Perencanaan dan penganggaran Pengelolaan pendapatan Pelaksanaan/ pengadaan barang dan jasa Pengelolaan aset Evaluasi, pelaporan, monitoring, evaluasi dan pertanggungjawaban
Pelaksanaan
Rancangan DPA-SKPD
Penatausahaan
Penatausahaan Pendapatan
Bendahara penerimaan wajib menyetor penerimaannya ke rekening kas umum daerah selambatlambatnya 1 hari kerja
Pertgjwban
Pemeriksaan
KUA
PPAS
DPA-SKPD Nota Kesepakatan Pelaksanaan APBD Pedoman Penyusunan RKA-SKPD RKA-SKPD Pendapatan Belanja Pembiayaan
Penatausahaan Belanja
Penerbitan SPM-UP, SPM-GU, SPM-TU dan SPM-LS oleh Kepala SKPD Penerbitan SP2D oleh PPKD
Penatausahaan Pembiayaan
Dilakukan oleh PPKD
RAPBD
Evaluasi Raperda APBD oleh Gubernur/ Mendagri Laporan Realisasi Semester Pertama
Raperda
Pertanggungjawaban APBD
APBD
Perubahan APBD
BULAN ANGGARAN
MEI - AGUSTUS
KUA + PRIORITAS APBD
BULAN LITIGASI
SEPTEMBER - DESEMBER
RKPD 30 APRIL
RAPERDA APBD
PERDA APBD 30 NOPEMBER PAGU ANGGARAN PERKADA RKT - RENDIN PENJABARAN APBD
RENJA SKPD
MUSRENBANG BERJENJANG JAN FEB MARET APRIL DESA KECAMATAN KAB/KOTA PROPINSI
KUA
PPAS
RAPBD
Evaluasi Raperda APBD oleh Gubernur/ Mendagri
APBD
PENYUSUNAN DAN VERIFIKASI RANCANGAN DPA-SKPD DAN ANGGARAN KAS NO URAIAN SKPD PPKD
Penjabaran APBD
TAPD
PPKD membuat : Surat Pemberitahuan tentang penyusunan rancangan DPA_SKPD berdasarkan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran APBD paling lambat 3 hari kerja sejak APBD ditetapkan.
Perda APBD
Surat Pemberitahuan
Surat Pemberitahuan
SKPD menyusun Rancangan DPASKPD berdasarkan Surat Pemberitahuan Perda APBD dan Per KDH Penjabaran APBD.
Berdasarkan Rancangan DPA-SKPD yang telah dibuat, SKPD menyusun Rancangan Anggaran Kas SKPD.
SKPD menyerahkan Rancangan DPA-SKPD dan Rancangan Anggaran Kas SKPD kpd PPKD paling lama 6 hari kerja setelah adanya pemberitahuan.
PPKD mengotorisasi Rancangan DPA-SKPD dan Rancangan Anggaran Kas SKPD kemudian diserahkan kepada TAPD.
TAPD melakukan verifikasi Rancangan DPA-SKPD dan Rancangan Anggaran Kas SKPD bersama Kepala SKPD, berdasar Per KDH Penjabaran, paling lama 15 hari kerja sejak ditetapkannya Per KDH Penjabaran.
PENGESAHAN DPA-SKPD
NO URAIAN
SKPD
PPKD
TAPD
SEKDA
TAPD menyerahkan Rancangan DPA - SKPD yang lolos verifikasi kepada SEKDA dan Rancangan Anggaran Kas SKPD yang lolos verifikasi kepada PPKD.
Rancangan DPA-SKPD Rancangan Anggaran Kas SKPD Rancangan Anggaran Kas SKPD
Rancangan DPA-SKPD
PPKD menyusun Rancangan Anggaran Kas SKPD menjadi Anggaran Kas Pemerintah Daerah. 2 Dokumen ini akan digunakan dalam proses pembuatan dokumen penyediaan dana.
Rancangan DPA-SKPD
Rancangan DPA-SKPD
7 hari kerja
DPA-SKPD
7 hari kerja
PPKD menyerahkan DPA - SKPD kepada SKPD, Bawasda, dan BPK. Penyerahan kepada SPKD selambat-lambatnya 7 hari kerja sejak disahkan.
