Anda di halaman 1dari 40

LEUKOKORIA

Leukokoria
Leukokoria menggambarkan reflek pupil yang putih sering disebut sebagai reflek mata kucing Kekeruhan ini lebih sering disebabkan oleh katarak, retinopati prematuritas, vitreus primer hiperplastik persisten

RETINOBLASTOMA

Definisi

Retinoblastoma merupakan tumor ganas pada anak pada sindrom 13q yang diturunkan secara genetik ditandai oleh lambat tubuh, retardasi mental, dan anomali fasial yang lain

Patologi

Retinoblastoma biasa tumbuh di bagian posterior retina. Terdiri dari sel ganas kecil, bulat, yang berlekatan pada sitoplasma sedikit. Kadang terdapat bentuk roset akibat kegagalan membentuk sel konus dan batang

Klasifikasi

Tumor endofitik
Pertumbuhan tumor pada lapisan interna yaitu ke dalam ruang vitreous. Mudah dilihat dengan ophtalmoskop

Tumor eksofitik
Pertumbuhan tumor pada lapisan eksterna dan ke dalam ruang subretina, dengan ablasi retina. Pertumbuhan tersembunyi dan sukar didiagnosa

Tanda dan Gejala

Leukokoria
Refleksi putih kekuningan dalam pupil yang disebabkan oleh tumor di belakang lensa

Penurunan atau kehilangan penglihatan Strabismus Mata merah Gejala pada tumor yang lebih berkembang Iregularitas pupil Hifema Nyeri Proptosis (peningkatan TIK) Nyeri tulang (penyakit lanjut / metastasis)

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan funduskopi CT scan mata

Untuk mengetahui perluasan tumor dan menilai apakah saraf mata dan tulang terlibat

MRI USG

Penatalaksanaan

Enukleasi
Penyakit sudah berat dan tidak ada penglihatan tersisa

Iradiasi cahaya eksternal


Untuk lesi kecil tunggal/multipel

Radioterapi / krioterapi
Untuk lesi bilateral

Katarak Kongenital

Katarak kongenital adalah katarak yang mulai terjadi sebelum atau segera setelah lahir dan bayi berusia kurang dari 1 tahun

Klasifikasi

Kapsulolentikular
katarak kapsular dan katarak polaris

Katarak lentikular
katarak yang mengenai korteks atau nukleus saja

Tanda dan gejala

Terlihat bercak putih atau suatu leukokoria

Penatalaksanaan
Tindakan pengobatan pada katarak kongenital adalah operasi Operasi katarak dilakukan bila refleks fundus tidak tampak Biasanya bila katarak bersifat total, operasi dapat dilakukan pada usia 2 bulan atau lebih muda bila telah dapat dilakukan pembiusan

disisio lensa, ekstraksiliniar, ekstraksi dengan aspirasi

Komplikasi
Ambliopia Nistagmus Strabismus

VITREUS PRIMER HIPERPLASTIK PERSISTEN (VPHP)

Definisi

VPHP disebabkan oleh menetapnya berbagai bagian sistem vaskular hialoid dan jaringan fibrovaskular terkait

VPHP Anterior
Biasanya unilateral Leukokoria, strabismus, nistagmus Prosesus siliaris memanjang COA dangkal Lensa lebih kecil Dapat terjadi pada bayi tanpa kelainan dan riwayat prematuritas

VPHP Posterior
Terdapat fibroglia sekitar diskus dan makula Membran vitreus mengandung sisa arteri hialoideus yang menonjol dari diskus Pengelupasan retina karena tarikan dapat terjadi Penglihatan dapat terganggu

Tatalaksana

Operasi yang terdiri dari pengangkatan vitreous dan mengupas jaringan parut dari permukaan retina.

Komplikasi
glaukoma pendarahan intraokular ablasio retina phthisis bulbi

RETINOPATI PREMATURITAS

Definisi

Retinopati prematuritas (Retinopathy of Prematurity = ROP) adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan pada pembentukan pembuluh darah retina pada bayi prematur.

Tanda dan Gejala

Dari perubahan ringan atau sementara retina perifer sampai vasoproliferasi progresif hebat, sikatrisasi, dan kemungkinan pengelupasan retina yang menyebabkan buta.

Faktor Risiko

Prematuritas Tingkat imaturitas retina saat lahir Hiperoksia Distres pernafasan, apnea, bradikardi, penyakit jantung, infeksi, hipoksia, hiperkarbia, asidosis, anemia.

Makin rendah berat badan lahir bayi dan makin sakit bayi akan meperbesar risiko terjadinya retinopati prematuritas.

Pengobatan

Krioterapi
Dapat mengurangi beberapa tingkat komplikasi retinopati prematuritas progresif yang berat pada retina avaskular

Bedah vitreoretina
Perlekatan kembali retina pada bayi dengan pengeluapasan retina total dengan hasil penglihatan yang sering mengecewakan

ABLASIO RETINA

Definisi

Ablasio retina adalah suatu keadaan terpisahnya sel kerucut dan batang retina dari sel epitel pigmen retina.

Etiologi
1. Robekan retina 2. Tarikan dari jaringan di badan kaca 3. Desakan tumor, cairan, nanah ataupun darah.

TataLaksana
Scleral buckling Retinopeksi pneumatic Pars Plana Vitrektomi

OCULAR TOXOPLASMOSIS

Definisi

Toxopasmosis adalah penyakit zoonosis yang secara alami dapat menyerang manusia, ternak, hewan peliharaan yang lain seperti hewan liar, unggas dan lain-lain.

Etiologi
Kongenital toksoplasmosis Toksoplamosis didapat

Tanda dan Gejala


Pandangan kabur Floaters Nyeri Mata merah Metamorphopsia Fotofobia Leukocoria

PENYAKIT COATS (TELANGIEKTASIS RETINA)

Penyakit Coats

Penyakit Coats merupakan retinopati eksudatif dengan penyebab yang tidak jelas dan ditandai dengan adanya telangiektasis pembuluh darah retina dengan kebocoran plasma membentuk eksudat intraretina dan subretina, dengan pendarahan dan pengelupasan retina

Tanda dan Gejala


Penglihatan kabur Leukokoria Strabismus

NORRIE DISEASE (ATROPHIA OCULI CONGENITAL)

Norrie Disease

Merupakan penyakit yang diturunkan secara herediter lewat kromosom X berupa perkembangan abnormal / imatur pada retina, sel kerucut dan sel batang

Tanda dan Gejala


Leukokoria Iris yang mulai atrofi pada 1 bulan kehidupan Pendengaran berkurang Disabilitas intelektual Disabilitas motorik (jalan, duduk) Gangguan sirkulasi, pernafasan, pencernaan, ekskresi, reproduksi

Daftar Pustaka
1. htpp://www.infomedika.com:Katarak, Jakarta Eye Center, Thursday, 5 June 2008. 2. http://www.medicastore.com/: Katarak kongenital. 3.Ilyas, Sidarta, Kedaruratan Dalam Ilmu Penyakit Mata, Cetakan ke-2, Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2000 4.Vaughan DG, Asbury T. Lensa. Oftalmologi Umum, Edisi 14, Alih Bahasa Tambajong J, Pendit UB. Widya Medika. Jakarta, 2000 : 175,183-4. 5. Wijana, Nana S.D, Ilmu Penyakit Mata, Cetakan ke-6, Penerbit Abadi Tegal, Jakarta, 1993 6. American Acedemy of Ophtalmology, Section 4, 2009. 7 . http://emedicine.medscape.com/article/1222849-overview 8. K. Lang, Gerald, Ophtalmology A Short Text Book, Thieme Stuttgart, New York, 2000. Dorland

9. K. Lang, Gerald, Ophtalmology A Short Text Book, Thieme Stuttgart, New York, 2000.
10.Vaughan, dkk. General Ophtalmology, Mc Graw Hill, New york, 2004. 11.www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1586012/table/t3 12.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20319/3/Chapter%20II.pdf 13. Manchelle Aventura Isidro. Retinoblastoma. Medscape Continually update reference. Diambil dari www.emedicine.com, 2008.

14.Ilyas sidharta. Ilmu penyakit mata Ed 3. Balai penerbit FKUI. Jakarta, 2005

Anda mungkin juga menyukai