Suatu sistem persamaan dapat dinyatakan sebagai sekumpulan vektor-vektor dan sebaliknya. Oleh karena itu suatu masalah program linier dapat dinyatakan dalam suatu sistem persamaan linier, maka masalah yang sama dapat diselesaikan dengan operasi-operasi vektor tertentu. Pendekatan penyelesaian masalah program linier tersebut adikenal dengan Metode Vektor Contoh : Diberikan data sebagai berikut: Ukuran A 10,7 5,4 0,7 $10 B 5,0 10,0 1,0 $15 C 2,0 4,0 2,0 $20 Kapasitas per Periode Waktu 2705 2210 445
Penyelesaian : Misalkan diproduksi sejumlah untuk model C. Model matematika untuk masalah program linier dengan data-data tersebut adalah sebagai berikut: Maksimumkan : Syarat : untuk model A, sejumlah untuk model B dan sejumlah
)..(4)
Jika ditentukan : [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]
Maka bentuk vektor tersebut dapat ditulis secara lebih ringkas: (5) P1, P2, P3 disebut Structural vector atau Vektor kerangka. P4, P5, P6 disebut Unit vector. P0 disebut Vector konstan atau Vektor keperluan. P0 adalah sebuah vektor yang memilki tiga komponen yang harus dinyatakan sebagai kombinasi linier dari P1, P2, P3, P4, P5, dan P6. ILUSTRASI METODE VEKTOR
RENCANA PROGRAM AWAL
atau
[ ]
[ ]
[ ]
Penyelesaian awal kita adalah dan . Keuntungan yang diperoleh adalah nol : )
Persamaan (6) menjadi :
) . . . . . . . . . . . . . . . . (6)
PERBAIKAN PROGRAM AWAL (Program II) Dalam perbaikan program pertama ini, P 3 dipilih untuk masuk dalam program sebagai vektor basis karena ia memberikan keuntungan $ 20 perunit, yang ternyata lebih besar dari pada keuntungan yang diberikan oleh P1 atau P2 perunitnya. Ambil : a P4 + b P5 + c P6 = P3 dengan a, b, dan c adalah skalar. 1 a 0 0 + b 0 1 0 + c 0 2 0 = 4 1 2
Kita peroleh : 2 P4 + 4 P5 + 2 P6 = P3 Pemasukan 1 unit P3 berkaitan dengan peningkatan keuntungan sebesar : 1 (20) 2 (0) 4 (0) 2 (0) = $ 20.
Misalkan P3 paling banyak dapat dimasukkan sebanyak h unit, maka dapat ditulis : 2h P4 + 4h P5 + 2h P6 = h P3 atau 2h P4 + 4h P5 + 2h P6 - h P3 = 0 . . . . . . . . . . . (8)
Persamaan (7) dikurangi (8) menghasilkan : 0 P1 + 0 P2 + h P3 + (2705 2h) P4 + (2210 4h) P5 + (445 2h) P6 = P0 . . . . . . . (9) P4 akan keluar jika 2705 2h = 0 P5 akan keluar jika 2210 4h = 0 P6 akan keluar jika 445 2h = 0
Ini berarti bahwa jumlah dari P6 yang masuk dalam solusi adalah 222,5. Substitusikan h = 222,5 dalam persamaan (9) menghasilkan :
0 P1 0 P2 222,5.P3 2260.P4 1320.P5 0 P6 P0 . . . . . . . . . . . . . . (10)
Maka Program II ini menghasilkan: X = 0 , Y = 0 , Z = 222,5 , S1 = 2260 , S2 = 1320 , S3 = 0. Program ini memberi keuntungan: 10(0) + 15(0) + 20(222,5) = $ 44 50
PERBAIKAN PROGRAM KEDUA (Program III) Apakah Program di atas sudah optimal? Satu unit P2 memberikan keuntungan $15 yang lebih besar dari keuntungan yang diperoleh jika 1 unit P1 dimasukkan. Ambillah:
2 a 4 2 1 b 0 0
4 P4 8 P5 P2 3 2 Dengan perkataan lain, memasukkan 1 unit P2 berarti harus mengeluarkan unit P3, 4 unit P4 dan 8 unit P5 dari penyelesaian.
