Sensor Cahaya Sensor cahaya adalah sensor yang dapat mendeteksi adanya cahaya dan kemudian mengubahnya menjadi

energi atau sinyal listrik untuk dipakai pada suatu rangkaian yang memakai cahaya sebagai pemicunya. Sensor cahaya dibagi menjadi 2 jenis sensor dalam sistem menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi energi lain, sensor tersebut adalah : 1. Fotovoltaic (solar cell / fotocell) Fotovoltaic berfungsi untuk mengubah sinar matahari menjadi arus listrik DC. Tegangan yang dihasilkan sebanding dengan intensitas cahaya yang mengenai permukaan solar cell. Semakin kuat sinar matahari tegangan dan arus listrik Dc yang dihasilkan semakin besar. Berikut ini adalah gamabar dari fotovoltaic :

Prinsip kerja fotovoltaic : Penampang semikonduktor P dipermukaan yang terpapar intensitas cahaya diteruskan kepada layer semikonduktor N, dan layer semikonduktor N ini yang terdapat sensor cahaya, sehingga apabila layer tersebut terpapar oleh cahaya dan layer ini akan berkurang ketebalannya dan menjadikan aliran elektron dari semikonduktor P diteruskan ke konduktor dasar dan akan menghasilkan arus listrik DC yang tunjukkan dengan Vout. 2. Fotoconductiv Fotoconductiv berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi perubahan konduktivitas. Fotoconductiv dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan penggunaannya. A LDR ( Light Dependent Resistor) / fotoresistor LDR pada prinsipnya yaitu sebuah resistor yang diberi sensor cahaya sehingga nilai resistansinya bergantung pada seberapa banyak

cahaya yang jatuh pada permukaan sensornya. Sehingga pada prinsip kerjanya LDR akan menjadi besar resistansinya akan bertambah apabila tidak terkena cahaya, dan resistansinya akan berkurang bila terpapar cahaya. B Fotodiode Fotodiode adalah sejenis komponen dioda yang dapat mendeteksi cahaya. Pada penggunaannya diode ini dibuat untuk sangat sensitif terhadap cahaya apapun yang ditangkap, cahaya yang mampu ditangkap oleh sensor ini antara lain : cahaya matahari, sinar infra merah, sinar ultra unggu, sampai dengan sinar x. C Fototransistor Fototransistor adalah sebuah transistor bipolar yang memakai kontak ( junction ) base-collector yang menjadi permukaan agar dapat menerima cahaya sehingga dapat digunakan menjadi sensor cahaya. Pada fototransistor kepekaan cahaya yang mampu dideteksi lebih kuat daripada fotodiode, hal ini dikarekan foton cahaya pada kaku junction di-injeksikan dibagian base transistor tersebut yang kemudian diperkuat di kaki C atau kolektornya.