak bersekolah. ANJAL (anak jalanan) yang ada di sekitar Simpang Lembuswana ini rata-rata anak kecil yang masih masuk dalam kategori Sekolah Dasar. Tidak adanya pendidikan dengan latar belakang yang baik dari ANJAL ini membuat semakin besar kemungkinan bahwa pengetahuan yang mereka miliki salah satunya adalah pengetahuan tentang kesehatan masih kurang, karena kesehatan merupakan hak bagi setiap orang termasuk anak jalanan. Atas dasar itulah progam KADO (kajian dongeng) yang berisikan tentang pengetahuan PHBS yang akan menimbulkan sebuah pemahaman baru tentang kesehatan dasar yang sangat perlu untuk mereka ketahui. Progam PKM-M ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan status kesehatan dimana dengan latar belakang pendidikan yang rendah serta lingkungan yang tidak sehat mengakibatkan mereka rentan terkena penyakit. Pada kondisi sekarang mereka bukanlah tidak memiliki uang untuk berobat namun kesadaran akan mahalnya kesehatan sangat rendah dalam lingkungan mereka serta progam PKM-M KADO ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran atas pentingnya kesehatan yang selama ini tidak pernah mereka jamah dengan baik. Progam PKM-M KADO ini juga bekerjasama dengan Yayasan Lentera Mahakam, dimana yayasan ini menjadi salah satu wadah bagi ANJAL yang ada di kota Samarinda menjadi tempat berkumpul.

C. Perumusan Masalah Daerah Simpang Lembuswana, Samarinda menjadi salah satu titik utama jalur kota dimana lalu lintas pada daerah ini menjadi salah satu lalu lintas yang

paling tinggi aktivitasnya. Jalur ini merupakan titik pertemuan dari perempatan jalur yang ada di Samarinda. Hal inilah yang menyebabkan jumlah ANJAL sangat tinggi untuk kawasan ini. Para ANJAL rata-rata berkumpul di berbagai titik di simpangan lembuswana ini. Umur mereka pun beraneka ragam yaitu dari usia 3 tahun bahkan sampai remaja pun juga ada. Profesi mereka sangat bermacam-macam yaitu seperti loper koran, pengamen, pedagang, serta penyemir sepatu. Karena usia mereka yang seharusya telah mendapatkan berbagai pengetahuan dari pendidikan yang seharusya didapatkan, tetapi dalam kenyataannya mereka harus menjadi tulang punggung keluarga sejak dini. Dengan adanya progam KADO (kajian dongeng) PHBS yaitu sebagai mediator untuk menumbukan kesadaran serta pengetahuan tentang kesehatan dasar yang seharusnya mereka ketahui, karena aktifitas mereka yang sangat tinggi di jalan raya membuat kesehatan mereka kemungkinan besar terganggu karena keseharian mereka yang terpapar asap kendaraan, yang seperti diketahui asap kendaraan akan menghasilkan unsur Pb (timbal) yang dapat

membahayakan kesehatan siapa saja termasuk para anak jalanan ini. Tidak hanya dari buangan asap bermotor saja tetapi asupan gizi dari makanan yang mereka konsumsi juga rendah, akibatnya akan menggangu kesehatan mereka. Perilaku/sikap yang tidak benar seperti tidak mencuci tangan saat makan ataupun lainnya tak pernah mereka sadari bahwa ini akan membawa dampak buruk bagi kesehatan mereka. Progam pengabdian yang kami lakukan ini sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan mengenai progam PHBS yang diharapkan setelah mereka tahu, mau, memahami dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-sehari yang nantinya dapt berimbas dengan status kesehatan mereka. Progam ini berjalan menggunakan sebuah media audio visual Proshow yang kami buat secara sederhana dengan tatanan konsep bahasa yang mudah mereka mengerti agar mereka dapat secara jelas memahaminya.

D. Tujuan Progam bertujuan:

1. Mengenalkan mengenai KADO (kajian dongeng) PHBS sebagai salah satu informasi kesehatan dasar. 2. Membekali pengetahuan para ANJAL tentang KADO PHBS ini agar dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari. 3. Meningkatkan derajat kesehatan para ANJAL agar didapatkan sebuah status kesehatan yang baik bagi para ANJAL ini.

E. Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dalam progam pengabdian kepada para ANJAL ini yaitu diharapkan mengenai pengetahuan dan aplikasi mengenai KADO PHBS sebagai salah satu cara meningkatkan status kesehatan untuk para ANJAL yang ada disekitar Simpang Lembuswana, Samarinda.

F. Kegunaan Progam ini diharapkan dapat berguna baik bagi ANJAL maupun bagi para mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat yang mengusulkan progam ini. Bagi para ANJAL sebagai sarana media penambahan pengetahuan tentang kesehatan PHBS untuk menumbuhkan kesadaran mereka akan pentingya kesehatan agar status kesehatan mereka dapat meningkat. Bagi pengusul, progam ini menjadi salah satu sarana pengaplikasian ilmu yang selama ini di dapat dari bangku kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat, yang diharapkan dapat berbagi pengetahuan mengenai kesehatan.

G. Gambaran Umum ANJAL (anak jalanan) di Simpang Lembuswana ANJAL (anak jalanan) yang berada dikota Samarinda ini pada umumnya mempunyai sanak keluarga yang berkategori ekonomi kurang mampu secara material. Hal tersebut menyebabkan anak-anak dalam keluarga tersebut secara terpaksa melakukan kerja untuk membantu membiayai kehidupan keluarganya, serta dari pihak keluarga sendiri yang secara sengaja menjadikan mereka sebagai anaka jalanan.

ANJAL yang berada di kota Samarinda ini menggunakan jalur lalu lintas jalan raya sebagai tempat untuk mengais rejeki. Sebagian ANJAL ini bekerja sebagai pengamen, loper koran, penjual makanan, bahkan menjadi pemintaminta. Adanya suatu lembaga/yayasan Lentera Mahakam menjadikan yayasan tersebut sebagai wadah berkumpul untuk para ANJAL tersebut. LSM ini menaungi para ANJAL yang berada di sekitar Simpang Lembuswana. LSM ini setiap minggunya mempunyai kegiatan rutin yaitu berupa pengajian dan pembelajaran mengenai nilai moral serta ada larangan untuk tidak merokok. Meningkatnya jumlah ANJAL ini merupakan suatu kondisi yang sangat memprihatinkan karena keterbatasan ekonomi yang menghalangi mereka untuk dapat kehidupan yang layak sebagai seorang anak yang seharusnya berada dalam situasi masa-masa bermain serta mendapatkan informasi yang penting di bangku pendidikan, dan ini merupakan pengecualian bagi para ANJAL tersebut. Akibatnya, mereka mencari tambahan uang dengan turun ke jalan.

H. Metode Pelaksanaan Metode pelaksanan program secara global adalah dengan peragaan dan pelatihan. Adapun langkah-langkah yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut: 1. Mensosialisasikan program yang akan dilaksanakan serta membuat surat kesepakatan bekerjasama. Jumlah peserta diperkirakan sebanyak 15 peserta dari anak jalanan. 2. Mempersiapkan peralatan dan bahan untuk materi dongeng yang akan disampaikan pada anak jalanan. 3. Menjadwalkan kegiatan kajian dongeng bagi anak jalanan di kawasan Simpang Lembuswana, Samarinda. Jadwal disesuaikan dengan waktu luang dari anak jalanan. Materi kajian dongeng menggunakan bantuan software Proshow disertai komponen pendukung lainnya. 4. Pelaksanaan pertemuan kajian dongeng, di-setting selama 2 hari yang berbeda dengan materi terlampir.

