Anda di halaman 1dari 16

PERCOBAAN 3

KONDUKTIVITAS TERMAL
SUATU MATERIAL
I.

PENDAHULUAN
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, menuntut penggunaan
suatu material secara tepat. Untuk dapat menggunakan merial dengan tepat,
maka harus dikenali dengan baik sifat sifat material yang mungkin akan
dipilih untuk dipergunakan. Sifat sifat ini tentunya banyak macamnya,
karena sifat ini dapat ditinjau dari berbagai segi / bidang keilmuan.
Salah satu sifat pentina yang perlu dipertimbangkan dalam proses
pemilihan material adalah sifat termal. Dimana diantara beberapa sifat
termal dari suatu maerial, salah satu diantaranya adalah konduktivitas termal
material. Hal ini disebabkan karena sekarang banyak bahan yang digunakan
sebagai penghantar panas. Untuk berbagai keperluan dibutuhkan
konduktivitas termal yang besar, sedang dan kecil.
Berkaitan dengan hal tersebt diatas, maka diperlukan suatu cara
bagaimna mrnentukan konduivitas termal suatu material.Sehingga dari nilai
konduktivitas yang dapat diperoleh kita dapat mengetahui apakah material
tersebut mempuyai konduktivitas yang besar, sedan atau kecil sebagaimana
yang diharapkan.

II.

DASAR TEORI
Konduksi didefinisikan sbagi pses mengalirnya kalor dari daerah yang
bersuhu tinggi ke daerah yang bersuhu rendah di dalam suatu medium
( padat,cair atau gas ) atau ntara medium meium yang berlainan dan
bersinggungan secara langsung.
Pengukuran konduktivitas termal suau material menggunakan dua buah
sampel sejenis yang tebalnya berbeda. Sehingga harus dilakuan pengukuran
konduktivitas termaluntuk tiap tiap sampel. Misalkan nilai konduktivitas
termal dari data yang diperoleh dari eksperimen untuk sampel A adalah :

Ka =

t T x a
k T ..................................................(1)
t a xT

Kb =

t T xb
k T ..................................................(2)
t b xT

Sehingga untuk menghitung nilai konduktivitas termal setelah eliminasi


tahanan kontak termal adalah :
K = xb x a

xb x a
........................................(3)
kb k a

Dimana : ka = konduktivitas termal sampel A


kb = konduktivitas termal sampel B

kT = konduktivitas standart alat 320 kCal mh C

ta = perbedaan suhu pada sampel A


tb = perbedaan suhu pada sampel B

III.

PROSEDUR EKSPERIMEN
1.

Mengukur tebal kedua sampel

2.

Membersihkan sampel dari kotoran dan sampel diolesi

dengan gemuk (grease) pada permukaannya. Demikian juga pada


permukaan sambungan logam tembaga alat ukur eksperimen
konduktivitas termal OSK 4565 A
3.

Memasang logam uji dengan meletakkan logam uji yang

tipis pada sebelah atas, sedangkan logam uji yang tebal di bawah
4.

Jika logam uji sudah lurus dengan posisi vertikal logam

standart maka tiga buah penekan diputar sampai maksimal pada


permukaan kontak logam standart uji logam
5.

memasang isolator glasswool disekeliling sambunga

logam dan posisi ujung thermocouple


6.

Membuka semua kran air dan mengalirkan air dari bak

penampungan ke flow meter


7.

Setelah flowmeter menunjukkan angka yang konstan

maka power bias dihidupkan


8.

Atur thermocontrol sehingga suhu tidak lebih dari 200 C

9.

Mencatat suhu awal yang kita inginkan

10.

Mengukur suhu air pendingin yang msuk dan yang

keluar
11.

Mengukur suhu pada tiap-tiap thermocouple dengan

mengatur thermoselector

IV.

12.

Mencatat perubahan suhu untuk tiap-tiap thermocouple

13.

Melakukan percobaan untuk suhu yang lain

14.

