Anda di halaman 1dari 4

Nama : Erwin Prodi : S1 Teknik Pertambangan Tugas I Teknik Eksplorasi 1.

Buku buku mengenai Teknik Eksplorasi yang terdapat di Perpustakaan Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman

Judul Buku Penulis

: Buku Ajar TA-312 Teknik Eksplorasi : Dr.Ir. Sudarto Notosiswoyo, Syafrizai, ST.MT, Mohamad Nur Heriawan, ST.MT

Tahun Terbit Penerbit

: 2000 : Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral Institut Teknologi Bandung

Jumlah Lembar

: 148 lembar

Judul Buku Penulis Tahun Terbit Penerbit Jumlah Lembar

: Second Edition, Introduction To Mineral Exploration : Charles J. Moon, Micheal E.G. Whateley, Anthony M. Evans : 2006 : Blackwell Publishing : 247

Judul Buku Penulis Tahun Terbit Penerbit Jumlah Lembar

: Exploration Geophysics : Mamdouh R. Gadallah, Ray Fisher : 2000 : Springer : 139

Judul Buku Penulis Tahun terbit Penerbit Jumlah lembar

: Coal Exploration, Mine Planning and Development : Roy Merritt : 1986 : Noyes Publications : 238

Judul buku Penulis Tahun terbit Penerbit Jumlah lembar

: Kumpulan Diktat Eksplorasi : Nurhakim, Emdebalfas, Badan Standarisasi Nasional (BSN) : 2006 : Teknik Pertambangan Unlam : 55

2. Macam resiko dalam kegiatan eksplorasi Industri pertambangan dianggap memiliki beberapa ciri penting, yakni, padat modal (capital intensive), bersifat jangka panjang, dan seringkali merupakan bisnis yang tidak dapat diprediksikan. Oleh karena itu, investasi di industri ini dipercayai umum sebagai investasi yang kaya dengan resiko. Dalam sejarahnya industri pertambangan memang dikuasai oleh anggapan reskio neoliberal (neoliberal risk) yang menganggap bahwa perusahaanperusahaan pertambangan dan para investornya (perusahaan-perusahaan, bank, para pemegang saham, dan lainnya) menanggung sebuah resiko yang besar dan tidak sepadan dibandingkan dengan pemilik tanah (atau mineral) di mana perusahaan-perusahaan itu beroperasi. Resiko-resiko tersebut meliputi; a) resiko politik, managemen yakni ketidak-stabilan suatu kawasan karena ketidak-mampuan para politisi, ancaman terorisme dan sabotase,

pemerintahan

kemungkinan pembatalan kontrak, atau kemungkinan pengambilan asset; b) resiko komersial, di mana industri pertambangan mengklaim dirinya sebagai bisnis yang paling penuh resiko secara komersial karena memerlukan waktu yang lama antara investasi dan perolehan keuntungan, dan perubahan-perubahan harga komiditi yang tak terduga dan c) resiko geologi, terutama berhubungan dengan lapangan eksplorasi geologi yang penuh ketidak-pastian . d) perubahan kondisi ekonomi ; turunnya harga komoditi e) exchange rates f) Eksplorasi ; probabilitasnya yang rendah g) Estimasi cadangan

Dengan kepercayaaan seperti ini, perusahaan-perusahaan pertambangan menyusun kriteria investasi di mana keputusan untuk melakukan investasi dan eksplorasi ditentukan oleh prinsip-prinsip tertentu. Pertama, pada tahap eksplorasi, perusahaan-perusahaan mempertimbangkan aspek potensi geologi, stabilitas politik, keamanan dalam penguasaan (security of tenure), hukum pertambangan, stabilitas hukum pertambangan, stabilitas perpajakan/tingkat pajak, dan karakteristik dari deposit. Kedua, keputusan melakukan investasi penambangan didasarkan pada potensi keuntungan, stabilitas politik, perolehan keuntungan, tingkat pajak/stabilitas perpajakan, biaya pasar, dan stabilitas hukum pertambangan. Jadi, hubungan antara resiko dan investasi dalam eksplorasi pertambangan yang harus diperhatikan yaitu dengan mengetahui resiko investor dan dapat mempertimbangkan investasinya serta dari hasil eksplorasi akan ditindak lanjuti dengan investasi bila kandungan barang tambangnya layak atau sebaliknya kegiatan penelitian selanjunya dihentikan. Dengan demikian hubungan antara investasi dan resiko pertambangan sangat jelas. Potensi tambang yang tidak layak bila dilakukan investasi tentu akan mengalami kerugian. 3. Managemen / meminimalisir resiko ekonomi dalam kegiatan eksplorasi

Mempelajari Eksplorasi terdahulu Gunakan direct-detection techniques1 jika memungkinkan Melaksanakan Eksplorasi dalam beberapa tahapan dengan pendekatan definitive test2 pada setiap tahapan Identifikasi resiko sedini mungkin Prioritaskan proyek eksplorasi yang terbaik

Merupakan Metoda Langsung yang terdiri dari : Metoda Langsung Dipermukaan (Out Crop, Tracing Float, tracing dengan panning) dan metoda langsung dibawah permukaan (membuat Tunnel, Shaft, Drift, Winse, dll. 2 Uji sesungguhnya / Uji Pasti

Daftar Pustaka

Muhammad Dahlan Balfas. Bahan Ajar Eksplorasi Tambang, Pengantar Eksplorasi Mineral.

Sumber website (Internet)

http://pertambangan-geologi.blogspot.com/2012/04/metode-eksplorasi.html - tulisan bersumber dari : Bahan Ajar Diklat Metode Eksplorasi Minerba (Pusdiklat Geologi Bandung, 2012).

Anda mungkin juga menyukai