meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah, memperbaiki struktur dan mempertahankan kesuburan tanah, serta meningkatkan produktivitas tanaman pertanian
Kadar Hara Pupuk : C Organik .. > 12 % C/N Rasio .. 10 20 % Kadar Air .. 10 20 % pH .. 5 8 P .. 4,3 % K .. 4,5 % Bakteri Penambat N (Azotobacter Sp., Azotomonas Sp.) Di Produksi Oleh :
PUPUK ORGANIK
Ersindoganik
(Organik Plus) Karakteristik ERSINDOGANIK (Organik Plus) Ersindoganik (Organik Plus) dengan formulasi butiran padat memiliki karakteristik yang baik dan beberapa kemampuan dalam meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman, antara lain: Memperbaiki struktur tanah (sifat fisik tanah) Meningkatkan daur biologis dalam sistem pertanian dengan melibatkan mikroorganisme tanah dan mikroba penambat N yang dalam jangka panjang dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara terutama N (sifat biologi tanah) Meningkatkan dan memelihara kesuburan tanah (sifat kimia tanah) Memperbaiki dan menstabilkan nilai pH tanah Menghasilkan hormon yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat dan sehat Meningkatkan hasil produksi panen baik segi kualitas maupun kuantitas Sesuai untuk semua jenis tanaman Aman dan ramah lingkungan Petunjuk Dosis penggunaan ERSINDOGANIK (Organik Plus) Dosis pemakaian : Untuk tanaman Padi dan Palawija : 500 s/d 1.000 kg/hektar Untuk tanaman Holtikultura : 800 sd 1.500 kg/ hektar Untuk tanaman Perkebunan : 3 s/d 6 kg/ Pohon Jika dilakukan penambahan pupuk kimia, penggunaan dapat dipilih sesuai kebiasaan setempat dan dosisnya disesuaikan dengan masing-masing tanaman dengan tetap memperhatikan prinsip pemupukan berimbang. Tips dan Saran Pertanian Pilih benih yang baik berasal dari varietas unggul Perhatikan dan atur nilai pH tanah Pilih metode dan waktu yang tepat dalam persemaian yang menghasilkan pertumbuhan benih yang optimal Tambahkan bahan organik pada lahan pertanian Kendalikan gulma dan erosi tanah Sediakan irigasi dan drainase yang baik Terapkan manajemen pertanian yang sesuai