com
Harga Rp.5.000
www.kabargayo.com
REDAKSI
Karikatur
Syair Gayo
Bencana Petaka Gempa I Gayo
Oleh kamaddin S.Ag
Wo sudurengku enti mulo inger ini male kuseder sara berita Gayo antara ngemeh guser lagu siputer gerakni donya... ini sara bencana terjadi gempa tanggal due nge rebah ku iyo lao selasa jem tige tepat porak lao nge emeh gerico isini donya ...ini sara bencana Si sayang kekanak muniri Gere neh terkaji beluh ni nyawa Seba ibadah tengah mungaji Tinen ni beruti orom batu bata ..inisara Deru ni ambulan sigere rede sibuk mujule sikorban jiwa ara mupolok teba luke bantuen tenege ari tentera... ini sara umah sikit nge jep ruang tamah i pasang mien tenda keliling tempat rata belang simukasih sayang nosah aqua.. ini sara
Gempa susulen malam rabu mate nilampu gelap ni donya Ku Genting Keken nge mukekeru Teba selalu ku Samarena .. munyelaKepala Dinas nosah bantuen maten nyawa ari pendidiken kantor PK ara oros orom pakaian Ari serapah langkah ni kedeng itamah mien orom doa mai bantal guling ungeren balita Ipenangkoken teba taring Engon ari samping mayat ni jema... Teba guru si Bener Meriah I Aceh Tengah tareng keluarga ini sara Dele kona musibah Murum-murum turah bantu dana.. Ipenge sisu ari heme baro kite sara rasa Ken cempege sumber ni gempa Weh masin nge mututup Weh porak so nge rede Ibagin Angkup sara berita Keta besilo nge murara... ini mulo Sara mersah one mukelkup petaka Ngemari merup engon jema...ini Mulalui Hp keber mutentu sara Siaga satu baur pante raya Rupen berite keber keliru Kerugien gere tikik, sampe korek Si delah naru nemah berita... ini itik ngemeh pana mulo petaka Umah ayu ben munge pantik Nge pejejik taring rongka...ini sara Reef Korkuini semangat 2x Ini kejadien kin alamat Ulak mi ulak kutaloi..! Buge kati tobat ninget si sara Ikampung ketol so Serempah Dele heme gere mengen manat Idesa ebah kin bukti nyata Turun ne laknat gere berencana Rata bangunen emeh punah Tanoh mupecah ijelen raya..ini sara koani donya.. ini sara bencana Kukepala sekulah orom wakil Dasare unyil jadi raksasa Lukup sabun orom kebayaken Tugas te guru enti tukang pengkil Kendiring ni jelen Singah Mata Akal ni sempel enti kona Bier rangka baja kawat beton Gerebertehen buet ni si sara..ini sara Kati bebas ari bahaya bencana Reef Kur kuini semangat 2X.. Ara si mungaro nama jangki Ulak mi ulak kutaloi Karna ulen suci male pasa Tibe-tibe gerak ni bumi Menghedep ilahi naring donya.. ini sara bencana
Salam Redaksi
Keber Gayo menerima kiriman syair Gayo dari pembaca, silahkan kirimankan karya anda lewat email: beritagayo@gmail.com atau redaksikabargayo@gmail.com dengan menyertakan indentitas diri yang masih berlaku dan photo
Para pembaca setia Keber Gayo Nuansa politik di Bener Meriah jelang Pemilukada 2014 semakin kian memanas, Perekrutan calon Komesioner KIP seakan menjadi ajang perperangan, hingga masa dari berbagai kalangan mulai ber adu argumen mendatangi DPRK Bener Meriah, Perbedaan-perbedaan pun muncul dan saling membenarkan pendapat. Disatu kubu mereka meyerang dan meyalahkan eksekutif dan sebaliknya, di kubu lain menyerang legislatif. Dua kubu masa yang berbeda pendapat, pada intinya adalah utuk kepentingan dan kemajuan daerah mereka adalah pemuda-pemuda daerah dan tokoh masyarakat Bener Meriah, yang gagah berani mengeluarkan pendapat, apresiasi dan memaknai arti demokrasi. Begitutulah perjuangan, yang seharusnya di dukung dan patut di acungi jempol. Suara rakyat untuk mengingatkan sewaktu-waktu mereka tertidur. Selain itu adanya aksi tersebut juga mendorong pemerintahan dan wakil rakyat utuk berbuat sesuia keingi-
+ Male munekik Kuan ni bata pakane kerudi selo mera kona.. sana di oya -ike kenak maju kudewan ke turah ara ilmu eti maju jema maju kite, oya ke keliru pun heheheeh + Mata ni galang kucak kenak male menebang kayu jempa, kayu jempa si gere tertebang peren galang mu sidang bela.. sana die oya..? -kekuneh pane nijema ike gere arasi melehe disne we pun gereterkunuli kursi empuk ka..? + mate ni gajah i panang sari bulen, mate ni iken sikona tube -Tube. mate nijema si kena sakiten,mate ni beden si karna rembege. + Bersatu padu enti surang saring ikot gelah eking persatuen kompak, pilsapah ni tetue ku kite taring, enti dalih idaring menta ni minyak. -Ini le si penting kenali diri sendiri baro kenali jema, kenali buet diri eti daleh irintah ni..
Penerbit: CV. Redelong Media Pendiri : Arsadi Laksamana S.Sos, Mashuri. Pemimpin Umum: Mashuri. Pemimpin Redaksi: Arsadi Laksamana S.Sos Penanggung Jawab: Mashuri, Arsadi laksamana. Penasehat: AKBP Cahyo Hutomo Sik, Heni Emalia, SH, Mkn, Fachrul Razi M.I.P. Pembina: Darwin MH,SE, Redaktur: Wen Pengembara, Wen Si Raja Rimba, Iklan / Sirkulasi: Aidi Syahputra, Muslim, Sandri Syahputra, SE Photogafer: Wen Si Raja Rimba Koordinator Liputan Pendidikan: Dayat, Perwakilan Aceh: Swandris Zetha. Kontributor: Bener Meriah, Aceh Tengah,Gayo lues,Aceh Tenggara, Bireuen, Aceh Selatan, Aceh Besar,Aceh Singkil,
Redaksi Menerima Sumbangan tulisan Maksimal 1500 karakter. Redaksi Berhak Mengedit Dan Merubah Tulisan Tanpa Menghilangkan Subtansi Isi Tulisan. Melalui email redaksikabargayo@gmail.com dan Beritagayo@gmail.com Web : www.Kabargayo.com
www.kabargayo.com
Wartawan Tabloid Kabargayo Dibekali Kartu Pers dalam Melakukan Tugas Jurnalistik, Kartu Pers dinyatakan tidak berlaku apabila nama yang bersangkutan tidak lagi tertera di Box Redaksi . Wartawan Tidak Diperkenankan Menerima Imbalan Berupa Apapun Dari Narasumber.
UTAMA
Redelong | Keber Gayo Sedikitnya tiga ratusan warga, yang mengatas namakan Persatuan Rakyat Bener Meriah (PRBM), datangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah Senin (26/8), aksi tersebut melibatkan berbagai pihak di ataranya ; HIMABEM-SU, HPBM, HPTM,KOPI BM, Pelajar, Tarnsportasi (Becak, Sopir Angkot) Pemuda, serta Masyarakat Bener Meriah. Sebelumnya, masa juga sempat melakukan orasi di bundaran Kota Simpang Tiga dan kompoi kenderaan hingga Persimpangan Gerbang Pemda Serule Kayu, masa juga sempat membakar ban Mobil dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, wujut kecintaan pada NKRI, sebelum berjalan menuju kantor DPRK. Masa tersebut dikomandoi oleh perwakilan aksi menggunakan kenderan Roda 4 dan pengeras suara, dalam teriakan yel-yel nya para perwakilan aksi mengatakan rakyat Bener Me-
riah, mengantung keberlangsungan hidup pada komonditi kopi yang masyarakat nya pada umumnya, mayoritas sebagai petani. Selain harga komonditi kopi yang merosot mencapai Rp 3000 / bambu, harga palawija lainnya juga ikut menurun. Sementara harga sembako terus naik , hal ini disebabkan akibat sibuknya wakil rakyat (DPR) dan Pemerintah Daerah, yang asik mengkampannyekan individunya untuk pencalonan yang akan datang, dengan mencuat nya permaalahan KIP saat ini, Ungkap perwakilan aksi sambari menyanyikan lagu Iwan Fals Wakil Rakyat. Kordinator masa Guntari mengatakan DPRK adalah perwakilan Rakyat dan wajib memperjuangkan hak rakyat, Kedatangan mereka kali ini untuk meminta DPRK berpikir dan mengambil sikap turunnya harga komondoti kopi dan tanaman holtikultura lainnya, jika tidak 25 anggota DPRK bener lebih baik mundur dari pada harus di berhentikan. Seharusnya mereka malu, menjadi wakil rakyat namun tidak bisa ber buat apa-apa, perlu kita ketahui anggota DPRK digaji dari uang rakyat, utuk itu perjuangkan hak rakyat, kami butuh makan, btuh biayaya pendidikan dan itu kami dapatkan dari kopi. Naikan harga kopi ungkapnya sambari di ikuti triakan yel-yel dari masa setuju . Kordinator lainnya yang berasal dari mahasiswa mengatakan,ibu bapak mereka berpropesi sebagai petani utuk bertahan hidup, dari jaman dahulu, sebelum ada anggota DPRK penduduk bener meriah adalah sebagai petani termaksud ibu bapaknya anggota DPRK, Kami memperjungankan hak saat ini mereka, dan kami butuk kesejah teraan dan perhatikan kami bukan sibuk mengurusi persoalan polik yang tidak jelas, katanya Setalah lebih kurang 30 menit masa berorasi di depan gedung DPRK masa juga meminta anggota DPRK untuk menemui demonstaran, yang saat itu hampir menerobos masuk seblum di sambut oleh ketua DPRK Bener Meriah, M Nasir Ak, Wakil Ketua Joni Suryawan, Fauzan, Kepala Dinas, Asisten II Ir Makmun, Kependudukan Mahyudin, Kepala Dinas Kehutanan,
Matadi, Kepala Badan Satuan Pamong Praja dan WH, Irmansyah STTP dan Polsek Bukit Mawardi. Setelah di persilahkan masuk, masa bersikeras membawa batang kopi kedalam ruangan sidang untuk di serahkan secara simbolis kepada ketua DPRK oleh salah seorang Perwakilan Masa Konadi, dalam penyerahan tersebut ia mengatakan agar memperjuangkan hak rakyat bener meriah, Penyerahan tersebut utuk mengingat memori anggota DPRK bahwa masyoritas penduduk bener Meriah adalah petani Kopi. Dihadapan anggota dewan dan perwakilan Bupati Bener Meriah, Guntari mengatakan, Stabilitas politik dan keamanan, Pendidikan politik di Bener Meriah saat ini tidak sehat sesuai keadaan terkhir. Anggota DPRK sibuk mengurusi Persolan KIP sehingga kesejah teraan rakyat tidak di pikirkan hanya demi Kepentingan elit politik. Ia juga mengatakan persoalan lainnya, tidak terserapnya Sarjana putra Daerah dalam hal mendapatkan pekerjaan sehingga bertambah pengangguran yang terdidik. Disisi lain,biaya
www.kabargayo.com
UTAMA
Jawaban tersebut tidak di indahkan oleh para demonstran perdebatan demi perdebatanpun terjadi hingga akhirnya Wakil ketua DPRK Joni Suryawan angkat bicara dan mengatakan, dari jaman dahulu petani kita meberdayakan dua jenis kopi Arabika,dan Rabusta. Harga kopi rabusta saat ini di pasaran masih tetap bertahan, namun saat ini petani hanya meberdayakan kopi arabika dengan alasan ekspor tinggi dan kopi arabika di tebang. Padahal peluang pasar utuk lokal kopi rabusta lebih menajanjikan. Sehingga hargga saat ini dikodisikan oleh negara luar. Untuk itu perlu memberdayakan secara koperatip tanaman kopi dan holtikura kebijakan pemerintah yang pokus kepada kopi arabika bertujuan pasar terbesar Ekspor. Padahal yang membudaya untuk tingkat lokal adalah Kopi Rabusta. Dengan berbagai jenis harus di berdayakan tentunya mempunyai keunggulan-keunggulan. Yang tidak memenuhi syarat ketinggian maka tanam lah kopi Rabusta. Saya pernah mendengar sendiri pada pemerintahan sebelumnya bahwa kopi rabusta tidak berkualitas dan tidak perlu diperdayakan, namun pada kenyataannya hari ini kopi harga kopi rabusta lebih tinggi dari pada Kopi Arabika, Katanya Selain itu, antisifasi jangka pendek, menegah, Panjang harus dilakukan. Seperti halnya, merubah pola penyuluhan, jagan ajar-
Keber Gayo I Takengon Akibat kian terpuruknya harga kopi, warga Jagong Jeget terpaksa mencari Jernang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal tersebut diungkapkan oleh Ngadiman (52) salah seorang petani kopi di daerah tersebut Kamis (22/8). jernang yang didapat dijual kepada toke asal Takengon. Untuk bertahan , warga selain mencari jernang juga menjadi buruh bangunan dan mencari tambahan dengan membersihan kebun warga yang lainkata .Ngadiman. Jernang dijual perbambu, satu bambu Rp 50 ribu , selama ini warga sekitar baru mengetahui kalau jernang cukup dibutuhkan dan laku dijual, sehari jernang yang didapat warga antara 1(satu) hingga 2(dua) bambu, dari penghasilan mencari jernang, lumayan untuk bertahan membantu ekonomi untuk kebutuhan rumah tangga.tambah Ngadiman,
