Anda di halaman 1dari 17

Nama Kelas Guru Pembimbing

: Reza Akbar : VIII H : Bu Evi

Pengertian Kitab-Kitab Allah swt Al Kutub secara bahasa berarti kitab-kitab Allah. Sedangkan secara istilah adalah kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah swt kepada rasul-rasul-Nya sebagai rahmat dan hidayah bagi seluruh umat manusia agar mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Kewajiban Manusia Terhadap Kitab-Kitab Allah swt 1. 2. Beriman bahwa kitab-kitab tersebut benar-benar diturunkan oleh Allah swt. Beriman kepada kitab-kitab yang sudah kita kenal namanya seperti shuhuf Ibrahim dan Musa, Zabur, Taurat, Injil, dan Al Quran. 3. Membenarkan seluruh berita-berita yang terdapat di dalam Al Quran, juga berita-berita yang terdapat di dalam kitab-kitab terdahulu yang belum diganti atau diselewengkan. 4. Mengerjakan seluruh hukum yang terdapat di dalam kitab-kitab tersebut yang belum dinasakh oleh Al Quran serta rela dan tunduk pada hukum tersebut, sebagaimana firman allah swt di dalam Al Quran yang artinya: Katakanlah: Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman. (QS. Al Baqarah : 97) Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang
1

kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, (QS. Al Maidah : 48) Dalil-dalil Yang Mewajibkan Iman Kepada Kitab-Kitab Allah swt Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikatmalaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.. (QS. An Nisaa : 136) Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, (QS. Al Maidah : 48) Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orangorang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (QS. Al Maidah : 44) Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. (QS. Al Maidah : 46) Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab (Al Quran) itulah yang benar, dengan membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sesungguhnya

Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat (keadaan) hambahamba-Nya. (QS. Faathir : 31) Kitab-Kitab Samawi Yang Disebutkan Di dalam Al Quran 1. Shuhuf Ibrahim Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa (QS. Al Ala : 14-19) Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa? dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji? (QS. An Najm : 36-37) 2. Shuhuf Musa Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa (QS. Al Ala : 14-19) Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran- lembaran Musa? dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji? (QS. An Najm : 36-37) 3. Taurat Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Al Baqarah : 53) Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, (QS. Ali Imran : 3) Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orangorang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (QS. Al Maidah : 44) Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya, di kala mereka berkata: Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia. Katakanlah: Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa

sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaranlembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya) dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui(nya) ? Katakanlah: Allah-lah (yang menurunkannya), kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya (QS. Al Anam : 91) Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. (QS. Al Maidah : 46) Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil. (QS. Ali Imran : 48) 4. Zabur Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yaqub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (QS. An Nisaa : 163) Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna (QS. Al Baqarah : 184) Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh. (QS. Al Anbiyaa : 105) Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud. (QS. Al Israa : 55) 5. Injil Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, (QS. Ali Imran : 3) Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. (QS. Al Maidah : 46)

Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil. (QS. Ali Imran : 48) Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS. Al Fath : 29) 6. Al Quran Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (QS. Al Baqarah : 2) Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. (QS. Yusuf : 2) Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hambaNya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam, (QS. Al Furqaan : 1) Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata: Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila. Dan Al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. (QS. Al Qalam : 51-52) Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata (Al Quran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad) dari Allah dan sebelum Al Quran itu telah ada Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka itu beriman kepada Al Quran. Dan barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al Quran, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap Al Quran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. (QS. Huud : 17) Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam. (QS. Yunus : 37) Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya? Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang

mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh. (QS. Fushshilat : 44) Nama-Nama Lain Al Quran 1. Al Furqon Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hambaNya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam, (QS. Al Furqaan : 1) 2. At Tanzil Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), (QS. Asy Syuaraa : 192193) 3. Adz Dzikru Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr : 9) 4. Al Kitab Haa miim. Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan, sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. (QS. Ad Dhukaan : 1-3) 5. Al Quran Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mumin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar, (QS. Al Israa : 9) Sifa-Sifat Al Quran 1. Nuur Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran). (QS. An Nisaa : 174) 2. Mubin Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Quran). (QS. An Nisaa : 174) 3. Huda

