P2

Praktikum Compounding

 Dr Surya Andika, Sp, Pd

Resep

purwokerto, 03-05-10

R/ Amaryl 4 mg XV S 1x1 R/ Galvus tab XV S 1x1 R/ Cefixime 200 XX S 2x1 R/ Meloxicam 15 VII S 1x 1 R/ Metformin 500 XV S 3x1

Nama: Ny. Tina Umur: 52 tahun

SKRINING RESEP

Admistrasi
Nama, Alamat: ada Sip: ada Tanggal penulisan resep: ada Tanda R/: ada Nama obat, kekuatan obat, jumlah obat, bentuk sediaan: ada Aturan pakai: ada Nama dan Umur pasien : ada Alamt dan Bebat badan: tidak ada Jenis kelamin: ada Tanda tangan atau paraf dokter: tidak ada

Farmasetis
1. Amaryl bentuk sediaan: tablet Kekuatan sediaan: 1, 2, 3, 4 mg per tablet dosis: 1-8 mg sehari. Dosis & Dosis titrasi awal: 1 mg sekali sehari. Dosis harian dapat ditingkatkan dengan interval 1-2 minggu, & dilakukan bertahap sebagai berikut: 1 mg-2 mg-3 mg-4 mg-6 mg, & dalam kasus luar biasa, 8 mg.(mims) indikasi: DM tipe 2 yang tidak cukup dikendalikan oleh diet, latihan fisik & pengurangan berat saja. Bisa digunakan dalam kombinasi w / metformin atau insulin.

stabilitas dan inkompabilitas: simpan di bawah 25o C Cara pemberian: per oral

Lanjutan Farmasetis
2. Galvus Kandungan: Vildagliptin bentuk sediaan: tablet dosis: Monoterapi Rekomendasi dosis: 50 mg sekali sehari di pagi hari atau 100 mg dibagi dalam 2 dosis di pagi hari & di malam hari. Kombinasi terapi Rekomendasi dosis: 50 mg sekali sehari di pagi hari atau 100 mg dibagi dalam 2 dosis di pagi hari & di malam hari dalam kombinasi w / metformin Kekuatan sediaan: 50 mg per tablet indikasi: Tambahan untuk diet & olahraga untuk memperbaiki kontrol glikemik pada DM tipe 2. Dalam kombinasi dengan metformin, sulfonilurea (SU) atau thiazolidinedione (TZD) saat diet, olahraga & monoterapi tidak menghasilkan kontrol glikemik yang memadai.

stabilitas dan inkompabilitas: Jangan simpan di atas 30 C. Simpan dalam paket asli dan melindungi dari kelembaban. Cara pemberian: per oral

Lanjutan Farmasetis
3. Cefixime kandungan: Cefixime bentuk sediaan: kapsul Kekuatan sediaan: 100 mg per kapsul Dosis: anak-anak 1,5-3 mg / kg berat badan 2 kali sehari. Infeksi yang lebih berat atau intractible 6 mg / kg berat badan 2 kali sehari. Demam tifoid 10-15 mg / kg berat badan / hari selama 2 minggu.

indikasi: Terkomplikasi ISK, otitis media, faringitis, tonsilitis, akut & bronkitis kronis, demam tifoid. stabilitas dan inkompabilitas: Cara pemberian: per oral bersama makanan

Lanjutan Farmasetis
4.meloxicam kandungan: meloxicam dosis: OA 7,5 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 15 mg sekali sehari. RA 15 mg sekali sehari, dapat dikurangi menjadi 7,5 mg setiap hari. Pasien berisiko tinggi Awalnya 7,5 mg sekali sehari. Gagal ginjal Max: 7,5 mg sekali sehari. bentuk sediaan: tablet kekuatan dosis: 7,5 dan 10 mg per tablet

indikasi: OA, RA Stabilitas: Cara pemberian: per oral, Dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Dapat diambil dengan makanan jika terjadi ketidaknyamanan GI.

Lanjutan Farmasetis
5. metformin bentuk sediaan: tablet kekuatan sediaan: 500 mg, 850 mg per tablet. Dosis: 1 tab 3 kali sehari. Max: 3 gram sehari.

indikasi: NIDDM. stabilitas dan inkompabilitas Cara pemberian: per oral

Penyesuaian dosis
1. Amaryl Dosis awal 1-8 mg per hari dan titrasi 1 mg per hari, dapat ditingkqatkan secara bertahap setiap 1-2mgu = 1, 2,3, 4, 6, 8 mg 2. Galvus Monoterapi Rekomendasi dosis: 50 mg sekali sehari di pagi hari atau 100 mg dibagi dalam 2 dosis di pagi hari & di malam hari. Kombinasi terapi Rekomendasi dosis: 50 mg sekali sehari di pagi hari atau 100 mg dibagi dalam 2 dosis di pagi hari & di malam hari dalam kombinasi w / metformin

3. Cefixime dosis: Infeksi yang lebih berat atau intractible 6 mg / kg berat badan 2 kali sehari. Demam tifoid 10-15 mg / kg berat badan / hari selama 2 minggu. 4. Meloxicam dosis: OA 7,5 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 15 mg sekali sehari. RA 15 mg sekali sehari, dapat dikurangi menjadi 7,5 mg setiap hari. Pasien berisiko tinggi Awalnya 7,5 mg sekali sehari. Gagal ginjal Max: 7,5 mg sekali sehari.

5. Metformin dosis: : 1 tab 3 kali sehari. Max: 3 gram sehari. Sedangkan diliteratur awal 500 mg3x per hari, maksimum 3 gr/hari. Terapi tunggal atau kombinasi dengan sulfonilurea awal 500 mg padat ditingkatkan secara bertahap bila perlu.

PERMASALAHAN DAN PENYELESAIAN

Permasalahan
1. Adanya banyak obat anti diabetes 2. Meloxicam merupakan golongan NSAID 3. Karena adanya banyak obat antidiabetes, memungkinkan efek samping hipoglikemia semakin besar.

Penyelesaian
1. Penggunaan DPP-4 inhibitor dapat diberikan dalam bentuk terapi kombinasi untuk penyakit diabetes. Untuk obat diabetes itu tidak mengalami permasalahan karena sesuai dengan literatur, karena obat diabetes dalam kombinasi.

2. Diminum sesudah makan karena dapat mempengaruhi asam lambungnya 3. Dilaksanakan monitoring sesuai dengan periode pengobatan.