Anda di halaman 1dari 12

PANITIA RENOVASI GEDUNG GEREJA GKI WELERI-PLELEN

Alamat : Jl. Tatama 21 Weleri Kabupaten Kendal Kode POS 52355


Contact Person : Pnt. Kamry Malau (081326134452) - Aryatmono Siswadi (081326086780)

A.

SEJARAH SINGKAT GKI WELERI-PLELEN

Kehadiran Jemaat GKI Weleri - Plelen diawali ketika sebuah kebaktian diadakan pada tanggal 20 April 1958 di rumah milik Bapak Liauw See Kiem, Jl. Raya 95 (kini Jl. Utama Timur 101), Weleri. Kebaktian tersebut dilayani oleh Pdt. Liem Siok Hie dari GKI Karangsaru Semarang. Selanjutnya, pada tahun 1966 tempat kebaktiannya pindah ke gudang tembakau di Jl. Raya 91 Weleri, yang lokasinya sedikit menjorok ke dalam, sehingga tidak terlampau bising oleh kendaraan dan para pedagang tembakau. Kemudian sejak tanggal 31 Desember 1967 pindah lagi ke rumah di Jl. Sukorejo 21 (kini Jl. Tamtama), yang dibeli oleh GKI Karangsaru Semarang. Kebaktian pada hari itu dipimpin oleh Pdt. Sulaiman Budipranoto, sekaligus mengubah jam kebaktiannya menjadi pukul 10.00. Untuk mengurus kelancaran pelayanan kebaktian dan hal lainnya dibentuk Panitia Gereja. Beberapa kilometer dari Weleri ke arah Barat, ada kota kecil Plelen, yang juga membutuhkan pelayanan gereja. Karenanya, pada tanggal 31 Desember 1967 pukul 08.30 diadakan kebaktian pertama yang juga dilayani oleh Pdt. Sulaiman Budipranoto, dengan meminjam tempat di rumah dinas Bapak D. Lawalata di PTP XVIII Kebun Siluwok Sawangan. Dalam perkembangannya, kebaktian di wilayah Plelen mengalami beberapa kali perpindahan tempat yang digunakan.

Seiring dengan sistem rayonisasi GKI Karangsaru, maka sejak tahun 1972 pertanggungjawaban pelayanan di Weleri-Plelen pun dilaksanakan secara bergiliran. Diawali oleh Majelis Pusat GKI Karangsaru (1972-1975), kemudian secara berturut-turut oleh Majelis Rayon I Karangsaru (1976-1978), Rayon III Peterongan (1979-1981), Rayon II Beringin (1981-1984, 1985-1987). Kemudian kembali ke GKI Karangsaru, karena dilaksanakannya pendewasaan Rayon II dan Rayon III pada tanggal 6 Pebruari 1987. Dengan memakai tema 'Di dalam DIA tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi BAIT ALLAH YANG KUDUS', maka akhirnya pada tanggal 1 September 1989 bajem Weleri - Plelen didewasakan menjadi Jemaat GKI Weleri - Plelen, dengan pendeta konsulen Pdt. Zacharia W. Susetya, serta personil Majelis Jemaat periode pertama terdiri dari : Pnt. Soeharto, Pnt. Sriyono Atmodiarjo, Pnt. Haryono, Pnt. Joko Suwardono, Dkn. Elisabeth Sulistiana, Dkn. Ny Titin Yuliati Purwaningsih, Dkn. Samsuri dan Dkn. Elia Tomo Hendro. Menilik sejarah pelayanan GKI Weleri-Plelen, cukup banyak Pendeta, Calon Pendeta, dan Pengerja Gereja yang pernah memberikan sumbangsih serta berperan serta dalam membentuk kehidupan bergereja di GKI Weleri Plelen. Mereka adalah: Sdr. Woeryanto