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus : 57) 4. Syiifa Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus : 57) 5. Rahmah Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus : 57) 6. Mauidzah Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus : 57) 7. Basyir Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka. (QS. Al Baqarah : 19) 8. Nazir Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka. (QS. Al Baqarah : 19) 9. Mubarok Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran (QS. Shaad : 38) Kedudukan Al Quran 1. 2. 3. 4. 5. Al Quran adalah manhaj tarbiyah islamiyah Al Quran sebagai kitab syariah Al Quran sebagai petunjuk jalan dalam kehidupan ini Al Quran sebagai penyeru kepada penghayatan (taddabur) ayat-ayat Allah swt di dalam Al Quran atau alam ini Al Quran sebagai mashdar marifah (referensi) sejarah yang mulia

Hikmah Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Mengetahui hikmah Allah swt dalam syara atau hukumnya sehingga menetapkan hukum sesuai dengan tabiat dan keadaan setiap umat Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, (QS. Al Maidah : 48)

Contoh Tawakal Menyadarkan kita akan kasih sayang Allah swt sehingga kita harus mensyukuri segala bentuk nikmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita. Meyakinkan kita bahwa Islam adalah risalah seluruh nabi dan rasul Mengetahui perhatian Allah swt terhadap seluruh hamba-Nya sehingga menurunkan kitab yang menjadi hidayah bagi setiap umat. Derajat pertama dari tawakal adalah : Marifat kepada Allah SWT dengan segala sifat-sifat-Nya minimal meliputi tentang kekuasaan-Nya keagungan-Nya, keluasan ilmu-Nya, keluasan kekayaan-Nya, bahwa segala urusan akan kembali pada-Nya, dan segala sesuatu terjadi karena kehendak-Nya, dsb. Derajat tawakal yang kedua adalah : Memiliki keyakinan akan keharusan melakukan usaha. Karena siapa yang menafikan keharusan adanya usaha, maka tawakalnya tidak benar sama sekali. Seperti seseorang yang ingin pergi haji, kemudian dia hanya duduk di rumahnya, maka sampai kapanpun ia tidak akan pernah sampai ke Mekah. Namun hendaknya ia memulai dengan menabung, kemudian pergi kesana denan kendaraan yang dapat menyampaikannya ke tujuannya tersebut. Derajat Tawakal yang ketiga adalah : Adanya ketetapan hati dalam mentauhidkan (mengesakan) Dzat yang ditawakali, yaitu Allah SWT. Karena tawakal memang

