Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH STATISTIKA

BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian statistik dan statistika Statistik adalah kumpulan angka yang sering disusun, diatur, atau disajikan ke dalam bentuk daftar/tabel, sering pula daftar atau tabel tersebut disertai dengan gambar-gambar yang biasa disebut diagram atau grafik. Data yang diperoleh itu dapat berupa bilangan yang melukiskan suatu persoalan. Tabel nilai statistika Nilai 5 ! #$ Frekuensi " %

Statistika adalah pengetahuan

yang berhubungan dengan &ara-&ara

pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan kesimpulan atau interprestasi terhadap hasil analisis kumpulan data tersebut. Statistika dikelompokkan dalam dua kelompok yaitu statistika deskriptif inferensia. Statistika deskriptif adalah metode yang dan statistika dengan berkaitan

pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Statistika deskriptif ini menggambarkan dan menganalisa data dalam suatu kelompok tanpa membuat/ menarik kesimpulan tentang populasi atau kelompok yang lebih besar. Sedangkan pengertian statistika inferensia adalah metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan tentang
PASCASARJANA UNP Page 1

MAKALAH STATISTIKA
seluruh gugus data induknya. Dalam statitistik inferensial berkaitan dengan kondisikondisi dimana data dari sampel dianalisis tersebut ditarik kesimpulan untuk populasi dari mana sampel tersebut diambil. 2. Data dalam Statistik Data adalah ukuran dari 'ariabel. Data diperoleh dengan mengukur nilai satu atau lebih 'ariabel dalam sampel (atau populasi). Data dapat diklasifikasikan menurut jenis, menurut dimensi *aktu, dan menurut sumbernya. +enurut jenisnya, data terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif. a. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik (angka). Data kuantitatif dapat dibedakan menjadi, #) Data interval, yaitu data yang diukur dengan jarak di antara dua titik pada skala yang sudah diketahui. Sebagai &ontoh, -./ mahasis*a (inter'al $ hingga 0)1 usia produktif (inter'al #5 hingga 55 tahun)1 suhu udara dalam 2el&ius (inter'al $ hingga #$$ derajat). 3) Data rasio, yaitu data yang diukur dengan suatu proporsi. Sebagai &ontoh, persentase jumlah pengangguran di .ropinsi Sumatera 4tara1 tingkat inflasi -ndonesia pada tahun 3$$$1 persentase penduduk miskin di Sumatera 4tara1 pertumbuhan ekonomi Sumatera 4tara b. Data kualitatif, adalah data yang tidak dapat diukur dalam skala numerik. Namun karena dalam statistik semua data harus dalam bentuk angka, maka data kualitatif umumnya dikuantifikasi agar dapat diproses. /uantifikasi dapat dilakukan dengan mengklasifikasikan data dalam bentuk kategori. Data kualitatif dapat dibedakan menjadi, #) Data nominal, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kategori. Sebagai &ontoh, industri di -ndonesia oleh 5iro .usat Statistik digolongkan menjadi, a) -ndustri rumah tangga, dengan jumlah tenaga kerjanya #-0 orang, yang diberi kategori #. b) -ndustri ke&il, dengan jumlah tenaga 5-#6 orang, yang diberi kategori 3.