5. Pendampingan dan evaluasi pelaksaan pertemuan kajian dongeng, berupa monitoring penerapan PHBS pada anak jalanan.

I. Jadwal Kegiatan Tahapan Kegiatan Persiapan alat dan bahan Pembuatan materi dan mencari
Persiapan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

objek yang akan dimasukkan ke dalam software proshow


Pelaksanaan

Persiapan kajian dongeng 1 Pelaksanaan pertemuan kajian dongeng 1 Persiapan kajian dongeng 2 Perlaksanaan pertemuan kajian

dongeng 2 Evaluasi Program Laporan hasil

J. Rancangan Biaya NO 1 2 3 JENIS PENGELUARAN Administrasi Operasional Lain-lain JUMLAH ANGGARAN Rp 628.000 Rp 6.500.000 Rp 1.400.000 Rp 8.528.000

ADMINISTRASI NO 1 2 3 4 5 6 7 8 JENIS PENGELUARAN Pembuatan proposal Pembuatan laporan kemajuan Pembuatan laporan akhir Materai 6000 Bolpoin USB 2 GB Spidol besar Kertas Manila QTY 3 eks 3 eks 5 eks 2 pcs 8 pcs 4 pcs 1 pcs 2 pcs Total Administrasi HARGA SATUAN Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 7.000 Rp 2.500 Rp 70.000 Rp 10.000 Rp 3.000 JUMLAH Rp 150.000 Rp 150.000 Rp 250.000 Rp 14.000 Rp 20.000 Rp 28.000 Rp 10.000 Rp 6.000 Rp 628.000

10

BIAYA OPERASIONAL NO 1 2 3 4 5 6 7 8 PERALATAN PENDUKUNG PKM Penyewaan kamera Penyewaan handycam Penyewaan LCD dan layar Penyewaan sound system Poster dan buku kesehatan CD copian materi Alas tempat duduk Tas bingkisan QTY 6 hari 6 hari 2 hari 2 hari 50 pcs 50 pcs 3 pcs 50 pcs Total Operasional HARGA SATUAN Rp 200.000 Rp 350.000 Rp 500.000 Rp 200.000 Rp 75.000 Rp 5.000 Rp 150.000 Rp 8.000 JUMLAH Rp 200.000 Rp 350.000 Rp 1.000.000 Rp 400.000 Rp 3.750.000 Rp 250.000 Rp 450.000 Rp 400.000 Rp 6.500.000

TRANSPORTASI NO JENIS PENGELUARAN 1 2 Transportasi administrasi Transportasi operasional Total Transportasi QTY HARGA SATUAN JUMLAH Rp 50.000 Rp 250.000 Rp 300.000

LAIN-LAIN NO JENIS PENGELUARAN 1 Konsumsi selama kegiatan QTY 30 orang x 2 hari 2 Komunikasi 4 orang Total Lain-lain Rp 50.000 Rp 200.000 Rp 1.400.000 HARGA SATUAN Rp 20.000 JUMLAH Rp 1.200.000

11

K. Lampiran Nama dan biodata ketua serta anggota 1. Ketua pelaksana kegiatan a. Nama lengkap b. NIM c. Fakultas/Program Studi d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan PKM-M : WIWIT KHUNTARI : 1011015102 : Kesehatan Masyarakat : Universitas Mulawarman : 16 minggu Yang bersangkutan

WIWIT KHUNTARI

2. Anggota Pelaksana I a. Nama lengkap b. NIM c. Fakultas/Program Studi d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan PKM-M : WAHYU DIKA FITARANI : 1011015132 : Kesehatan Masyarakat : Universitas Mulawarman : 16 minggu Yang bersangkutan

WAHYU DIKA FITARANI

3. Anggota Pelaksana II a. Nama lengkap b. NIM c. Fakultas/Program Studi d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan PKM-M : FEBRI SUSANTI : 1011015048 : Kesehatan Masyarakat : Universitas Mulawarman : 16 minggu

12

Yang bersangkutan

FEBRI SUSANTI

4. Anggota Pelaksana III a. Nama lengkap b. NIM c. Fakultas/Program Studi d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan PKM-M : MUHAMMAD FAUZI : 1011015006 : Kesehatan Masyarakat : Universitas Mulawarman : 16 minggu Yang bersangkutan

MUHAMMAD FAUZI

5. Anggota Pelaksana IV a. Nama lengkap b. NIM c. Fakultas/program Studi d. Perguruan Tinggi e. Waktu untuk kegiatan PKM-M : GRAHITA SULISTYARINI : 1111015118 : Kesehatan Masyarakat : Universitas Mulawarman : 16 minggu Yang bersangkutan

GRAHITA SULISTYARINI

13

Anda mungkin juga menyukai