harus disertai dengan keyakinan akan ketauhidan Allah. Jika hati memiliki ikatan kesyirikan-kesyirikan dengan sesuatu selain Allah, maka batallah ketawakalannya. Derajat tawakal yang keempat adalah : Menyandarkan hati sepenuhnya hanya kepada Allah SWT, dan menjadikan situasi bahwa hati yang tenang hanyalah ketika mengingatkan diri kepada-Nya. Hal ini seperti kondisi seorang bayi, yang hanya bisa tenang dan tentram bila berada di susuan ibunya. Demikian juga seorang hamba yang bertawakal, dia hanya akan bisa tenang dan tentram jika berada di susuan Allah SWT. Derajat tawakal yang kelima adalah : Husnudzan (baca ; berbaik sangka) terhadap Allah SWT. Karena tidak mungkin seseorang bertawakal terhadap sesuatu yang dia bersuudzan kepadanya. Tawakal hanya dapat dilakukan terhadap sesuatu yang dihusnudzani dan yang diharapkannya. Derajat Tawakal yang keenam adalah : Memasrahkan jiwa sepenuhya hanya kepada Allah SWT. Karena orang yang bertawakal harus sepenuh hatinya menyerahkan segala sesuatu terhadap yang ditawakali. Tawakal tidak akan mungkin terjadi, jika tidak dengan sepenuh hati memasrahkan hatinya kepada Allah. Derajat tawakal yang ketujuh yaitu : Menyerahkan, mewakilkan, mengharapkan, dan memasrahkan segala sesuatu hanya kepada Allah SWT. Dan hal inilah yang merupakan hakekat dari tawakal. Allah SWT berfirman: (QS. 40 : 44) Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. Seorang hamba yang menyerahkan segala urusannya kepada Allah, maka ia tidak akan berbuat melainkan dengan perbuatan yang sesuai dengan kehendak Allah. Karena dia yakin, bahwa Allah tidak akan menetapkan sesuatu kecuali yang terbaik bagi dirinya baik di dunia maupun di akhirat. Contoh Ikhtiar Secara ontologis, relasi negara dan warga negaranya merupakan kajian dari disiplin ilmu politik dan ilmu administrasi negara. Salah satu teori negara yang umum adalah teori hukum alam dari Thomas Hobbes atau/dan John Locke. Menurut teori hukum alam, bahwa negara itu lahir karena adanya kesepakatan dari masing-masing individu, atau kelompok, atau suku untuk membentuk suatu organisasi besar yang mengurusi kepentingan-kepentingan bersama. Masing masing individu, dan kelompok, dan suku tersebut akan menyerahkan sebahagian dari hak-hak dan kewenangannya (dibidang ekonomi, pendidikan dan kebudayaan, dan lain-lain) kepada organisasi besar tersebut, dan sebagai kompensasinya, maka individu, keluarga, kelompok, atau suku tersebut mendapat perlindungan dari negara atau organisasi tersebut. Penyerahan sebahagian hak di bidang pendidikan dan kebudayaan, membawa implikasi bahwa warga mesti
9

patuh pada aturan bersama (kontrak yang telah disepakati), dalamikhtiarnya untuk belajar, mengembangkan dan memajukan dirinya. Dalam kehidupan modern sekarang, eksistensi negara telah menjadi fakta yang ada di berbagai belahan bumi dengan berbagai macam bentuk kontrak atau hukum yang mengatur warganya. Setiap orang sejak lahir dan selama hidupnya, telah membagi dan menyerahkan sebagian hak dan hajatnya di bidang pendidikan (dan tidak hanya terbatas pada urusan pendidikan) kepada negara. Dan pada sudut pandang lain, bahwa negara secara an-sich telah menjadi suatu entitas yang bertanggung jawab dan memegang wewenang untuk menyelenggarakan pendidikan kepada warganya dan dalam rangka memenuhi hajad wargaya di bidang pendidikan.. Contoh Sabar Cobaan yang menimpa kita kadang-kadang menjadikan kita bersedih tetapi hendaklah kesedihan itu dihadapi dengan kesabaran dan menyerahkan semua permasalahan kepada Allah, supaya Dia menghilangkan kesedihan tersebut dan menggantikannya dengan kegembiraan. Allah berfirman mengisahkan tentang Nabi Yaqub: Dan Ya`qub berpaling dari mereka (anak-anaknya) seraya berkata: Aduhai duka citaku terhadap Yusuf, dan kedua matanya menjadi putih karena kesedihan dan dia adalah seorang yang menahan amarahnya (terhadap anak-anaknya). Mereka berkata: Demi Allah, senantiasa kamu mengingati Yusuf, sehingga kamu mengidapkan penyakit yang berat atau termasuk orang-orang yang binasa. Ya`qub menjawab: Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kalian tiada mengetahuinya. (Yuusuf:84-86) Contoh Syukur Saya bersyukur untuk istri yang memberiku makanan yang sama dengan malam kemarin, karena istriku di rumah malam ini, dan tidak bersama orang lain. Saya bersyukur untuk suami yang duduk bermalasan di sofa sambil baca koran malas-malasan, karena ia bersama aku di rumah dan tidak keluyuran apalagi ke Bar malam ini. Saya bersyukur untuk anakku yang selalu protes di rumah karena artinya dia sedang di rumah dan tidak sedang keluyuran di jalanan. Saya bersyukur untuk pajak penghasilan yang harus saya bayar setiap bulan, untuk pajak kendaraan bermotor dan rumah yang harus saya bayar setiap tahun, karena hal ini berarti saya bekerja, atau punya penghasilan, dan hidup berkelimpahan. Saya bersyukur untuk rumah yang berantakan yang harus saya rapikan setiap hari karena hal ini berarti saya masih punya kesempatan melayani orang-orang yang mengasihi saya.