PASCASARJANA UNP

Page 2

MAKALAH STATISTIKA
&) -ndustri menengah, dengan jumlah tenaga kerja 3$-#$$ orang, yang diberi kategori . d) -ndustri besar, dengan jumlah tenaga kerja lebih dari #$$ orang, yang diberi kategori 0. 7ngka yang menyatakan kategori ini menunjukkan bah*a posisi data sama derajatnya. Dalam &ontoh di atas, angka 0 tidak berarti industri besar nilainya lebih tinggi dibanding industri ke&il yang angkanya #. 7ngka ini sekedar menunjukkan kode kategori yang berbeda. 3) Data ordinal, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kategori, namun posisi data tidak sama derajatnya karena dinyatakan dalam skala peringkat. Sebagai &ontoh, dalam skala likert. 5erdasarkan &ara perolehannya data kuantitatif dibedakan menjadi data diskrit dan data kontinu. Data-data yang diperoleh dari hasil menghitung atau membilang termasuk dalam data diskrit, sedangkan data-data yang diperoleh dari hasil mengukur termasuk dalam data kontinu. +enurut sumbernya kita mengenal data intern dan data ekstern. Data intern adalah data yang diperoleh dari perusahaan atau instansi yang bersangkutan. Sedangkan data ekstern diperoleh dari luar instansi atau perusahaan tersebut. Data ekstern dibedakan menjadi data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikeluarkan oleh badan sejenis. Sedangkan data lainnya termasuk data sekunder. Semua data-data yang beru dikumpulkan dan belum pernah diolah disebut sebagai data mentah. . Po!ulasi dan sam!el .opulasi adalah keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian kita baik yang berhingga maupun tak berhingga jumlahnya. Seringkali tidak praktis mengambil data dari keseluruhan populasi untuk menarik suatu kesimpulan. 4ntuk itu dilakukan pengambilan sampel yaitu sebagian atau himpinan bagian populasi. Sampel yang diambil haris dapat ada. .rosedur pengambialan sampel konsisten terlalu tinggi atau terlalu
PASCASARJANA UNP

dari

merepresentasikan

populasi yang

yang menghasilkan kesimpulan yang rendah mengenai suatu &iri populasi


Page 3

MAKALAH STATISTIKA
dikatakan berbias. 4ntuk menghindari kemungkinan bias ini perlu dilakukan pengambian &ontoh a&ak atau &ontoh a&ak sederhana. 2ontoh a&ak sederhana didefinisikan sama. ". Pen#a$ian Data Suatu data yang telah diperoleh dan telah diolah, maka dilakukan interpretasi dan penyajian data tersebut. Se&ara garis besar ada dua ma&am &ara penyajian data dalam statistika yaitu, a. Tabel atau daftar yang dapat berbentuk, - Daftar baris kolom - Daftar distribusi frekuensi b. 8rafik atau diagram yang terbagi menjadi, - Diagram batang atau balok - Diagram lingkaran, dll %. Pengola&an data Setelah data kuantitatif diperoleh, maka dilakukan pengolahan data dan pengujian beberapa hipotesis. .engolahan data yang dilakukan adalah men&ari ukuran pemusatan data, dalam hal ini adalah mean dan men&ari ukuran penyebaran data dalam hal ini 'arian&e dan simpangan baku. Setelah itu, baru dilakukan pengujian normalitas, homogenitas dan uji hipotesis. /etika data terdistribusi normal maka dapat dilakukan pengujian parametik dan sebaliknya ketika data tidak terdistribusi normal maka dapat dilakukan pengujian nonparametik - Diagram garis atau grafik - Daftar kontingensi sebagai &ontoh yang dipilih sedemikian rupa sehingga setiap himpunan bagian yang berukuran n dari populasi mempunyai peluang terpilih yang

