Anda di halaman 1dari 19

I.

IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. H Usia Jenis Kelamin Agama Pendidikan Peker aan Alamat : 60 tahun : Perempuan : Islam : SD : I!u "umah #angga : Pul$ %e!ang

II.

RIWAYAT PSIKIATRI Anamnesis dilakukan se&ara aut$anamnesis tanggal 'April (0') pukul

''.00 *I+ di P$liklinik Psikiatri "S Persaha!atan. a. Keluhan Utama Pasien datang ke P$liklinik Psikiatri dengan keluhan tidak dapat tidur se ak , !ulan. b. Riwayat Gangguan Sekarang Pasien datang ke P$liklinik Psikiatri "SUP Persaha!atan dengan keluhan tidak dapat tidur se ak , !ulan yang lalu. Pasien mengatakan ia sama sekali tidak tidur dan terus ter aga sepan ang malam. Jika ia tertidur tidak pernah lama dan hanya - menit. Pasien mengatakan ia uga tidak tidur saat siang hari. Selain itu pasien merasa sakit kepala seperti ditindih yang dirasakan !ersamaan dengan keluhan tidak dapat tidurnya terse!ut. Pasien mengatakan !ah.a sakit kepalanya !ertam!ah !erat se ak ) !ulan terakhir. Pasien uga merasakan se ak ) !ulan terakhir ini ia sering merasa takut/ gelisah/ &emas/ dan perasaan ingin !unuh diri karena penyakitnya tidak sem!uh0sem!uh. Pasien mengatakan !ah.a akhir0akhir ini ia sering sedih dan sering menangis. Pasien merasa !ersalah terhadap anaknya sehingga ia sering meminta maa1 kepada anaknya/ tetapi anaknya selalu mengatakan !ah.a tidak ter adi apa0 apa dan pasien tidak perlu meminta maa1. Pasien mengatakan akti2itasnya men adi

'

terganggu dan tu!uhnya men adi lemas aki!at ia tidak dapat tidur terse!ut. Selain itu pasien uga merasa sering lupa/ lehernya men adi kaku/ sering mual/ dan nyeri ulu hati sampai ke punggung. Pasien mengaku napsu makannya masih !aik dan ia tidak memiliki pantangan dalam memakan makanan. Pasien sempat meminum $!at Neuralgin dan Neurobion 5000 yang ia dapatkan dari klinik/ namun keluhannya tidak !erkurang dan antungnya men adi !erde!ar0de!ar. Pasien mengatakan !ah.a ia merasa di!ayang0!ayangi $leh $rang0 $rang ika ia menutup matanya. +ayangan terse!ut mem!uatnya gelisah/ ketakutan/ dan lelah. Pasien mengatakan !ah.a ia tidak melihat !ayangan terse!ut ketika ia mem!uka mata. Pasien menyangkal pernah mendengar suara0suara yang mem!isikinya dan $rang lain tidak mendengarnya. Pasien mengatakan ia tidak pernah merasakan menghidu !au0!auan yang hanya dihidu $leh dirinya sedangkan lingkungan sekitarnya tidak menghidu !au yang dikeluhkan pasien. Pasien mengatakan tidak merasakan halusinasi pada indera penge&apannya. Pasien uga mengungkapkan tidak pernah merasakan di seku ur tu!uhnya seperti ada yang mera!a atau merayapi. Pasien tidak pernah merasa !ah.a dia !ukan dirinya dan tidak pernah merasa se$lah0$lah rumah pasien men adi le!ih !esar atau le!ih ke&il daripada !iasanya. Pasien uga menyangkal adanya rasa gem!ira !erle!ihan/ akti2itas 1isik maupun mental yang !erle!ihan. Pasien menyangkal ada sesuatu yang masuk ke dalam dirinya/ menyangkal ada sesuatu pikiran yang masuk ke dalam kepalanya/ pasien menyangkal !ah.a pem!a.a a&ara tele2isi mem!i&arakannya atau menga aknya !er!i&ara/ menyangkal merasa pikirannya ditarik keluar/ dan pasien uga menyangkal !ah.a ada sesuatu kekuatan yang mengendalikan ataupun mempengaruhi pasien. Pasien merupakan se$rang anda. Pasien memiliki , $rang anak. Kelima anaknya tinggal di Am!$n dan ( $rang anaknya tinggal di Jakarta. Saat ini pasien tinggal di rumah anaknya yang ke0) karena sedang men alani peng$!atan karena penyakitnya ini !elum sem!uh0sem!uh. Pasien menikah dua kali. Pasien pertamak kali menikah saat usia (3 tahun. Suami pertamanya meninggal pada tahun '4,). Dari hasil pernikahan pertamanya/ pasien dikaruniai 3 $rang anak. Pasien menikah lagi pada tahun '4,-. Suami kedua pasien uga telah meninggal dunia karena sakit