10

Saya bersyukur untuk baju yang mulai kesempitan karena hal ini berarti saya bisa makan lebih dari cukup. Saya bersyukur untuk bayangan yang mengikutiku karena hal ini berartinya saya tidak disilaukan oleh matahari. Saya bersyukur untuk kebun yang harus dirapikan dan pekerjaan yang harus dikerjakan di rumah karena hal ini berarti saya punya rumah. Saya bersyukur untuk berita orang yang lagi demo dan membuat macet jalanan karena hal ini berarti kita masih punya kebebasan untuk berbicara . Saya bersyukur untuk dapat tempat parkir yang paling jauh karena hal ini berarti saya masih bisa berjalan kaki dan diberkati dengan kendaraan yang saya bisa bawa. Saya bersyukur untuk pada wanita yang duduk di belakangku yang menyanyi fals karena hal ini berarti saya masih bisa mendengar. Saya bersyukur untuk cucian yang menumpuk karena hal ini berarti saya punya banyak baju yang bisa dipakai. Saya bersyukur untuk kepenatan dan kelelahan kerja setiap hari karena hal ini berarti saya masih mampu bekerja keras setiap hari. Saya bersyukur mendengar alarm yang mengganggu di pagi hari karena hal ini berarti saya masih hidup Contoh qanaah Perhatikan pengalaman hidup berikut ! a. Shofa adalah seorang siswa kelas 9 di sebuah SMP swasta favorit di Kota Jayapura. Setiap hari ia pergi ke sekolah dengan berjalan kaki. Padahal jarak rumah menuju sekolahnya kurang lebih 9 KM. Shofa bersyukur kepada Allah SWT, karena orang tuanya masih mampu menyekolahkan sampai tingkat SMP. Ia berangkat ke sekolah pagi-pagi benar agar tidak terlambat datang ke sekolah. Shofa tidak merasa canggung dengan teman-temannya yang berasal dari perkotaan. Teman-temannya dari kota difasilitasi oleh orang tuanya sepeda motor. Shofa tetap setia berjalan kaki pergi ke sekolah. Walaupun sebenarnya orang tuanya sudah membelikan sepeda motor. Bagaimana sikap kamu jika menjadi Shofa ? Berikut beberapa sikap yang mencerminkan qanaah : 1. 2. 3. 4. Senantiasa bersyukur atas nikmat Allah SWT Hidup sederhana Senantiasa mau berinfak dijalan Allah SWT Tidak putus asa / cemas dalam menghadapi masalah

Contoh ananiah Percaya diri bagi setiap orang adalah hal yang sangat berharga karena jika tidak percaya diri maka anda akan merasa selalu dikucilkan oleh orang yang ada disekitar anda karena anda tidak berani dalam mengambil sebuah keputusan, percaya diri sebetulnya tergantung pada diri anda sendiri.
11