Melakukan percobaan untuk bahan yang lain

DATA HASIL EKSPERIMENT


Sample : Aluminium (Al)
Sample
Tebal
A
4,14 0,005 mm
B
1,37 0,005 mm
Jarak Thermocouple :

Jarak Thermocouple
5-6
7-8

1-2 = 14 0,05 mm

6.7 = 28 0,05 mm

2.3 = 8 0,05 mm

7.8 = 15 0,05 mm

3.4 = 28 0,05 mm

8-9 = 29 0,05 mm

4.5 = 27 0,05 mm

9-10 = 29 0,05 mm

5.6 = 12 0,05 mm
Jarak Thermocouple pada sample :
Thermocouple 5 ke sample(atas) = 5 0,05 mm
Thermocouple 6 ke sample(atas) = 5 0,05 mm
Thermocouple 7 ke sample(bawah) = 4 0,05 mm
Thermocouple 8 ke sample(bawah) = 4 0,05 mm

UJI 1 (Tebal atas dan Tipis bawah)


Thermocouple

Suhu(C)

10

29

9
8
7
6
5
4
3
2
1

29,7
30,7
52,5
54,1
134,1
137,8
144,3
150,5
28,8

Thermocouple
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

Suhu(C)
30,5
31,6
33,1
64,4
66,4
150,7
154,2
158,7
164,0
29,0

Thermocouple
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

Suhu(C)
31,9
33,4
35,2
72,4
74,5
158,4
161,8
165,9
170,4
29,2

Thermocouple
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

Suhu(C)
39,4
42,0
45
95,5
97,9
169,5
172,2
175,5
178
29,3

UJI 2 (Tipis atas dan Tebal Bawah)


Thermocouple
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

Suhu(C)
38,6
40
41,3
84,0
85,5
136,8
139,9
146,1
152,1
28,8

Thermocouple
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

Suhu(C)
38,3
39,7
41,1
87,2
89
147,5
150,7
156,1
161,5
28,6

Thermocouple

Suhu(C)

10
9
8
7
6
5
4
3
2

38,5
40
41,6
94,3
96,3
159,5
162,4
166,5
170,4

1
Thermocouple
10
9
8
7
6
5
4
3
2

28,5
Suhu (C)
40,2
42
44,1
110
112,2
171,8
174,4
177,9
180,8

GRAFIK HASIL EKSPERIMENT


UJI 1
Thermocouple Jarak(mm) Suhu(C)
1
28.8
0
2
150.5
14
3
144.3
22
4
137.8
50
5
134.1
77
6
54.1
89
7
52.5
117
8
30.7
132
9
29.7
161
10
29
190
grafik suhu terhadap jarak

suhu

V.

28,2

200
150
100
50
0

14,22,
150.5
144.3 50, 137.8 77, 134.1
89, 54.1
0

50

100
jarak
Series1

117, 52.5
132, 30.7 161, 29.7190, 29
150

200

suhu

therm ocouple 2-5


155
150
145
140
135
130

14, 150.5
22, 144.3

y = -0.2415x + 151.52
50, 137.8

20

40

77, 134.1

60

80

100

jarak
Series1

Linear (Series1)

suhu

therm ocouple 6-7


54.5
54
53.5
53
52.5
52

89, 54.1

y = -0.0571x + 59.186

117, 52.5
0

20

40

60

80

100

120

140

jarak
Series1

Linear (Series1)

suhu

therm ocouple 8-10


31
30.5
30
29.5
29
28.5

132, 30.7
y = -0.0293x + 34.519

50

161, 29.7
190, 29
100

150

jarak
Series1

Linear (Series1)

Thermocouple Jarak(mm) Suhu(C)


1
29
0
2
164
14
3
158.7
22
4
154.2
50
5
150.7
77
6
66.4
89
7
64.4
117
8
33.1
132
9
31.6
161
10
30.5
190