Sm.Th. (1977-1979), Sdri. Indriati dari Institut Injili Indonesia Batu Malang (1980), Sdr. Yahya Santoso dari SAAT Malang (1981), Lettu Pdt R.R. Rares dari Bintal Kodam VII/ Diponegoro (1982-1984), Sdr. Peter Christianto B. Th. dari SAAT Malang (1984-1986), Sdr. Agus Mulyono S. Th. dari SAAT Malang (sejak 1987, ditahbiskan menjadi pendeta pada tanggal 8 Juli 1992, dan melayani sampai dengan 1 Januari 2001), Pdt. A.L.Bhintarto, sebagai pendeta konsulen (2001-2003), Pdt. Budi Cahyono Sugeng, S.Th, sebagai pendeta konsulen (Januari 2004 - Juli 2004), Sdr Yonatan Indra,S.Th. (2002-2004), Pdt. Imanuel Gunawan Prasidi,S.Th. sebagai pendeta konsulen (Juli 2004 - 16Nopember 2009), Sdri. Esther Edo Banggu (2006). Saat ini, GKI Weleri - Plelen dilayani oleh Pdt. Nikodemus Eko Aiwanto,S.Si. (masa perkenalan pada bulan Juni 2007, dan ditahbiskan menjadi pendeta GKI tanggal 16 Nopember 2009). Majelis Jemaat GKI Weleri-Plelen saat ini melaksanakan kebaktian umum setiap minggu 2 kali, yakni Kebaktian I di Weleri jam 07.30, dengan rata-rata jumlah pengunjung sekitar 90 orang, dan Kebaktian II di Plelen jam 10.00, dengan rata-rata kehadiran sekitar 20 orang. Sedangkan Kebaktian Sekolah Minggu di buka 2 kelas yakni: Kelas Kecil dan Kelas Besar, dengan menggunakan tempat di Pastori. Kegiatan lain yang rutin dilaksanakan adalah Persekutuan Remaja/Pemuda, Persekutuan Komisi Dewasa, Kelas Katekisasi, Persiapan Guru Sekolah Minggu, Pemahaman Alkitab. Namun pelaksanaannya belum dapat optimal, terutama karena keterbatasan tempat dan fasilitas lainnya.

B.

LATAR BELAKANG PROGRAM RENOVASI

Bersekutu, melayani dan bersaksi adalah tiga tugas panggilan gereja yang tidak terpisahkan dari kehidupan orang-orang percaya. Panggilan inilah yang sangat disadari oleh Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Weleri-Plelen untuk terus membenahi diri. GKI Weleri-Plelen berada di Kelurahan Nawangsari, Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal. Dalam sejarah pertumbuhannya, Jemaat Weleri-Plelen sudah ada sejak tahun 1958-an sebagai salah satu Pos Pekabaran Injil GKI Karangsaru Semarang. Gedung GKI Weleri-Plelen yang berlokasi di Jl. Tamtama 21 Weleri mulai dibangun pada tahun 1984, yang kebaktian peletakan batu pertamanya dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 1984 dilayani oleh Pdt. Zacharia W.Susetya. Sedangkan peresmian gedung gereja dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 1985 dalam sebuah kebaktian yang dilayani oleh Pdt. Benyamin Susilo.

Sejak lima tahun terakhir, seiring dengan semakin berkembangnya jumlah jemaat serta semakin bertambahnya aktivitas yang diprogramkan dalam rangka kehidupan bergereja yang terus bertumbuh, maka mulai dirasakan bahwa gedung gereja yang sudah ada tidak lagi memadai untuk melaksanakan aktivitas bergereja yang ada, baik yang berkaitan dengan pelaksanaan Kebaktian Umum maupun program kerja dari Majelis Jemaat, aktivitas dari Badan Pelayanan, serta Kepanitiaan.

Beberapa hal yang sangat dirasa menghambat yaitu : 1. Ruang Kebaktian (yang merupakan satu-satunya ruang aktivitas yang ada), meskipun masih dapat menampung pengunjung kebaktian (dengan kapasitas sekitar 100 orang), namun sudah dirasakan tidak nyaman dan terlalu padat. 2. Suara sangat bising baik kendaraan maupun orang yang lalu-lalang di depan gedung gereja sangat mengganggu berlangsungnya ibadah setiap hari Minggu. 3. 4. Kegiatan Sekolah Minggu harus dilaksanakan di Pastori. Kegiatan Badan Pelayanan lainnya juga tidak dapat maksimal terlaksana karena keterbatasan tempat dan fasilitas yang ada. 5. Rapat Majelis Jemaat atau rapat khusus lainnya, yang sebenarnya membutuhkan ruang khusus tertutup karena terkadang harus membahas hal yang bersifat rahasia, harus dilaksanakan di ruang Kebaktian. 6. Aktivitas jemaat lainnya, seperti acara ramah tamah, juga terpaksa dilakukan di ruang Kebaktian.