Jika Anda merasa baik tentang diri Anda sendiri, dan merasa bahwa Anda tampan, kompeten dan baik, ini adalah contoh dari percaya diri yang tinggi. Sebaliknya, jika Anda tidak memiliki pandangan yang positif tentang diri Anda, dan merasa bahwa Anda tidak terlihat baik, tidak bisa melakukan pekerjaan Anda sebaik orang lain, ini adalah contoh percaya diri rendah, dan bahkan bisa menjadi penyebab depresi. Jadi, percaya diri mencerminkan bagaimana Anda berpikir tentang diri Anda, seberapa penting Anda menganggap diri sendiri, dan bagaimana Anda pikir Anda layak. Ini bukan tentang membual tentang diri sendiri, tapi mengetahui bahwa Anda adalah yang terbaik, meskipun tidak sempurna. Pentingnya Percaya Diri Anda bahkan mungkin tidak menyadari fakta betapa pentingnya peran percaya diri dalam hidup Anda. Seberapa sukses Anda dalam karir Anda tergantung pada jumlah usaha yang Anda investasikan. Upaya Anda berinvestasi tergantung pada seberapa banyak kepercayaan yang Anda miliki di diri Anda bahwa Anda akan berhasil mencapai tujuan Anda. Jadi, jika Anda tidak percaya bahwa Anda memiliki kemampuan untuk sukses, Anda tidak akan pernah sukses. Tentu saja, tidak akan mungkin bagi Anda untuk mendapatkan promosi atau peluang bisnis yang lebih baik kecuali Anda memiliki percaya diri. Percaya diri rendah dapat menjadi alasan kekecewaan dalam hubungan. Nilai diri Anda yang buruk dapat mempengaruhi kehidupan seks Anda dan juga cara Anda bergaul dengan pasangan Anda. Jika Anda memiliki citra negatif tentang diri Anda, itu dapat menyebabkan kecemburuan, ketidakpercayaan dan masalah dengan keintiman. Pada dasarnya, sulit untuk mengalami sukacita nyata dalam kehidupan jika Anda tidak memiliki pandangan yang baik tentang diri Anda sendiri. Jika Anda tetap merasa negatif dan memiliki percaya diri rendah Anda tidak akan pernah mampu mewujudkan potensi Anda dan tidak pernah bahagia atau berhasil dalam hidup. Hal di sekitar Anda mungkin sempurna, tetapi jika Anda tidak memiliki citra positif tentang diri sendiri, Anda tidak akan pernah bisa menikmati kebahagiaan yang lengkap. Bagaimana Percaya Diri Dapat Mengubah Hidup Anda Jika Anda memiliki percaya diri yang tinggi Anda akan melihat segalanya dalam cahaya yang positif, Anda akan selalu merasa percaya diri dan menikmati hidup. Bahkan jika kesulitan datang , Anda akan melihatnya sebagai tantangan. Anda akan percaya diri dan mengatakan apa yang Anda rasakan dan inginkan, dan dengan demikian tidak akan memungkinkan orang lain untuk mengambil keuntungan dari Anda atau memperlakukan Anda dengan cara yang salah. Anda akan percaya pada diri sendiri dan menyadari bahwa Anda adalah sama baik dan layak seperti orang lain. Setiap orang mengalami pasang surut dalam hidup dan itu