200

suhu

grafik suhu terhadap jarak


200
150
100
50
0

14,22,
164158.7 50, 154.2 77, 150.7
89, 66.4
0

50

117, 64.4
132, 33.1 161, 31.6
190, 30.5

100

150

200

jarak
Series1

suhu

therm ocouple 2-5


165
160
155
150
145

14, 164
22, 158.7

20

y = -0.1919x + 164.72
50, 154.2

40

77, 150.7

60

80

100

jarak
Series1

Linear (Series1)

thermocouple 6-7

suhu

67
66

89, 66.4

y = -0.0714x + 72.757

65

117, 64.4

64
0

20

40

60

80

100

120

140

jarak
Series1

Linear (Series1)

suhu

therm ocouple 8-10


34
33
32
31
30

132, 33.1

y = -0.0448x + 38.951

161, 31.6
190, 30.5
0

50

100

150

jarak
Series1

Linear (Series1)

Thermocouple Jarak(mm) Suhu(C)


1
29.2
0
2
170.4
14
3
165.9
22

200

4
5
6
7
8
9
10

161.8
158.4
74.5
72.4
35.2
33.4
31.9

50
77
89
117
132
161
190

suhu

grafik suhu terhadap jarak


200
150
100
50
0

14,22,
170.4
165.9 50, 161.8 77, 158.4
89, 74.5
0

50

117, 72.4
132, 35.2 161, 33.4
190, 31.9

100

150

200

jarak
Series1

suhu

therm ocouple 2-5


175
170
165
160
155

14, 170.4
22, 165.9

20

y = -0.1744x + 171.23
50, 161.8
40

77, 158.4

60

80

100

jarak
Series1

Linear (Series1)

thermcouple 6-7

suhu

75
74

89, 74.5

y = -0.075x + 81.175

73

117, 72.4

72
0

20

40

60

80

100

jarak
Series1

Linear (Series1)

120

140

suhu

therm ocouple 8-10


36
35
34
33
32
31

132, 35.2

y = -0.0569x + 42.66

161, 33.4
190, 31.9

50

100

150

200

jarak
Series1

Linear (Series1)

Thermocouple Jarak(mm) Suhu(C)


1
29.3
0
2
178
14
3
175.5
22
4
172.2
50
5
169.5
77
6
97.9
89
7
95.5
117
8
45
132
9
42
161
10
39.4
190

suhu

grafik suhu terhadap jarak


200
150
100
50
0

14,22,
178175.5 50, 172.2 77, 169.5
89, 97.9

50

117, 95.5
132, 45

100

161, 42190, 39.4

150

200

jarak
Series1
therm ocouple 2-5

suhu

180

14, 178
22, 175.5

175

y = -0.1277x + 179
50, 172.2

170

77, 169.5

165
0

20

40

60
jarak

Series1

Linear (Series1)

80

100

suhu

therm ocouple 6-7


99
98
97
96
95

89, 97.9

y = -0.0857x + 105.53

117, 95.5
0

20

40

60

80

100

120

140

jarak
Series1

Linear (Series1)

suhu

thermocouple 8-10
46
44
42
40
38

132, 45
y = -0.0966x + 57.678

161, 42
190, 39.4

50

100

150

jarak
Series1

Linear (Series1)

UJI 2
Thermocouple Jarak(mm) Suhu(C)
1
28.8
0
2
152.1
14
3
146.1
22
4
139.9
50
5
136.8
77
6
85.5
89
7
84
117
8
41.3
132
9
40
161
10
38.6
190