Jernang tumbuhan sejenis buah rotan yang dimanfaatkan untuk bahan pewarna kebutuhan konveksi, cat dan pewarna kertan (pandan gayo).Jernang yang didapat warga dari hutan sekitar pegunungan dan perbukitan di Jagong, Kab Aceh Tengah. Melalui Kepala kampung dan Camat setempat, kata Ngadiman warga coba merintis bantuan modal usaha dari pemerintah untuk menanam komoditi lain selain kopi, utamanya untuk menanam cabai , bawang merah, kacang merah yang dapat dipanen lebih cepat. Selanjutnya, Ngadiman mengatakan, bantuan peternakan oleh pemeritah selama ini cukupberhasil, namun beberapa warga lainnya masih menunggu program lanjutan , belum semua kelompok tani berhasil dari sektor peternakan bantuan pemerintah. Beberapa warga lainnya sekitar Jagong mengatakan, pemerintah dan parlemen kabu-
paten diminta mencarikan solusi terbaik bagi warga mengingat musim panen kopi baru akan berlangsung delapan bulan ke depan. Zam Zam Mubarak dari Koalisi Petani Kopi (KPK) Gayo mengatakan sangat urgent saat ini petani perlu diperkuat dengan bantuan modal usaha atau pinjaman dengan bunga rendah, sayang perbankan belum proaktif dengan berbagai alasan. Zam Zam mengatakan, hal ini sangat memprihatinkan, rakyat dataran tinggi Gayo semakin terhimpit masalah-masalah ekonomi, harga kopi anjlok, tertimpa bencana gempabumi dan jika nasib petani terus berlarut-larut dapat menimbulkan gejolak sosial yang berdampak luas"ujarnya. Zam Zam mendesak pemerintah dan parlemen kabupaten dan para pelaku bisnis lebih proaktif mendesak perbankan lebih pro petani kopi.Pemeritah dan parlemen didorong untuk segera merampungkan Qanun Kopi yang mengatur masalah perdagangan dan peningkatan kesejahteraan kopi.Kopi salah satu komoditi ekspor terkemuka nasional, petani kopi berkontribusi untuk perekonomian dan stabilitas sosial politik dataran tinggi Gayo.Tambah Zam Zam lagi Beberapa pebisnis regional baru-baru ini telah menggagas gerakan ekonomi diplomasi kopi dengan merintis poros kopi Gayo-Amerika Serikat (AS) terbesar untuk pertamakalinya,
usahawan terdiri eksportir dan improtir kedua negara rencananya meningkatkan kemitraan strategis mengatasi masalah kualitas dan kuantitas serta harga kopi. Kesejahteraan dan peningkatan petani menjadi prioritas, dan diharap kemitraan serupa dengan banyak negara terhadap potensi dan peluang produk kopi arabika gayo di masa depan. Data eksportir menyebutkan, kopi arabika gayo di ekspor ke sejumlah negara, terutama AS, Eropa , negara-negara Asia dan Timur Tengah. Analis mengatakan, dengan menerapkan strategi ekspor yang tepat menghasilkan stabilitas harga dan produksi yang berkualitas, kopi sebagai komoditi ekspor unggulan nasional, sedikitnya akan menyumbang perekonomian Gayo dengan devisa mencapai Rp 17 T per tahun, nilai ekspor sejumlah itu dicapai dengan pengembangan lahan kopi produktif sekitar 200 ribu hektar. Beberapa komoditi pertanian unggulan dinilai para ahli cukup berpotensi besar dikembangkan di Gayo selain kopi, tanaman sayur dan buah-buahan, termasuk cabai, daun bawang, kentang, labu, jeruk, alpukat, terong belanda, markisa dan lain sebagainya. (rahmad)***
www.kabargayo.com
Pembagian fee dari hasil penjualan, kepada petani kopi melalui koperasi-koperasi untuk tahun 2012 sebahagian besar sudah dibagikan koperasi di wilayah masing-masing. Jumlahnya tentu dalam hitungan Milyar Namun sudahkah, pembagian tersebut sesuai tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyrakat petani kopi. ber Gayo Selasa, (13/08). mengatakan, kecil kemukinan terjadinya kecurangan dalam pembagian premium tersebut sebab pihak pembeli, juga mengaudit hasil pembagain fee tersebut dengan menunjuk auditor utuk mengawasi pembagian fee itu. Jika terdapat kecurangan Koprasi tersebut akan di Diskualifikasi. Fee tersebut, dipernutukkan utuk petani Kopi. Koprasi dalam hal ini, memberikan berdasarkan kebutuhan petani, misalnya saja uang perawatan, perlengkapan, pupuk dan lain sebagainya. Selain itu, ia juga menyebutkan. Dengan dana yang begitu besar bukan tidak mungkin terjadi kecurangan. Ada koprasi-koprasi nakal yang melakukan permainan, dengan memamfaatkan anggota koperasi utuk mendapat kan fee tersebut, sehingga dilapangan kerap terjadi kecurangan dengan memasukkan data fiktif yang dilakukan oleh kolektor yang berada di lapangan katanya. Ditambahkannya, Koprasi yang bekerja tidak 100% berada di lapangan hal tersebut tentu dengan keterbatasan anggaran yang ada. Dengan demikian sudah pasti banyak dari petani yang merasakan ketidakpuasan yang di akibatnkan, tidak terdatanya sebagai anggota sehingga tidak mendapatkan premium. Untuk itu, kedepannya, Dinas Koprasi Dan Usaha Kecil Menengah, akan membuat langkah-langkah perbaikan, dan pemuktahiran data secara keseluruhan.Semetara itu hingga berita ini di terjunkan Dinas koprasi dan UKM belum menerima laporan masing-masing koprasi sehingga belum diketahui jumlah fee pada trade 2012-2013 pada masing-masing koprasi. (Mashury)
Redelong |Keber Gayo Beberapa Koperasi yang mendapatkan sertifikasi dan melakukan penjualan mendapatkan fee dari pihak ketiga dalam hal ini adalah pembeli dari Negara luar. Fee tersebut sebahagian besar sudah disalurkan berdasarkan pemintaan dan musyawar anggota (Petani) berupa, uang perawatan, pemakasan,sepatu Bot cangkul, parang, dan lain sebagainya, sesuai dengan kesepakatan anggota. Terkait hal tersebut, Keber Gayo melakukan investigasi lapangan guna keterbukaan informasi publik, dengan harapan fee tersebut tepat sasaran dan sesuai keinginan masyarakat, selaku petani kopi yang berhak atas pembagian fee tersebut. Sehingga tidak terjadi penyimpangan seperti hanlnya Premium kopi Trade 2005-2006-2007- Januari 2008 lalu. dimana, fee petani kopi sebesar 20,3 M hingga saat ini masih mengambang dan tidak ada kejelasan. Salah seorang petani kopi yang berhasil di jumpai A.Indra (1/8) kepada Keber Gayo mengatakan pembagian fee tersebut diharapkan dapat dinikmati oleh petani kopi, secara menyeluruh, seperti halnya memperbaiki Infrastruktur jalan ke perkebunan masyarakat, dengan demikian, para petani kopi sudah tidak lagi sulit mengangkut hasi pertanian yang saat
ini sebahagian besar masih sulit di lalui. Ditambahkannya, ada beberapa Koprasi yang hanya meraih keutungan dari para petani dengan memamfaatkan lahan perkebunan untuk memasang pamplet tampa ada musyawarah. Selain itu Koprasi juga harus melakukan sosilisasi kepada petani kopi organik, tidak semata-mata datang dan melakukan baik kepada petani kopi yang tergabung dalam anggota. Ia juga mengatakan, kolektor dalam hal ini tidak mengambil keutungan dari petani kopi, fee tersebut bukan di peruntukan untuk kolektor kecuali mereka menjadi anggota dan pembagian sama dengan anggota lainnya, para petani khususnya di daerah Tingkem banyak mengeluh akibat di diskualifikasi oleh koperasi Cv Arsada yang sebelumnya tidak pernah melakukan sosialisi kepada petani namun, tetap memblacklis secara sepihak, Sementara itu Kepala Koperasi Tunas Indah, M Bakat Kepada Keber Gayo Mengatakam, Koperasi Tunas Indah sudah berdiri sejak tahun 2004, sebelumnya Koprasi Tunas Indah juga sempat di kerjai oleh pihak belanda GMSC dimana fee petani kopi sebesar 20,3 m tidak disalurkan, namun hingga saat ini permasalahan tersebut masih mengam-
bang. Koprasi Tunas Indah memiliki anggota sebanyak 3617 yang aktip terdiri dari, 33 Desa yang tersebar di 5 Kecamatan, diantaranya Permata, Pintu Rime Gayo, Weh Pesam, Bukit, dan Kecamatan Kebayakan, di salah satu Desa, yakni Kelupak Mata. Dengan luas 3316,8 Ha kebun. Sementara, untuk tahun ini katanya, Koprasi Tunas Indah Sudah menyalurkan fee trade 2012-2013 kepada petani kopi sebesar lebih kurang Rp 4 Milyar, dalam bentuk mesin babat, uang sebagai ongkos pemangkasan, seperti halnya Desa Brendal. Dikatakannya, hasil fee tersebut juga nantinya akan digunakan sebagai pembinaan dan sosialisi serta perbaikan infrastruk yang di perlukan anggota. Pembagian fee saat ini masih berjalan dari hasil penjualan, sehingga belum dapat dihitung secara keseluruhan, dikarekanan penjualan masih berjalan di perikrakan untuk tahun ini berjumlah Rp 10 Milyar jika penjualan kopi habis terjual dari stok Redy siap ekspor sebanyak 2200 Ton. Hasil fee tersebut jatah koperasi sebanyak 50%, tidak dapat diganggu gugat sehingga kedepannya koprasi akan lebih meningkatkan pelayanan dan pengawasan terhadap petani kopi, kita juga sudah merencanakan Simpan Pinjam kepada petani di tahun 2014. Dalam hal ini kolektor juga tidak mempunyai hak kecuali mempunyai kebun dan masuk sebagai anggota, kolektor dalam hal ini adalah pedagang bagaimana mendapatkan kopi lebh banyak dari petani kopi,katanya. Kedepan Koperasi Tunas Indah, akan melakukan terobosan-terobosan untuk meningkatkan kualitas dan hasil produksi petani kopi organik, agar kopi dataran tinggi ini lebih menjulang dan medapatkan mutu terbaik di Dunia, utuk itu kita berharap para petani kopi tidak lagi menggunakan pupuk kimia dan melakukan penyemprotan pada kebun milik mereka sendiri. Menggapi pembagian fee kepada petani, Kepala Dinas Koprasi Darmansyah kepada Ke-
www.kabargayo.com
OPINI