Kerinduan Jemaat untuk merenovasi gedung gereja selama lebih dari lima tahun terakhir menjadi pergumulan yang tiada hentinya. Di satu sisi, kenyataan yang harus dihadapi bahwa kondisi gedung gereja memang sudah tidak memadai, namun di sisi lain juga menyadari realita tentang terbatasnya kondisi finansial yang ada di Jemaat GKI WeleriPlelen. Akhirnya, dengan menyandarkan diri sepenuhnya dalam doa kepada Tuhan untuk meminta pertolonganNya, dalam dua tahun terakhir Majelis Jemaat sudah dengan serius merancang persiapannya.

Tahun lalu, Majelis Jemaat sudah memberanikan diri mengajukan proposal renovasi Pastori kepada BPMK Klasis Semarang Barat. Pilihan merenovasi Pastori didasarkan pada pertimbangan agar kegiatan Sekolah Minggu dapat dilaksanakan dengan lebih layak, dan tidak membutuhkan dana yang sangat besar untuk merealisasikannya. Namun proposal tersebut tidak mendapat persetujuan dalam PMK Semarang Barat pada bulan Juni 2011 yang lalu. Akan tetapi penolakan tersebut justru diterima dengan ucapan syukur oleh MJ GKI Weleri-Plelen, karena dalam PMK tersebut MJ GKI Weleri Plelen diberi masukan yang sangat positif, yaitu lebih baik memikirkan untuk merenovasi gedung gerejanya saja, agar penyelesaian masalah bukan hanya berhenti pada penyediaan ruang Sekolah Minggu saja. Menanggapi masukan yang diperoleh di PMK Klasis Semarang Barat 2011, maka Majelis Jemaat mulai bergiat untuk merencanakan renovasi gedung gereja GKI Weleri-Plelen. Dan setelah melalui pelbagai pertimbangan dan pergumulan doa jemaat, maka dengan meyakini akan penyertaanNya, Majelis Jemaat telah memasukan Program Renovasi dalam Program Kerja Majelis Jemaat 2012/2013. Juga sudah diadakan rapat terbuka antara Majelis Jemaat dengan Anggota Jemaat pada pada tanggal 14 Maret 2012. Kemudian pada pertengahan bulan April 2012 telah membentuk Panitia Renovasi Gedung Gereja (PRGG), yang diberi tugas untuk melaksanakan program Renovasi Gedung Gereja GKI Weleri-Plelen, yang berlokasi di Jalan Tamtama 21 Weleri. Majelis Jemaat beserta dengan Panitia yang dibentuk sangat menyadari akan beratnya tanggung jawab yang ada. Tentu saja hal tersebut akan mustahil terwujud jika hanya mengandalkan kemampuan Jemaat GKI Weleri-Plelen sendiri. Karenanya, pertolongan dan bimbingan dari Tuhan adalah sumber utama bagi kami untuk mewujudkan berdirinya sebuah rumah Tuhan yang layak di kota Weleri. Kami sangat yakin dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan dukungan yang diperlukan oleh Jemaat GKI Weleri-Plelen, melalui pihak-pihak yang dipilihNya sebagai perpanjangan tangan kasihNya, baik melalui Klasis, Sinode Wilayah Jawa Tengah, Jemaat, dan para donator yang rindu untuk mewujudkan kasihnya kepada Tuhan. Semoga kerinduan bersekutu, melayani, dan bersaksi tidak sekedar berhenti menjadi kerinduan. Amin.

C. SUSUNAN PANITIA
Dalam rapat pleno Majelis Jemaat GKI Weleri-Plelen pada tanggal 15 April 2012, telah diputuskan untuk membentuk Panitia Renovasi Gedung Gereja GKI Weleri-Plelen, yang dituangkan dalam Surat Keputusan nomor 15/MJ/2012 , dengan Susunan Panitia sebagai berikut : 1. Penasehat : Pdt. Nikodemus Eko Aiwanto : Hengky Soenaryo 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Penanggungjawab Ketua I Ketua II Sekretaris Bendahara I Bendahara II Bidang Usaha : : : : : : : : : : : : : : : : Majelis Jemaat GKI Weleri-Plelen Pnt. Kamry Malau Pnt. Ottok Aleksander Aryatmono Siswadi Pnt. Eko Wiji Lestari Suhendro Lien Sutantio (koordinator) Ny. Budhi Sutanto Pnt. Muh. Heriyanto Hadi Supriyo Sugeng Siswono Suryanto (koordinator) Sudarto Didik Wilardi (koordinator) Nyoto Sarwo Yuwono Pnt. Joko Suwardono

9. 10.

Bidang Keamanan Bidang Pengawas

D. GAMBARAN SINGKAT PROGRAM RENOVASI


Dalam mempersiapkan realisasi program renovasi, Majelis Jemaat selama beberapa bulan terakhir sudah berupaya mencari data dan informasi yang dibutuhkan. Beberapa hal yang dapat disampaikan pada saat ini adalah sebagai berikut : 1. Calon Pelaksana Majelis Jemaat telah menetapkan calon pelaksana atas diri Ir. Jusuf Gunawan dari Semarang. Beliau juga yang melaksanakan pembangunan gedung gereja di Kebumen, Kutoarjo, Cilacap dan Banjarnegara. Hambatan Berdasarkan penelitian lapangan ada beberapa hal yang cukup mengganggu renovasi, yaitu : - Luas lahan yang relatif kecil, hanya sekitar 250 m2. - Ada jaringan listrik tegangan tinggi di bagian atap depan bangunan yang sekarang. Untuk pemindahan cukup sulit dan membutuhkan dana yang sangat besar (menurut info sementara bisa mencapai lebih dari Rp. 150 juta). Site Plan Mengacu pada hasil penelitian lapangan dan terutama pada hal-hal yang menjadi hambatan, maka

2.

3.

4.

oleh Ir. Jusuf Gunawan telah dibuat Site Plan yang disetujui oleh Majelis Jemaat dan Panitia Renovasi, dengan penjelasan singkat sebagai berikut: - Bangunan terdiri dari 2 lantai, dengan total luas bangunan sekitar 328 M2. - Bangunan lantai atas dikhususkan untuk ruang kebaktian, dengan kapasitas sekitar 150 orang. - Bangunan lantai dasar selain difungsikan sebagai aula, juga dilengkapi dengan 2 ruang sekolah minggu/ruang aktivitas Badan Pelayanan lainnya, 1 ruang konsistori/ruang rapat, Toilet, dan Service Area. - Karena ruang kebaktian di lantai atas, maka akan dipasang lift yang dikhususkan untuk digunakan oleh para orang tua/yang lemah tubuh. Waktu Pelaksanaan Dengan memohon perkenan Tuhan, Panitia berharap program renovasi dapat dilaksanakan mulai tanggal 4 Juni 2012 dan diselesaikan paling lambat tanggal 30 Juni 2013.

E. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


Berdasarkan Site Plan yang direncanakan, dengan bantuan Ir. Jusuf Gunawan telah disusun RAB Renovasi Gedung Gereja GKI Weleri-Plelen, dengan total nilai sebesar Rp. 950.000.000,- (sembilan ratus lima puluh juta rupiah). Perincian RAB terlampir. Jumlah tersebut sudah pasti jauh di luar jangkauan kemampuan Jemaat GKI Weleri-Plelen. Karenanya dukungan dari GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah, Klasis Semarang Barat, dan donator dari Jemaat atau gereja lain sangatlah diharapkan. Kami hanya berani melangkah dengan satu keyakinan Iman, bahwa jika Tuhan berkehendak, maka apa yang tidak mungkin dalam pandangan manusia menjadi nyata dalam kuasa dan anugerahNya.

F. SUMBER DANA
Dengan jumlah RAB sebesar Rp. 950 juta, maka kami mengharapkan sumber dana sebagai berikut: 1. Dana Jemaat yang sudah tersedia 2. Dana dari Jemaat yang masih diharapkan 3. Bantuan dari Klasis Semarang Barat 4. Pinjaman dari Klasis Semarang Barat 4. Bantuan dari GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah 5. Donatur dari Jemaat/Gereja lain Jumlah Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 100.000.000,150.000.000,250.000.000,100.000.000,150.000.000,200.000.000,-

Rp. 950.000.000,(sembilan ratus lima puluh juta rupiah)

G. PENUTUP
Menyadari betapa beratnya kondisi yang ada di Jemaat GKI Weleri-Plelen untuk merealisasikan Program Kerja Renovasi Gedung Gereja, maka sembari berupaya maksimal untuk apa yang dapat dilakukan, kami hanya mampu menyandarkan diri pada kuasa dan kasihNya. Tekad kami, Rumah Tuhan yang layak harus berdiri di kota Weleri, untuk dapat dipersembahkan bagi kemuliaan namaNya.

Weleri, 29 April 2012 Panitia Pelaksana, Ketua Sekretaris

Pnt. Kamry Malau

Aryatmono Siswadi

Mengetahui dan menyetujui, Majelis Jemaat GKI Weleri-Plelen Ketua Sekretaris

Pnt. Joko Suwardono

Pnt. Istriningsih

Anda mungkin juga menyukai