Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 2

Nama : Niswatul Ulfiyah


NIM : 031228478
Matkul : Auditing II
Prodi/Kelas : Akuntansi/7B

1. Jelaskan hubungan antara tingkat kepastian yang diinginkan dan tanggung jawab hukum
pemeriksa.!
2. a. Apa tujuan dari pembuatan kertas kerja pemeriksaan ?
b. Sebutkan secara ringkas apa isinya ?
c. Sebutkan syaran kertas kerja yg baik ?
3. Beri contoh pemeriksaan analitis biaya dibayar dimuka ?
4. Beri contoh mengenai perbedaan yg biasa terdapat dalam melakukan pemeriksaan
rekonsiliasi Bank ?
5. a. Apakah tujuan pembuatan manajemen leter(letter of recommendation)?
b. Dalam penulisan manjemen leter hal apa mendapatkan perhatian khusus ?

Jawaban
1. Kepastian hukum secara normatif adalah ketika suatu peraturan perundang-
undangan dibuat dan diundangkan secara pasti,karena mengatur secara jelas
danlogis ,maka tidak akan menimbulkan keraguan karena adanya multitafsir
sehinggatidak berbenturan atau menimbulkan konflik norma.
Perpajakan wajib pajak memiliki kepastian hukum ,akan tetapi dalam
praktekmengalami hambatan.Kedua kendala ,yang dihadapi dalam
melakukanpemeriksaan perpajakan terkait dokumen rahasia wajib pajak adalah waktu
yanglama dalam proses permohonan izin menteri keuangan dan data perpajakan
wajibpajak yang diberikan bersifat rigid.

2. a. Apa tujuan dari pembuatan kertas kerja pemeriksaan ?


 Mendukung opini auditor mengenai laporan keuangan perusahaan yang telah
diperiksa oleh auditor
Standar pekerjaan lapangan ketiga mensyaratkan auditor memperoleh bukti
kompeten yang cukup sebagai dasar untuk menyatakan pendapat atas laporan
keuangan yang diaudit. Kertas kerja dapat digunakan oleh auditor untuk
mendukung pedapatannya dan merupakan bukti bahwa auditor telah melaksakan
audit yang memadai.
 Sebagai bukti bahwa auditor telah melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan
standar dan kode etik akuntan public
Dan kemudian hari,jika ada pihak-pihak yang memerlukan penjelasan
mengenai simpulan atau pertimbangan yang telah dibuat oleh auditor dalam
auditnya, auditor dapat kembali memeriksa kertas kerja yang telah dibuat dalam
auditnya. Pembuatan seperangakat kertas kerja yang lengkap merupakan syarat
yang penting dalam membuktikan telah dilaksankannya dengan baik audit atas
laporan keuangan.
 Mengkoordinasi dan mengorganisasi semua tahapan audit
Audit yang dilaksanakan oleh auditor terdiri dari berbagai tahap audit yang
dilaksanakan dalam berbagai waktu,tempat,dan pelaksana.setiap tahap audit
tersebut menghasilkan berbagai macam bukti yang membentuk kertas kerja.
Pengoordinasiaan dan pengorganisasian berbagai tahap audit tersebut dapat
dilakukan dengan menggunakan kertas kerja.
 Sebagai referensi dalam hal ada yang petanyaan dari:
a. Pihak otoritas perpajakan
b. Pihak otoritas pebankan
c. Pihak perusahaan/klien
 Sebagai salah satu dasar penilaian asisten atau seluruh tim audit sehingga dapat
dibuat evaluasi mengenai kemampuan tim audit sampai dengan patner audit,
sesudah selesai dalam proses audit.
 Sebagai pegangan untuk pelaksanaan audit di tahun berikutnya

b. Sebutkan secara ringkas apa isinya ?