DPA-SKPD
SKPD
PPKD
PENGAWAS DAERAH
BPK
Berdasarkan progres report tersebut SKPD menyusun rancangan DPAL dan menyerahkan kepada PPKD untuk diverifikasi dan otorisasi.
PPKD melakukan proses verifikasi dan otorisasi terhadap rancangan DPAL SKPD.
7 Hari Kerja DPAL Yang Telah Disahkan DPAL Yang DPAL Yang Telah Disahkan DPAL Yang Telah Disahkan DPAL Yang Telah Disahkan Telah Disahkan DPAL Yang Telah Disahkan
SPD
KUASA BUD
PPKD (BUD)
TAPD
Verfikasi bersama Kepala SKPD
SEKDA
TAPD melakukan verifikasi Rancangan DPA-SKPD dan Rancangan Anggaran Kas SKPD.
TAPD menyusun Rancangan Anggaran Kas Daerah dengan merrekapitulasi seluruh Rancangan Anggaran Kas SKPD.
TAPD menyerahkan Rancangan DPA - SKPD yang lolos verifikasi kepada SEKDA dan Rancangan Anggaran Kas SKPD yang lolos verifikasi kepada PPKD.
Rancangan DPA-SKPD Rancangan Anggaran Kas SKPD Rancangan Anggaran Kas Daerah
Rancangan DPA-SKPD
PPKD sebagai BUD mengevaluasi Rancangan Anggaran Kas Daerah untuk kemudian disahkan dan diserahkan kepada Kuasa BUD memproses pembuatan dokumen penyediaan dana.
Kuasa BUD menerima Anggaran Kas Pemerintah Daerah untuk kemudian membuat SPD.
PPKD
Anggaran Kas Pemerintah Daerah
PPKD menyerahkan dokumen Anggaran Kas Pemerintah Daerah dan DPA-SKPD kepada Kuasa BUD.
DPA-SKPD
DPA-SKPD
Rancangan SPD
Rancangan SPD
PPKD mengotorisasi Rancangan SPD dan menyerahkan SPD kepada Pengguna Anggaran/Kuasa PA.
SPD
Otorisasi
PELAKSANAAN ANGGARAN
Pelaksanaan Anggaran dimulai dari Penyusunan DPASKPD dan Anggaran Kas untuk bisa menerbitkan SPD Biaya Ekonomi Tinggi yang mungkin timbul dalam tahapan ini adalah :
Jika jadwal tahapan pelaksanaan anggaran tidak bisa ditepati Jika DPA-SKPD tidak klop dengan Penjabaran APBD dan atau Anggaran Kas Jika PPKD tidak cerdas dan cermat dalam mengatur anggaran kas daerah Jika DPAL terlalu banyak Jika Anggaran Kas tidak klop dengan SPD
PENGGUNA ANGGARAN
SKP Daerah / SKR
BANK
Uang
Uang
Verifikasi
Setelah diverifikasi, Bendahara Penerimaan membuat Surat Tanda Bukti Pembayaran/Bukti Lain yang sah bagi Wajib Pajak / Retribusi (WP/WR).
Uang
Bendahara Penerimaan membuat STS sebagai dasar melakukan setoran ke Rekening Kas Umum Daerah melalui Bank yang ditunjuk.
STS Uang
Dengan STS, Bendahara Penerimaan menyetorkan uang ke Rekening Kas Umum Daerah melalui Bank yang ditunjuk. Bank membuat Nota Kredit dan mengotorisasi STS. Bank kemudian menyerahkan kembali STS yang sudah diotorisasi kepada Bendahara Penerimaan. Sementara Nota Kredit Bank disampaikan kepada BUD
Diserahkan ke BUD
Uang STS
Nota Kredit
STS
STS
PENGGUNA ANGGARAN
BANK
Pengguna Anggaran menyerahkan SKP-Daerah/SKR kepada Bendahara Penerimaan. Wajib Pajak/Retribusi membayarkan sejumlah uang yang tertera dalam SKP Daerah/ SKR kepada Bendahara Penerimaan di SKPD terkait. Bendahara Penerimaan memverifikasi kesesuaian jumlah uang yang diterimanya dengan dokumen SKP Daerah/SKR yang diterimanya dari Pengguna Anggaran.