hipertensi pada tahun (006. Dari hasil pernikahannya yang kedua pasien dikaruniai ) $rang anak. Pasien mengatakan !ah.a hu!ungan ketu uh anak0anaknya !aik0 !aik sa a dan mereka selalu akur .alaupun mereka saudara tiri. Pasien uga sering mengun ungi anak0anaknya setelah suaminya meninggal karena anak0anaknya sekarang sudah menikah dan tidak tinggal !ersamanya lagi. Pasien adalah anak ke ( dari ) !ersaudara. Kakak pasien telah meninggal dan pasien masih sering !ertemu dengan adiknya di Jakarta. Hu!ungan pasien dengan adiknya !aik0!aik sa a. Ayah pasien sudah lama meninggal dan i!unya masih hidup. Saat ini i!u pasien tinggal dengan paman pasien. Pasien adalah se$rang i!u rumah tangga. Ia memiliki rumah pri!adi milik sendiri di Am!$n yang saat ini ditempati $leh anak perempuannya yang ke0-. Pasien saat ini tinggal di Jakarta atas permintaan anak0anaknya agar ia mendapatkan peng$!atan yang ter!aik di Jakarta karena menurut anak0anaknya 1asilitas peng$!atan di Jakarta le!ih lengkap daripada di Am!$n. Pasien mendapatkan uang untuk mem!iayai kehidupan sehari0sehari dan !iaya peng$!atan dari anak0anaknya. Pasien mengaku ia masih dapat melakukan akti2itas sehari0hari seperti mem!antu anaknya untuk menyapu/ memasak/ men&u&i piring/ menyiram tanaman/ makan/ !ermain dengan &u&unya/ dan !eri!adah. Ia uga sering melakukan penga ian dengan i!u0i!u tetangga di sekitar lingkungan rumah anaknya. Hu!ungannya dengan tetangga sekitar lingkungan rumah anaknya !aik. Pasien mengatakan kalau keluhannya itu le!ih sering datang ketika ia sedang melamun. Ia sering kha.atir dan memikirkan anaknya telah !eru!ah dan ia merasa men adi !e!an anak0anaknya. Pasien uga sering memikirkan ika uangnya tinggal sedikit. Jika pasien memikirkan hal0hal ini/ ia sering menangis dan meminta maa1 kepada anaknya. Pasien merasa pikirannya k$s$ng/ hatinya hampa/ dan men adi putus asa karena memikirkan keadaanya. Anak0anak pasien sempat memintanya untuk tidak memikirkan hal0hal terse!ut/ namun pasien selalu di!ayang0!ayangi $leh ketakutannya ini. Pasien mengatakan ia sek$lah hanya sampai lulus SD. Ia tidak melan utkan pendidikan ke en ang yang le!ih tinggi karena $rang tuanya tidak memiliki !iaya. Ia uga sering di!antu $leh pamannya. Setelah ia menikah ia tinggal di Am!$n sampai ter adi kerusuhan di Am!$n pada tahun '444. Harta