Kertas kerja pemeriksaan terdiri dari semua dokumen yang di buat sendiri danjuga
yang diperoleh dari hasil kerja auditor sebagai dasar informasi yang dipakaiuntuk
membuat suatu kesimpulan dan opini.
c. Sebutkan syaran kertas kerja yg baik ?
 Kertas kerja pemeriksaan harus mempunyai tujuan
 Harus dicegah menulis kembali kertas kerja pemeriksaan sebab banyak
kerugiannya.
 Dalam kertas kerja pemeriksaan harus dijelaskan prosedur audit apa yang
dilakukan dengan menggunakan audit tick mark.
 Kertas kerja pemeriksaan harus di index/cross index
 Kertas kerja harus diparaf oleh orang yang membuat dan mereview working
papers sehingga dapat diketahui siapa yang bertanggung jawab
 Setiap pertanyaan yg timbul pada review notes harus terjawab, tidak boleh ada
"open question".
 Pada kertas kerja pemeriksaan harus dicantumkan:
 Sifat dari perkiraan yang diperiksa
 Prosedur pemeriksaan yang dilakukan.
 Kesimpulan mengenai kelayakan perkiraan yang diperiksa
 Hal-hal tambahan yang perlu diperhatikan:
 Kertas kerja pemeriksaan harus rapi dan bersih
 Kertas kerja pemeriksaan harus mudah dibaca (jelas)
 Bahasa yang digunakan baik Indonesia atau Inggris harus baik
 Jangan hanya menggandakan data dari klien tanpa diberi suatu penjelasan.

3. Contoh pemeriksaan analitis biaya dibayar dimuka :


 Sewa (membayar ruang komersial sebelum menggunakannya )
 Polis asuransi bisnis kecil
 Peralatan yang anda bayar sebelum digunakan
 Gaji
 Taksiran Pajak
 Beberapa tagihan utilitas
 Beban Bunga

4. Contoh mengenai perbedaan yg biasa terdapat dalam melakukan pemeriksaan


rekonsiliasi Bank :
 Deposit in transit atau setoran dalam proses. Yang dimaksud ialah ketika uang tunai
atau cek yang telah diterima dan dicatat oleh perusahaan ternyata belum dicatat oleh
pihak bank yang ditunjuk oleh perusahaan. Pada dasarnya, setoran dalam proses ini
terjadi ketika data yang dimaksudkan tersebut terlambat sampai ke bank
bersangkutan. Sehingga, data tersebut tidak bisa dimasukkan ke dalam catatan pada
hari tersebut. Deposit in transit juga berlaku jika perusahaan mengirimkan dana akan
tetapi memiliki status tertunda dari bank.
 Outstanding check atau cek beredar. Yang dimaksud ialah ketika cek yang telah
dicatat oleh sebuah perusahaan akan tetapi belum dicairkan. Jika proses pencairan
belum diselesaikan maka data tidak akan muncul pada laporan keuangan bank.
 Non sufficient fund check atau cek kosong. Yang dimaksud ialah cek yang tidak
diterima oleh bank dikarenakan dana yang terdapat di dalam rekening perusahaan
tidak mencukupi.Jika kasus ini terjadi, maka bank yang bersangkutan akan tetap
mengeluarkan nota debit dengan jumlah ketidakjujuran atau dishonored. Kemudian,
saldo yang terdapat di rekening perusahaan juga akan dikurangi. Jika perusahaan
ingin memproses cek ini maka perusahaan wajib mengeluarkan dana atau biaya
pemrosesan.

5. a. Tujuan pembuatan manajemen leter(letter of recommendation) :


 Sebagai alat konfirmasi lisan dari manajemen perusahaan
 Melakukan dokumntasi untuk ketetapan pertanyaan
 Mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahpahaman atau misunderstanding
tentang pernyataan manajemen kepada auditor.

b. Dalam penulisan manjemen leter hal apa mendapatkan perhatian khusus ?


 Manajemen letter harus berisi saran-saran yang bermanfaat dan
bisaditerapkan
 Komentar dan saran-saran dalam management letter tidak
bolehmerupakan sesuatu yang mengejutkan.
 Management letter harus ditulis dengan menggunakan bahasa
yangbaik ,halus dan tidak menyinggung perasaan orang lain
 Kelemahan dan saran yang diberikan bisa diurut berdasarkan urut-urutanpos
neraca dan rugi laba atau menurut hal-hal paling penting yangmemerlukan
perhatian khusus dari manajemen dan perlu penanganansecepat mungkin
 Saran-saran yang diberikan harus disesuaiakan dengan kondisi
bisnisperusahaan dan harus menunjukkan kemauan baik kantor akuntan
publikuntuk membantu pengembangan usaha perusahaan
 Pada bagian akhir management letter jangan lupa untuk
untukmengucapkan terimaksih kepada manajemen dan seluruh
stafperusahaan,atas segala bantuan dan kerja sama yang diberikan
merekaselama akuntan publik melaksanakan pemeriksaannya

Anda mungkin juga menyukai