200

suhu

grafik suhu terhadap jarak


200
150
100
50
0

14,22,
152.1
146.1 50, 139.9 77, 136.8
89, 85.5

50

117, 84
132, 41.3 161, 40190, 38.6

100

150

200

jarak
Series1

suhu

therm ocouple 2-5


155
150
145
140
135
130

14, 152.1
22, 146.1

y = -0.225x + 152.89
50, 139.9

20

40

77, 136.8

60

80

100

jarak
Series1

Linear (Series1)

suhu

therm ocouple 6-7


86
85.5
85
84.5
84
83.5

89, 85.5

y = -0.0536x + 90.268

117, 84
0

20

40

60

80

100

120

140

jarak
Series1

Linear (Series1)

suhu

thermocouple 8-10
42
41
40
39
38

132, 41.3

y = -0.0466x + 47.461

161, 40
190, 38.6

50

100

150

jarak
Series1

Linear (Series1)

200

Thermocouple Jarak(mm) Suhu(C)


1
28.6
0
2
161.5
14
3
156.1
22
4
150.7
50
5
147.5
77
6
89
89
7
87.2
117
8
41.1
132
9
39.7
161
10
38.3
190

suhu

grafik suhu terhadap jarak


200
150
100
50
0

14,22,
161.5
156.1 50, 150.7 77, 147.5
89, 89

50

117, 87.2
132, 41.1 161, 39.7
190, 38.3

100

150

200

jarak
Series1

suhu

therm ocouple 2-5


165
160
155
150
145

14, 161.5
22, 156.1

y = -0.2052x + 162.31
50, 150.7

20

40

60
jarak

Series1

Linear (Series1)

77, 147.5
80

100

suhu

therm ocouple 6-7


89.5
89
88.5
88
87.5
87

89, 89

y = -0.0643x + 94.721

117, 87.2
0

20

40

60

80

100

120

140

jarak
Series1

Linear (Series1)

suhu

thermocouple 8-10
42
41
40
39
38

132, 41.1

y = -0.0483x + 47.472

161, 39.7
190, 38.3
0

50

100

150

200

jarak
Series1

Thermocouple

Jarak
(mm)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Linear (Series1)

Suhu(C)
0
14
22
50
77
89
117
132
161
190

28.5
170.4
166.5
162.4
159.5
96.4
94.3
41.6
40
38.5

suhu

grafik suhu terhadap jarak


200
150
100
50
0

14,22,
170.4
166.5 50, 162.4 77, 159.5
89, 96.4

50

100
jarak
Series1

117, 94.3
132, 41.6 161, 40190, 38.5
150

200

suhu

therm ocouple 2-5


175
170
165
160
155

14, 170.4
22, 166.5

20

y = -0.1605x + 171.24
50, 162.4
40

77, 159.5

60

80

100

jarak
Series1

Linear (Series1)

therm ocouple 6-7

suhu

97
96

89, 96.4

y = -0.075x + 103.07

95
117, 94.3

94
0

20

40

60

80

100

120

140

jarak
Series1

Linear (Series1)

suhu

therm ocouple 8-10


42
41
40
39
38

132, 41.6
y = -0.0534x + 48.639

161, 40
190, 38.5

50

100

150

jarak
Series1

Thermocouple
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jarak
(mm)

Linear (Series1)

Suhu(C)
0
14
22
50
77
89
117
132
161
190

29.3
178
175.5
172.2
169.5
97.9
95.5
45
42
39.4

200

suhu

grafik suhu terhadap jarak


200
150
100
50
0

14,22,
178175.5 50, 172.2 77, 169.5
89, 97.9

50

117, 95.5
132, 45

100

161, 42190, 39.4

150

200

jarak
Series1
thermocouple 2-5

suhu

180

14, 178
22, 175.5

175

y = -0.1277x + 179
50, 172.2

170

77, 169.5

165
0

20

40

60

80

100

jarak
Series1

Linear (Series1)

suhu

therm ocouple 6-7


99
98
97
96
95

89, 97.9

y = -0.0857x + 105.53

117, 95.5
0

20

40

60

80

100

120

140

jarak
Series1

Linear (Series1)

suhu

therm ocouple 8-10


46
44
42
40
38

132, 45
y = -0.0966x + 57.678

161, 42
190, 39.4

50

100

150

jarak
Series1

Linear (Series1)

200

Anda mungkin juga menyukai