Anda di halaman 1dari 13

BAB III PROSES PEMBUATAN BERYCREAM PADA PT.

Dynaplast Tbk Flowchart Proses Machining Ada berbagai jenis caps yang diproduksi oleh PT. dynaplast TBk salh satunya adalah caps berycream summits. Berikut ini merupakan urutan proses machining untuk pembuatan caps berycream .

Start Start Material Material

Proses closing mold

Proses clamping force Proses injection unit(filling) Proses holding pressure

Proses decompression Proses cooling plasticizing dan

Proses opening mold Proses core pulling A A A A

Finish Finish

Waktu Siklus Waktu siklus adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu mesin untuk membuat suatu produk. Satu waktu siklus injection molding, diawali dengan closing the mold, kemudian diikuti dengan phasa injection process, cooling time, holding pressure time, screw forward, opening the mold, ejection dan diakhiri dengan phasa closing the mold, seperti yang diperlihatkan gambar

Tahap Bahan Baku

magang\babb 2.docx C:\Users\User\Downloads\6-sifat-sifat-dan-aplikasi-polimer.pptx Sebelum dilakukan proses machining bericream terlebih dahulu dilakukan pemilihan jenis bahan baku. Dimana bahan baku ini menjadi faktor utama dalam berlangsungnya suatu proses produksi,dalam pembutan berycream digunakan resin styron A-tech 1300 Natural dengan masterbach MB MBE 913109 Grey dengan perbandingan 98% berbanding 2% tanpa additive. Material yang digunkan merupakan Polystyrene DSCN0874.JPG,\DSCN0877.JPG Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan, polistirena biasanya bersifat termoplastik padat, dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi. Stirena tergolong senyawa aromatik. Polistirena padat murni adalah sebuah plastik tak berwarna, keras dengan fleksibilitas yang terbatas yang dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk dengan detil yang bagus. Penambahan karet pada saat polimerisasi dapat meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan kejut. Polistirena jenis ini dikenal dengan nama High Impact Polystyrene (HIPS). Polistirena murni yang transparan bisa dibuat menjadi beraneka warna melalui proses compounding (Boedeker, 2010). Menurut Boedeker (2010) Karakteristik polistiren : 1. Warna dasarnya putih transparan seperti kaca magang\Magang\berycream\DSCN0872.JPG

2. Temperatur operasi maksimal < 90 C 3. Tingkat kekerasannya tinggi 4. Sangat kaku, rapuh, kecuali dimodifikasi 5. Sifat-sifat isolator listriknya prima/sangat baik 6. Bersifat listrik statik, maka menarik debu 7. Warnanya transparan, jernih, permukaannya lembut 8. Sifat higroskopisnya/penyerapan uap air rendah 9. Mudah dalam pembuatan, penyusutannya sangat rendah 10. Harganya murah

Analisa jumlah material yang digunakan Untuk mengetahui jumlah polysityrine yang kan digunakan dan menentukan berapa jumlah bahan baku yag diperlukan,sehingga dapat mnegantisipasi kekurangan material Untuk bisa memperkirakan jumlah material yang digunakan , kita harus mengetahui: Untuk bisa memperkirakan jarak plasticizing, kita harus mengetahui: 1. rumus volume product(termasuk runner) yaitu: volume(V) = berat product termasuk runner (W) : berat jenis material(w) 2. rumus volume cylinder yaitu volume(V) = luas alas(A) X jarak plasticizing(L) maka didapatkan rumus jarak plasticizing yaitu: jarak plasticizing(L) = berat product termasuk runner(W) : ( berat jenis material(w) X luas alas(A)

sebagai contoh perhitungan material yang digunakan pembutan berycream

contoh kasus:

pada mesin electric injection mold, memiliki ukuran diameter screw 35mm, dibuat product berbahan baku polyetiryne (HIPS), dengan jarak plasticizing 110,5 berapa kira-kira materil yg digunakan dalam satu jam? Jawab Diketahui : iameter scew 35mm, r = 17.5mm A = 3.14 X 17.52 = 961.625mm2 berat product termasuk runner(W) = 13.68g berat jenis material Ps (w) = 0.043g/cm3 = 0.000043 g/mm3 jarak plasticizing: L=W:(wXA) W=Lx(wXA) W= 110,5(0,000043x961,625) W=4,548 gram