kan. Hanya karena beritanya bersifat kritik kebijakan Pemerintah banyak penerbitan pers yang diberangus seperti majalah Tempo, majalah Editor dan lain-lain. Bahkan hingga sekarang ada yang sudah tidak terbit lagi karena SIUPP nya di cabut. Setelah Reformasi bergulir dan lahirnya Undang-undang No. 40 Tahun 1999 penerbitan pers bermunculan ibarat tumbuhnya cendawan dimusim hujan. Lebih-lebih lagi ketika Abd. Rahman Wahid terpilih sebagai Presiden Departemen Penerangan dihapus dari Struktur Kabinetnya yang berarti Menteri Penerangan tidak ada lagi. Walaupun kini ada Menteri Negara Komunikasi dan Informasi fungsinya terbatas hanya bersifat mengawasi dan tidak berhak memberangus penerbitan pers. Dengan demikian syarat untuk mendirikan Usaha Penerbitan pers cukup mudah karena tidak diperlukan lagi mengurus Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) yang syaratnya segudang. Ada Badan Usaha, punya modal meskipun hanya pas-pasan sudah bisa mendirikan penerbitan pers apakah itu majalah, tabloid maupun surat kabar meskipun hanya di Kabupaten/ Kota. Sepintas lalu hal itu cukup menguntungkan karena penerbitan pers yang bersangkutan telah membuka lapangan kerja baru dengan menyerap tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran. Maka ramai-ramailah orang melamar jadi wartawan yang jumlah terus bertambah tiap bulan karena syaratnya cukup mudah pula. Mampu banyar setoran uang jaminan Koran untuk beberapa bulan kedepan keluarlah kartu pers meskipun pelamarnya tidak Tamat SD bisa jadi wartawan. Akan tetapi pada sisi lain hal ini meimbulkan masalah-masalah baru karena kesejahteraan wartawan terabaikan. Pada hal menurut Bab IV pasal 10 Undang-undang no. 40 Tahun 1999 Tentang Pers Berbunyi : Perusahaan pers memberikan kesejahteraan kepada wartawan dan karyawan pers dalam bentuk kepemilikan saham dan atau pembagian laba bersih serta bentuk kesejahtraan lainnya. Sayangnya belum semua Perusahaan Pers mampu memberikan kesejahteraan pada wartawannya antara lain karena perusahaan masih baru, sirkulasi Koran terbatas, pemasang iklan belum ada, sehingga perusahaan tersebut mengandalkan wartawannya sebagai salesman atau agen pemasaran. Wartawan hanya mendapatkan sekedar komisi dari penjualan Koran yang jumlahnya minim sekali itupun kalau korannya laku. Menyadari kondisi demikian rupa Pemerintah Daerah mengalokasikan dana pembinaan organisasi profesi pada setiap tahun anggaran yang di sesuaikan kemampuan keuangan disuatu daerah. Amat di sayangkan pula organisasi ini juga belum mampu menggarapnya secara benar, hanya bisa membuat proposal bagi kepentingan pengurusnya saja tanpa dapat dipertanggung jawabkan secara tepat dan benar. Namun demikian Pemerintah Daerah mempunyai cara-cara lain membantu wartawan misalnya saja pemkab Gayo Lues lewat bagian Humas memberikan penghargaan atas berita-berita hasil liputan wartawan sebanyak Rp. 50.000,- setiap berita kendatipun penyalurnya tidak setiap bulan. Pada kenyataannya wartawan produktif mampu meraup penghasilan sampai jutaan rupiah, tetapi yang tidak membuat berita sama sekali sudah dipastikan gigit jari. elain dari itu bila terjalin hubunganbaik dengan instansi maupun Dinas-dinas biasanya mereka juga mau membantu wartawan minimal pada hari-hari penting seperti megang puasa dan lebaran dengan jumlah yang bervariasi ikhlas dan tidak mengikat serta tidak memilah-milah wartawan yang aktif menulis dengan yang tidak pernah membuat berita sama sekali. Bisa jadi ada wartawan yang mendapat penghasilan lumanyan karena mengendus hal-hal yang tidak beres pada salah satu instansi Pemerintahan, pandai-pandai merekalah karena itu urusan pribadi. Akan tetapi kalau Kasus Korupsi yang merugikan kepentingan orang banyak dengan hanya menerima cepek atau goban agar tidak diberitakan adalah suatu hal yang memalukan, merusak citra wartawan, melanggar kode etik jurnalistik dan mempersubur tambuhnya korupsi di Negeri ini. Lebih fatal lagi bila media yang sudah kolaps kartu pers yang diterbitkan masih berlaku sehingga wartawannya melakukan pemerasan akhirnya masuk bui. Syukur Alhamdulillah dari jumlah sekitar 40 orang wartawan yang tercatat di bahagian Humas Setdakab Gayo Lues, hingga detik ini belum ada seorang pun yang membuat keresahan meskipun yang aktif menulis hanya separuhnya saja. Pertanyaanya sudahkah kita benar-benar menjadi wartawan? Jawabanya tergantung pada posisi mana kita berada. Yang pasti semua kita ingin menjadiwartawan yang baik dan benar sebab hal itu juga merupakan bentuk pengabdian terhadap Nusa, Bangsa dan Negara, mudah-mudahan saja, semoga!!! Penulis Adalah Pemerhati Sosial politik dari Gayo Lues
Oleh: S.Zetha
peng-implementasian UUPA secara komprehemsif/tanpa dipenggal penggal antara pasal satu dengan pasal lainnya yang beralaskan pada MoU Helsinki dalam ke-Indonesiaan. Dalam proses politik seperti inilah format politik dan kepemerintahan Aceh dapat memberikan kontribusi model politik terhadap kepemerintahan di indonesia. Penulis Adalah Wartawan dan Pemerhati Sosial Politik Aceh
gubah mainset dan prilaku birokrasi, agar menjadi pelayan rakyat yang sesungguhnya. Dengan kekuatan politik yang mendukung mayoritas di legislatif, sehingga memudahkan kepemerintahan Aceh mentrapkan kebijakan kebijakannya untuk percepatan terwujudnya kesejahteraan rakyat Aceh. Kondisi politik Aceh kedepan, harus mampu mentransformasi politic bickering, politik kekerasan menjadi politik yang berkeadaban civility hal ini sangat ditentukan sikap dan prilaku elit politik serta kekuatan politik apalagi menjelang pemilihan anggota legislatif Aceh tahun 2014 mendatang. Arah politik dan kepemerintahan Aceh ke depan adalah jelas memperjuangkan
www.kabargayo.com
OPINI
www.kabargayo.com
BLANGKEJEREN
http://pariwisata-danau-gayo-lues.blogspot.com/ Kabupaten Gayo Lues yang dimekarkan dari Kabupaten Aceh Tenggara, pada tanggal 10 April dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002. Kabupaten yang terkenal dengan Tari Samannya dan penghasil minyak nilam ini, dijuluki sebagai Negeri Seribu Bukit di karenakan terletak di gugusan gunung Bukit Barisan. Blang Kejeren adalah Ibukota Kabupaten ini..Secara geografis, kabupaten Gayo lues terletak pada 960 43' 24" - 960 55' 24" BT dan 030 40' 26" - 040 16' 56" LU. luas 571.958 Ha ini, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Langkat-Provinsi Sumatera Utara, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Barat Daya, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Tengah, dan Kabupaten Aceh Timur, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara, dan Kabupaten Aceh Barat Daya. Dalam perjalannya Kabupaten Gayo Lues berda di bawah kepemimpinan - Ir. H. Muhammad Ali Kasim, MM (alm), Pj. Bupati dari tahun 2002-2006; - Dr. H. Aspino Abusamah, M.Kes, Pj. Bupati dari tahun 2006-2007; - H. Ibnu Hasim, S.Sos, MM, Bupati dan - Letkol. Inf. Firdaus Karim (alm), Wakil Bupati terpilih periode 2007-2012;terpilih periode 2007-2012; Drs. Cipta Hunai, M.Si, Pj. Bupati dari Maret 2012-Septemper 2012; H. Ibnu Hasim, S.Sos, MM, Bupati dan Adam, SE, M.AP, Wakil Bupati periode 2012-2017. Daerah Gayo Lues terletak pada ketinggian 400 sampai 1200 meter di atas permukaan laut (mdpl), yang sebagian besar wilayahnya merupakan daerah perbukitan dan pegunungan. Daerah yang terkenal dengan hawanya yang sejuk ini, juga dikenal dunia internasional sebagai paru-parunya bumi. Dengan bentangan alam yang sangat indah, Kabupaten Gayo Lues merupakan areal yang tepat untuk dijadikan daerah konservasi dan penelitian flora maupun fauna. Di daerah ini juga terdapat taman nasional yang dikenal dengan Taman Nasional Gunung Leuser, dengan biodiversitas paling kaya di dunia. Dimana sebagian besar wilayahnya merupakan area Taman Nasional Gunung Leuser yang telah dicanangkan sebagai warisan dunia. Mayoritas penduduk Gayo Lues adalah berasal dari etnik Gayo. Bermukim pula di sana warga dari suku Aceh, Alas, dan Batak. Dalam mewujutkan Visi dan misi bupati saat ini Sebagai kabupaten baru telah banyak kemajuan baik dari sudut pembangunan, pertanian, peternakan dan perikanan. Gayo Lues hingga saat ini terus berbenah diri untuk mengejar ketertinggalannya dalam pembangunan segala bidang.seperti, infrastruktur ,pendidikan,kesehatan dan menggenjot ekonomi masyarakat serta Budaya. Kondisi alam Gayo Lues sangat subur dan sangat potensial menjadikan sektor pertanian dan perkebunan menjadi prioritas bupati saat ini, untuk dikembangan dengan berbagai tanaman seperti; nilam, sere wangi, kopi, kakao, tembakau, terutama cabe dan jagung. pertanian dan perkebunan. Terlepas dari itu potensi air dan luas area juga menjanjikan utuk pembudidaya ikan dan peternakan. Potensi budaya yang sangat dikenal yakni, budaya tari saman pada bulan maret 2010 lalu, tarian saman Gayo Lues sudah mendunia hasil perifikasi Pemerintah pusat mengirimkan hasil kajian ini,ke Unesco sebuah organisasi badan dunia dibawah PBB, di Paris Prancis. Dari 90 berbagai jenis budaya yang diusulkan oleh Pemerintah Indonesia,akhirnya tari saman Gayo Lues masuk dan menjadi satu satunya ,Budaya tak benda yang diakui oleh Unesco,bersama budaya beberapa negara lain,di Bali 24 Nopember 2011. Selain itu Kabupaten Gayo Lues memiliki harta karun alam yang dapat dijadikan pertambangan mineral logam Galena , emas dan tembaga. Kabupaten Gayo Lues terdiri dari 11 Kecamatan diantaranya; Kuta Panjang, Blang Jerango, Blang Kejeren, Putri Betung, Debun Gelang, Blang Pegayon, Pinding, Rikit Gaib, Pantan Cuaca,Terangon Tripe Jaya, terdiri dari 119 Kampung. Jumlah penduduk berdasarkan data kependudukan tahun 2010 sebanyak 79.592. Wisata Wilayah Kabupaten Gayo Lues Tari Saman adalah salah satu tarian daerah Aceh yang paling terkenal saat ini. Tarian ini berasal dari suku Gayo, dan ditarikan oleh para pria. Tari saman biasanya diselenggarakan digedung kesenian, ataupun di tempat-tempat tertentu jika ada perayaan kesenian, tari saman saat ini juga ditampilkan pada acara hiburan
http://pariwisata-danau-gayo-lues.blogspot.com/
www.kabargayo.com
RAGAM
Keber Gayo I Takengon Bardan Sahidi anggota DPRK Aceh dari Partai PKS, surati Kementerian Pendidikan Nasional dalam hal ini Dirjen Pendidikan Tinggi, untuk memberikan keringanan biaya kuliah atau SPP kepada mahasiswa asal Aceh Tengah dan Bener Meriah yang terkena dampak gempa Selasa 2 Juli, lalu. Kata Bardan, surat tersebut merupakan hak usul inisiatif dirinya sebagai anggota DPRK Aceh Tengah Intinya, dalam surat itu kita meminta kepada Menteri pendidikan Nasional melalui Dikti untuk dapat menghimbau para rektor Perguruan Tinggi atau Universitas, Politeknik, Akademi, Negeri untuk dapat memberikan keringanan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang berasal dari Aceh Tengah dan Bener Meriah yang menjadi korban gempakata Bardan. Betapa tidak, saat ini kondisi orang tua mahasiswa yang terkena dampak gempa saat terpuruk akibat gempa apalagi dengan kian merosotnya harga komoditi kopi yang telah menjadi sumber penghasilan mereka, jangan sempat kondisi menjadi paktor penghambat mahasiswa tersendak dalam proses studinya Bardan. Musibah gempa Gayo sendiri telah telah meluluhlantakan sebagaian besar daerah di Aceh Tengah dan Bener Meraih, tercatat total rumah rusak adalah 18.207 unit, dimana 4.292 rusak berat, 4.336 rusak sedang, dan 9.579 rusak ringan. 75 Persen dari total kerusakan rumah tersebut terjadi di Aceh Tengah yaitu 14.597 unit rumah, dimana 3.644 rusak berat, 3.535 rusak sedang, dan 7.418 rusak ringan. Sedangkan di Bener Meriah terdapat 3.610 rumah rusak dengan perincian 648 rusak berat, 801 rusak sedang, dan 2.161 rusak ringan. Sementara untuk korban jiwa 34 orang hilang, dan 6 orang
Bardan Sahidi anggota DPRK Aceh dari Partai PKS, Surati Dikti Minta kompensasi untuk biaya kuliah mahasiswa korban gempa gayo
Surati Dikti, Bardan Sahidi Usulkan Kompensasi Untuk Mahasiwa Korban Gempa Gayo
hilang di Aceh Tengah sementara di Bener Meriah 8 orang meninggal. Selain itu, pasilitas Sementara kantor pemerintah yang rusak berat 48 unit, rusak sedang 20 unit dan rusak ringan tercatat sembilan unit. Fasilitas kesehatan yang rusak akibat gempa itu yakni satu rumah sakit umum Datu Beru. Kemudian puskesmas, postu, puskesdes dan polindes yang rusak berat sebanyak 85 unit, rusak sedang 26 unit dan rusak ringan enam unit. Sementara rumah ibadah yakni musala dan masjid yang terkena dampak gempa di Aceh Tengah berupa rusak berat 36 unit, rusak sedang 25 dan rusak ringan sebanyak 75 unit.