BAB II 'A(IAN PUS)A'A

PASCASARJANA UNP

Page 4

MAKALAH STATISTIKA
.ada makalah ini, yang akan dibi&arakan adalah mengenai, a. Statistik kuantitatif dan statistik kualitatif b. Statistik parametik dan statistik non parametik 7. Statistik kuantitatif dan statistik kualitatif
.797D-8+7 :47NT-T7T-F D7N :47;-T7T-F /arena penelitian pada hakekatnya adalah usaha mendapatkan informasi tentang sistem yang ada pada obyek yang sedang diteliti, maka peneliti perlu menentukan &ara menemukan informasi tentang sistem yang sedang di&ari itu. 2ara menemukan informasi itulah yang ber'ariasi, paling tidak mengikuti pola dua penelitian, yaitu penelitian /uantitatif dan /ualitatif. Dimana perbedaan keduanya tentu saja bera*al dari paradigma pengetahuan yang berbeda itu nampak pada praktek kegiatan penelitiannya, yaitu dalam penentuan tujuan (masalah), penentuan ma&am data yang di&ari, penentuan sumber data, penentuan instrumen pengumpul data, kegiatan pengumpulan dan analisis data. 1. Verifying vs Generating Theory Semua kegiatan penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang sistem yang ada pada obyek yang dikaji. Dalam penelitian /uantitatif, sebelum informasi yang di&ari itu ditemukan, peneliti memprediksi (hipotesis) informasi yang sedang di&ari itu atas dasar teori. .rediksi teoritis tersebut merupakan hipotesis yang akan diuji (diverifikasi) kebenarannya dengan informasi empiris yang akan diperoleh dari obyek yang sedang diteliti. <adi penelitian /uantitatif mengumpulkan data untuk menjadi dasar pembuktian (verifying) teori-teori yang sudah ada. 7tas dasar terbukti (ada &ukup bukti empiris pendukung) atau tidak terbuktinya (tidak ada &ukup bukti empiris pendukung) itulah peneliti menerangkan sistem dari obyek (tentang perilaku manusia, misalnya) yang ditelitinya (5ogdan dan 5iklen, #66%, %). .enelitian /ualitatif berusaha memahami obyek penelitian dengan mengamati obyeknya, tanpa harus men&o&okkan dengan teori yang sudah ada. Teori yang sudah ada tidak membatasi ruang gerak kerja peneliti dalam menangkap atau menemukan sistem yang sedang di&arinya (generating theory). .eneliti se&ara bebas berusaha menemukan sistem (atau teori) yang ada pada obyek penelitiannya. (5ogdan dan 5iklen, #66%, %).
PASCASARJANA UNP Page 5

MAKALAH STATISTIKA
2. Perumusan Masalah +asalah dalam penelitian /uantitatif bisa dirumuskan dengan 'ariabel yang sangat jelas dan pasti sebelum penelitian dimulai. <a*aban teoritis (hipotesis) bisa disiapkan untuk dites. Seluruh kegiatan penelitian diarahkan untuk menja*ab pertanyaan yang telah dipersiapkan atau menguji hipotesis tersebut. Dalam penelitian /ualitatif, masalah penelitian dirumuskan se&ara umum pada tahap a*al penelitian dan kemudian difokuskan rumusannya pada saat pengambilan data. 9umusan a*al tersebut berkembang pada saat peneliti sudah memiliki sebagian data (atau di tengah seting sumber data). (5ogdan dan 5iklen, #66%,3). . Data Verbal vs non-verbal Data penelitian /uantitatif, sebelum analisis, direkam dalam bentuk simbol dengan huruf (seperti 7,5,2,D, dst), atau dengan angka. 4ntuk kemampuan, misalnya, 7 digunakan sebagai simbol untuk merekam kemampuan yang sempurna, 5 berarti sangat bagus, 2 berarti bagus, D berarti kurang, = berarti jelek. 7tau untuk jenis kelamin, digunakan simbol # untuk pria dan 3 untuk *anita. 7ngka-angka itulah yang nantinya akan dianalisis se&ara statistik. Dalam penelitian /ualitatif, data direkam apa adanya dalam bentuk verbal atau gambar (tidak disimbolkan dengan angka atau huruf). Data soft ini berupa deskripsi tentang orang, tempat, atau transkrip per&akapan, yang tidak bisa direprersentasikan dengan huruf atau angka (5ogdan dan 5iklen, #66%,5). Dalam penelitian /uantitatif, bentuk dan ma&am data yang akan dikumpulkan sudah diran&ang dengan pasti sebelum pengumpulan data dimulai. Sebaliknya dalam penelitian /ualitatif, ma&am dan bentuk data yang akan dikumpulkan berkembang (berubah dan atau bertambah ma&amnya) ketika berada di lapangan sedang mengumpulkan data. (5ogdan dan 5iklen, #66%, "). ". Satu *a+am Sum,er vs Ban#ak *a+am Sum,er Data. Dalam .enelitian /ualitatif, selain informasi yang diperoleh langsung dari informan yang sesungguhnya, informasi juga bisa diperoleh le*at dokumen,foto, dan literatur. .endeknya, apapun (peristi*a, seting, artifaacts) yang dikira berpotensi memberikan data yang diperlukan akan diambil sebagai sumber data. Dalam .enelitian /uantitatif, sumber data lain tidak digunakan untuk mengumpulkan informasi (data).
PASCASARJANA UNP Page 6