Diketahui cycle time 29,80 dan jumlah cavity 32 maka Wxjumlah cavity =4,548 g x 32=145,536 Dalam satu jam= 1 jam 3600 second 3600/29,80=124,86 jadi =145,536x124,86=18.171 gram =18,17 kg Produk yg dihasilkan dalam 124,86 cy time adlah 32x124,86=3.995 piece Kapasitas bag 900 kg.. 1 jam (124,86 cy time) 1 cycle time(29,80)

Rumus yang sesungguhnya 8.3600.jumlah cavity/cycle time

proses plasticizing Plasticizing merupakan salah satu proses dalam Injection Molding, proses ini terjadi dalam platicizingunit. Resin yang masuk ke dalam plasticizing unit dengan adanya screw yang berputar menjadikan resintercampur lebih homogen. Dibagian depan screw terjadi pemanasan resin hingga titik melting, resinmengalami proses plastizicing. Resin berubah bentuk dari padat ke cairan. Dengan bentuk cairanmememudahkan untuk proses injeksi ke nozzle dan akhirnya molding. Skema Proses plastizicing didalam screw dapat dilihat gambar

Pada proses pembuatan beerylcream perlu diperhatiakan karena erkiraan jarak plasticizing sangat penting karena plasticizing yang berlebihan bisa menyebabkan over pack saat material mendingin yang akhirnya mold menjadi rusak, dan sebaliknya pada design mold tertentu mensyaratkan product terisi penuh/tidak ada short mold agar product tidak tertinggal dibagian fix plate sedangkan plasticizing yang kurang adalah penyebab terjadinya short mold.

Untuk bisa memperkirakan jarak plasticizing, kita harus mengetahui: 1. rumus volume product(termasuk runner) yaitu: volume(V) = berat product termasuk runner (W) : berat jenis material(w) 2. rumus volume cylinder yaitu volume(V) = luas alas(A) X jarak plasticizing(L) maka didapatkan rumus jarak plasticizing yaitu: jarak plasticizing(L) = berat product termasuk runner(W) : ( berat jenis material(w) X luas alas(A) pada mesin kraus maffei injection mold, memiliki ukuran diameter screw 35mm, dibuat product berbahan baku polysetyrina (PS), dengan berat product 24.32 g, berapa kira-kira jarak plasticizingnya?

Jawab, diameter scew 35mm, r = 17.5mm A = 3.14 X 17.52 = 961.625mm2 berat product termasuk runner(W) = 24.32 g berat jenis material PP (w) = 0.75g/cm3 = 0.00096 g/mm3 jarak plasticizing: L=W:(wXA) = 24.32 : ( 0.00096 X 961.625 )

= 24.32 : 0.923 = 26.34 mm

Daftar berat jenis material: PS: 0.96, AS: 1, ABS: 0.96, PMMA: 1.1, PC: 1.09, PE: 0.75, PP:0.75, PA6: 0.99, PA66: 1, POM: 1.2, PVC: 1.1, BBT: 1.13, PPS: 1.34, PET: 1.36.

Grafik monitor proses plasticizing pembutan berylcream ,terdapat suatu diagram yaitu relasi kecepatan(velocity),jarak(stroke),tekanan(force),n(kecepatan putaran screw.jarak dari 0 sampai 110+5 tekananya 270 dengan kecepatan putar screw 75 dan velocity plasticizing 50. Jarak menentukan seberapa bnyak materil yang akan di injecsikan kedalam cavity,semakin besar jarak maka semakin bnyak material yg di injecsikan,putaran screw berhubungan dengan viscosity material ,semakin kecepatan screw cepat maka materil semakin encer,.

Kecepatan putar screw dipengaruhi banyaknya material yang masuk,dengan kata lain karena beban yang masuk kepda celah screw,sehingga screw berputar,.suatu kasus misalnya n 75 m/s tapi p=0 pengaruhnya adalah plasticizing akan berkurang waktunya dan akan berpengaruh terhadap hasil produk.,fungsi decompression before plasticizing dan after plasticizing,screwnya berputer atau tidak. magang\Magang\berycream\DSCN0861.AVI C:\Users\User\Downloads\Video\Routsis Training Process Control Systems.mp4 Clamping force Tekanan injeksi pada permukaan cavity menghasilkan gaya injeksiyang besarnya luas penampang proyeksional kali internal injectionpressure.Apabila jumlah cavity lebih dari satu, maka gaya injeksi juga harusmemperhitungkan jumlah cavity.Sebetulnya didalam saluran runner juga terjadu gaya injeksi, tetapi karena penampangnya relative kecil, pada umumnya diabaikan

magang\Magang\berycream\Video basic understanding of injection mould ~ Injection Mold Design Tutorial, Technology and Engineering.flv Gaya injeksi diatas harus dapat ditahan oleh clamping force Untuk itu camping force d a r i m e s i n m i n i m a l 1 0 % l e b i h b e s a r d a r i gaya injeksi.Jikaclamping force l e b i h k e c i l d a r i g a y a i n j e k s i , m a k a p a d a s a a t proses penginjeksian berlangsung, maka mould akan membuka,akibatnya material plastik yang diinjeksikan akan mengalir

k e l u a r (flash).Besarnyaclamping force tiap-tiap mesin berbeda, tergantung pada spesifikasi mesin injeksinya gaya pencekaman(clamping force) adalah hasil kali tekanan internal injection yang di ijinkan dikali dengan total area proyeksi, Tekanan didalam cavity ini disebutinternal injection pressure, d a n tekanan inilah yang diperlukan untuk membentuk produk Tetapiinternal injection presussure a t a u t e k a n a n d i d a l a m c a v i t y sangat mengalir terjadi sulit dihitung secara akurat, karena selama akibat material penurunan perubahan viscositas material

temperature,kondisi saluran distribusi runner dengan belokan-belokannya, gatedll. Dan untuk menghitung pressure loss tidaklah mudah.T e t a p i b a g a i m a n a p u n , t e k a n a n i n j e k s i d i d a l a m c a v i t y h a r u s t e t a p diperhitungkan didalam men-design mould, untuk keperluan:1.Menetapkan jumlah cavity sehubungan dengan batas clampingforce dari mesin.2 . M e n g h i t u n g teoritis dan akurat sulit kekuatan komponen-komponen makap e r h i t u n g a n dilakukan Injection Moulding m o u l d y a n g a k a n menahan beban akibat proses injeksi.K a r e n a p e r h i t u n g a n dilakukan, impiris.Dari internal injection rumus-rumus pressure

d e n g a n menggunakan

Pocketbook , Mannesmann Demag diperoleh grafik.P a r a m e t e r y a n g d i p a k a i m e l i p u t i p a n j a n g flowpath, t e b a l d i n d i n g produk dan jenis material yang mudah dan sulit mengalir.U n t u k t e m p e r a t u r , d i s e s u a i k a n d e n g a n t e m p e r a t u r proses y a n g direkomendasikan pada tiap-tiap jenis material, dengan melakukan adjusment lower dan upper dan juga mengatur speed dari injection -Jika panjang flowpath90 mm Tebal dinding produk 1,25 mm Maka rasio 90 ; 1,25 = 70 ; 1 Letakkan sebuah titik diposisi 1,25 (yaitu antara 1 dengan 1 , 5 ) pada garis AB

Dari titik tadi, tarik garis tegak lurus AB hingga memotong k u r v a 70 : 1 Dari perpotongan dengan garis AC, didapat internal i n j e c t i o n pressure kira-kira 175 bar (kgf/cm2)

Cara 1. D i a g r a m b e r d a s a r k a n r a s i o a n t a r a f l o w p a t h d e n g a n t e b a l d i n d i n g produk

Internal Injection Pressure = p a n j a n g f l o w p a t h ( c m ) x f a k t o r ketebalan dinding produk Fsw = bar atau kgf/cm 2 P inj=L x H .Perlu diingat bahwa cara-cara impiris diatas hanya untuk: -material yang mudah mengalir seperti PS, PE, PP -Bentuk produk sederhana. -Minimum internal injection pressure= 110 kgf/cm2 Untuk material dengan sifat sulit mengalir dan u n t u k p r o d u k berbentuk yang komplek, maka internal i n j e c t i o n p r e s s u r e y a n g didapat dari perhitungan diatas harus dipertinggi Dibawah ini factor viscositas untuk memperlihatkan mudah tidaknya material mengalir.

Jadi gaya pencekam(clamping force) F clamp= P inj x A Agar tidak terjadi flash pada saat pencekaman berlangsung dan mengurangi penurunan kinerja mesin maka diberikan faktor safety sebesar 10% ,sehingga : Fclamp=Fclamp(1+10%) magang\Magang\berycream\DSCN0834.JPG

Anda mungkin juga menyukai