Pengungsi yang awalnya mencapai 52.113 jiwa, lanjut dia, saat ini 36.905 jiwa. Sebagian masyarakat telah kembali ke rumah masingmasing. "Dari 36.905 jiwa pengungsi tersebut di Aceh Tengah 32.129 jiwa yang tersebar di 10 kecamatan, dan 4.776 jiwa di Bener Meriah yang tersebar di 6 kecamatan. Saat ini penanganan akibat gempa tersebut akan memasuki masa rehab rekon, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan diperlukan dana senilai Rp 882,5 miliar. Aceh Tengah membutuhkan dana untuk pemulihan pascagempa senilai Rp 754,3 miliar, sedangkan untuk Kabupaten Bener Meriah Rp
128,2 miliar. Kata Bardan lagi, surat tersebut juga telah ditembuskan kepada Presiden, Sekneg, Menko Kesra, DPRI, DPD RI asal Aceh kemudian Forbes DPR dan DPD RI asal Aceh Saat ini kita masih menunggu jawaban dari pihak Dikti, kita berharap bahwa pihak Dikti memberikan jawaban dan bisa menjadi payung hukum nanti dalam pemberian kompensasi terhadapmahasiswa yang terkena Gempa pungkas Bardan. (Wien Pengembara)
www.kabargayo.com
10
POLITIK
Keber Gayo I Redelong Puluhan Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi datangi kantor DPRK, desak Lantik Calon Komesioner KIP terpilih, dan Mengecam Pemerintah daerah yang Menginterpensi Kewenangan Legeslatif Kamis (22/8) . Setelah berorasi di depan Gedung DPRK Bener Meriah massa yang tergabung dalam aliansi tersebut dipersilakan masuk ke ruang persidangan DPRK setampat, salah serang kordinator masa Munawir meminta kepada Anggota DPRK untuk menghadirkan perwakilan dari eksekutif yang akhirnya dihadiri oleh Asisten II Sayutiman SE, di dampingi Kabag Hukum Sekretariat Daerah.
Dikatakan Munawir, kekosongan jabatan KIP telah merugikan masyarakat Bener Meriah, sehingga jabatan KIP saat ini di ambil alih KIP Provinsi. Selain itu, mereka juga mengecam surat bupati melalui Wakil bupati untuk tidak memberikan ijin kepada anggota KIP yang berstatus PNS, menurut mereka dengan adanya surat tersebut merupakan bentuk interpensi Pemda terhadap Legeslatif. Sebelumnya, tuntutan aksi tersebut juga dibacakan oleh perwakilan aksi Roy, diantaranya: 1. Kepada unsur eksekutif tidak menginterpensi kewenangan Legislatif dalam hal penetapan anggota komisioner KIP Kabupaten Bener Meriah Priode 2013-2018.
2. Mendesak Pihak eksekutif untuk segera melantik komesioner KIP dari hasil penjaringan yang telah di tetapkan. 3. Meminta, kepada pihak eksekutif, Bupati dan Wakil, untuk menghargai dan menghormati keputusan DPRK Bener Meriah, yang telah menetapkan anggota komesioner KIP Bener Meriah Priode 2014-2018. 4.Menuntut kepada pihak eksekutif dan legislatip Bener Meriah, menyelesaikan Persoalan KIP Bener Meriah secepatnya. 5. Mendesak DPRK Bener Meriah untuk menggunakan hak nya. Sesuai dengan peraturan yang ada untuk menegur, memperingatkan, dan mendesak bupati Bener Meriah agar tidak mencampuri kewenangan legeslatif dalam hal pen-
Forum LSM Kembali Gelar Demo Tolak Keputusan DPRK Bener Meriah Terkait Usulan Anggota KIP
Keber Gayo I Redelong Lagi balasan demo yang di lakukan oleh Masyarakat Peduli Demokrasi beberapa hari lalu mendapat balasan dari puluhan warga Bener Meriah, yang mengatasnamakan masyarakat Bener meriah yang tergabung dalam Pengusaha bener meriah Tokoh, masyarakat dan Forum Bersama LSM Bener Meriah, yang terdiri dari LSM Gempar, LSM Galaksi RI, FK Gayo Linge dan LSM GNPK Selasa (27/8). Audensi saat ini, bertentangan dengan Demo yang dilakukan, demo kali ini massa mendesak, Ketua DPRK dan Ketua Timsel, komisi A untuk tidak memaksa tenaga PNS menjadi anggota KIP demi pemerataan kesempatan kerja di di Bener Meriah. Audensi sempat tertunda, selam kurang lebih 2 jam setelah salah seorang kordinator Nasri Gayo ST ketua LSM Galaksi, meminta untuk di hadirkan unsur Pemerintahan, T Islah Sekda Kepala Dinas BKPP. Kepala DBMC, dan Direktur, RSU Muyang Kute. Audensi dilanjutkan kembali jam 14-00. Menaggapi permasalahan tersebut M.Nasir AK ketua DPRK Bener meriah keputusan tersebut, merupakan keputusan Lembaga DPRK bukan M Nasir AK. Kalau dalam perjalan ada cacat hukum silahkan lakukan gugatan. Kami siap menerima konsekwensinya. Keputusan tersebut merupakan kepetusan lembaga, untuk itu kiranya dapat di hormati. "Usulan tersebut dilakukan berdasarkan paripurna dan jika di batalkan harus melalui paripurna juga. tentunya kami tidak akan melakukan hal tersebut. Sebelumnya, kami tidak menerima surat pemberitahuan bupati. pagi keluar pengumuman sore dikeluarkan surat tersebut sehingga tidak memungkinkan utuk membatalkan pengiriman nama tersebut ke KPU pusat", kata Nasir AK. Jarmija Anggota komisi A mengatakan jika 3 orang PNS tersebut tidak memenuhi persyaratan maka KPU pusat tidak akan mengelu-
arkan SK, 5 orang cadangan tersebut tentunya akan mengantikan 3 orang tersebut"Untuk itu diharapkan kepada semua pihak utuk berlapang dada, dan berbesar hati"kata Jarmija. Berdasarkan pantauan Kabarayo, perdebatan panjang terus terjadi namun tidak menghasilkan kesimpulan apa-apa. DPRK Bener
Meriah tetap mempertahankan keputusan bahwa penetapan tersebut sudah melalui proses perekrutan dan pertimbangan-pertimbangan. Sementara peserta audensi merasa kecewa dan membubarkan diri tanpa ada keputusan akhir (Mashury)
www.kabargayo.com
11
Dampak gempa memang telah meluluh lantakan sebagian sendi kehidupan di Aceh Tengah dan Bener Meriah, juga berimbas kepada berbagai kegiatan program pemerintah di Aceh Tengah, Pemkab setempat terpaksa mengkaji ulang untuk lebih konsen terhadap persoalan gempa
Keber Gayo I Takengon Salah satunya dibatalkannya beberapa kegiatan-kegiatan pariwisata seperti penghentian seluruh kegiatan Festival Internasional Danau Laut Tawar 2013 dihentikan. Pemkab memilih opsi untuk lebih memprioritaskan anggaran untuk membantu korban gempa dan pemulihan Gayo lebih komprehensif. Kaum muda Gayo minta pemkab dan kalangan swasta di Aceh Tengah agar lebih proaktif mempromosikan sektor wisata yang pernah ditetapkan sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia itu. Bupati Aceh Tengah Nasaruddin pekan lalu mengatakan , program-program pemulihan Gayo pasca gempa diharapkan langsung menyentuh kebutuhan korban,salah satunya pembangunan kembali rumah warga yang hancur karena gempa. Kita saat ini membentuk kelompok masyarakat sebagai pelaksana rehabilitasi dan rekonstruksi ,juga ada fasilitator yang dibentuk mengawasi pembangunan rumah warga orban gempa. Kata bupati yang biasa disapa pak Nas ini. Sebelumnya, pekan lalu di Jakarta Wakil Presiden Boediono memimpin rapat dengan jajaran pemerintah Aceh dan kedua bupati membahas percepatan pemulihan gayo pascabencana gempa. Analis mengatakan, sedikitnya pemerintah harus mengalokasikan dana senilai Rp 1,9 Triliun untuk rehabilitasi dan rekonstruksi di Aceh Tengah pasca gempa bumi awal Juli lalu. Koordintor Forum Pemuda Peduli Wisata Gayo (FORWIGA) Tuah Miko cukup optimistis wisata Aceh Tengah dan kabupaten potensial sekitarya lebih bangkit dimasa depan dalam menata sektor wisata dan industri kreatif yang ada. Tuah Miko menyorot peran aktif pihak swasta atau investor membantu mempromosikan wisata Aceh di manca negara. Selama ini kita hanya mengandalkan pemerintah mempromosikan wisata, dengan dana yang cukup minim.Saya lebih melihat peluang swasta madani yang bersimpati untuk pemajuan wisata Gayo lebih proaktif membantu promosi wisata kata Tuah Miko. Selain itu, kata Tuah Miko, Pemkab Aceh Tengah dan Muspida perlu meninjau ulang kebijakan menghentikan beragam kegiatan festival danau yang sempat dihentikan karena bencana, tambah Tuah Miko. Dilaporkan sebelumnya, Aceh Tengah pernah menganggarkan dana Rp 1,6 Miliar untuk
