Pada ikan terdapat beberapa kandungan asam amino tergantung pada jenis ikannya. Ikan laut.

Ikan laut terkenal dengan asam amino yang dapat menjadi toksik yaitu asam amino histidin yang akan berubah menjadi histamin jika ikan diletakkan atau disimpan pada suhu ruang. Contohnya adalah ikan tuna yang memiliki asam amino esensial seperti threonin, valin, histidin, dan arganin yang dapat mningkatkan daya tahan tubuh. Sedangkan asam amino non-esensialnya terdapat alanin, asam glutamat yang dapat memperbaiki luka pada usus, aspartat, glisin yang dapat menghambat proses dalam otak sehingga menyebabkan kekakuan gerak , prolin yang merupakan hasil hidrolisis kasein, dan serin. Kemudian pada ikan tawar, contohnya adalah ikan gurami. Asam amino paling dominan yang dimiliki oleh ikan gurami yaitu asam amino non-esesial seperti asam glutamat dengan kandungan terbesar yaitu 146,7 mg/gram dan aspartat sedangkan asam amino non-esensial yang dimiliki adalah histidin, metionin dan leusin. Leusin memiliki gugus -R bercabang yang dapat memperbaiki kerusakan hati dan memperbaiki kesehatan syaraf. Kandungan asam amino paling sedikit adalah alanin sebesar 0,77 mg/gram.