!endanya ha!is karena kerusuhan terse!ut. Saat kerusuhan itu !erlangsung/ pasien dan keluarganya mengungsi di rumah pamannya selama ' !ulan/ kemudian pasien dan keluarganya meng$ntrak rumah di Jakarta. Pasien kem!ali ke Am!$n pada tahun (00- saat suaminya meninggal karena suaminya ingin meninggal di Am!$n. Pasien uga pernah mengalami keluhan tidak dapat tidur ini pada tahun (003. Saat itu pasien !er$!at ke "SUP Persaha!atan dan dikatakan hanya ada gangguan tidur sa a lalu di!eri $!at tidur dan keluhannya hilang setelah ia meminum $!at selama ' minggu. Pasien mengatakan saat itu ia !anyak pikiran sehingga ia mengalami susah tidur. Ia memikirkan keadaan ek$n$minya dan keadaan suaminya yang sakit hipertensi dan penyakitnya !ertam!ah !erat dan tidak sem!uh0sem!uh. Pasien pernah menderita penyakit usus !untu pada tahun (006 dan dilakukan $perasi. Pasien mengatakan setelah ia men alani $perasi/ ia tidak memiliki keluhan di perut lagi. Namun 5 !ulan yang lalu ia merasa perutnya kem!ali sakit. Pasien sempat !er$!at ke !agian penyakit dalam dan !edah di rumah sakit di Am!$n. Pasien di!erikan terapi/ namun setelah minum $!at/ antung pasien selalu !erde!ar0de!ar. Pasien menyangkal memiliki ri.ayat penyakit antung. Pasien merasa sedih dan kha.atir ika antungnya !erde!ar0 de!ar. Anak pasien mengatakan saat itu dari hasil 1$t$ r$ntgen dan US% pasien mengalami in1eksi perlengketan usus. Pasien pernah dira.at dua kali di "SUP Persaha!atan dan "umah Sakit Ananda pada !ulan Januari (0') karena antungnya !erde!ar0de!ar/ keluhan sakit perutnya sering tim!ul dan ia mengalami sakit kepala yang he!at/ namun dari hasil pemeriksaan 6# S&an/ 7K%/ maupun US% tidak ditemukan apa0apa dan hasilnya masih dalam !atas n$rmal. Pasien uga sempat !er$!at ke peng$!atan alternati1 untuk mengatasi keluhannya terse!ut. Pasien merasa !ah.a setelah ia !er$!at ke peng$!atan alternati1 keluhannya !erkurang namun keluhan itu sekarang datang lagi dan !ertam!ah parah. Pasien tidak pernah mengalami ri.ayat trauma sampai gegar $tak sehingga kemungkinan !esar tidak ada gangguan mental $rganik. Pasien !ukan se$rang per$k$k ataupun pengguna $!at0$!atan terlarang 8NAP9A: dan alk$h$l. Pasien mengaku dilahirkan se&ara n$rmal/ tanpa ada &a&at !a.aan. Pasien pada

masa kanak0kanak sampai rema a tidak mengalami gangguan perkem!angan dan pertum!uhan. Pasien tidak menutup diri dengan terhadap angg$ta keluarga dan lingkungan sekitarnya. Pasien dapat !ers$sialisasi dengan !aik terhadap lingkungannya dan mempunyai !anyak teman. Penilaian terhadap .aktu/ tempat/ dan pers$nal !aik. Selama .a.an&ara !erlangsung pasien &enderung untuk ter!uka terhadap semua pertanyaan. . Riwayat Gangguan Sebelumnya '. "i.ayat %angguan Psikiatri #ahun (003 pernah mengalami ins$mnia dan setelah ' minggu terapi $!at tidur/ keluhan susah tidur hilang. (. "i.ayat %angguan ;edik #idak terdapat ri.ayat gangguan medik se!elumnya. ). "i.ayat Penggunaan 9at Psik$tr$pika<Alk$h$l #idak terdapat ri.ayat penggunaan =at psik$tr$pika < alk$h$l. !. Riwayat Kehi!u"an Priba!i '. "i.ayat Pranatal Pasien dilahirkan dalam pr$ses persalinan n$rmal dan tidak ada penyulit selama masa kandungan dan pr$ses persalinan. (. "i.ayat ;asa Kanak0Kanak dan "ema a Pasien tum!uh dan !erkem!ang sesuai umur se!agaimana anak seumurnya sehingga pasien tidak ada gangguan pertum!uhan dalam masa perkem!angannya. ). "i.ayat ;asa Akhir Anak0Anak Pasien tum!uh dengan !aik tidak ada masalah dalam kehidupan s$sial. 3. "i.ayat Pendidikan Pasien mengaku pernah menempuh pendidikan sampai tingkat lulusan SD. Pasien tidak melan utkan sek$lah ke en ang pendidikan yang le!ih tinggi karena tidak memiliki !iaya. -. "i.ayat Peker aan Pasien merupakan se$rang i!u rumah tangga.