menggelar Festival Internasional Danau Laut Tawar 2013, sedikitnya ada 22 even andalan. Festival digelar dalam rangka memeriahan Tahun Kunjungan Aceh 2013 (Visit Aceh Year 2013), sebuah upaya gigih memperkenalkan potensi wisata sekaligus mendongkrak jumlah pelancong regional dan manca masuk menikmati alam dan budaya Gayo. Dilaporkan pula, selain menghentikan kegiatan Festival Internasional Danau Laut Tawar, pemerintah kabupaten Aceh Tengah rencananya juga akan menarik diri dari keikursertaan dalam berbagai kegiatan kompetisi Olahraga dan Pekan Kebudayaan Aceh Keenam yang bakal digelar di Banda Aceh September 2013. Perkembangan Industri Energi Hijau & Masa Depan Danau Laut Tawar. Praktisi wisata mengatakan salah satu pesona wisata unggulan dataran tinggi Gayo adalah Danau Laut Tawar, oleh masyarakat Gayo disebut Danau Lut Tawar , bersuhu cukup dingin diantara barisan pegunungan Bukit Barisan terletak kota Takengon sebagai ibukota kabupaten Aceh Tengah. Beberapa pakar mengatakan sedikitnya 27 sungai dan puluhan anak sungai mengalirkan air dari danau ke muara, air danau menjadi sumber air baku untuk konsumsi sebagian besar kabupaten kota di wilayah barat dan timur provinsi Aceh, termasuk sumber air baku bagi konsumsi warga , pertanian dan perkebunan di Aceh. Aktivis lingkungan mengkhawatirkan ekosistem danau Laut Tawar makin terganggu karena diduga masih berlanjutnya pembalakan liar , pesatnya pembangunan permukiman dan perluasan kota juga dinilai menimbulkan limbah yang mengalir ke danau ,termasuk perkembangan industri disekitar danau. Media jaringan lokal terkemuka melaporkan, pertumbuhan industri membutuhkan energi yang cukup, demikian halnya dengan kebutuhan energi sektor wisata yang masih cukup minim, wisata Gayo masih tertinggal dibandingkan wilayah lain di tanah air. Praktisi mendesak pemerintah memfasilitasi investasi energi bersih dan lebih ramah lingkungan. Sebuah perusahaan multinasional asal Korea dilaporkan tengah mengerjakan sebuah proyek energi raksasa (PLTA) di dekat danau Laut Tawar. Pelaksanaan Pembangunan proyek baru berjalan kurang dari 30 persen. Rencananya, PLTA Puesangan ini akan mulai beroperasi
pada tahun 2016 dengan kapasitas produksi kurang dari 100 MW. Mega Proyek, pembangunan PLTA Peusangan diperkirakan akan menghabiskan anggaran mencapai Rp 2,1 trilliun yang bersumber dari pinjaman Badan Pembangunan Internasional Jepang - JICA dan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Skala provinsi, menurut hasil riset tim pakar Asosiasi Kontraktor Kelistrikan Indonesia (AKKLINDO) , Aceh berpotensi mengembangkan energi hijau lainnya dari panas bumi ( geothermal ) , diantaranya di kawasan Jaboy, Sabang, Pulau Weh, memiliki kapasitas mencapai 70 megawatt. Begitu juga dengan panas bumi di Seulawah, Aceh Besar, kapasitasnya mencapai 200 Megawatt. Potensi Wisata Gayo Peluang Menjanjikan Beberapa pemerhati wisata Gayo menilai, potensi wisata Aceh Tegah belum seluruhnya dikelola serius. Praktisi wisata mengatakan, promo Wisata Gayo selama ini dinilai cukup diuntungkan dengan salah satu komoditi unggulan wilayah itu, yakni kopi. Ekspor produk kopi unggulannya yang sudah mendunia, dengan demikian Aceh Tengah dan sekitarnya sudah memiliki modal awal cukup penting terkait promo wisata dan masa depan industri kreatifnya. Penikmat wisata mengatakan , kondisi alam gayo cukup mememuhi syarat dikembangkan wisata alam, wisata danau dan berbagai kegiatan olah raga serta kesenian tradisi lainnya yang cukup edukatif, diminati wisataan manca dan dalam negeri. Analis mengatakan, dari perspektif kegiatan berkesenian, serta adat istiadat yang khas , dengan modal warga yang multietnis dan relasi sosial cukup harmonis, Aceh Tengah dan sekitarnya cukup berpotensi memimpin perolehan pendapatan asli daerah (PAD) terbesar dari kegiatan wisata di Aceh, terutama dengan menggelar beragam festival reguler bertaraf internasional. Analis menyorot peran strategis pengembangan wisata dengan beroperasinya Bandar udara (airport) Rembele yang ada di dekat kota Takengon.Bandara Rembele cukup layak melayani penerbangan wisata dengan pesawat berukuran menengah dan kecil. Beberapa aktivis mengingatkan otoritas pemerintah daerah agar pengembangan kebijakan
pembangunan terkait wisata lebih diselaraskan dengan perjuangan bersama dalam menyelamatkan lingkungan hidup, memperkuat kearifan lokal, menumbuhkan industri kreatif yang diharapkan lebih berdampak kepada peningkatan ekonomi kawasan. Analis mengatakan secara umum sektor wisata seperti banyak sektor lainnya ikut terimbas akibat bencana di sebuah wilayah, ditandai dengan rusaknya infrastruktur, dan mulai melemahnya layanan publik , diantaranya ditandai menurunkan kegiatan-kegiatan promosi. Tahun ini, Aceh menargetkan kunjungan wisatawan manca negara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnu) sebanyak 1,5 hingga 3 Juta wisatawan. Target nasional yang sempat dituturkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu baru-baru ini, Indonesia menargetkan sebesar 9 juta wisatawan melancong ke Indonesia, volume kunjungan wisman diprediksi lebih banyak berasal dari negaranegara Timur Tengah dan Asia. Di Asia wisman paling berpotensi asal Tiongkok, Jepang Korea dan ASEAN . Sumber pemerintah mengatakan, saat ini kunjungan wisman asal AS dan Eropa nyaris terjun bebas, turun drastis.Kunjungan wisatawan mancanegara tersebut diharapkan bisa menyumbang devisa mencapai angka USD 9,6 miliar tahun 2013. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Adami Umar mengatakan, sarana prasarana dan infrastruktur yang mendukung wisata Gayo terus dibenahi pemerintah.Adami yakin di masa depan wisata Tanoh Gayo mampu memberi kontribusi berarti bagi perkembangan wisata provinsi dan nasional. Tuhan menganugerahkan Danau Laut Tawar, nama itu satu-satunya di dunia, sekarang tinggal bagaimana kita re-branding potensinya, semua tempat wisata disini cukup potensial, tinggal bagaimana memolesnya saja.kata Adami Umar. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh Adami Umar mengatakan untuk menyukseskan tahun kunjungan wisata 2013 atau Visit Aceh Year 2013 pihaknya menargetkan jumlah kunjungan wisatawan manca negara dan dalam negeri terus meningkat.Aceh dalam waktu dekat menggelar even internasionl terbesar tahun ini Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) pada September 2013 mendatang. Pihaknya optimis target itu akan tercapai jika mendapat dukungan semua pihak. Baru-baru ini dalam sebuah konferensi internasional di Lhokseumawe mengenai posisi strategis dan peran Aceh di Samudera Hindia ICAIOS,beberapa pakar dunia mengingatkan, pemeritah Aceh lebih memprioritaskan upaya pelestarian sumber daya alam SDA dan lingkungan , agar provinsi itu terhindar dari bencana ekologi yang lebih merugikan di masa depan. Beberapa rekomendasi kunci lain terkait masa depan Aceh, diantaranya terkait pemulihan sosial seperti rehabilitasi mental dan ekonomi terhadap masyarakat Aceh pascakonflik dan pascabencana, termasuk memperkuat Demokrasi di Aceh yang mendorong tumbuhnya forum-forum masyarakat, sehingga demokrasi menjadi lebih substansial. Di masa lampau ,menurut sejarawan para leluhur dengan cukup konsisten menjaga kearifan lokal, Aceh sejak itu dinilai cukup berhasil menjaga kelestarian hutan ,sumber air dan sumber daya maritimnya di Asia. (Rahmad)
www.kabargayo.com
12
DAERAH
www.kabargayo.com
PENDIDIKAN
13
tara, menggunakan anggaran APBA, yang berjumlah Rp 15.000.000 per ruangan. Anggaran tersebut langsung masuk ke rekening sekolah dan dikelola oleh Komite sekolah. Menurutnya, dari beberapa sekolah yang rusak parah akibat gempa di Bener Meriah salah satunya SD Alam jaya. Kecamatan Timang Gajah, yang berada di atas Bukit, keseluruhan bangunan sudah tidak dapat di pakai. Sehingga perlu secepatnya dilakukan pembangunan dan Rehap. (Mashury)
Sosialisasi, pendidikan lanjutan untuk tingkat Menengah atas pihak Sekolah SMK Aceh Business School
TAKENGON-Dalam rangka sosialisasi, pendidikan lanjutan utuk tingkat Menengah atas pihak Sekolah SMK Aceh Business School, lakukan sosialisasi perekrutan siswa lanjutan dengan nilai tebaik, yang di miliki oleh Pelajar SMP seKabupaten Bener Meriah. Rabu (28/8) di Of Room Sedakab. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga H. Darwin, MH,SE, Sekretaris Drs, Iftar Kabid Dikdasdan Hajirin S.Pd, Kabid Olah Raga, Arjulwathan S.Pd, Kabag UMum Syamsurat syah, Kepala Sekolah SMP dan guru Se Bener Meriah. Serta pihak Pendiri SMK Aceh Business School, Prof Dr. Said Muhammad ( Senat Unsiah), Mr. Daniel Clarence Hover (USA), Dr Rajali Abdulah M.Ed ( Dosen Unsyiah). Dalam acara tersebut MR. Daniel Clarence Hover Warga Negara USA, mengatakan sekolah lanjutan tersebut merupakan sekolah yg berbasis pendidikan, yang menciptakan pekerja-pekerja yg handal. Kreatif, produktif, inovatif, dengan berjiwa kewirausahaan yang kompeten, di sektor perekonomian nasional maupun Global. 'Satu tindakan lebih baik dari satu teori' dijelaskannya, Konsep dan Metode diajarkan berbeda dengan sekolah lainnya yang bertarap internasional, para pelajar tersebut nantinya akan menerima bimbingan, arahan serta dukungan yang mereka butuhkan untuk membangun bisnis yang sukses. Dimana, sekolah SMK ini sudah menjalin kerja sama dengan industri-industri luar sehingga di tahun pertama para siswa sudah mulai magang (bekerja). Dan mampu berbahasa ingris dengan pasih setelah lulus dari SMK tersebut.
