Anda di halaman 1dari 30

Program Studi Manajemen, Universitas Terbuka Korea Sealatan Tutor : Wahyono Email : wahyono.doank@gmail.

com

Informasi Tutor

Nama Aktivitas Email No HP

: Wahyono : Mahasiswa S3, University of Ulsan : wahyono.doank@gmail.com : 010-2188-7827

Informasi Kuliah
Akuntansi Biaya (EKMA4315) 8 kali pertemuan Penilaian : Tugas/Quiz (70%) & Kehadiran (30%)

Mekanisme Izin
Izin tidak masuk dianggap hadir Syarat : sms sebelum jumat jam12 malam.

Apa? Mengapa?

Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya Metode Harga Pokok Pesanan Biaya Overhead Pabrik & Departementalisasi Biaya Bahan Baku dan Tenaga Kerja Metode Harga Pokok Proses Pengantar Metode Harga Pokok Proses Lanjutan Penentuan Harga Pokok Produk Sistem Biaya Standard & Harga Pokok Variabel

Posisikan kita sebagai direktur perusahaan


Silahkan masing-masing mahasiswa memilih mau

sebagai direktur perusahaan apa?

Perbedaan dua tipe akuntansi Kedudukan akuntansi biaya Istilah biaya Metode pokok penentuan harga pokok produk

1 Pemakai utama 2 Lingkup informasi

Akuntansi Keuangan Para manajer teras dan pihak luar perusahaan Perusahaan secara keseluruhan

Akuntansi Manajemen Para manajer dari berabagi jenjang organisasi Bagian dari perusahaan

3 Fokus informasi
4 Rentang waktu

Berorientasi pada masa yang lalu

Berorientasi pada masa yang akan datang

Kurang fleksibel. Biasanya mencakup jangka waktu Fleksibel, bervariasi dari harian, mingguan, kuartal, tengah tahunan, tahunan bulanan, bahkan dapat mencakup 10 tahunan Dibatasi oleh prinsip akuntansi yang lazim Tidak ada batasan kecuali manfaat yang dapat diperoleh oleh manajemen dari informasi dibandingkan dengan pengorbanan untuk memperoleh informasi tersebut

5 Kriteria bagi informasi akuntansi

6 Disiplin sumber 7 Isi laporan 8 sifat informasi

Ilmu ekonomi Laporan berupa ringkasan mengenai perusahaan keseluruhan Ketepatan informasi merupakan hal yang penting

Ilmu ekonomi dan psikologi sosial Laporan bersifat terinci mengani bagian dari perusahaan Unsur taksiran dalam informasi adalah benar

Objek utama biaya Pencatatan, penggolongan, peringkasan, penyajian data biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa dengan cara tertentu & penafsiran tertentu. Bagian akuntansi keuangan:
Memenuhi kebutuhan pemakai luar perusahaan

Bagian akuntansi manajemen:


Memenuhi kebutuhan pemakai dalam perusahaan

Penentuan harga pokok produksi


Biaya produk masa lalu/history Manajemen teras dan pihak luar perusahaan Tunduk pada prinsip akuntansi Manajemen perusahaan Memonitor pengeluaran biaya (membandingkan) Mengoreksi jika terjadi kekeliruan Manajemen perusahaan Kebutuhan masa yang akan datang (future cost)

Pengendalian biaya

Pengambilan keputusan khusus

Objek utama yang dicatat, digolongkan, diringkas dan disajikan dalam akuntansi biaya. Pengorbanan sumber ekonomi Diukur dalam satuan uang Telah atau akan terjadi Untuk tujuan tertentu

Biaya : pengorbanan sumber ekonomi Harga Pokok : pengorbanan sumber ekonomi untuk memperoleh aktiva Rugi: pengeluaran biaya yang tidak mendatangkan manfaat/pendapatan (revenue).

Akuntansi biaya tidak terbatas pada perusahaan manufaktur. Akuntansi biaya di manufaktur lebih kompleks dibanding perusahaan jasa. Manufaktur mengolah bahan baku (fungsi produksi) menjadi produk yang siap dijual (fungsi pemasaran). Koordinasi kedua fungsi fungsi administrasi (keuangan, umum, akuntansi dll)

Departemen Produksi
Mengolah bahan baku menjadi bahan-bahan yang

dibutuhkan untuk produk Mengolah bahan baku menjadi produk yang siap dijual

Departemen Pembantu

Menghasilkan jasa memperlancar proses produksi Bagian pembelian bahan baku Pemeliharaan peralatan produksi Bagian gudang

Ditentukan atas dasar tujuan


Differential cost for different purposes

5 cara penggolongan biaya


Atas dasar objek pengeluaran
Atas dasar fungsi pokok di dalam perusahaan Atas dasar hubungan biaya dengan yang dibiayai Atas dasar perilaku biaya dalam hubungannya

dengan perubahan volume kegiatan Atas dasar jangka waktu manfaatnya

Biaya Bahan Baku Biaya Bahan Bakar Biaya Pemeliharaan Peralatan Biaya Gaji dll

Biaya Produksi
Biaya pengolahan bahan baku menjadi produk jadi

siap jual.