6. "i.ayat Agama Pasien menganut agama Islam dan taat dalam men alankan i!adahnya. ,. "i.ayat Pernikahan Pasien menikah ( kali. Pernikahan pertama saat usia (3 tahun. Suami pasien meninggal pada tahun '4,) dan dari hasil pernikahan pertamanya pasien dikarunia 3 $rang anak. Pasien menikah yang kedua kalinya pada tahun '4,-. Dari hasil pernikahan keduanya pasien dikarunia ) $rang anak. Suami kedua pasien meninggal pada tahun (006 karena penyakit hipertensi. 5. Hu!ungan dengan Keluarga Pada saat ini pasien tinggal dengan anak ketiganya. Hu!ungan pasien dengan anak/ menantu/ dan &u&unya !aik. Pasien masih sering mengun ungi anak0 anaknya yang lain. Hu!ungan pasien dengan i!u dan adiknya !aik. 4. Akti2itas S$sial Pasien tidak mempunyai masalah dalam !erinteraksi dengan $rang lain. Pasien dapat !ers$sialisasi dengan tetangga sekitar rumah anaknya dan mengikuti penga ian. e. Riwayat Keluarga Di keluarga pasien tidak ada angg$ta keluarga yang mempunyai keluhan yang serupa dengan pasien. #. Riwayat Situa$i S%$ial Sekarang Pasien saat ini !erumur 60 tahun memiliki gangguan tidur/ sering sedih/ mudah kehilangan minat melakukan akti2itas/ dan mudah lelah. Pasien uga merasa !ersalah dan merasa dirinya adalah !e!an untuk anak0anaknya. Pasien merasa tidak sem!uh0sem!uh dari penyakitnya. Pasien memiliki , $ang anak. Suami pasien telah meninggal dunia. Pasien saat ini tinggal dirumah anak ketiganya karena mau men alani peng$!atan di Jakarta karena menurut anak0anaknya 1asilitas peng$!atan di Am!$n kurang lengkap. Pasien pernah memiliki keinginan untuk !unuh diri tetapi tidak ia lakukan. Pasien sering mengkha.atirkan anak0anaknya !eru!ah sikap kepadanya dan merasa ia men adi !e!an anak0anaknya. +iaya kehidupan sehari0hari dan !iaya

peng$!atan pasien ditanggung $leh anak0anaknya. Hu!ungan pasien dengan anak0 anaknya !aik0!aik sa a. Anak pasien sering meminta pasien untuk tidak mengkha.atirkan dan tidak memikirkannya lagi tetapi pasien tetap di!ayangi perasaan !ersalah. Hu!ungan pasien dengan i!u dan adiknya !aik. Pasien masih dapat !ers$sialisasi dengan tetangga sekitar rumah anaknya dengan !aik. g. Per$e"$i Pa$ien Terha!a" Dirinya Pasien !erharap dapat sem!uh dari penyakitnya/ pan ang usia/ dan hati tenang. Pasien menginginkan untuk pulang ke Am!$n dan anak0anaknya selalu hidup rukun.

III.

STATUS &ENTA' '. Penampilan Perempuan !erusia 60 tahun/ penampilan pasien tampak sesuai dengan usianya/ !erpakaian &ukup rapi/ ekspresi tenang/ pera.atan diri &ukup !aik/ dan .arna kulit sa.$ matang. (. Kesadaran Umum ). K$ntak Psikis a. 6ara !er alan : 6$mp$s ;entis. : Dapat dilakukan pasien dan &ukup .a ar. : +aik.

