Prosedur Tahap preinteraksi

Mengumpulkan data ttg klien Mengeksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan diri Menyiapkan alat

Tahap orientasi

MEmberikan salam dan memanggil nama klien Memperkenalkan diri Memberikan privasi Menyebutkan kontrak dan tujuan

ex : (sesuai kasus) Adek, Ibu (pada keluarga) saya akan melakukan pengamanan kepada adek R, dengan cara menggunakan baju ini, tangan adek akan terikat kebelakang agar adek tidak memukul orang lagi. Ketika nanti adek sudah tidak memukul orang lagi maka akan saya lepas. CAra ini tidak menyakitkan dan aman. TAhap Kerja

Memulai kegiatan dengan cara yang baik MEmilih alat restrain yang tepat Memasang restrain pada klien dg cepat dan tepat Pegang pundak pasien dan tangan yang agresif, berjalan dibelakang pasien dan tetap waspada Buka baju dalam posisi "menyerbu" PAkaikan baju dengan cepat Handle tangan pasien ke belakang, seperti orang diborgol. Mengamankan restrain dari jangkauan pasien MEnyediakan keamanan dan kenyamanan sesuai kebutuhan Melakukan pemeriksaan tanda vital Memeriksa bagian tubuh yang direstrain Memberikan obat anti cemas MEmperhatikan respon pasien

TAhap Terminasi

Menyimpulkan kegiatan Menjelaskan kepada klien dan keluarga mengenai tingkah laku yang diperlukan untuk direstrain (alasan direstrain) Kontrak yang akan datang (restrain akan dilepas apabila.... sesuai kasus : adek tidak memukul orang lagi) Mengakhiri kegiatan restrain dengan baik

Dokumentasi

Catat tindakan yang telah dilakukan dan respon klien

c. Teknik Elbow Restrain Definisi : Restrain ini digunakan pada umumnya untuk anak-anak atau bayi guna mencegah anak menekuk tangan dan mencapai insisi atau alat terapeutik lain yang menempel pada anak. Contoh kasus : Anak L (3 tahun) selalu bergerak tanpa henti dan menangis terisak-isak. Pada hari itu perawat N akan memasang infus, teknik restrain apakah yang tepat digunakan untuk anak? Dari kasus di atas, restrain yang tepat digunakan adalah Elbow restrain. Rasional : Elbow restrain akan mencegah anak L untuk meraih dan menggerakkan tangannya sehingga perawat N mampu menginfus dengan benar serta mengurangi cidera. Prosedur Tahap preinteraksi

Mengumpulkan data ttg klien Mengeksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan diri Menyiapkan alat

Tahap orientasi

MEmberikan salam dan memanggil nama klien Memperkenalkan diri Memberikan privasi Menyebutkan kontrak dan tujuan

ex : (sesuai kasus) Adek, Ibu (pada keluarga) saya akan melakukan pengamanan kepada adek R, dengan cara menggunakan tali ini, lengan adek akan terikat dengan restrain ini agar adek tidak meraih infus dan mencederai tangannya sendiri. CAra ini tidak menyakitkan dan aman. TAhap Kerja

Memulai kegiatan dengan cara yang baik MEmilih alat restrain yang tepat Memasang restrain pada klien dg cepat dan tepat Pegang lengan klien Pasang ikatan ke klien Masukkan satu jari sebelum diikat agar tidak terlalu kencang HIndari mengikat restrain pada side rail tempat tidur Mengamankan restrain dari jangkauan pasien

MEnyediakan keamanan dan kenyamanan sesuai kebutuhan Melakukan pemeriksaan tanda vital (khususnya pada capillary refill dan pulsasi proximal di lengan untuk mengetahui sirkulasi pasien) Memeriksa bagian tubuh yang direstrain Memberikan obat anti cemas MEmperhatikan respon pasien

TAhap Terminasi

Menyimpulkan kegiatan Menjelaskan kepada klien dan keluarga mengenai tingkah laku yang diperlukan untuk direstrain (alasan direstrain) Kontrak yang akan datang (restrain akan dilepas apabila.... sesuai kasus : adek sudah tenang dan tidak menangis juga mencoba mengambil.merusak alat2 terapi) Mengakhiri kegiatan restrain dengan baik

Dokumentasi

Catat tindakan yang telah dilakukan dan respon klien