Biaya Pemasaran

Biaya utama (prime cost) : bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung Biaya konversi (conversion cost): tenaga kerja langsung, overhead pabrik

Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pemasaran

Biaya Administrasi dan Umum


Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan kooordinasi

produksi, misal iklan, promosi dll misal gaji karyawan, akuntan, dll

Berupa produk atau departemen Biaya Langsung (Biaya yang terjadi)


Mudah diidentifikasi

Biaya bahan baku


Biaya tenaga kerja langsung

Biaya Tidak Langsung (factory overhead cost)


Sulit diidentifikasi
Biaya yang melibatkan beberapa produk atau

dinikmati beberapa departemen

Biaya variabel
Menyesuaikan volume kegiatan, mis: bahan baku,

Biaya semi variabel Biaya semi tetap Biaya tetap


Tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan Mengandung unsur tetap dan variabel Biaya tetap untuk volume tertentu Biaya berubah untuk volume tertentu Biaya tetap untuk volume kegiatan tertentu misal:

tenaga kerja

gaji direktur produksi

Biaya modal (capital expenditures)


Mempunyai manfaat lebih dari satu periode

akutansi Dibebankan sebagai harga pokok aktiva (di awal tahun) Dibebankan dengan cara depresiasi

Biaya pendapatan (revenue expenditures)


Mempunya manfaat dalam satu periode

akuntansi

Bergantung cara produksi Cara memproduksi : atas dasar pesanan dan produksi massa. Penentuan harga pokok produksi
Metode Harga Pokok Pesanan Bergantung jumlah produk yang dipesan

Metode Harga Pokok Proses Bergantung jumlah produk dalam satu periode produksi

Perusahaan Dagang
Elemen harga pokok penjualan Biaya pembelian

Perusahaan Manufaktor
Elemen harga pokok penjualan Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead pabrik

Mengolah data biaya menjadi informasi Informasi mengenai biaya total dan biaya perunit Penggolongan sistem biaya
Sistem biaya sesungguhnya Sistem biaya normal

Sistem biaya standar

Actual cost system, historical cost system Membebankan biaya kepada biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead sesungguhnya. Digunakan hanya untuk penentuan biaya (total atau perunit). Jarang digunakan: tidak akurat dan tepat waktu. Masalah karena penelusuran biaya overhead, dan menyebabkan fluktuasi biaya produk. Sebagai contoh lihat modul 1 halaman 43.

Normal cost system Membebankan pada


biaya prima: bahan baku dan tenaga kerja langsung

Bisa untuk metode biaya proses atau biaya pesanan digunakan untuk penentuan harga, perencanaan, pembuatan keputusan dan pengendalian biaya overhead pabrik. Lebih akurat dan tepat waktu Sebagai contoh lihat modul 1 halaman 45.

harga sesungguhnya biaya overhead pabrik ditentukan dimuka

Standard cost system Membebankan kepada produk/objek biaya lainnya meliputi bahan baku, tenaga kerja dan overhead pabrik. Ditentukan dimuka (biasanya biaya perunit terlebih dahulu) berdasarkan standard kuantitas atau kapasitas. Bisa untuk metode biaya pesanan atau biaya proses. Lebih akurat dan tepat waktu. Bermanfaat: perencanaan, pembuatan keputusan dan pengendalian biaya produksi.

Mempengaruhi besarnya biaya total atau biaya perunit Dua metode costing
Metode costing penuh (full costing)
Metode costing variabel (absorption costing)

Melibatkan semua biaya produksi baik tetap maupun variable,mis: bahan baku, tenaga kerja langsung, overhead pabrik variabel atau tetap. Penggolongan biaya berdasar biaya produksi dan biaya non-produksi. Pelaporan kepada berbagai pihak eksternal perusahaan (organisasi) Laporan laba-rugi fungsional

Hanya melibatkan biaya variabel


Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung

Biaya overhead pabrik variabel

Penggolongan berdasar variabel atau tetap Untuk keperluan internal untuk pengambilan keputusan. Laporan laba-rugi kontribusi

Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai