Anda di halaman 1dari 3

Sistem Informasi Manajemen Bisnis

Anggota Kelompok : Bunga Riyandi Reginia Ruzianti Jeni Marsha Fitria Naviani Mestika Herlin Suciati Kristiasari Jurusan : Ilmu Administrasi Bisnis 170610120022 170610120028 170610120032 170610120062 170101200110

Penerapan Sistem dalam Perusahaan atau Organisasi

Diagram diatas merupakan alur dari mekanisme data pada perusahaan furniture sebagai rumah tangga produsen (RTP) dan konsumen sebagai rumah tangga konsumen (RTK) dengan penjelasannya sebagai berikut : 1. Konsumen Barang Pada fase ini konsumen barang memiliki permintaan akan pemenuhan kebutuhan mereka terhadap barang-barang furniture. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka mereka datang dan mencari barang-barang furniture yang mereka kehendaki ke pasar output atau pasar untuk barang-barang hasil produksi furniture. Pada diagram tersebut permintaan terhadap barang-barang furniture digambarkan oleh tanda panah dari diagram 1.konsumen barang menuju ke diagram 2. pasar output. 2. Pasar Output Pasar output atau disebut juga pasar barang-barang hasil produksi yang menjual furniture ini merupakan tempat bertemunya antara dua pihak yakni pihak konsumen barang yang memiliki permintaan terhadap pemenuhan kebutuhan barang-barang furniture dengan produsen barang yang memiliki penawaran barang-barang furniture hasil produksi mereka. Pada pasar output inilah harga terbentuk akibat dari adanya permintaan dan penawaran yang terjadi antara dua belah pihak. Pada pasar output inilah kesepakatan harga akan terjadi. 3. Produsen Barang Produsen barang biasanya akan timbul akibat adanya permintaan pemenuhan kebutuhan barang dari konsumen barang. Akibat dari adanya permintaan yang tinggi terhadap pemenuhan kebutuhan barang-barang furniture dari konsumen barang maka timbullah penawaran barang dari produsen barang penghasil furniture ke konsumen barang yang terjadi di pasar output. Pada diagram, penawaran barang-barang hasil produksi dari produsen furniture ke konsumen digambarkan oleh tanda panah dari produsen barang menuju ke pasar output. 4. Konsumen faktor-faktor produksi Kondisi ini merupakan kondisi dimana produsen berperan sebagai konsumen. Untuk memproduksikan sebuah furniture pastilah memerlukan banyak faktor diantaranya bahan baku yaitu kayu yang didapat dari alam, kemudian tenaga ahli pembuat furniture, tenaga ahli ukir yang bisa didapat dari masyarakat yang memiliki keahlian tersebut dan faktor lainnya. Untuk memenuhi faktor-faktor tersebut maka produsen atau disebut juga konsumen faktor-faktor produksi akan melakukan permintaan terhadap pasar faktorfaktor produksi. Permintaan produsen terhadap pasar faktor-faktor produksi ini digambarkan oleh diagram dengan tanda panah dari produsen atau konsumen faktorfaktor produksi menuju ke pasar faktor-faktor produksi.

5. Pasar faktor-faktor produksi Munculnya pasar faktor-faktor produksi sebagai hubungan sebab akibat dari upaya pemenuhan permintaan faktor-faktor produksi dari produsen selaku konsumen faktorfaktor produksi terhadap rumah tangga konsumen. Dalam hal ini kembali lagi terjadi adanya pembentukan dan kesepakatan harga yang diakibatkan adanya permintaan dan penawaran yang terjadi antara dua pihak. 6. Pemilik atau penjual faktor produksi Pemilik atau penjual faktor produksi ini merupakan salah satu rumah tangga konsumen yang memiliki peranan sebagai penyuplai faktor-faktor produksi kepada para produsen yang menghendaki faktor-faktor produksi sebagai suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Faktor produksi bukan hanya sebatas barang-barang saja tetapi juga seperti jasa ataupun tenaga ahli dan sumber daya manusia. Pada perusahaan furniture pemilik faktor produksi yaitu masyarakat yang mengolah kayu, tenaga ahli ukir, tenaga ahli pembuat furniture, dsb.

Anda mungkin juga menyukai