MAKALAH STATISTIKA
5. Satu Teknik vs Banyak Teknik Pengum ulan !ata Sesuai dengan sifat sumber data yang hanya satu ma&am tapi dalam jumlah yang sebesar mungkin (sampel), instrumen pengumpul datanya yang juga hanya satu ma&am, maka teknik pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif hanya satu ma&am1 misalnya, dengan angket saja, dengan pengamatan saja, atau dengan *a*an&ara saja. /alau lebih dari satu ma&am teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif, hal itu dilakukan sekedar untuk 'alidasi data se&ukupnya saja. Dalam penelitian kualitatif, karena data diambil dari berbagai sumber, dengan peneliti sendiri yang berfungsi sebagai instrumen pengumpul data (human instrument) yang boleh dilengkapi dengan berbagai ma&am instrumen, maka pengumpulan data (yang harus dilakukan sendiri oleh peneliti *alaupun boleh dibantu oleh orang lain) dilakukan dengan berbagai ma&am teknik sekaligus, misalnya *a*an&ara dan obser'asi. ". #nalisis !e$uktif vs %n$uktif Dalam penelitian /uantitatif, informasi tentang sistem, aturan, configuation, causal flows, atau pola yang diperoleh dari sumber data dianggap benar apabila informasi itu bersumber dari semua (atau mendekati semua atau mendekati semua yang mewakili) sumber yang menjadi populasi. .ola pikir ini disebut dengan analisis Deduktif. Sebaliknya dalam penelitian /ualitatif, informasi tentang sistem, aturan, atau pola yang diperoleh dari sumber data dianggap benar apabila informasi itu bersumber dari orang (atau obyek) yang memiliki autoritas paling tinggi (berkompeten) sebagai sumber data. .ola pikir ini disebut dengan analisis Induktif. &. Proses vs Pro$uk >byek penelitian /uantitatif adalah suatu kondisi, fenomena, atau hasil dari suatu proses. ;ihat &ontoh # tentang aliran behavioristic psychology atau &ontoh " tentang aliran ;inguistik Surface Structure. >byek penelitian /uantitatif, misalnya, berupa kemampuan berbahasa -nggris para mahasis*a pada akhir semester 5, hasil e?perimen, hasil belajar. @ang merupakan produk dari suatu penelitian. .enelitian /ualitatif lebih memfokuskan kajiannya pada proses terbentuknya peristi*a, kondisi, fenomena, atau hasil.

B. Statistik non!arametik dan statistik !arametik


PASCASARJANA UNP Page 7

MAKALAH STATISTIKA
.ada perkembangan statistika inferensial, metode-metode penafsiran yang berasal dari generasi a*al, menetapkan asumsi-asumsi yang sangat ketat dari karakteristik populasi yang diantara anggota-anggota populasinya diambil sebagai sampel. Di ba*ah asumsi-asumsi tersebut, diharapkan angka-angka atau statistik dari sampel, betul-betul bisa men&erminkan angka atau parameter dari populasi. >leh karena itu, dikenal dengan istilah Statistika Parametrik. 7sumsi-asumsi tersebut antara lain, data (sampel) harus diambil dari suatu populasi yang berdistribusi normal. Seandainya sampel diambil dari dua atau lebih populasi yang berbeda, maka populasi tersebut harus memiliki varians (S3) yang sama. Selain itu, statistika parametrik hanya boleh digunakan jika data memiliki nilai dalam bentuk numerik atau angka nyata. /etatnya asumsi dalam statistika parametrik, se&ara metodologis sulit dipenuhi oleh peneliti-peneliti dalam bidang ilmu sosial. Sebab dalam kajian sosial, sulit untuk memenuhi asumsi distribusi normal maupun kesamaan varians (S3), selain itu banyak data yang tidak berbentuk numerik, tetapi hanya berupa skor rangking atau bahkan hanya bersifat nilai kategori. >leh karenanya, statistika inferensial saat ini banyak berkembang kepada teknik yang tidak berlandaskan pada asumsi-asumsi di atas, yang dikenal sebagai Statistika Nonparametrik. 1. Statistik !arametrik .arametrik berarti parameter. .arameter adalah indikator dari suatu distribusi hasil pengukuran. -ndikator dari distribusi pengukuran berdasarkan statistik parametrik digunakan untuk parameter dari distribusi normal. Distribusi normal dikenal juga dengan istilah Gaussian Distribution. Distribusi normal mengandung dua parameter, yaitu rata-rata (mean) dan ragam (varians). .arameter-parameter ini memberikan karakteristik yang unik pada suatu distribusi berdasarkan AlokasiB-nya (central tendency). 5erbagai metode statistik mendasarkan perhitungannya pada kedua parameter tersebut. .enggunaan metode statistik parametrik mengikuti prinsip-prinsip distribusi normal. .rinsip-prinsip dari distribusi normal adalah, a. Distribusi dari suatu sampel yang dijadikan obyek pengukuran berasal dari distribusi populasi yang diasumsikan terdistribusi se&ara normal.
PASCASARJANA UNP Page 8