A. De$kri"$i Umum

3. Perilaku dan Akti2itas Psik$m$t$r !. Akti1itas psik$m$t$r : Pasien k$$perati1/ selama .a.an&ara k$ntak mata !aik/ pasien duduk tenang/ tidak ada gerakan in2$lunter/ dan dapat men a.a! pertanyaan dengan !aik dan &ukup elas. -. Pem!i&araan a. Kuantitas : +aik/ pasien dapat men a.a! pertanyaan d$kter dan dapat mengungkapkan isi hatinya dengan elas. !. Kualitas : +i&ara sp$ntan/ 2$lume !i&ara sedang/ artikulasi elas dan : Pasien k$$perati1. pem!i&araan terarah dan dapat dimengerti. 6. Sikap terhadap Pemeriksa

(. Kea!aan A#ekti# '. ;$$d (. A1ek ). Keserasian 3. 7mpati : Sedih. : 7kspresi a1ekti1 luas. : ;$$d dan a1ek serasi. : Pemeriksa dapat merasakan perasaan pasien saat ini.

). *ung$i Intelektual+K%gniti# '. #ara1 pendidikan/ pengetahuan umum dan ke&erdasan a. #ara1 Pendidikan Pasien mengaku pernah menempuh pendidikan sampai tingkat SD. Pasien tidak melan utkan pendidikan ke en ang yang le!ih tinggi karena tidak memiliki !iaya. Prestasi pasien selama menempuh masa pendidikan termasuk !iasa0!iasa sa a dan tidak ada yang men$n $l. !. Pengetahuan Umum Pengetahuan pasien !aik/ pasien dapat men a.a! dengan tepat ketika di!erikan pertanyaan seputar presiden Ind$nesia dan %u!ernur Jakarta saat ini. (. Daya k$nsentrasi Daya k$nsentrasi pasien !aik/ pasien dapat mengikuti .a.an&ara dengan !aik dari a.al sampai akhir sampai selesai. Pasien uga dapat menye!utkan dengan !enar umlah pengurangan '00 > , yaitu 4) dan dilakukan pengulangan pengurangan , sampai - kali 856/ ,4/ ,(/ dan 6-:. ). ?rientasi a. *aktu : 6ukup/ pasien dapat mengetahui .aktu !er$!at siang hari/ dan dapat menye!utkan hari ini hari Senin/ namun pasien salah menye!utkan tanggal dan !ulan saat ini. Pasien mengatakan saat ini adalah tanggal )' ;aret (0'). !. #empat &. ?rang d. Situasi : +aik/ pasien dapat mengetahui sedang !erada di P$liklinik : +aik/ pasien mengetahui pemeriksa adalah d$kter muda. : +aik/ pasien mengetahui !ah.a dirinya sedang Psikiatri "SUP Persaha!atan.

!erk$nsultasi dan .a.an&ara.

3. Daya ingat a. Daya ingat angka pan ang +aik/ pasien dapat mengingat dengan !aik hal0hal tentang masa pendidikan dan masa lalunya. !. Daya ingat angka pendek +aik/ pasien dapat mengingat dengan !aik urutan per alanan dari rumah sampai ke "SUP Persaha!atan. &. Daya ingat segera +aik/ pasien dapat dengan segera menye!utkan kem!ali ) nama !enda yang dise!utkan $leh pemeriksa. d. Aki!at hendaya daya ingat pasien #idak terdapat hendaya daya ingat pasien saat ini. e. Pikiran A!strak +aik/ pasien mengerti makna peri!ahasa dari @air susu di!alas dengan air tu!aA/ dan persamaan dan per!edaan dari !$la dan !uah eruk yang di!erikan $leh pemeriksa. 1. +akat Kreati1 Pasien tidak memiliki !akat kreati1. g. Kemampuan ;en$l$ng Diri Sendiri +aik/ pasien menger akan segala sesuatunya sendiri dan mampu mengurus dirinya sendiri tanpa !antuan $rang lain. D. Gangguan Per$e"$i '. Halusinasi dan ilusi Halusinasi Ilusi Depers$nalisasi Derealisasi : #idak terdapat halusinasi. : #idak terdapat ilusi. : #idak terdapat depers$nalisasi. : #idak terdapat derealisasi.