Uang
Uang
Verifikasi
Setelah diverifikasi, Bendahara Penerimaan membuat Surat Tanda Bukti Pembayaran/Bukti Lain yang sah bagi Wajib Pajak / Retribusi (WP/WR).
Uang
Bendahara Penerimaan membuat STS sebagai dasar melakukan setoran ke Rekening Kas Umum Daerah melalui Bank yang ditunjuk.
STS Uang
Dengan STS, Bendahara Penerimaan menyetorkan uang ke Rekening Kas Umum Daerah melalui Bank yang ditunjuk. Bank membuat Nota Kredit dan mengotorisasi STS. Bank kemudian menyerahkan kembali STS yang sudah diotorisasi kepada Bendahara Penerimaan. Sementara Nota Kredit Bank disampaikan kepada BUD
Diserahkan ke BUD
Uang STS
Nota Kredit
STS
STS
Wajib Pajak/Retribusi membayarkan sejumlah uang yang tertera dalam SKP Daerah/ SKR.
Uang
Uang
Bank menerbitkan Slip / Bukti Setoran/Bukti Lain yang Sah dan Nota Kredit.
Bank Kasda menyerahkan Slip / Bukti Setoran/Bukti Lain yang Sah kepada WP/Retribusi dan Nota Kredit kepada BUD.
Nota Kredit
WP/Retribusi menyerahkan Slip / Bukti Setoran/Bukti Lain yang Sah kepada Bendahara Penerimaan.
PPK SKPD
PENGGUNA ANGGARAN
BUD
Dari proses penetausahaan penerimaan, Bendahara Penerimaan akan menghasilkan dokumen sebagai berikut: - BKU Penerimaan - Buku Pembantu (Rincian Objek Penerimaan) - Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian
BKU Penerimaan
Buku Pembantu
Buku Rekapitulasi
Berdasarkan ke tiga dokumen tadi ditambah dokumen SPJ Penerimaan Pembantu, Bendahara Penerimaan membuat SPJ Penerimaan. Lampiran SPJ Penerimaan: - BKU - Buku Pembantu Per Rincian Objek Penerimaan - Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian - Bukti Penerimaan lain yg sah Bendahara Penerimaan menyerahkan SPJ Penerimaan kepada Kepala SKPD, paling lambat tanggal 7 bulan berikutnya, melalui PPK-SKPD untuk diverifikasi terlebih dahulu.
SPJ Penerimaan
SPJ Penerimaan
SPJ Penerimaan
PPK SKPD
SPJ Penerimaan Telah diotorisasi
PENGGUNA ANGGARAN
BUD
Pengesahan SPJ
PPK SKPD
PENGGUNA ANGGARAN
SKP Daerah, SKR, STS, dan Surat Tanda Bukti Pembayaran/Bukti Lain yang Sah
Dari proses penetausahaan penerimaan, Bendahara Penerimaan akan menghasilkan dokumen sebagai berikut: - BKU Penerimaan Pembantu - Buku Pembantu (Rincian Objek Penerimaan) - Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian Pembantu
Berdasarkan dokumen penatausahaan tersebut Bendahara Penerimaan Pembantu membuat SPJ Penerimaan Pembantu. Lampiran SPJ Penerimaan: - BKU Penerimaan Pembantu - Buku Pembantu Per Rincian Objek Penerimaan - Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian Pembantu - Bukti Penerimaan lain yg sah Bendahara Penerimaan melakukan verifikasi, evaluasi dan analisis atas SPJ Penerimaan Pembantu yang diterimanya. Bendahara Penerimaan melakukan penatausahaan dan konsolidasi berdasarkan SPJ Penerimaan Pembantu untuk kemudian membuat SPJ Penerimaan Bendahara Penerimaan menyerahkan SPJ Penerimaan kepada Pengguna Anggaran melalui PPK SKPD
SPJ Penerimaan
SPJ Penerimaan
SPJ Penerimaan