MAKALAH STATISTIKA
b. Sampel diperoleh se&ara random, dengan jumlah sampel yang dianggap dapat me*akili populasi. &. Distribusi normal merupakan bagian dari distribusi probabilitas yang kontinyu (continuous probability distribution). -mplikasinya, skala pengukuran pun harus kontinyu. Skala pengukuran yang kontinyu adalah skala rasio dan inter'al. /edua skala ini memenuhi syarat untuk menggunakan uji statistik parametrik. 5ila syarat-syarat ini semua terpenuhi, maka metode statistik parametrik dapat digunakan. Namun, jika data tidak menyebar normal maka metode statistik nonparametrik dapat digunakan. 7pa yang dapat dilakukan jika data tidak menyebar normal, namun statistik parametrik ingin tetap digunakan. 4ntuk kasus ini data sebaiknya ditransformasikan terlebih dahulu. Transformasi data perlu dilakukan agar data mengikuti sebaran normal. Transformasi dapat dilakukan dengan mengubah data ke dalam bentuk logaritma natural, menggunakan operasi matematik (membagi, menambah, atau mengali dengan bilangan tertentu), dan mengubah skala data dari nominal menjadi inter'al. 2ontoh metode statistik parametrik diantaranya adalah uji-C (# atau 3 sampel), uji-t (# atau 3 sampel), korelasi pearson, peran&ang per&obaan (3-*ay 7N>D7), dan lain-lain. 2. 'onse! dalam statistika Sebelum menggunakan statistika nonparametrik ada beberapa konsep atau pengertian dasar yang perlu diketahui. Eal ini sangat dibutuhkan dalam rangka memudahkan memahami proses, teknik-teknik, dan prosedur yang tersedia. Selain itu, akan memudahkan pula manakala kita harus memilih dan menggunakan teknikteknik yang paling tepat serta sesuai dengan disain penelitian yang dilaksanakan, sehingga tidak akan terjadi kesalahan dalam menginterpretasikan hasil-hasil pengujiannya. 5eberapa konsep dan pengertian-pengertian yang perlu dipahami antara lain, a. byek Penelitian , +erupakan suatu obyek yang kita teliti karakteristiknya. +isalnya, penduduk seandainya semua orang yang menempati *ilayah tertentu yang kita teliti.
PASCASARJANA UNP Page 9