12

baik-baik saja, tapi itu tidak berarti Anda akan memiliki percaya diri rendah. Jika Anda merasa tidak layak, Anda tidak akan pernah mampu untuk mencoba hal-hal baru atau berhasil dalam hidup. Jika Anda pernah merasa Anda memiliki masalah percaya diri rendah ada cara agar Anda dapat mengatasinya dan membangun percaya diri yang tinggi. Tuliskan hal-hal pada diri anda yang Anda anggap baik, tuliskan pujian dari orang lain untuk Anda, juga tuliskan hal-hal baik yang telah Anda lakukan, dan semua ini pasti akan membuat Anda merasa baik. Tempelkan tulisan pada lemari Anda yang mengatakan seperti Saya bisa melakukannya, Saya melakukan yang baik . Pikiran Anda secara bertahap akan mulai menyerap pesan-pesan. Semua orang layak, setiap orang memiliki kekuatan untuk melakukan sesuatu yang besar, pastikan Anda tidak pernah melupakan ini, dan Anda akan selalu bahagia dan percaya diri. Contoh Putus asa Mengapa persepsi orang-orang dapat berbeda-beda jika melihat sebuah peristiwa yang sama? Apa sih sebenarnya pengertian persepsi itu? Menurut Wikipedia Pengertian Persepsi adalah sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. Perilaku individu seringkali didasarkan pada persepsi mereka tentang kenyataan, bukan pada kenyataan itu sendiri. Ada sebuah percobaan menarik yang dilakukan oleh sekumpulan peneliti di Amerika. Cukup lucu sih sebenarnya percobaan mereka. Percobaan yang sederhana ini hanya ingin mencoba membuktikan sesuatu hal yang menjadi kebiasaan orang. Kalau kita amati bilamana ada orang tua yang bercengkerama dengan anak bayinya usia 0 5 tahun -, sering orang lain yang melihat hal ini berkomentar ke orang tua tersebut, Aduh cantik sekali matanya seperti mata ibunya,, Lihat hidungnya mancung kayak hidung bapaknya atau Wah dagunya lihat persis sama kotaknya dengan dagu kakeknya. Ini menarik sekali, karena setelah dilakukan beberapa pengetesan di lapangan, hasilnya memang seperti itu. Padahal anak bayi itu dalam pengetesan itu bukan anak kandungnya, melainkan anak angkatnya. Kalau kesamaan sifat bukan fisik bisa saja terjadi antara orang tua angkat dengan anaknya. Karena sifat orang tua bisa menurun ke anak karena si anak melihat kebiasaan orang tuanya. Tapi kalau mata, hidung, dagu atau wajah tentu saja akan mengikuti genetika dari orang tua aslinya. Dari penelitian ini, kita bisa menarik kesimpulan bahwa manusia pada dasarnya mencari kesamaan dari yang ada. Yang ini sama dengan yang itu. Padahal sebenarnya dalam kasus di atas, tidak ada kesamaan. Nah dalam konsep branding hal ini disebut sebagai persepsi. Persepsi inilah yang dilihat, bukan kenyataan yang dilihat. Kita melihat apa yang kita mau lihat. Bukan fakta atau kebenaran itu sendiri. Persepsi menjadi lebih penting daripada fakta/kebenaran itu sendiri. Karena yang dipandang adalah persepsi itu sendiri.

13

Dalam dunia praktek, kita bisa menerapkannya terhadap produk/jasa kita. Kita harus menentukan bagaimana persepsi konsumen terhadap produk/jasa kita; harga, kualitas, fungsi dan nilai lebih dengan produk/jasa lain. Ini tentu banyak hal yang bisa dilakukan. Seperti mengganti nama seperti yang dilakukan oleh bintangbintang film supaya terlihat lebih keren dan menjual. Sederhananya bisa seperti ungkapan lucu ini: Lebih baik kelihatan seperti orang pintar, daripada anda memang pintar tapi kelihatan seperti orang bodoh. Nah banyak hal dalam kehidupan kita, kalau kita perhatikan, hanyalah masalah persepsi saja. Dan bukan kebenaran atau fakta yang sebenarnya itu sendiri. Jadi kita bisa berkesempatan untuk menampilkan persepsi yang kita inginkan meski kenyataannya bukan seperti itu. Semoga artikel mengenai Pengertian Persepsi diatas dapat bermanfaat untuk kita semua. Milikilah persepsi yang positif sehingga dapak membawa dampak yang positif juga untuk diri dan lingkungan Anda.