1 15
Perubahan ini mengakibatkan perubahan dalam fungsi keuntungan sebesar: 1 20 4 0 8 0 + 5 dolar 2 Misalkan paling banyak dapat dimasukkan k unit P2, maka
4k .P4
8k .P5
k .P2
4k .P4
8k .P5
k .P2
0 . . . . . . . . . . . . . .(11)
0 P1
Persamaan (10) dikurangi (11) memberikan: 1 kP2 222,5 k P3 2260 4k P4 1320 8k P5 2 1 k 0 P3 keluar berarti 222,5 atau k = 445 2 P4 keluar berarti 2260 P5 keluar berarti 1320 4k 8k 0 0 atau k = 565 atau k = 165 #
0 P6
P0 . . . .. . . .(12)
Program III menghasilkan: x = 0 , y = 165 , z = 140 , S1 = 1600 , S2 = 0 , S3 = 0 Program memberi keuntungan : 10(0) + 15(65) + 20(140) = $ 5275
PERBAIKAN PROGRAM TIGA (Program IV) Sekali lagi kita tanyakan apakah Program III di atas sudah optimal ? Apa pengaruh pemasukan 1 unit P1 dalam program ? Misalkan kita ambil: a P2 + b P3 + c P4 = P1 dengan a, b, dan c adalah skalar atau
1 a 10 1 2 b 4 2 1 c 0 0 10,7 5,4 0,7
Persamaan ini memberikan penyelesaian: 1 1 a ,b ,c=8 10 Maka: 1 1 P2 P3 8 P4 P 1 2 10 Ternyata langkah ini memberikan tambahan keuntungan sebesar: 1 1 1 15 20 8 0 dolar 2 10 2 Misalkan sejumlah maksimum m unit P1 dapat dimasukkan:
1 10
1 mP2 2
1 mP3 10
8mP4
mP 1
0 . . . . . . . . . . . . . . . . .(14)
Persamaan (13) dikurangi (14) memberikan: mP1 165 1 m P2 2 140 1 m P3 10 1600 8m P4 0 P5 0 P6 P0 (15)
Salah satu dari vektor-vektor P2, P3 atau P4 harus digantikan oleh P1. 2 1 10 P2 keluar berarti 165 P3 keluar berarti 140 P4 keluar berarti 1600 1 m m 8m 0 0 0 atau m = 330
Program IV ini menghasilkan: x = 200 , y = 65 , z = 120 , S1 = 0 , S2 = 0 , S3 = 0 Program IV ini melibatkan keuntungan sebesar: 10(200) + 15(65) + 20(120) = $ 5375
Ini merupakan penyelesaian yang optimal karena P 1, P2 dan P3, ketiga-tiganya telah menjadi vektor basis.
Tetapi kita juga dapat menguji kebenaran pernyataan tersebut diatas, dengan memperlihat-kan pengaruh penggantian salah satu vektor basis P1, P2, P3 oleh P4 atau P6 terhadap fungsi obyektif.
Ambillah P4
aP 1
bP2
cP3 maka
0 0
1 1 ,c= 16 80 Pengaruh terhadap keuntungan adalah: 5 1 1 1 1 0 10 15 20 80 16 16 80 Diperoleh a = ,b= Untuk setiap unit P4 yang dimasukkan, keuntungan akan berkurang Pengaruh Pemasukan P5. Ambillah P5 Memberikan:
aP 1 bP2 cP 3 maka
0 0 1 10,7 a 5,4 0,7 5 b 10 1 2 c 4 2
1 dolar. 16
16 32
10
5 15 32
9 20 160
95 160
19 32 19 dolar
Ambillah P6
aP 1
bP2
cP3 maka
0 1
b 10 c 4 1 2
1 5 ,c= 4 8 Pengaruh pemasukkan 1 unit P6 terhadap keuntungan adalah: 1 5 35 0 0 10 15 20 4 8 4 Diperoleh a = 0 , b = Pemasukkan 1 unit P6 akan menurunkan keuntungan sejumlah 35 dolar.
Rangkuman terhadap empat program berturut-turut dapat kita 4 sajikan sebagai berikut :
Program 1 2 3 4
Vektor basis P4 , P5 , P6 P4 , P5 , P3 P4 , P2 , P3 P1 , P2 , P3
Perubahan dlam program 4 akan mengakibatkan penurunan keuntungan, maka program 4 adalah optimal.