Disebutkannya, Khusus untuk Kabupaten Bener Meriah, Pengiriman siswa di perbanyak untuk tiap masing-masing sekolah SMP mengirim 5 orang siswanya tanpa dilakukan tes, dan biaya administrasi, Bener Meriah diberikan nilai les dan keistimewaan dikarekan adanya kaitan hubungan saudara, antara salah satu pengurus di SMK tersebut. Dan hal yang sama juga
nantinya akan di rencanakan untuk kabupaten Aceh Tengah namun belum dapat di pastikan. Sementara itu, H. Darwin, MH.SE kepada Kabarayo usai acara tersebut mengatakan, sudah mengirim 6 siswa lulusan SMP, Utuk melajutkan sekolah di SMK tersebut. Progam yang disosialisasikaan sangat bagus. Dan mampu menciptakan lulusan-lulusan yang siap pakai da-
lam Bekerja, sehingga Bener Meriah natinya akan terus mengirim siswa yang mempunyai nilai terbaik untuk dapat di terima di SMK tersebut. Dikatakannya, sekolah SMK Aceh Business Shool, berada di Banda Aceh, sekolah tersebut baru di buka tahun ini. Bener Merupakan paling terbanyak mengirim siswa, di bandingkan daerah lain. (Mashuri)
www.kabargayo.com
14
SOROT
tubuhnya berlumuran darah. Sementara dua lainya biasa saja. Namun seluruhnya bugil dan menimbulkan bau yang tak sedap," ungkap Darlina, masih dalam kondisi trauma dibantu ibu tetangga yang sedang membesuk. Menurut ibu dua anak ini, kejadian serupa telah dua kali dialaminya sejak 2 bulan terakhir. Hanya saja, kejadian semula jumlah pelakunya dua 'orang' dan mengenakan topeng dan celana dalam serta membawa celurit. Ia mengaku sangat shok dan ketakutan dengan kejadian tersebut. Selanjutnya, Subur setelah mendengar cerita istri, iapun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek dan koramil sektor Bandar di dampingi oleh apratur Kampung. Berdasarkan pantauan Kabargayo diseputaran desa pondok ulung dan Kala Empan terliahat kaum Adam yang membawa perbekelan senjata tajam berupa parang ber kumpul-kumpul setelah melakukan penyisiran, beramai ramai meyelusuri perkebunan dan alur, pasalnya warga di tiga perkampungan yakni; Pondok Ulung, Kala Empan dan Bintang Baru, Kec. Bandar, Bener Meriah, dalam 2 bulan terakhir sudah dihatui rasa ketakutan. Menurut salah seorang warga setempat Adi di sela perkumpulan tersebut, mengatakan sebelumnya 5 orang ibu rumah tangga yang juga seorang petani,sudah di teror sejak bulan juli lalu, pelaku teror tersebut sebelumya berjumlah 2 orang, hingga hari ini pelaku berjumlah bertambah menjadi 4 orang. Jelas masyarakat merasa resah dengan adanya kejadian tersebut kami berharap pihak kepolisian dapat mengungkap aksi gila manusia aneh tersebut. "Hingga saat ini para ibu rumah tangga sudah mulai resah dan di hantui ketakutakan,
Anggota Porles Bener Meriah Menunjukan Lokasi Penampakan Pria Telanjang Yang menghebohkan warga
Keber Gayo I Redelong Penampakan terjadi di lima Desa yakni desa Pondok Ulung, Kala Empan, Kute Darma, Selamat Rejo, Sido Dadi, kecamatan Bandar, Bener Meriah. Darlina Wati (22) Salah seorang korban mengatakan seorang perempuan berstatus ibu rumah tangga dari 2 anaknya, di temani beberapa ibu-ibu rumah tangga ia menceritakan kronologis kejadian yang di datangi 4 orang manusia tampa busana (bugil), Kejadian tersebut terjadi Rabu pagi pukul 08-30 pagi (14/80). Ketika hendak melakukan pemupukan Cabe Rawit, Darlina saat itu terlebih dahulu pergi ke kebun,sedang sang suami Subur sedang
mengolah pupuk dan sudah bergegas menyusul dirinya. Darnila mengatakan tiba- tiba sang suami mengaku terhentak melihat darlina terbaring ketakutan didalam rumah, dan terkejut saat Subur membangunkan dan memegang tangan Lina ( mengira empat orang manusia laki-laki Bugil tersebut-red) sambari menangis. Dikatakan Darlina ia, terkejut ketika menoleh setelah mendengar suara memanggil. Ia mengatakan lagi manusia misterius dengan wajah dicoret dan bugil, serasa semakin dekat hendak menghampiri, tampa pikir panjang, ia pun mengambil langkah seribu sambil berteriak ketakutan. Anehya mahluk misterius
tersebut hanya berjalan dan tidak melakukan pengejaran, ketika berlari ia mengaku sempat terjatuh, dan taksadarkan diri tiba-tiba berada di dalam rumah. "Ciri-ciri makluk aneh tersebut belum pernah saya lihat sebelumnya, salah seorang diantara makhluk tersebut diantaranya berwajah seram kulit hitam berambut panjang. Yang satu lagi berkulit putih berambut cepak, yang
Para ibu-ibu warga setempat mengaku trauma setelah penampakan pria aneh
sehingga tidak berani berfaktipitas diluar rumah. Kami berharap pihak kepolisian secepatnya bertindak dan menembak di tempat pelaku teror yang sudah meresakkan jagat lumbung petani tersebut", Katanya di dampingi warga lainya kesal. Sementara Dua orang pemuda desa tersebut yang dijumpai di rumah Darlina Sementara pasca kejadian kaum Adam di lima Desa yakni desa Pondok Ulung, Kala Empan, Kute Darma, Selamat Rejo, Sido Dadi, dibantu pihak kepolisian dari Polsek dan Koramil Sektor Bandar, Bener Meriah melakukan penyisiran langsung ke TKP. Namun hingga berita ini diturunkan belum ditemukan bukti-bukti yang mengarah dan bentuk makluk yang dilaporkan. (Mashuri)
www.kabargayo.com
OPINI
15
Oleh: Hammaddin
Hasrat dan mimpi. Serta kerinduan petani kopi Gayo untuk hidup sejahtera. Kelihatannya masih jauh dari kata tercapai. Bentuk kecurangan dalam rantai penjualan. Ketika sudut sudut tanah Gayo berkilau kemerahan. Ketika pita Soluid kemiskinan masih terulur panjang. Ketika kenestapaan petani kopi Gayo. Ketika keterhempitan petani kopi Gayo. Ketidak berdayaan petani kopi Gayo. Petani kopi Gayo terus tertindas. Kultur keuntungan kian membudaya. Apakah sekedar upaya meneteskan air mata. Masihkah cukup bermakna ? Sekedar persembahan keringat-keringat petani kopi. Sekedar ultimatum yang hampa perwujutan kata. Sekedar retorika yang bias makna. Rasanya telah lebih dari cukup. Penguasa hanya menggagasi. Lahirnya sebuah pelatihan. Yang hanya akan melatihkan pelatihan. Ketika naluri keuntungan begitu merakyat. Merasuki jiwa para investasi. Ketika bahasa keuntungan hadir. Sebagai suatu wacana yang bisa dibaca oleh pengabdi keuntungan. Lantas, kemana raibnya sense of belonging yang semestinya penguasa punyai ?. Jadi, hanya sebatas spons apatis itukah. Yang mampu penguasa lakukan ?????? Hati mereka sudah tertutup, tiada lagi rasa iba. Lembu yang berkerja di sawah. Tapi, kucing yang makan nasi di rumah. Nasibmu, oh petani kopi Gayo Dataran Tinggi Tanoh Gayo yang terletak dipedalaman wilayah Pemerintahan Aceh, tepat berada di wilayah kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues. Secara geografis terletak diantara 433 LU dan 9645 9655 BT dengan luas daerahnya 6.296.948 ( baca ; 15.4 % dari wilayah Aceh ) dengan topografi dataran sampai bergelombang dengan ketinggian 900 s/d 2600 mdpl dengan suhu rata rata 20 C. Salah satu potensi yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan didaerah ini adalah Perkebunan Kopi. Mengingat tanaman kopi yang tumbuh ditanah Gayo memiliki karakteristik terunik di dunia, memiliki karakter terbanyak dan memiliki 38 varitas. Dan kopi Gayo juga memiliki citarasa yang khas, hasil uji citarasa yang dilakukan oleh Christopher Davidson salah seorang cupper ( Ahli penilaian rasa dan oroma kopi ) internasional. Ia mengatakan bahwa kopi Gayo memiliki keunikan tersendiri yang tidak tergantikan oleh jenis jenis kopi lainnya, keunikan dari kopi Gayo ini dikenal dengan istilah heavy body and light acidity yakni sensasi rasa keras saat kopi ditenguk dan aroma yang menggugah semangat. Dataran Tinggi Tanah Gayo, tanaman kopi dibudidayakan hampir diseluruh lahan yang ada di dataran tinggi itu ( baca ; Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues ). Kein-
www.kabargayo.com
16
FOKUS
Keber Gayo I Takengon Halaman kantor bupati Aceh Tengah terlihat mulai lenggang, halaman yang biasanya digunakan untuk tempat upacara tersebut, kini menjadi sepi, tidak seperti sebelumnya yang dipadati beberapa tendatenda bertuliskan BNPB. Kini satu persatu mulai tenda tersebut telah dibongkar oleh Badan Penganggulangan Bencana Nasional (BNPB) dalam hal ini BPBA. Tenda Media Center telah sepekan lebih dibongkar, kini yang tinggal hanya posko Media dan tiga tenda logistik. Tenda logistik itu sendiri, sebagian besar telah kosong. Status Tanggap Darurat sendiri telah dicabut dalam masa transisi menuju rehabilitasi dan rekontruksi. Pejabat yang berwenang untuk masalah penanganan gempa Gayo tersebut sendiri tidak tampak, yang kelihatan hanya petugas penjaga dan beberapa staf dari BPBA. Ditambah oleh aktivis-aktivis LSM dan Wartawan diposko media dekat bangunan Satpol PP dekat pintu masuk. Sementara itu, Pihak terkait dikabarkan sedang berada diluar daerah untuk rapat terkait. Bupati Aceh Tengah juga dikabarkan sedang berada di Jakarta sedang membahas rapat untuk persoalan gempa Gayo. Semenjak Gempa melanda Gayo, orang nomor satu di Aceh Tengah memang kerap berada diluar daerah. Maklum saja, ia harus bolak-balik, Takengon-Banda Aceh dan Jakarta untuk menghadiri rapatrapat penting. Di Butuhkan Anggaran Besar Untuk Rehab Rekon Lima Sektor Bencana yang terjadi memang telah menyebabkan kerusakan yang begitu besar, selain ribuan rumah masyarakat yang rusak, perkantoran pemerintah, sarana ibadah dan sarana kesehatan beserta pasilitas pendidikan ditambah infrasruktur lain seperti jalan dan infrasruktur penting tentunya telah menjadi beban pemerintah terutama beban pemerintah
daerah Aceh Tengah. BNPB sendiri menyampaikan, kerusakan akibat Gempa Gayo yang terjadi pada 2 Juli lalu mencapai Rp 1,38 triliun. Masing-masing di Aceh Tengah Rp 1,2 triliun dan di Bener Meriah Rp 182 miliar. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyebutkan, kerusakan dan kerugian tersebut meliputi lima sektor, yaitu perumahan dan permukiman, infrastruktur, sosial, ekonomi produktif, dan lintas sektor. Sekitar 49 persen kerusakan dan kerugian tersebut adalah sektor perumahan yaitu mencapai Rp 678,5 miliar. Di Aceh Tengah dampak sektor perumahan mencapai Rp 558,7 miliar sedangkan di Bener Meriah mencapai Rp 119,8 miliar.. Di sebutkan data terakhir total rumah rusak adalah 18.207 unit, dimana 4.292 rusak berat, 4.336 rusak sedang, dan 9.579 rusak ringan. 75 Persen dari total kerusakan rumah tersebut terjadi di Aceh Tengah yaitu
14.597 unit rumah, dimana 3.644 rusak berat, 3.535 rusak sedang, dan 7.418 rusak ringan. Sedangkan di Bener Meriah terdapat 3.610 rumah rusak dengan perincian 648 rusak berat, 801 rusak sedang, dan 2.161 rusak ringan.. Merujuk pada jumlah kerusakan tersebut, Kebutuhan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi lima sektor pascagempa Gayo itu membutuhkan dana sebesar Rp 882,5 miliar. Dimana di Aceh Tengah Rp 754,3 miliar dan di Bener Meriah Rp 128,2 miliar. Informasi terakhir yang didapatkan Pemerintah pusat dan pemerintah Aceh akan membantu korban gempa Bumi Gayo yang rumahnya runtuh akibat bencana pada 2 Juli 2013 lalu dengan memberikan dana bantuan senilai Rp 60 juta per unit rumah. Sedangkan rumah dengan kategori rusak ringan dan sedang akan diberikan dana rehab yang besarannya ditentukan bulan depan. Kepala Bappeda Abubakar Karim kepada wartawan mengatakan
Raihan Iskandar Anggota DPR RI Asal Aceh Pemerintah Aceh Harus Serius Dalam Rehab Rekon Gempa Gayo
TAKENGON-Raihan Iskandar, Anggota DPR RI asal Aceh dari partai PKS, mengatakan Pemerintah Aceh harus serius dalam proses rehab rekon gempa Gayo. Ia berharap Jangan ada data data yang belum disiapkan oleh pemerintah daerah, seperti data tanah, relokasi, kalaupun dana telah tersedia dipusat, kalau data-data tersebut tidak ada maka sama saja, proses-proses rehab rekon tidak akan berjalan dan tersendat-sendat. Pemerintah daerah harus bertindak cepat dalam proses rehab rekon ini semua proses pendataan harus cepat, Jangan sampai setelah selesai ketok palu pembahasan anggaran data kemudian menyusul, hal ini tidak bisakata Raihan. Untuk Pemerintah Aceh, kita berharap dengan adanya dana Otsus, dengan pengalaman beberapa kali bencana di Aceh, Pemerintah Aceh harus menyiapkan dana khusus untuk penanganan bencana Artinya Pemerintah Aceh harus benarbenar serius dalam penanganan bencana ini, apalagi kita tahu dana Otsus tersebut memang diperuntukan untuk pendidikan, infrasruktur, kesehatansebutnya lagi. Selain itu, kata Raihan Pemerintah daerah juga harus sesering mungkin melakukan koordinasi dengan kementerian terkait (Wien Pengembara)
www.kabargayo.com
FOKUS
