Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL

Pembuatan Alat Peraga Pembelajaran Fisika SMA ALAT PEMUTAR SENTRIPETAL

Oleh : I Wayan Adinata (1113022022) Marlia Eka F (1113022032) Muhammad Anshory (1113022034) Sofya Febrizha (1113022056) Tiara Indriani (1113022062)

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013

ALAT PEMUTAR SENTRIPETAL

A. Standar Kompetensi 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik. B. Kompetensi Dasar 2.2 Menganalisis besaran besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan. C. Indikator
2.2.4 Menganalisis besaran gaya sentripetal dan percepatan sentripetal pada

gerak melingkar beraturan. D. Tujuan Peragaan Adapun tujuan peragaan dari alat peraga alat pemutar sentripetal adalah sebagai berikut: 1. Siswa dapat menyelidiki hubungan gaya sentripetal dengan kecepatan sudut pada gerak melingkar beraturan 2. Siswa dapat menyelidiki hubungan gaya sentripetal dengan massa benda yang bergerak melingkar 3. Siswa dapat menyelidiki hubungan jari jari lintasan dengan kecepatan sudut pada gerak melingkar beraturan

I. PENDAHULUAN

1.1 Rasional

Dalam materi mata pelajaran fisika SMA kelas X semester 1 terdapat Kompetensi Dasar menganalisis besaran besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan, dapat dirumuskan suatu indikator menganalisis besaran gaya sentripetal dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar beraturan. Agar pembelajaran siswa menjadi lebih bermakna, maka untuk mencapai tujuan indikator tersebut diperlukan kegiatan kegiatan pembelajaran yang berkesan dan menimbulkan pengalaman bagi siswa. Kegiatan pembelajaran yang dapat berkesan bagi siswa salah satunya adalah siswa melakukan kegiatan percobaan sederhana. Oleh karena itu, dalam melakukan percobaan sederhana dibutuhkan suatu alat peraga pembelajaran mengenai materi tentang gaya sentripetal pada gerak melingkar beraturan.

1.2 Pernyataan Kebutuhan

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan terhadap materi pelajaran fisika pada Kompetensi Dasar menganalisis besaran besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan, maka diperlukan contoh produksi untuk peragaan gaya sentripetal berupa proposal produksi alat peraga hingga hasil uji coba peragaannya dengan menggunakan suatu LKS.

1.3 Spesifikasi Produk


Secara keseluruhan, alat peraga yang digunakan memiliki spesifikasi sebagai berikut: 1. Alat pemutar sentripetal ini terdiri dari bola (m) yang dapat berputar bebas

dan dihubungkan dengan menggunakan senar ke beban (M) melalui tabung bolpoint pegas.
2. Bola (m) menggunakan bola bekel (karet) yang mempunyai diameter

dan massa = .

3. Senar menggunakan senar pancing dengan panjang =

4. Pita penanda, menggunakan karet jepang untuk menandai jari jari

lintasan.
5. Tabung bolpoint digunakan sebagai pemutar dan untuk menghinadari

kontak langsung tangan dengan senar. Tabung bolpoint memiliki panjang = , diameter dalam lubang atas = , dan diameter dalam

lubang bawah =
6. Beban (M) menggunakan baut bermassa =

yang

disambungkan ke senar dan Beban variabel menggunakan 9 buah mur yang masing masing bermassa = . Beban variabel dapat

dimasukkan ke baut. Sehingga massa beban yang menggantung dapat bervariasi.


7. Alat peraga ini membutuhkan alat pendukung yaitu : mistar untuk

mengukur jari jari dan stopwath untuk mengukur waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya 10 putaran bola karet.
8. Alat ini dapat menunjukkan hubungan gaya sentripetal dengan perioda

bola karet yang berputar.

