Pertanyaan
Jawaban
1. Ya, KAP Budi dan Rekan harus mengirim konfirmasi kepada seluruh bank.
KAP Budi dan Rekan harus mengumpulkan bukti yang lebih andal, dan bukti
yang andal biasanya didapat dari pihak eksternal, yaitu pihak Bank. Dan
sifatnya mandatory. Hal ini berdasarkan:
SA 500 Paragraf A9
Informasi yang diperoleh dari sumber independen dari entitas yang digunakan
sebagai bukti audit dapat berupa konfimasi dari pihak ketiga, laporan analis, dan
data pesaing yang dapat diperbandingkan (data pembanding).
SA 505 Paragraf 2
Bukti audit lebih andal ketika diperoleh dari sumber independen di luar
entitas.
SA 505 Paragraf 3
SA lainnya mengakui pentingnya konfirmasi eksternal sebagai
bukti audit.
Sumber:
http://iapi.or.id/assets/collections/doc/Standar%20Audit%20500.pdf
http://iapi.or.id/assets/collections/doc/Standar%20Audit%20505.pdf
4. Berdasarkan standar audit 505 A12, Respons yang diterima secara elektronik,
sebagai contoh dengan faksmili atau email, mengandung risiko keandalan
karena pembuktian asal dan wewenang responden mungkin sulit untuk
ditentukan serta perubahannya mungkin sulit untuk dideteksi.
Berdasarkan Standar Audit 505 paragraf A14 untuk 2 bukti dalam bentuk
hasil scan dan di email, dan fax. Auditor diharuskan untuk menentukan apakah
memodifikasi atau menambah prosedur untuk menyelesaikan keraguan
terhadap keandalan informasi yang digunakan sebagai bukti audit. Auditor dapat
memilih untuk melakukan verifikasi atas sumber dan isi respons permintaan
konfirmasi dengan menghubungi pihak yang dikonfirmasi.
Untuk selisih 270 juta pada rekening bank, terkait dengan tingkat
materialitas. 270 juta masih dianggap dibawah tingkat materialitas, yaitu dibawah
42M, maka masih dianggap wajar dan tidak perlu melakukan penyesuaian.
Sehingga auditor tidak harus merekomendasikan kepada klien untuk melakukan
penyesuaian.