Contoh Ghadab Untuk menjaga hubungan keluarga yang harmonis adalah dengan terus memupuk cinta setiap, hingga sama-sama tak pernah bosan pada keluarga. Setiap keluarga pasti ada masalah, tergantung mengatasinya. Aktivitas yang berbeda antar keluarga kerap menjadikan keutuhan keluarga sebagai ancamannya. Menjaga komitmen pernikahan memang tak mudah untuk dilakukan. Namun ada cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan keutuhan tersebut, Memiliki keluarga yang harmonis dan lingkungan dalam rumah yang fositif jika melakukan hal-hal sebagai berikut : Berhubungan dengan semua anggota keluarga Luangkanlah waktu beberapa saat untuk menyapa seluruh anggota keluarga yang ada dirumah. Tanyalah apa yang menjadi agenda mereka di hari itu. Sehingga selalu ada hubungan komunikasi antar keluarga dan selalu ada perhatian terhadap keluarga. Duduk dan makan bersama keluarga Sebuah studi mengatakan bahwa anak-anak yang selalu makan bersama keluarganya memiliki potensi nakal lebih rendah dari pada yang tidak selalu makan bersama keluarganya. Selain itu, dalam perkembangannya anak-anak tersebut jauh lebih aman dari godaan Narkoba dan Putus Sekolah. Duduk dan makan bersama juga bisa membuat tiap anggota keluarga lebih saling mengenal satu sama lain, sehingga mereka merasa selalu diperhatikan. Berlibur bersama

14

Saat hari itu tiba, buat kesepakatan bersama untuk meninggalkan kesibukan masing-masing dengan merencanakan liburan bersama. Kegiatan macam ini akan membuat hubungan keluarga satu sama lain semakin erat dan rasa kasih sayang semakin erat pula.

Berikan pasangan dengan kata pujian atau mesra Selalu memupuk hubungan keluarga dengan penuh cinta dengan menghujani Suami atau Istri dengan Pujian setiap hari serta melihat pasangan sebagai yang terbaik juga menjadi resep keluarga yang harmonis. Selalu positif dan setiap hari harus mengungkapkan pujian, tiap hari manja sehingga hubungan keluarga makin Harmonis. Beribadah bersama Apapun Agama dan Kepercayaan dalam keluarga adalah hal yang penting untuk pergi beribadah bersama-sama. Selain dapat memperkuat iman, masingmasing anggota keluarga dapat menemukan peranan, tujuan dan arti hidup dalam keluarga sehingga menjadi contoh dan panutan didalam kehidupan masyarakat.

Contoh Tamak Sifat tamak iaitu ingin memiliki sesuatu tanpa batasan atau sikap haloba yang tak pernah rasa cukup dengan kekayaan boleh menjerumuskan manusia ke lembah kehancuran. Sifat ini tidak terbatas dalam mencari harta dan juga untuk mendapatkan kuasa. Semuanya menjurus ke arah nafsu kebendaan. Peribahasa Melayu ada mengatakan; Orang tamak selalu rugi. Dalam kehidupan dunia moden sifat tamak, haloba dan bakhil mempengaruhi gaya hidup yang hanya mementingkan kebendaan dan kekayaan. Sifat ini sewajarnya dijauhi dari menjadi penyakit dalam masyarakat yang boleh menjadi tabiat buruk. Oleh itu, berhati-hatilah dalam usaha mencari harta kekayaan di dunia. Kes 8,000 pelabur emas yang menjadi mangsa syarikat urus niaga emas Genneva Malaysia Sdn Bhd dan juga pelbagai kes sebelum ini sewajarnya dijadikan pengajaran dan teladan. Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud; Sekiranya anak Adam memiliki satu lembah daripada harta, nescaya ia mahu yang kedua dan sekiranya ia mempunyai dua lembah, nescaya ia mahu yang ketiga.