(. Depers$nalisasi dan derealisasi

E. Pr%$e$ Pikir '. Arus Pikir a. Pr$dukti1itas !. K$ntinuitas pada tu uan. &. Hendaya !ahasa : #idak terdapat hendaya !ahasa pada pasien ini. (. Isi Pikiran a. Pre$kupasi : #idak terdapat pre$kupasi. !. %angguan pikiran : #idak terdapat .aham. *. Pengen!alian Im"ul$ +aik/ pasien dapat mengendalikan dirinya dan melakukan .a.an&ara dengan !aik dan tidak ada gerakan in2$lunter. G. Daya Nilai '. N$rma S$sial +aik/ pasien dapat !ers$sialisasi dengan lingkungan sekitarnya dengan !aik. (. U i Daya Nilai +aik/ karena ketika di!erikan perumpamaan ika pasien !ertemu anak ke&il yang akan menye!rang alan maka pasien akan mem!antu anak terse!ut untuk menye!rang alan. ). Penilaian "ealitas Pada pasien tidak terdapat gangguan penilaian realitas. ,. Per$e"$i Pa$ien terha!a" Diri !an Kehi!u"annya ;enurut penilaian pemeriksa se!agai d$kter terhadap pasien yaitu saat ini pasien dalam keadaan sakit namun pasien memiliki keinginan untuk sem!uh sehingga pasien mau untuk k$ntr$l ke d$kter agar mendapatkan peng$!atan. Selain : +aik/ pasien dapat men a.a! dengan sp$ntan !ila : +aik/ k$heren. Pasien dapat men a.a! semua dia ukan pertanyaan $leh d$kter. pertanyaan dengan !aik dan &ukup elas. Pem!i&araan pasien sampai

'0

itu pasien uga memiliki masalah yaitu pasien merasa penyakitnya tidak sem!uh0 sem!uh dan pasien merasa men adi !e!an !agi anak0anaknya. I. Tilikan+In$ight #ilikan dera at -/ pasien menyadari !ah.a dirinya sakit dan ge ala0ge ala yang dideritanya atau kegagalan dirinya dalam penyesuaian s$sial dise!a!kan $leh perasaan irasi$nalnya atau gangguan sendiri/ tanpa menerapkan pengetahuan hal ini untuk masa yang akan datang. -. Tara# Da"at Di"er aya Pemeriksa memper$leh kesan !ah.a a.a!an pasien dapat diper&aya karena k$nsistensi dalam men a.a! pertanyaan yang dia ukan dari a.al sampai akhir.

I..

PE&ERIKSAAN *ISIK '. Keadaan Umum (. #anda Bital ). Sistem Kardi$2askular 3. Sistem ;uskul$skeletal -. Sistem %astr$intestinal 6. Sistem Ur$genital ,. %angguan Khusus : +aik/ 6$mp$s ;entis. : #D C ')0<40 mmHgD N C 55 E<min "" C (0 E<minD S C a1e!ris : Pre Hipertensi : Kesan dalam !atas n$rmal. : Kesan dalam !atas n$rmal. : Kesan dalam !atas n$rmal. : #idak ada.

A. Statu$ Generali$

(. Statu$ Neur%l%gi$ '. Sara1 Kranial (. Sara1 ;$t$rik ). Sensi!ilitas 3. Susunan Sara1 Begetati1 -. Fungsi Guhur 6. %angguan Khusus : Kesan dalam !atas n$rmal. : Kesan dalam !atas n$rmal. : Kesan dalam !atas n$rmal. : #idak ditemukan kelainan. : #idak ditemukan kelainan. : #idak ada.

''

..

IK,TISAR PENE&UAN (ER&AKNA se ak , !ulan.

