1.

Perhitungan Dosis
a. Nutrimama

b. Cefixime
Dewasa dan anak >30 kg: sehari 2x50-100 mg
Dosis Pemakaian :
1x P : 100 mg
1 hari : 100 mg x 2 Dalam range DL
: 200 mg < 100-200 mg
c. Elkana
1,2-1,6 mg/kgBB/hari : 10,8 – 14,4 mg
Dosis Pemakaian
1xp: 4 mg
1 hari: 4 mg x 3: 12 mg (10,8-14,4 mg) Dalam range DL
d. Tuzalos
Dosis penggunaan tremenza usia dibawah 2 tahun, dosis sesuai yang
disarankan dokter.
e. Sanmol
Dewasa: 3-4x sehari 1-2 tablet (1500-2000) mg
Dosis Pemakaian:
1x P : 500 mg
1 hari : 500 mg x 3 = 1500 mg < 1500-2000 Dalam range DL
- ----------, (2014) MIMS Edisi Bahasa Indonesia, Edisi 15 ,BIP Jakarta, Indonesia.
- ISO, 2014, ISO Indonesia Informasi Spesialite Obat, Volume 48, PT. ISFI
- Penerbitan, Jakarta
- www.medscape.com
- www.mims.com

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penggunaan obat batuk terhadap ibu hamil tidak boleh sembarangan harus mememiliki
pengetahuan yang benar menganai farmakologi obatnya. Hal ini merupakan usaha untuk
mengetahui kegunaan obat-obat batuk agar kedepannya tidak salah dalam memberikan obat
kepada pasien.
Obat batuk ada yang diberikan secara inhalasi maupun peroral , ada juga beberapa obat yang
kontraindikasi terhadap penggunaan obat. Tentunya jika obat yang kontraindikasi ibu hamil
diberikan, akan berbahaya bagi ibu dan janin.

B. Saran
Bahan ajar yang tersedia memang disediakan kurang lengkap, oleh karena itu sulit bagi
penulis untuk menemukan bahan ajar sebagai sumber pembuatan makalah ini

Dokter : “Apa iya mbak? Coba cek lagi mbak.”

Apoteker : “Betul dok, disini hanya dituliskan cefixime.”

Dokter : “oiya mbak, untuk sediaan cefixime itu 100 mg. Kalau untuk resep lainnya
gimana? Apakah ada masalah lagi?

Apoteker : “Untuk Resep 4 dan 5 itu kan ditulis Tuzalos untuk batuk pasien dan juga
diresep Sanmol untuk demam. Kandungan Sanmol sendiri paracetamol 500 mg dan
kandungan dituzalos sendiri sudah terdapat paracetamol 500 mg, kalau boleh saya sarankan
untuk resep Sanmol tidak diberikan karena kandungan sanmol sudah ada didalam tuzalos.
Bagaimana mana dok?”

Dokter : “Oh iya mbak, sanmolnya tidak diberikan tidak apa-apa"

Dokter : “Iya mbak. Apakah masih ada lagi?”

Apoteker : “Sudah dok,sebelumnya maaf sudah menganggu waktunya.Terima kasih

dok.”

Dokter : “Iya sama-sama mbak.”

(Apoteker menyerahkan obat)