Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RBL (RESEARCH BASED LEARNING)

PELONTAR BOLA
FISIKA DASAR I
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Dasar I
Dosen Pengampu :
Dr.Eng. Wahyu Kunto Wibowo, S.T., M.Eng.

Disusun oleh :
1. Aldo Prasetio (101323013)
2. Daffa Ardesta Daud (101323008)
3. Galang Pratama T (101323016)
4. Rava Putra Ramadhan (101323028)
5. Sarah Ramadhanty N (101323011)

TEKNIK PERMINYAKAN
FAKULTAS TEKNOLOGI EKSPLORASI DAN PRODUKSI
UNIVERSTAS PERTAMINA
2023
1. TUJUAN PERCOBAAN
 Menentukan konstanta pegas per dari hasil percobaan pelontar bola
 Menentukan jarak antara pelontar bola dengan basket dengan jarak 3 – 5 m dan
ketinggian antara 0 – 1,5 m dari pelontar.
 Menentukan sudut kemiringan pelontar bola yang tepat

2. DASAR TEORI
2.1. KONSEP HUKUM HOOKE DAN ELASTISITAS
Bunyi Hukum Hooke ialah “Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak
melampaui batas elastis bahan maka pertambahan panjang pegas berbanding
lurus/sebanding dengan gaya tariknya”.
Jika gaya yang diberikan melampaui batas elastisitas, maka benda tidak dapat
kembali ke bentuk semula dan apabila gaya yang diberikan jumlahnya terus bertambah maka
benda dapat rusak. Dengan kata lain, hukum Hooke hanya berlaku hingga batas elastisitas
dalam percobaan ini digunakan karet ban. Secara matematis hukum Hooke dapat
dituliskan sebagai berikut.

2.2. KONSEP PARABOLA


Gerak parabola merupakan gerak benda yang mempunyai lintasan berbentuk
parabola. Gerak parabola merupakan gabungan antara gerakan benda secara horizontal
(mendatar) dan vertical (ke atas atau ke bawah).
Gerak parabola selalu dipengaruhi oleh sudut elevasi (αo) dan percepatan gravitasi
bumi (g = 9,8 m/s2). Ketika bergerak dengan kecepatan tertentu (vo), bola bekel akan
mencapai tinggi maksimum (h) dan akhirnya jatuh dan mencapai jarak jangkauan terjauh.

Gambar 1. Jalur lintasan Peluru dari tembakan pelontar bola


Rumus kecepatan
3. METODE PERCOBAAN
A. Desain dan Bahan

Tabel 3.1. Daftar alat dan bahan RBL

No. Nama alat dan bahan Harga (Rp)


1. Pipa paralon 0
2. Per kopling (2 buah) 0
3. Paku paying 0
4. Per shock breaker 0
5. Tali (50-100cm) 0
6. Bola kasti 0
7. Busur 0

B. Prosedur Percobaan dan Cara Kerja Alat


 Prosedur perakitan :
1.
2.
 3.
4.
5.
6.

 Cara kerja alat


Bola akan terlontar menuju sasaran yang telah ditentukan karena gaya per dan
sudut pipa paralon yang telah ditentukan. per akan ditarik menggunakan tali yang
telah diletakkan di ujung per dan pipa paralon akan ditentukan kemiringannya
oleh indikator kemiringan busur yang ditunjukkan oleh busur, sehingga bola akan
terlontar menuju sasaran yang telah ditentukan.

 Prosedur Percobaan :
1. Memasukkan bola yang telah ditentukan kedalam pipa paralon.
2. Menarik tali yang telah tertancap pada ujung per yang terletak didalam pipa
paralon hingga batas yang telah ditentukan.
3. Mengatur kemiringan pipa paralon dengan cara melihat besar indikator
kemiringan yang ditunjukkan oleh busur.

4. PERHITUNGAN BERDASARKAN DESAIN DAN TEORI


4.1 Menghitung konstanta pegas (per kopling)
Pada percobaan, parameter-parameter yang harus diketahui ialah sudut kemiringan 𝜃,
perubahan panjang per ∆𝐿 dan massa bola kasti yang dilemparkan m. dengan menggunakan
pelontar, bola tersebut dilemparkan. Kemudian diukur jarak terjauhnya sebagai xmaks-
percobaan. Selanjutnya ditentukan kecepatan awal bola saat lepas dari pelontar dengan
menggunakan rumus :

Kemudian tentukan nilai konstanta elastisitas per menggunakan rumus :

Atau

5. PENGOLAHAN DATA
1.1. Menghitung massa bola
Massa bola kasti =…..kg
1.2. Menghitung delta x
Delta x =….
1.3. Menghitung konstanta pegas

Tabel 5.1 Data hubungan jarak lontaran dan sudut sistem pelontar
No. Sudut (derajat) Jarak (cm)
1 10
2 20
3 30
4 40
5 50
6 60
7 70
8 80
Hubungan jarak lontaran dan sudut sistem pelontar

Grafik 1. Hubungan jarak lontaran dan sudut sistem pelontar

Digunakan rumus berikut untuk mengukur konstanta pegas karet ban

-Massa bola:….kg
-Gravitasi:……m/s

Tabel 5.2 Data hubungan jarak lontaran dan sudut sistem pelontar dengan konstanta pegas
Konstanta
No. Sudut (derajat) Jarak (cm) pegas
(N/m)
1 10
2 20
3 30
4 40
5 50
6 60
7 70
8 80
Rata-rata konstanta pegas:….N/m
6. ANALISIS

7. KESIMPULAN

8. REFERENSI
 Cutnell, J.D. & Johnson, K.W. 2007. Physics, 7th edition. John Wiley & Sons.

 Giancoli, D. C. Physics: Principles with Application. Volume 01.

 Halliday, Resnick. Fundamental of Physics. 9th edition.


9. PEMBAGIAN TUGAS

Nama NIM Deskripsi Tugas


Aldo Prasetio 101323013 Mengumpulkan data dan referensi
Galang Pratama Tambunan 101323016 Merakit alat dan presentasi
Rava Putra Ramadhan 101323028 Merakit alat dan membuat desain awal
Daffa Ardesta Daud 101323008 Merakit alat dan presentasi
Sarah Ramadhanty Nakayla 101323011 Membuat laporan

Anda mungkin juga menyukai