besar akan digunakan untuk pembiayaan dana rehab rekons pascabencana Gempa Bumi Gayo. Untuk penyaluran bantuan itu, kita telah mengalokasikan anggarannya dalam dokumen KUA dan PPAS Perubahan 2013 sekitar Rp 80 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk tambahan bantuan pembangunan rumah bagi korban bencana Gempa Bumi Gayo, kata dia. Menurut perhitungan sementara Pemerintah Aceh, sebut Abubakar, anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan rehab rekons pascabencana di Aceh Tengah dan Bener Meriah sekira Rp 1,7 triliun. Dari kebutuhan tersebut, pemerintah pusat telah memplot anggaran sebesar Rp 900 miliar, sedangkan sisanya Rp 800 miliar lagi menjadi tanggungan pemerintah Aceh. Sebanyak Rp 900 miliar yang akan menjadi tanggungan pemerintah pusat, sebut Abubakar, sebesar Rp 400 miliar telah dialokasikan dalam APBN Perubahan 2013. Sisanya Rp 500 miliar lagi akan dimasukkan ke dalam APBN murni tahun 2014 mendatang. Informasi terakhir yang didapatkan, BPBN) menyiapkan Rp 33 milyar dalam bentuk cash for work, dana tersebut nantinya akan dibagikan kepada korban-korban gempa. Subhan Sahara kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Aceh Tengah kepada wartawan mengatakan nantinya setiap kepala keluarga akan mendapatkan bantuan berupa uang tunai Rp 50 ribu/hari. terhitung sejak tanggal 17 juli 2013. Untuk rusak ringan, dana dalam bentuk cash for work itu, dihitung selama satu bulan Artinya, untuk rumah yang rusak ringan berarti satu kepala keluarga akan mendapatkan bantuan langsung Rp 1,5 juta. Rusak berat Rp 3 juta, dana tersebut nantinya akan disalurkan melalui rekening kelompok. Ada 966 Pokmas untuk Aceh Tengah. setiap Pokmas , terdiri dari 20 atau lebih. Masih Banyak Persoalan Untuk Menuju Rehab Rekon Penanganan gempa Gayo, sendiri sebenarnya masih menyisakan banyak persoalan. Meski pemerintah lewat pemberitaan di media telah mengucurkan puluhan milliar, namun kenyataannya, hingga saat ini masih banyak korban gempa yang tinggal dibawah tenda dan jika ditelusuri masih banyak yang belum tersentuh bantuan, kalaupun ada masih minim dan tidak sesuai dengan seperti yang dijanjikan. Dari penyelusuran kabargayo, dibeberapa kawasan yang parah terkena dampak gempa ditemui banyak warga yang masih tinggal ditenda dan mengaku hanya sedikit menerima bantuan. Seperti yang terjadi di Ketol, kawasan paling parah yang rusak akibat gempa. Salah seorang warga yang ditemui mengatakan pasrah menghadapi kenyataan yang terjadi. Mereka mengatakan hanya pasrah saja, kalaupun tidak dibantu ya sudah mereka akan bangun sendiri rumah-rumah mereka yang rusak. Lama kelamaan, pengungsi yang berumah di tenda-tenda pengungsian pasti tidak nyaman dan tidak akan mampu bertahan lama. Dampaknya, bisa menimbulkan gangguan psikologi, dan bahkan konflik. Dengan kondisi yang serba terbatas, sakit yang menyerang pengungsi sewaktu-waktu, khususnya infeksi saluran napas atas (ISPA). Karena, persoalan kebersihan, sanitasi yang buruk, debu, anomali cuaca, dan lain-lain. Ditambah lagi, dengan gempa susulan yang terus terjadi. Akibatnya, masyarakat tambah takut dan trauma. Karenanya, trauma healing dan penanganan medis perlu terus dikuatkan. Juga, penguatan psikososial serta nilai-nilai keagamaan atau tausiyah keagamaan. Namun, tetap menyertakan penjelasan-penjelasan tentang kegempaan dari perspektif ilmiah. Bukan hanya itu, untuk masalah pendataan rumah warga yang rusak juga menyisakan permasalahan, masih belum terdapatnya data akurat di intansi terkait, hal ini terbukti dengan berubah-ubahnya data-data tersebut, sehingga terdapat beberapa warga yang tidak masuk dalam data padahal rumahnya rusak parah. Pemerintah Masih Terkesan Lamban Saat ini penanganan gempa Gayo dalam masa transisi menuju rehab rekon, Forum Pemantau dan Pengawas Gempa Gayo menilai Pemerintah sebenarnya lamban dalam penanganan untuk menuju rehab rekon. Seperti apa yang diungkapkan Forum yang terdiri berbagai LSM dan elemen masyarakat di Aceh Tengah ini, dalam pada pers realise, Sudah seharusnya Pemerintah dalam pihak BPBA dan pihak terkait lain untuk lebih menunjukan profesionalnya, untuk penanganan pasca bencana dan jangan ada kesan bersembunyi dibuktikan dengan sulitnya mencari informasi dan datadata, yang semestinya harus diungkapkan kepada publik. Seharusnya pemerintah sebenarnya harus segera mengambil langkah-langkah untuk percepatan rehab-rekon. Ada kesan ketidak-siapan Pemerintah daerah terutama pemerintah kabupaten Aceh Tengah untuk menuju rehab rekon. Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah sendiri sebenarnya masih tergolong daerah terisolir, dengan kian merosotnya harga kopi gayo, warga dataran tinggi di Aceh ini sepertinya kian harus menelan pil pahit apalagi ditambah dengan musibah gempa yang baru saja memporak-porandakan beberapa kecamatan di Aceh Tengah dan sebagian di kabupaten Bener Meriah. (Arsadi Laksamana)
17
Pada dasarnya Pemerintah Aceh, ingin segera mempercepat proses rehab-rekon dan BPBA ingin semua pihak ikut mendorong percepatannya, khususnya dinas terkait dan intansi terkait lainnya yang nantinya akan terlibat langsung dengan proses rehab-rekon. Saat ini pencapaian yang kita lakukan sebenarnya sudah cukup bagus, seperti kita ketahui bahwa masa panik telah kita lewati begitu juga masa darurat juga berhasil kita lewati dan kini kita telah masuk dalam masa transisi yang nantinya akan masuk dalam ta-
hap rehab-rekon. BPBA dalam hal ini sebenarnya sangat berharap masyarakat yang ada di Aceh Tengah dan Bener Meriah agar bisa bangkit lagi dan kembali beraktivitas seperti biasa dan jangan terlalu lama larut dalam duka dan yang perlu diingat, percayalah Pemerintah dalam semua tingkatan tidak akan berpangku tangan mendiamkan apa yang telah rusak, artinya dalam percayalah Pemerintah dalam semua tingkatan akan berusaha keras untuk membantu korban gempa.
www.kabargayo.com
18
DAERAH
Sudarsa mengenai penerapan UU nomor 39/2008, tentang Kementerian Negara. Jika UU ini diimplementasikan dengan baik diharapkan bakal terwujud reformasi birokrasi, baik tingkat pusat maupun daerah, sehingga terjadi efisienasi dan efektivitas dalam penyelenggaraaan pemerintahan. Bagi calon pelamar CPNS 2013 diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS 2013 nanti. Karena seperti tahun 2012 yang lalu yang terbukti sukses, penerimaan CPNS 2013 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi. Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap. Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar melalui Surat Edaran Nomor : SE/10/M. PAN-RB/08/2013 meminta pejabat pembina kepegawaian di seluruh Indonesia untuk menyiapkan sarana dalam rangka mendukung pelaksanaan sistem Computer Assisted Test (CAT), termasuk spesifikasi minimal infrastruktur penggunaan CAT. Sedang bagi para peserta tes CPNS, untuk menghemat waktu akses, agar menyiapkan data-data dan dokumen pendukung minimal, yaitu : Syarat Pendaftaran CPNS 2013 Pendukung Daftar Online Peserta diimbau melakukan registrasi lamaran melalui situs yang benar, mengisi formulir dengan benar dan lengkap. Kesalahan pengisian sehingga terjadi ketidaksesuaian dengan berkas digital pendukung yang telah diunggah akan mengakibatkan ketidaklulusan pada tahap I (verifikasi administrasi). Kebenaran isian serta berkas digital yang diunggah akan dicek pada saat verifikasi fisik sebelum ujian tulis. Ketidaksesuaian data akan mengakibatkan peserta digugurkan dan tidak diperkenankan mengikuti ujian tulis. Dalam proses verifikasi, panitia tidak memiliki (dan tidak diberi) wewenang untuk melakukan perubahan pada isian. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pelaksanaan tes CPNS akan
dibagi dalam dua metode. Yaitu sitem yang menggunakan LJK dan sistem CAT. Pelaksanaan tes CPNS dari pelamar umum dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) akan dimulai pada 29 September 2013. Sedangkan tes CPNS melalui sistem lembar jawaban komputer (LJK) untuk honorer katagori dua maupun pelamar umum akan digelar serentak pada 3 November 2013. Dalam CAT, peserta diwajibkan menyelesaikan 100 soal. Terdiri dari 35 soal tes wawasan kebangsaan (TWK), 30 soal tes intelegensia umum (TIU), dan 35 soal tes10+ karakteristik pribadi (TKP). Untuk TWK dan TIU, kalau salah nilainya nol, kalau betul nilainya 5. Untuk mengatasi keadaan itu, harus diciptakan sebuah sistem yang bisa memutus mata rantai transaksi illegal, yang merusak sendi-sendi kehidupan bernegara itu. Pemerintah yakin, test CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang akan dilaksanakan mulai tahun 2013 ini dapat menghindari terjadinya praktek-praktek tidak terpuji itu. Dalam pelaksanaannya, panitia seleksi nasional pengadaan CPNS bekerjasama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) yang membantu proses pengamanan sistem teknologinya. Lemsaneg akan mem-protect supaya soal-soal pada sistem CAT tidak bocor. Dijamin seratus persen aman. imbuhnya. Untuk info lebih lanjut dapat mendatangi BKD atau Instansi Pemerintah yang menerima CPNS. (Dari Berbagai Sumber)
www.kabargayo.com
DAERAH
19
Keber Gayo I Takengon Wakil Bupati Aceh Tengah Drs. H. Khairul Asmara Jum'at (23/8) menutup resmi. Program Pelatihan Penerapan Pelayanan Bermutu Kepada Tim Standar Pelayanan (TSP) Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan berlangsung di salah sebuah gedung serbaguna di kawasan Kecamatan Pegasing. Pelatihan diikuti oleh para staf jajaran pemkab Aceh Tengah dengan rincian 127 peserta melibatkan sedikitnya 63 unit pelayanan dampingan Logica termasuk staf di. 46 sekolah. Acara penutupan pelatihan , turut dihadiri oleh beberapa pejabat pemkab dan anggota parlemen Aceh Tengah. Wabup Khairul Asmara kepada Kabargayo mengatakan, program serupa di masa depan perlu terus ditingkatkan,komitmen pelayan bermutu salah satu kunci kesuksesan pembangunan. Menurut Wabup Asmara, kemitraan Pemkab dan program Logica dapat menjadi model, modal dan modul terapan yang dinilai cukup bermanfaat bagi kinerja jajaran pemkab kepada masyarakat terkait pelayanan yang lebih komprehensif. "Dengan adanya pelatihan seperti ini,bagaimana supaya teman-teman dijajaran pemkab Aceh Tengah ini bisa memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat. Diantaranya, sebagai petugas harus lebih responsif, jangan seakan-akan urusan ini hanya di level kabupaten semetara di sekolah misalnya petugas pemerintah tidak mau tahu , pelayanan terbaik itu yang kita tanamkan." Lebih jauh Wabup Asmara yakin optimalisasi layanan publik dijajaran pemkab akan berkontribusi besar bagi praktik-praktik manajemen pemerintahan yang sehat dan transparan sehingga pembanguan Aceh Tengah juga diraakan dampaknya oleh masyarakatnya. "Ambil contoh pelayanan bidang pendidikan, tambah Asmara," Dalam bidang pendidikan, kita komit untuk memperkuat proses belajar megajar karena menyangkut masa depan generasi muda yang lebih berkualitas , pendidikan melahirkan intelektual-intelektual ke depan, jadi pondasinya juga mesti diperkuat, seluruh jajaran
pendidikan mesti solid karena bidang ini akan melahirkan generasi yang berintelektual, kokoh imtaq (iman taqwa)-nya dan berbudi pekerti." Koodinator Program Logica2 Aceh Tengah Mawar Junita mengatakan, pelatihan ditujukan bertujuan membekali petugas pemerintah lebih memahami tugas fungsi terhadap hak hak dasar masyarakat (publik) , baik petugas pemerintah (PNS) di sekolah, puskesmas dan kantor-kantor camat setempat. Mawar menambahkan, "Peserta pelatihan dibekali modul-modul khusus agar memperkuat tugas-tugas mereka di berbagai unit pemerintahan, pelatihan melibatkan 127 peserta, dari 63 unit pelayanan dampingan Logica , terdapat 46 sekolah dari level sekolah dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah dan SMP,delapan kantor camat, puskesmas dan satu dari kantor pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (P2PA) level kabupaten." Mawar Junita mengatakan , contoh lain salah satunya saat warga membutuhkan layanan kesehatan di Puskesmas, "Ini erat kaitannya dengan pelayanan dasar, intinya setiap petugas pemerintah (PNS) pelayan , jadi PNS harus benar-benar mengetahui apa saja kebutuhan masyarakat , misalnya pada saat masyarakat berobat ke Puskesmas, masyarakat mesti dijamin mendapatkan akses yang lebih mudah untuk berobat dan memenuhi hak-hak masyarakat, itu yang harus dipahami oleh staf-staf yang ada di Puskesmas." Dari tiga hari gelar Pelatihan Penerapan Pelayanan Bermutu Kepada Tim Standar Pelayanan (TSP) Kabupaten Aceh Tengah, peserta tampak cukup antusias . "Kesan cukup positif yang dapat kita tangkap dari pelatihan ini, untuk level petugas pemerintah (bawahan) mereka punya semangat tinggi untuk melaksanakan kegiatan layanan bermutu , tetapi kan sekarang masih bergantung dengan pengambil kebijakan dari atas, seperti level kepala dinas untuk menginstruksikan ke staf nya. agar melaksanakan penegakan layanan bermutu ." demikan Mawar Junita dari program Logica2. Mawar Junita dari Logica Aceh Ten-
www.kabargayo.com
20
RAGAM
Keber Gayo I Takengon Sebanyak 120 orang kepala sekolah dan guru dari 24 SD pada tiga gugus, memulai tahapan pelatihan pembelajaran PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Energik dan Menyenangkan) yang dipusatkan pada 3 SD yaitu SDN 3 Celala, SDN 2 Rusip Antara dan SDN 1 Linge di kabupaten tersebut. Kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tengah, Drs Nasaruddin (4/10) di SDN 3 Celala. Dalam sambutannya, Kadisdik menghimbau para kepala sekolah dan guru untuk serius dalam meningkatkan kapasitas diri, Harapan kami, pelatihan ini bisa dimanfaatkan dengan baik, pendidik harus saling berbagi informasi sehingga
dapat membawa perubahan di lingkungan sekolah terutama untuk peningkatan mutu, harap Drs. Nasaruddin. Kadisdik pula menegaskan, bahwa pelatihan tersebut sesuai dengan Kurikulum 2013 yang sedang diterapkan pada beberapa sekolah di Aceh Tengah, Pelatihan ini sesuai untuk mendukung implementasi Kurikulum 2013 yang tematik terintegriti, walaupun ketiga gugus ini tidak termasuk sekolah pilot Kurikulum 2013. Tetapi setidaknya sudah mengetahui lebih awal, sehingga nanti penerapannya akan lebih mudah, tegas Nasaruddin. Ketiga gugus yang berada di Kecamatan Celala, Kecamatan Rusip Antara dan Kecamatan Linge ini memang berlokasi jauh dari Takengon, bahkan
berbatasan dengan kabupaten lain di Aceh. Akan tetapi tidak menyurutkan keinginan para pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya. Kegiatan tersebut merupakan salah satu komitmen Dinas Pendidikan Aceh Tengah yang telah mengalokasikan dana APBKnya untuk meningkatkan mutu pen-
didikan di daerah tersebut. Kegiatan ini pula didukung oleh USAID PRIORITAS yang menyediakan tenaga pelatih (Fasilitator Daerah), baik dari tingkat kabupaten maupun provinsi untuk mendiseminasikan praktik yang baik pada tingkat sekolah dasar. (Rel)
Kodak Gayo
Lokasi Pembungan sampah di Kecamatan Silihnara Kabupaten Aceh Tengah, kian menumpuk dan sangat menganggu warga sekitar, selain mengeluarkan bau juga menyebabkan pencemaran lingkungan sekitar. ( Rahmad)
www.kabargayo.com
DAERAH
21
Dalam rangka peringati, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) Ke-68 Pemerintah Daerah Kabupaten Bupaten Bener Meriah adakan Upacara peringan yang di gelar di lapangan Upacara Babusalam Simpang Tiga sabtu (17/08). Acara tersebut juga di hadiri oleh Ir. Tagore Abu Bakar mantan Bupati Bener Meriah, dan Wakil Sirwandi Laut Tawar, kedatangan Tagore diambut ramah oleh Bupati Bener Meriah Ir Ruslan Abd Gani Dan Wakil Drs Rusli M Saleh, serta Pimpinan SKPK.