15

Tidak akan memenuhi perut anak Adam melainkan tanah dan ALLAH sentiasa menerima taubat orang yang bertaubat. (Riwayat Ahmad). Daripada hadis ini jelas membayangkan sifat tamak dalam kalangan manusia sejak dahulu hingga sekarang. contoh sifat tamak Karun yang memiliki banyak harta dan tak pernah rasa cukup iaitu, pada zaman nabi Musa a.s, dan kerana keangkuhan dan ketamakannya terbenam ke dalam tanah bersama harta bendanya. Disebabkan sifat tamak ini sesuatu perolehan yang tidak mencukupi menyebabkan seseorang sanggup membuat kerja-kerja yang hina seperti mencuri, merompak, dan melakukan rasuah. Sifat ini seharusnya dielakkan dalam kalangan umat Islam. Sifat tamak ini lahir dari hati yang tidak pernah puas akan harta dan kekayaan yang diperoleh. Hati ialah raja dalam diri manusia. Hati juga tempat letaknya keyakinan seorang hamba terhadap Tuhan-Nya. Hati juga sasaran syaitan untuk menyesatkan dan menjadikan manusia tamak. Hati yang baik sentiasa mencetuskan kedamaian dan ketenangan dalam diri, keluarga dan masyarakat. Imam Al-Ghazali berkata, Tujuan memperbaiki akhlak ialah untuk membersihkan hati supaya jernih bagaikan cermin yang dapat menerima cahaya ALLAH SWT. Jelaslah sifat tamak lawannya zuhud (tidak rakus kepada dunia). Dalam hal ini diceritakan seorang sahabat datang kepada Nabi SAW dan bertanya, Ya, Rasulullah, tunjukkan kepada ku suatu amalan yang apabila aku amalkan nescaya aku akan dicintai ALLAH dan manusia, Rasulullah SAW menjawab, Hiduplah di dunia dengan zuhud (bersahaja) soleh hidupnya tidak mementingkan keduniaan, maka kamu akan dicintai ALLAH, dan janganlah tamak terhadap apa yang ada di tangan manusia, nescaya kamu akan disenangi manusia. (Riwayat Ibn Majah). Cara hidup yang sederhana dan zuhud akan mewujudkan sifat pemurah, ikhlas, syukur, dan tawaduk dalam hati seseorang. Sifat-sifat ini adalah akhlak mulia dan adab seharian sebagai penghias peribadi Muslim. Hiduplah di dunia dengan zuhud iaitu tidak rakus kepada dunia seperti firman ALLAH SWT yang bermaksud: Dan buatkan lah untuk mereka (manusia) perumpamaan kehidupan dunia ini, ibarat air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, sehingga menyuburkan tumbuh-tumbuhan di bumi, kemudian (tumbuhtumbuhan) itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan ALLAH Maha Kuasa atas segala sesuatu. Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhan mu serta lebih untuk menjadi harapan. Contoh Takabur Adalah menganggap rendah orang lain, merasa lebih dibandingkan dengan orang lain. Biasanya di pengaruhi oleh kekayaan, kedudukan, kecantikan, ketampanan, kepandaian, dan sebagainya. Takabur merupakan sebagian dari sifat tercela (madmunah), yakni sifat yang mengingkari kebenaran, bahkan menganggap dirinya yang paling benar dan selalu merendahkan orang lain. Mendengar kata dan istilahnya saja secara spontan tentu merasakan bahwa sombong merupakan perbuatan yang tidak menyenangkan. Dan siapapun tentu

16

tidak senang bila berhadapan, bergaul, bahkan berkawan dengan orang yang sombong. Tanyakan kepada diri kalian masing-masing, apakah ada yang betah bersahabat dengan orang yang sombong ? Tentunya tidak ada yang suka sama sekali. Namun, di sisi yang lain disadari atau tidak, terkadang seseorang menampakkan sikap angkuh dan sombongnya. Apabila sikap sombong ini hanya dilakukan sesekali, barangkali orang yang di sekelilingnya belum memberikan predikat sebagai orang yang sombong. Predikat sombong ini biasanya baru diberikan ketika perbuatan sombong itu berulang-ulang kali dilakukan dan ditampakkannya, baik berupa sikap, perkataan, maupun cara bertingkah laku. Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita menghindarkan diri dari sifat dan perilaku sombong ini. Teladan seorang muslim adalah Rasulullah SAW.

17

Anda mungkin juga menyukai