II. KAJIAN PUSTAKA

2.1 Teori Dasar

Gerak melingkar adalah gerak

yang lintasannya mempunyai pusat

kelengkungan dengan radius kelengkungan tetap. Dalam kehidupan seharihari kita sering melihat contoh gerak melingkar, antara lain: bumi mengitari matahari, bulan mengitari bumi, jarum jam yang berputar, roda kendaraan yang berputar, baling-baling kipas angin yang berputar, dan sebagainya. (Suharyanto.2009:46)

Benda bergerak melingkar beraturan dipengaruhi oleh suatu besaran yaitu gaya ke pusat. Gaya ke pusat inilah yang dinamakan gaya sentripetal.

Gambar 1: (a) Tali dipegang (diberi gaya) dan (b) Tali dilepas

Adanya gaya sentripetal pada gerak melingkar dapat dibuktikan dari tegangan talinya. Jika tali dipegang berarti ada gaya tegangan tali dan beban dapat berputar seperti pada Gambar 1(a). Tetapi saat tali dilepas, berarti tidak ada gaya maka beban akan lepas dari lintasan melingkarnya, seperti pada Gambar 1(b). Gaya sentripetal merupakan besaran vektor berarti memiliki nilai dan arah. Arah gaya sentripetal selalu menuju pusat dan selalu tegak lurus dengan kecepatan benda, lihat Gambar 5.11.

Gambar 2: Arah Gaya Sentripetal tegak lurus terhadap kecepatan linier benda yang berputar Sedangkan besarnya gaya sentripetal dipengaruhi oleh massa, kecepatan dan jari-jari lintasannya. Hubungan gaya sentripetal dan besaran-besaran itu dapat dibuktikan melalui percobaan. Dari hasil percobaan dapat diperoleh bahwa besar gaya sentripetal (Fs) akan sebanding dengan massa benda (m), kuadrat kecepatan sudutnya (2) dan jari-jari lintasan (R). Hubungan ini dapat dituliskan sebagai berikut.

Kecepatan benda yang bergerak melingkar memiliki hubungan v = R, maka gaya sentripetal juga memenuhi persamaan berikut.

(Handayani.2009:108)

2.2 Prinsip Peragaan Prinsip dasar dari alat peraga Alat Pemutar Sentripetal yaitu pada saat bola (m) berputar suatu saat akan terjadi kesetimbangan antara bola (m) dengan beban yang menggantung (M) sehingga dari alat peraga tersebut dapat diukur jari jari lintasan (R) dan periode (T) bola yang berputar. Periode (T) dicari dengan menghitung waktu ( ) yang dibutuhkan bola (m) berputar sebanyak 10 putaran, kemudian dicari dengan menggunakan persamman Sehingga dari periode dapat dihitung kecepatan linier ( ) , kecepatan sudut ( ) dan gaya sentripetal ( ). Variabel bebas : Beban variabel yang menggantung (M) Variabel terikat : Periode (T) bola yang berputar

Sehingga alat peraga yang akan diproduksi dan digunakan seperti pada gambar berikut :

Desain alat :

0,30 cm

Jari - jari b

3,50 cm

11,60 cm

0,40 cm h e f 8,10 cm

Gambar 3: desain alat tampak dari samping

Komponen Alat: a. b. c. d. e. f. g. h. Bola karet (bekel) Senar Tabung Bolpoint Pita penanda Baut Mur Stopwatch Mistar

III.PROSEDUR PRODUKSI

3.1 Alat dan bahan Alat : 1. Gunting, untuk memotong senar

Gambar 4: Gunting

2. Mesin Bor, untuk melubangi bola bekel

Gambar 5: Alat Bor

Bahan : 1. Bola karet (bekel), diameter= , massa=

Gambar 6: Bola Karet

2. Senar Pancing, Panjang = 70 cm

Gambar 7: Senar Pancing

3. Tabung Bolpoint. Panjang =

, diameter dalam lubang atas =

, diameter dalam lubang bawah =

Gambar 8: Tabung Bolpoint

4. Beban Variabel (menggunakan 9 buah Mur). Masing masing bermassa =

Gambar 9: Mur

5. Baut. Massa =

, panjang =

Gambar 10: Baut

6. Pita penanda, menggunakan karet jepang sebagai indikator mulai menghidupkan stopwatch untuk menghitung terjadinya 10 putaran saat pita sudah mendekati lubang bawah tabung bolpoint atau saat jari jari lintasan bola sudah terlihat