MAKALAH STATISTIKA
b. !ariabel , 7dalah karakteristik dari obyek penelitian yang memiliki nilai ber'ariasi. +isalnya, jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Status ekonomi, tinggi, sedang, rendah. &. !ariabel "ebas#Independent , Dalam hubungan antar dua atau lebih 'ariabel, 'ariable bebas merupakan 'ariabel yang dapat mempengaruhi 'ariabel lainnya. +isalnya1 'ariabel F dengan 'ariabel @, yang menggambarkan 'ariabel F mempengaruhi 'ariabel @, maka F disebut 'ariabel bebas. d. !ariabel $ak "ebas#Dependent , Dalam hubungan antar dua atau lebih 'ariabel, 'ariable tak bebas merupakan 'ariabel yang dipengaruhi oleh 'ariabel lainnya. +isalnya1 'ariabel F dengan 'ariabel @, yang menggambarkan 'ariabel @ dipengaruhi oleh 'ariabel F, maka @ disebut 'ariabel tak bebas. e. Data , fakta, baik berbentuk kualitatif maupun kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui pengamatan, misalnya pemilikan lahan petani di suatu desa &ukup tinggi. Data kuantitatif diperoleh melalui pengukuran. f. Pengukuran , suatu proses kuantifikasi atau men&antumkan bilangan kepada 'ariabel tertentu. +isalnya, berat badan se&ara kualitatif bisa dibedakan sebagai ringan, sedang, atau berat, dan melalui proses pengukuran dengan &ara menimbang kita dapat menyatakan berat badan, 5$ kg, "$ kg, !$ kg. g. Skala Pengukuran , bilangan yang di&antumkan kepada 'ariabel berdasarkan aturan-aturan yang telah ditentukan dan disepakati. Dikenal 0 ma&am skala pengukuran yaitu, nominal, ordinal, inter'al, dan rasio. Skala nominal hanya dipakai untuk membedakan, skala ordinal mengisyaratkan adanya peringkat, skala inter'al menunjukkan adanya jarak yang tetap tetapi tidak memiliki titik nol mutlak, dan skala rasio memiliki titik nol mutlak. h. %nit Penelitian , satuan atau unit yang diteliti baik berupa indi'idu maupun kelompok yang dapat memberikan informasi tentang aspek-aspek yang dipelajari atau diteliti. i. Populasi , himpunan yang lengkap dan sempurna dari semua unit penelitian. ;engkap dan sempurna, artinya harus ada pernyataan sedemikian rupa dalam mendefinisikannya populasi agar tidak menimbulkan salah pengertian. +isalnya, kita menyebutkan bah*a populasi adalah peternak ayam. Dalam kaitan ini,
PASCASARJANA UNP Page 10

MAKALAH STATISTIKA
batasan populasi belum bisa menjelaskan1 peternak ayam di *ilayah mana, apakah peternak ayam ras, broiler, atau ayam buras. Sehingga lebih baik disebutkan misalnya , peternak ayam ras di desa F. j. Populasi Sampel , +isalnya kita ingin meneliti tentang pendapatan petani tembakau dikabupaten F dengan mengambil ke&amatan 7, 5, dan 2 di kabupaten tersebut sebagai tempat penelitian yang dipilih. .opulasinya adalah seluruh petani tembakau yang ada di kabupaten F, sedangkan yang ada di ke&amatan 7, 5, dan 2 disebut populasi sampel. k. Sampel , 7dalah himpunan unit penelitian yang memberikan informasi atau data yang diperlukan dalam penelitian. <adi, sampel merupakan himpunan bagian dari populasi. +isalnya dalam &ontoh di atas petani tembakau yang ada di ke&amatan 7, 5, dan 2 merupakan populasi sampel, dan sampelnya adalah hanya petani tembakau yang terpilih untuk diteliti setelah melalui Aproses samplingB. l. Sampling , Sampling adalah suatu proses memilih n buah obyek dari sebuah populasi berukuran N. m. !aliditas , -stilah 'aliditas dipakai berkaitan dengan kriteria hasil pengukuran. 7pakah kategori/skor/nilai yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pengukuranG .ada umumnya 'aliditas dipermasalahakan pada pengukuranpengukuran non fisik, seperti dalam pengukuran, sikap dan minat. n. &eliabilitas , -stilah reliabilitas dipakai berkaitan dengan kriteria alat pengukuran +isalnya untuk mengukur minat, sehingga kita memperoleh angka-angka skor untuk menyatakan minatnya rendah, minatnya sedang, atau minatnya tinggi, alat pengukuran yang menghasilkan skor-skornya tersebut sering dipermasalahkan. . Statistik non!arametrik -stilah nonparametrik pertama kali digunakan oleh Holfo*itC, pada tahun #603. +etode statistik nonparametrik merupakan metode statistik yang dapat digunakan dengan mengabaikan asumsi-asumsi yang melandasi penggunaan metode statistik parametrik, terutama yang berkaitan dengan distribusi normal. -stilah lain yang sering digunakan untuk statistik nonparametrik adalah statistik bebas distribusi (distribution'free statistics) dan uji bebas asumsi (assumption'free test). Statistik nonparametrik tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi. Statistik
PASCASARJANA UNP Page 11

