Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN SLAB WC

A. Hari /Tanggal Lokasi Praktik Tujuan Praktik

:Kamis/28 Maret 2013 :Halaman R. Hyperkes : Mahasiswa dapat membuat Slab WC dengan beton bertulang.

B. Dasar Teori Slab (bangunan bagian tengah) merupakan bangunan yang

berfungsi sebagai penutup sumur tinja (pit) dan dilengkapi dengan tempat berpijak. Pada jamban cemplung slab dilengkapi dengan penutup, sedangkan pada kondisi jamban berbentuk bowl (leher angsa) fungsi penutup ini digantikan oleh keberadaan air yang secara otomatis tertinggal di didalamnya. Slab dibuat dari bahan yang cukup kuat untuk menopang penggunanya. Bahan-bahan yang digunakan harus tahan lama dan mudah dibersihkan seperti kayu, beton, bambu dengan tanah liat, pasangan bata, dan sebagainya. Penaburan sedikit abu ke dalam sumur tinja (pit) setelah digunakan akan mengurangi bau, mengurangi kadar kelembaban dan membuatnya idak menarik bagi lalat untuk berkembang biak. Air dan sabun dapat digunakan untuk mencuci tangan dan membersihkan bagian yang lain.

Pertimbangan untuk bangunan bagian tengah atau slab yaitu: 1. Terdapat penutup pada lubang sebagi pelindung terhadap gangguan serangga atau binatang lain. 2. Bangunan dapat menghindarkan/melindungi dari kemungkinan

timbulnya bau. 3. Mudah dibersihkan dan tersedia ventilasi udara yang cukup.

4.

Dudukan jamban/ slab penutup dibuat dengan memperhatikan keamanan pengguna (tidak licin, runtuh dan terperosok ke dalam lubang penampungan tinja, dsb)

5.

Bangunan melindungi dari kemungkinan terciumnya bau yang tidak sedap yang berasal dari tinja dalam lubang penampungan

6. 7.

Mudah dibersihkan dan dipelihara Diutamakan menggunakan bahan local

C. Alat dan Bahan 1. Alat a) Ember b) Cangkul c) Martil d) Cetok e) Tang 2. Bahan a) Besi Kecil berdiameter 6mm b) Papan kayu c) Pasir d) Semen e) Air f) Krakal g) Bendrat h) Pipa PVC 4 i) Paku j) Koran

D. Cara Kerja 1. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Membuat Slab WC a) Membuat cetakan

1) Memotong papan kayu dengan ukuran 60 cm x 70 cm 2) Merangkai potongan papan kayu menjadi cetakan berbentuk kotak persegi dengan bantuan paku dan marti 3) Meletakkan cetakkan pada tempat yang permukaannya rata dan mengalasinya menggunakan kertas Koran. b) Membuat tulangan besi 1) Memotong besi berdiameter 6 mm dengan ukuran 60 cm sebanyak 6 buah , 70 cm sebanyak 6 buah. 2) Memotong kawat bendrat untuk mengikat besi yang akan dirangkai menjadi tulangan besi. 3) Merangkai besi dengan kawat c) Membuat adonan 1) Menyiapkan bahan adonan dengan perbandingan 1(krakal) : 1(semen) : 2(pasir). 2) Mencampur bahan adonan tersebut ,kemudian membuat adonan dengan menambahkan air secukupnya. 3. Meletakkan pipa PVC berdiameter 4 ditengah-tengah cetakan yang terbuat dari papan kayu. 4. Memasukkan adonan ke dalam cetakan hingga setengah ,kemudian meletakkan tulangan besi di atasnya. 5. Menuang lagi adonan , diatas tulangan besi hinggan tingginya mencapai 7 cm. 6. Meratakan permukaan adonan yang dicetak. 7. Membiarkannya hingga kering dan mengeras dan menjadi bangunan slab WC selama 3-4 hari.

E. Hasil Kerja Dari praktikum yang telah dilaksanakan telah dihasilkan sebuah slap WC dengan ukuran 60cm x 70cm.

Gambar

F. Kesimpulan 1. Slab WC merupakan bangunan merupakan bangunan yang berfungsi sebagai penutup sumur tinja (pit) dan dilengkapi dengan tempat berpijak. 2. Dari praktikum yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa didapat sebuah slab WC dengan ukuran 60 cmx70cm. 3. Komposisi adonan yang baik dalam pembuatan slab WC adalah dengan perbandingan 1(krakal) : 1(semen) : 2(pasir). 4. Pengeringan adonan slab WC membutuhkan waktu 3-4 hari hingga bangunan slab WC benar-benar kering dan kuat.

Lampiran

A. Pembuatan Cetakan Kayu

Gb.1 Pembuatan Cetakan, terbuat dari papan kayu dengan dialasi kertas koran

B. Pembuatan Tulangan besi

Gb 2.a Pemotongan kawat bendrat untuk merangkai potongan besi

menjadi tulangan besi

Gb 2.b Merangkai besi menyerupai pagar

Gb 2.c Mengikat atau mengencangkan rangkaian tulangan besi menggunakan bendrat

C. Membuat Adonan

Gb 3.a Mempersiapkan bahan adonan berupa pasir ,semen dan krakal

Gb.3.b Pengadukan bahan adonan dengan penambahan air secukupnya hingga menjadi adonan

D. Mencetak Adonan

Gb.4.a Menuangkan adonan ke dalam cetakan dan meratakan permukaan

Gb. Membiarkan cetakan hingga kering 3-4 hari

Gb. Hasil cetakan slap WC yang sudah kering dan siap digunakan

Anda mungkin juga menyukai