Gambar 11: Karet Jepang

3.2 Langkah langkah produksi

Alat peraga ini, akan kami rancang sendiri bersama anggota kelompok, dengan cara memproduksi sebagai berikut: 1. Cara Memproduksi benda yang berputar : a. Menyaipkan bola karet b. Menimbang massa bola karet yang akan digunakan sebagai massa benda yang berputar dengan menggunakan neraca digital. Hasil penimbangan menunjukkan =

2. Cara Memproduksi beban variabel : a. Menyiapkan Mur dan Baut b. Menimbang massa mur dan massa baut yang akan dijadikan variabel bebas dengan menggunakan neraca digital. Hasil penimbangan menunjukkan massa 1 buah mur = dan Baut bermassa =

3. Cara Memproduksi tali : a. Menyiapkan senar pancing b. Memotong senar dengan menggunakan gunting sepanjang 70 cm atau sesuai keinginan

4. Cara Merangkai alat : a. Menyiapkan bola karet, senar pancing, beban variabel (Baut dan Mur), Tabung bolpoint dan Karet Jepang b. Melubangi bola karet dengan menggunakan bor,

Gambar 12: Langkah melubangi bola karet

c. Selanjutnya memasukkan senar yang telah dipotong sepanjang 70 cm, ke bola bekel yang telah dilubangi dengan bantuan jarum.

Gambar 13: Langkah memasukkan senar

d. Kemudian mengunci ujung senar yang masuk ke bola karet dengan cara diikat simpul mati.

Gambar 14: Langkah menyimpul mati ujung senar

e. Selanjutnya memasukkan ujung senar yang lain ke tabung bolpoint melalui lubang atas bolpoint

Gambar 15: Langkah memasukkan ujung senar ke tabung bolpoint

f. Selanjutnya menghubungkan ujung senar yang telah dimasukkan ke dalam tabung bolpoint ke baut (beban)

Gambar 16: Langkah menghubungkan ujung senar ke baut

g. Mengikatkan karet jepang sebagai pita indikator pada senar bagian


bawah dari lubang bawah bolpoint .

Gambar 17: Langkah mengikatkan karet jepang

Hasil Akhir Produk Alat Peraga Pemutar Sentripetal

Gambar 18: Hasil Akhir Produk Alat Peraga

IV. JADWAL KEGIATAN PRODUKSI

Langkah Prodeksi 3 Analisis kebutuhan kurikuler Sosialisasi dan diskusi hasil analisis kebutuhan kurikuler Penyusunan proposal proyek pembuatan peraga dan media Konsultasi penyempurnaan

Maret 4 5 1 2

April 3 4 1

Mei 2 3

proposal proyek Kerja produksi Uji pemenuhan spesisifikasi Uji keoperasionalan alat Presentasi dan Display

V. BIAYA PRODUKSI

Rincian Bola Bekel Senar Mur Bolpoint Baut Gunting Alat Bor Total

Jumlah 1 1 9 1 1 1 1

Harga Satuan Rp. 4.000,00 Rp. 1.000,00 Rp. 1.000,00 Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00 Rp. 5.000,00 Rp. 50.000,00

Biaya Rp. 4.000,00 Rp. 1.000,00 Rp. 9.000,00 Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00 Rp. 2.000,00 Rp. 50.000,00 Rp. 70.000,00

DAFTAR PUSTAKA

Handayani,Sri.2009.Fisika Kelas X SMA.Jakarta:Pusat Perbukuan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Mengenai Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Suharyanto.2009. Fisika Kelas X Untuk SMA/MA. Jakarta : CV. Setia

Daftar Gambar Gambar 1 dan 2 : Handayani,Sri.2009.Fisika Kelas X SMA. Halaman 108 Gambar 3 : Desain pribadi Gambar 4 : http://lina-ouverheuzz.blogspot.com/2011/04/gunting.jpg Gambar 5 18 : Dokumentasi Pribadi

Anda mungkin juga menyukai