Usai acara tersebut Tagore, Rusli M Saleh Terlihat akrab, sambil berfoto bersama Paskibraka dan Marsing Band, dalam berpeso Tagore Dan Rusli M Saleh serta para Paskibraka Juga Sempat melambaikan 6 jari pertanda Nomor 6 utuk mewakili keterwakilan anggota DPR-RI dari partai PDIP. Mantan Bupati tersebut terlihat, bersemengat dalam memperingati Hut-Ri tahun ini seperti tahun sebelumnya sema belium menjabat juga banyak rangkaian kegiatan yang diadakan seperti halnya open Turnamen Bola Voly, Bola
Kaki, Dan Karnaval. Dalam rangka peringati, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) Ke-68 Pemerintah Daerah Kabupaten Bupaten Bener Meriah adakan Upacara peringan yang di gelar di lapangan Upacara Babusalam Simpang Tiga sabtu (17/08). Dalam rangka peringati, Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) Ke-68 Pemerintah
Disamping untuk menjaga kebersihan lingkungan, menurut Gading tempat sampah itu juga ditujukan agar masyarakat Lot Kala dan sekitarnya tidak lagi membuang sampah ke dalam sungai. Kami perlu sebuah tempat penampungan sampah agar warga tidak sembarangan membuang sampah, sekaligus menjaga sungai dari pencemaran ujarnya. Wabup Khairul Asmara menaggapi per-
mintaan warga tersebut dengan positif. Pada prinsipnya kita memahami aspirasi warga, dan kita akan berusaha untuk segera membantu segala kebutuhan masyarakat, apalagi mengenai pegelolaan sampah yang memang memerlukan penanganan khusus pungkasnya.(War/IA)
www.kabargayo.com
22
DAERAH
Kisruh Perbatasan Aceh Bener Meriah- Aceh Timur Yang Tak Kunjung Selesai
Pemda Bener Meriah Dinilai Telantarkan Warga Perbatasan Bener Meriah-Aceh Timur, Pemda setempat harus bijak agar tidak muncul persoalan baru
Keber Gayo I Redelong Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) sesalkan sikap pemerintah kabupaten Bener Meriah yang menelantarkan masyarakat Sarah Gele Sarah Reje, Sejudo, Sejok, Rubik, Ranto Panyang dan Garot yang berada di daerah perbatasan antara kabupaten Bener Meriah dan Aceh Timur. Hal tersebut ia katakan ketika pertemuan antara GmnI bersama perwakilan masyarakat beberapa desa perbatasan Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Timur. dengan anggota DPRK untuk membahas kejelasan status yang telah menjadi permasalahan antar dua kabupaten sejak lama. Sengketa tapal batas antara dua kabupaten tersebut hingga kini belum ada kejelasan dari Pihak Pemerintah Kabupaten Bener Meriah. Hadir dalam pertemuan yang digelar di ruangan DPRK Bener Meriah itu, Ketua Komisi A DPRK Bener Meriah, Kabag Ekonomi, Kabag Tata Ruang, Kabag Aparatur Desa dan Camat Syiah Utama. Aramiko Aritonang, mengatakan masyarakat Sarah Gele Sarah Reje, Sejudo, Sejok, Rubik, Ranto Panyang dan garot, sebenarnya pada tahun enam puluhan masuk dalam wilayah Aceh Tengah yang masuk dalam kecamatan Syiah Utama, kemudian pada tahun tujuh puluhan desa-desa tersebut kemudian masuk dititipkan ke kabupaten Aceh Timur guna mempercepat pendistribusian Pemilu saat itu. Aramiko mengatakan penitipan beberapa Desa tersebut di lakukan oleh Drs. Mahmud Ibrahim yang saat itu menjabat sebagai Sekda Kabupaten Aceh Tengah," Mahmud Ibrahim sendiri telah mengatakan bersedia menjadi saksi dalam permasalahan tersebut" kata Aramiko, seraya menambahkan, Camat Syiah Utama saat itu yang dijabat oleh Muhammad Amin Taib juga mengatakan telah bersedia menjadi saksi. GmnI kata Aramiko, sangat menyesalkan sikap pihak pemerintah Kabupaten Bener Meriah yang tidak meneruskan perjuangan Bupati sebelumnya yang telah memperjuangkan wilayah dan msyarakat Sarah gele, Sarah Reje, Sejudo, Sejok, Rubik, Ranto Panyang dan garot, masuk kembali dalam wilayah Bener Meriah" Itu terbukti dengan kepemilikan KTP Elektronik masyarakat Sarah Gele Sarah Reje, Sejudo, Sejok, Rubik, Ranto Panyang dan garot, yang berada di dekat perbatasan, dan ada sebahagian kecil masyarakat sarah gele yang belum membuat KTP Elektronik tapi pada saat mereka ingin mengurus pembuatan KTP yang beru malah di persulit oleh pihak Eksekutive
Bener Meriah"ungkap Aramiko. GmnI juga sangat menyesalkan sikap Bupati Bener Meriah saat ini terkesan tidak mau perduli dengan dengan permasalan ini. " Tulah Reje Kampung (Gecik) Desa Sarah Gele dan desa lainya, sudah di hapus oleh pihak pemerintahan Bener Meriah secara sepihak, ini merupakan tindakan yang kurang arif dan bijaksana "jelas Aramiko, seharusnya jelas Aramiko, pihak pemerintah Bener Meriah lebih mengedepankan Azas musyawarah Mupakat dengan pihak DPRK Bener Meriah.
Sementara itu, Ketua komisi A DPRK Bener Meriah Ridwansyah yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, untuk masalah penghapusan tulah kepala desa pihak pemerintah Bener Meriah tidak berkonsultasi dengan DPRK Bener Meriah. Aramiko mengatakan kebijakan semacam ini merupakan kebijakan yang mengurangi semangat demokrasi." Hak-Hak Masyarakat Desa Sarah Gele, Sarah Reje, Sejudo, Sejok, Rubik, Ranto Panyang dan garot, Wajib di penuhi oleh penyelenggara pemerintah"tegas Aramiko.
Pembangunan infrastruktur jalan lingkungan di sebahagian kawasan daerah kabupaten Aceh Tengah, hingga saat ini masih cukup memprihatinkan. Pasalnya selain alasan klasik dengan keterbatasan anggaran juga dana kebanyakan terserap oleh program aspirasi Dewan yang kurang aspiratif.
hidupan ekonominya memprihatinkan, begitu pula rumah tempat tinggal mereka yang kurang layak untuk di huni. " Kami telah berupaya membantu secara kekeluargaan namun untuk upaya membangun tempat tinggal kendatipun sederhana belum mampu kami lakukan karena butuh dana banyak" jelas Sekdes Gegarang. Keluarga Pak Abdul Kader (64) kehidupan ekonominya memprihatinkan , begitu juga kondisi tempat tinggal tak layak huni Menyahuti keinginan keluarga kurang mampu di kelima Dusun pada Kampung Gegarang Jagong Jeget, Imem Kampung Gegarang mengakui bahwa para kepala keluarga yang ke-
hidupan ekonominya belum beruntung itu telah masuk dalam data Mustahig Kampung, namun dirinya sebagai ketua Baitul Mall Kampung Gegarang, sebelumnya juga telah membantu mereka dengan mendapatkan bantuan dana dari Baitul Mall Kabupaten Aceh Tengah tahun 2012 sebesar Rp. 20 juta, dengan menyetor lebih awal zakat mall Kampung ke Kabupaten sejumlah Rp. 10 juta lebih, " Dana yang disalurkan kepada kami sebesar Rp. 20 juta, telah kami sampaikan kesasaran yakni kelompok Mustahiq " katanya. Ditambahkan Imem Kampung Gegarang bahwa untuk program pembangunan tempat
tinggal atau rumah hingga saat ini belum pernah diusulkannya dan dia berjanji akan mengusulkan sehingga dapat mengurangi beban warga di kampung tersebut. Diakuinya, bahwa Baitul Mall Kampung Gegarang untuk tahun 2013 tidak menyetorkan zakat mallnya ke Baitul Mall Kabupaten, karena mengingat kehidupan ekonomi masyarakat tidak memungkinkan untuk dilakukan pemungutan, lagi pula kesadaran masyarakat untuk berzakat masih rendah, jelasnya. (Tg
www.kabargayo.com
23
Politik di Universitas yang sama. Gelar M.I.P yang disandangnya, jarang dia gunakan. M.I.P adalah singkatan dari Magister Ilmu Politik, yaitu gelar master (S2) di universitas Indonesia tempat dia menyelesaikan pendidikan S2 nya. Keinginannya untuk menjadi Doktor (S3) politik satu-satunya dari Aceh masih menjadi targetnya kedepan, meskipun dia masih terus menunda studinya dan berusaha ingin melanjutkan studi politiknya, namun karena kesibukannya di Aceh, dia tidak bisa meninggalkan Aceh. Bagi kalangan Partai Aceh, dirinya sering menjadi pemateri atau pengajar dalam pelatihan yang dilakukan oleh PA. beberapa kalangan PA menyebutnya sebagai guree (guru) politik, karena setiap pelatihan kader Partai
www.kabargayo.com
www.kabargayo.com