MAKALAH STATISTIKA
nonparametrik dapat digunakan pada data yang memiliki sebaran normal atau tidak. Statistik nonparametrik biasanya digunakan untuk melakukan analisis pada data nominal atau ordinal. 2ontoh metode statistik nonparametrik diantaranya adalah 2hi-sIuare test, +edian test, Friedman test, dan lain-lain. 4ji statistik nonparametrik ialah suatu uji statistik yang tidak memerlukan adanya asumsi-asumsi mengenai sebaran data populasi. 4ji statistik ini disebut juga sebagai statistik bebas sebaran (distribution free). Statistik nonparametrik tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi berdistribusi normal. Statistik nonparametrik dapat digunakan untuk menganalisis data yang berskala nominal atau ordinal karena pada umumnya data berjenis nominal dan ordinal tidak menyebar normal. Dari segi jumlah data, pada umumnya statistik nonparametrik digunakan untuk data berjumlah ke&il (n J $). ". 'eunggulan Statistik Non!arametrik /eunggulan statistik nonparametrik diantaranya, a. 7sumsi dalam uji-uji statistik nonparametrik relatif lebih longgar. <ika pengujian data menunjukkan bah*a salah satu atau beberapa asumsi yang mendasari uji statistik parametrik (misalnya mengenai sifat distribusi data) tidak terpenuhi, maka statistik nonparametrik lebih sesuai diterapkan dibandingkan statistik parametrik. b. .erhitungan-perhitungannya dapat dilaksanakan dengan &epat dan mudah, sehingga hasil penelitian segera dapat disampaikan. &. 4ntuk memahami konsep-konsep dan metode-metodenya tidak memerlukan dasar matematika serta statistika yang mendalam. d. 4ji-uji pada statistik nonparametrik dapat diterapkan jika kita menghadapi keterbatasan data yang tersedia, misalnya jika data telah diukur menggunakan skala pengukuran yang lemah (nominal atau ordinal). e. =fisiensi statistik nonparametrik lebih tinggi dibandingkan dengan metode parametrik untuk jumlah sampel yang sedikit. %. 'eter,atasan Statistik Non!arametrik Disamping keunggulan, statistik nonparametrik juga memiliki keterbatasan. 5eberapa keterbatasan statistik nonparametrik antara lain,
PASCASARJANA UNP Page 12

MAKALAH STATISTIKA
a. <ika asumsi uji statistik parametrik terpenuhi, penggunaan uji nonparametrik meskipun lebih &epat dan sederhana, akan menyebabkan pemborosan informasi. b. <ika jumlah sampel besar, tingkat efisiensi nonparametrik relatif lebih rendah dibandingkan dengan metode parametrik. &. Statistik nonparametrik tidak dapat dipergunakan untuk membuat prediksi (peramalan).

PASCASARJANA UNP

Page 13

MAKALAH STATISTIKA
DA-)A. PUS)A'A Fardi, 7dnan, dkk. 3$#3. Silabus dan Eand->ut +ata /uliah Statistik. .adang , 4N.
5ogdan, 9obert, 2., 5iklen, Sari, /. #66%. 'ualitative (esear)h in *$u)ation+ an %ntro$u)tion toTheory an$ Metho$s+ Third =dition, 5oston, 7llyn and 5a&on.

PASCASARJANA UNP

Page 14

Anda mungkin juga menyukai