Pengakuan Pendapatan dan Prinsip Penandingan Pada Tanggal 5 juni 2006, McCoy Corporation menandatangani sebuah kontrak dengan

Sulu Associates di mana Sulu sepakat untuk : (1) Membangun sebuah bangunan perkantoran di atas tanah yang dimiliki oleh McCoy Corporation. (2) Menerima tanggung jawab mencari dana untuk membiayai proyek tersebut dan kemudian memasarkannya. (3) Mengelola properti tersebut selama 35 tahun. Laba bersih, setelah dikurangi beban pelunasan utang, akan dibagi sama rata antara McCoy dengan Sulu. Sulu akan menerima bagian laba bersih di masa depan sebagai pengganti seluruh biaya konstruksi, upaya pencarian dana dan pemasaran, serta pengelolaan properti. Pada tanggal 31 Mei 2007, proyek ini hampir selesai dan para calon penghuni telah menandatangani kontrak lease atas 90% dari ruang yang tersedia, dengan pendapatan sewa tahunan sebesar $4.000.000. diestimasi bahwa setelah dikurangi beban operasi dan beban pelunasan utang, laba bersih tahunan akan berjumlah $1.500.000. Manajemen Sulu percaya bahwa : (a) Manfaat ekonomi yang diperoleh dari kerja sama dengan McCoy harus dicerminkan dalam laporan keuangan untuk tahun fiskal yang berakhir 31 Mei 2007, dan meminta agar pendapatan diakui dalam jumlah yang sama dengan nilai komersial jasa-jasa yang telah dilakukan Sulu selama tahun tersebut. (b) Jumlah ini dicatat sebagai piutang kontrak. (c) Semua pengeluaran yang berhubungan dibebankan terhadap pendapatan.

Diminta:
Jelaskan perbedaan utama antara konsep ekonomi dari laba bisnis seperti yang dimaksudkan oleh manajemen Sulu dengan pengukuran laba menurut prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. Bahaslah faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan kapan pendapatan harus diakui untuk tujuan pengukuran laba periodik. Apakah keyakinan manajemen Sulu sesuai dengan prinsipprinsip akuntansi yang diterima umum, dalam pengukuran pendapatan dan beban untuk tahun yang berakhir 31 Mei 2007?

 Manajemen Sulu melihat laba dari sisi ilmu ekonomi bukan dari sisi akuntansi

Menurut ilmu ekonomi, Laba didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan perusahaan dimana segala aktivitas bisnis yang terjadi dan berhubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan operasional perusahaan yang menyebabkan peningkatan kekayaan pada suatu entitas diartikan sebagai laba
Sedangkan pengukuran laba menurut GAAP, pengukuran laba tidak bisa terpacu dari peningkatan kekayaan saja, melainkan Laba diperoleh dari pendapatan yang telah direalisasi /dapat direalisasikan dan telah dihasilkan setelah dibandingkan dengan beban-beban / biaya-biaya yang telah dikeluarkan pada periode tertentu.

Prinsip Pengakuan Pendapatan

Telah direalisasi atau Dapat direalisasi Telah Dihasilkan

 Telah Direalisasi produk, barang dagang, atau aktiva lain telah ditukar dengan kas Dapat Direalisasi aktiva yang diterima/dipegang dapat segera dikonversi menjadi kas Telah Dihasilkan sebuah entitas telah melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk mendapat hak atas manfaat yang direpresentasikan oleh pendapatan

Pengecualian dalam prinsip pengakuan pendapatan

Selama produksi
pendapatan diakui secara periodik berdasarkan presentase penyelesaian pekerjaan

Akhir produksi
pendapatan diakui setelah siklus produksi berakhir, tetapi sebelum penjualan

Penerimaan kas
tidak dimungkinkan menentukan angka pendapatan pada saat penjualan karena ketidakpastian penagihan

Keyakinan manajemen Sulu tidak sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum
Dasar pengakuan pendapatan oleh Sulu Associates adalah bahwa pendapatan diakui karena jasa yang telah dilakukan Pengelolaan proyek masih harus dilakukan dan Sulu tidak menerima pendapatan untuk jasa tersebut. Masih ada faktor lain yang harus dipertimbangkan Biaya untuk jasa yang dilakukan Sulu telah dibayarkan dan dianggap sebagai sumber laba di masa mendatang sehingga tidak ada cara untuk mengukur secara obyektif jumlah biaya yang dibayarkan. Aktiva dan piutang kontrak yang ada sebagai hasil dari aktivitas ini dikalahkan oleh ketidakmampuan untuk mengukur biaya secara objektif

 Pengakuan pendapatan pada saat ini tidak berdasar karena sifat kesatuan dari pendapatan dan kecenderungan kelebihan penilaian dalam pencatatan aset Dengan demikian, pengakuan pendapatan saat ini tidak sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum Karena pendapatan tidak dapat diakui, biaya-biaya yang terkait seharusnya ditangguhkan sehingga dapat diamortisasi selama waktu pengakuan pendapatan tersebut.