Anda di halaman 1dari 2

NAMA : I KADEK ARIF WIDYASNAWAN NIM/JURUSAN : 1011105022/ITP Jenis jenis Fermentor : 1.

. FERMENTOR TOWER Merupakan fermentor yang panjang, tidak dilakukan pengadukan mekanis dengan rasio sekurang kurangnya 6:1 untuk bagian turbuler, dan 10:1 untuk keseluruhannya. Fermentor sederhana dimana bahan dimasukkan ke dalamnya, udara disemprotkan dari bagian bawah dan produk diambil dari bagian atas. Fermentor batch merupakan kolom gelas dengan rasio tinggi dan diameter kolom adalah 16:1 dengan volume 3 liter. 2. FERMENTOR WALDHOF Fermentor terbuat dari baja beton yang dibungkus dengan baja tahan karat. Medium segar ditambahkan dari bagian atas tangki. Udara yang tidak steril dimasukkan melalui aerator roda pasak berputar (terdiri dari tabung ujung terbuka yang berputar pada kecepatan 300 rpm). Cairan fermentasi keluar melalui tabung dari kompartemen bagian luar dan menurunkan kelebihan. 3. FERMENTOR KOLOM SIKLON Mengembangkan kolom, khusus untuk pertumbuhan kapang filmentus. Fermentor ini dianggap memberikan pertukaran gas yang baik dan terhindar dari pertumbuhan misella pada dinding fermentor. 4. FERMENTOR SILINDER KERUCUT Terdiri dari tabung vertikal yang bagian atasnya berbentuk setengah lingkaran dan bagian bawah berbentuk kerucut. Ukuran dapat mencapai 450.000 liter dengan tinggi 2 5 meter dengan diameter 6 meter. 5. FERMENTOR AIR LIFT Fermentor air lift ada 2 yaitu : FAL dengan saluran di luar FAL dengan saluran di dalam FAL bekerja berdasarkan perbedaan berat jenis antara bagian cairan kultur yang kaya udara di dalam tabung penaikan (riser) dan bagian cairan kultur yang kurang udara di dalam pipa penurunan (down-comer) untuk memperoleh biakkan kontinyu di dalam fermentor.

6. FERMENTOR JET DALAM (DEEP JET) Merupakan fermentor kultur kontinyu yang memerlukan input tenaga mekanik dengan menggunakan pompa untuk mensirkulasikan medium cair dari fermentor masuk ke tempat pemasukan udara dan kembali ke fermentor. Campuran udara-medium jatuh dengan sedikit gerakan pada kecepatan tinggi dan menimbulkan turbulensi pada fermentor. 2/3 gas yang keluar melalui headspace fermentor dan sisanya melalui pompa multiphase. Laju transfer oksigen adalah 4,5 g l-1 dm-3 h-1 dengan konsumsi energi 1 kwh/kg. 7. FERMENTOR CAKRAM BERPUTAR Digunakan untuk mengendalikan limbah cair industri. Fermentor jenis ini menggunakan film mikroba yang ditumbuhkan pada cakram cakram yang berputar lambat untuk mengoksidasi effluent. Fungi yang dapat ditumbuhkan pada cakram propilen al: aspergillus, Rhizopus, Mucor, Penicium. Fermentor ini dapat menghasilkan asam sitrat dari aspergillus niger sebanyak 80 g/L.

Anda mungkin juga menyukai