Anda di halaman 1dari 1

Fase Hemodinamik dan Fase Selular Oleh Retnaning perubahan fase hemodinamik (vaskular) pada peradangan akut meliputi

vasokontriksi sementara sebagai respons terhadap cedera. adanya cedera atau reaksi imunologik ini menyebabkan histamin yang tersimpan di dalam sel-sel mast, dilepaskan ke aliran darah. histamin ini berperan penting pada awal peradangan dan merupakan mediator utama dalam beberapa reaksi alergik yang sering terjadi. pelepasan histamin ke dalam aliran darah ini menyebabkan terjadinya vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas vaskular. vasodilatasi menyebabkan peningkatan aliran darah ke daerah yang mengalami cidera. hal ini mengakibatkan daerah tersebut menjadi kemerahan dan panas. peningkatan permeabilitas vaskular, memungkinkan cairan yang kaya akan protein bocor keluar dan masuk ke dalam daerah cedera. hal ini mengakibatkan pembengkakan jaringan dan nyeri. perubahan fase selular pada peradangan akut. ketika arteriol berdilatasi pada awal peradangan akut, aliran darah ke daerah peradangan meningkat. adanya peningkatan permeabilitas vaskular menyebabkan cairan bocor keluar dan hanya menyisakan unsur-unsur darah seperti eritrosit, leukosit dan trombosit sehingga viskositas darah meningkat. akibatnya, sirkulasi di daerah peradangan melambat, menyebabkan marginasi leukosit (pavementing) yaitu pergerakan leukosit ke bagian perifer arus di sepanjang dinding kapiler. leukosit ini kemudian mulai melekat pada endotel. leukosit bergerak secara ameboid, dan terlihat memiliki kemampuan mengulurkan pseudopodi ke dalam ruang yang mungkin ada diantara dua sel endotel. kemudian secara bertahap leukosit ini keluar dari pembuluh kapiler dalam waktu beberapa menit. peristiwa ini disebut emigrasi (diapedesis). leukosit yang keluar kemudian bergerak ke daerah peradangan secara teratur karena adanya sinyal kimia. peristiwa ini disebut kemotaksis. beberapa agen yang dapat memberikan sinyal kemotaktik untuk menarik leukosit meliputi agen-agen infeksius, jaringan rusak dan zat-zat yang diaktifkan di dalam fraksi plasma yang bocor dari aliran darah.

referensi Price, Sylvia Anderson and Lorraine McCarty Wilson. 2006. Patofisiologi. Terjemahan oleh Brahm U. Pendit. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai