Virus varicella zoster

Masuk kedalam tubuh melalui droplet, kontak langsung dengan pasien, hawa nafas, ataupun virusnya yang jatuh ketanah dan ditiup angin

Menembus bagian lapisan mukosa saluran pernafasan bagian atas

Virus bereplikasi di limfoid sesudah 2-4 hari

2-6 hari terjadi viremia primer

Kebanyakan infeksi varicella menimbulkan kekebalan seumur hidup ( bersifat dormat di sistem saraf sensorik)

Virus berproriferasi

Virus mencapai sel retikuloendotelial hepar, lima, dan organ target lainnya

Tidak akan mendapatkan cacar air lagi

14-16 hari terjadi viremia sekunder Virus menekan akar saraf sensorik Tersebar ke bagian tubuh lainnya melalui kel.getah bening (pembesaran getah bening di leher bagian samping) Menyebar dikulit mukosa

Bakteri yang dormant akan muncul kembali Herpes zoster

Kehilangan sensori pada dermaton dan rash yang nyeri dan khas.

Typical vesicular rassh

otak

hepar hepatitis

GI Pe as. lambung anoreksia

Renal

jantung

Ensafalitis (infeksi otak)

glomerulo nefritis

karditis

masa inkubasi pasien mampu menulark an penyakit nya

TG : bintik-bintik merah datar (macula) = 24-36 jam Bintik-bintik akan berubah menjadi bintikbintik yang menonjol (papula)

< 20 hari membentuk lepuhan yang berisikan cairan ( vesikel )

Selain papula dikulit, terdapat juga dipita suara & sal. Pernfsan. atas

Varicella (cacar air)

Vesikel mengering TG : gatal DX : krsakan integritas kulit

Virus mnybr ke sal. Prnfsn bawah pneumonia

Ggn. pernafsn

Pnyebaran utama (secara sentrifugal ke wajah, ekstermitas, selaput lender (mata, mulut, rectum, vagina), kulit kepala, dada, punggung, paha

TG : vesikel pecah DX : resiko infeksi

Terjadi infeksi yang biasanya diakibatkan o/ stafilococcus apabila ada garukan

Ulkus di kelopak dan sekitar mata konjungtivitis

Vesikel dimulut cepat pecah dan membentuk luka terbuka (ulkus) TG : disfagia

Erupsi kulit berupa papal erimatosa Vesikel berbentuk vasikel tear drops pustul krusta

DX : ketdkseimbangan nutrisi dri kebthn tubuh