a. Pasien perempuan usia ,0 tahun datang dengan keluhan tidak dapat tidur !. Pasien mengatakan ia tidak dapat tidur dan selalu ter aga sepan ang malam. Jika hanya tidur selama - menit. Pasien uga tidak pernah tidur siang. &. Pasien merasa ia sering sedih dan menangis. Pasien uga merasa ia kehilangan minat untuk !erakti2itas dan mudah lelah. Pasien uga merasa ada perasaan !ersalah dan tidak !erguna karena ia !er1ikir anak0anaknya !eru!ah sikap dan merasa ia adalah !e!an untuk anak0anaknya. Pasien sempat !er1ikir untuk melakukan !unuh diri tetapi tidak ia lakukan. d. Pasien uga mengalami keluhan seperti sakit kepala yang dirasakan mem!erat se ak ) !ulan yang lalu. Pasien merasa lehernya kaku/ antungnya !erde!ar0de!ar/ mual/ ulu hatinya nyeri sampai ke punggung. e. Pasien pernah mengalami keluhan gangguan tidur pada tahun (003. Pasien !er$!at ke P$liklinik Psikiatri "SUP Persaha!atan dan dikatakan hanya gangguan tidur !iasa dan mengalami ins$mnia dan di!eri $!at tidur. ' minggu setelah terapi keluhan pasien hilang. 1. Pasien menyangkal adanya .aham dan halusinasi g. Pasien menyangkal adanya rasa gem!ira !erle!ihan/ akti2itas 1isik maupun mental yang !erle!ihan. h. Pasien tidak pernah mengalami ri.ayat trauma. Pasien !ukan se$rang per$k$k ataupun pengguna $!at0$!atan terlarang 8NAP9A: dan alk$h$l. i. Penilaian terhadap u i daya nilai/ $rientasi terhadap .aktu/ tempat/ dan pers$nal !aik. . Selama .a.an&ara !erlangsung pasien &enderung untuk ter!uka terhadap semua pertanyaan. k. Pasien lahir se&ara n$rmal/ tanpa ada &a&at !a.aan. Pasien pada masa kanak0kanak sampai rema a tidak mengalami gangguan perkem!angan dan pertum!uhan. l. Pasien menempuh pendidikan hingga tingkat SD. Pasien tidak melan utkan pendidikan ke en ang pendidikan yang le!ih tinggi karena $rang tua pasien tidak memiliki !iaya.

'(

m. Pasien dapat !ers$sialisasi dengan !aik terhadap lingkungannya dan mempunyai !anyak teman. n. Pasien pernah men alani $perasi usus !untu tahun (006. Pasien mengeluhakan perutnya sakit sekitar 5 !ulan lalu dan !erdasarkan hasil 1$t$ r$ntgen dan US% terdapat in1eksi perlengketan usus. Pasien men alani peng$!atan di "umah Sakit di Am!$n. $. Pasien pada Januari (0') sempat dira.at ( kali di "SUP Persaha!atan dan "umah Sakit Ananda karena keluhan sakit perut/ antung !erde!ar0de!ar/ dan sakit kepala he!at. Pada hasil pemeriksaan 6# S&an/ 7K%/ dan US% tidak ditemukan apa0apa dan hasil pemeriksaan dalam !atas n$rmal. p. Pada hasil pemeriksaan 1isik dan neur$l$gis ditemukan tekanan darah pasien ')0<40 mmHg. Pada pemeriksaan ini dapat disimpulkan !ah.a pasien mengalami penyakit pre hipertensi. H. Pasien se$rang anda dan memiliki , anak dari hasil pernikahannya dengan suami pertama dan kedua. Saat ini pasien tinggal di rumah anaknya yang ketiga. Pasien memiliki rumah pri!adi milik sendiri di Am!$n yang saat ini ditempati $leh anaknya yang kelima. Pasien tinggal di rumah anaknya di Jakarta karena anak0anaknya menginginkan peng$!atan i!unya dilakukan di Jakarta karena 1asilitas peng$!atan di Jakarta le!ih lengkap daripada di Am!$n. r. Pasien sering merasa sedih dan di!ayangi pikiran !ah.a anak0anaknya !eru!ah sikap dan menganggap ia adalah !e!an untuk anak0anaknya. Pasien uga sering men adi sedih dan gelisah ketika ia memikirkan uangnya yang hampir ha!is. Pasien mengatakan hatinya men adi hampa/ pikirannya k$s$ng/ dan ia men adi putus asa. s. Pasien tidak !eker a. Peker aan sehari0hari pasien adalah i!u rumah tangga. Pasien masih dapat melakukan kegiatan sehari0hari seperti menyapu/ memasak/ men&u&i piring/ menyiram tanaman/ !ermain dengan &u&u/ dan !eri!adah. Pasien uga sering melakukan penga ian dengan i!u0i!u tetangga sekitar rumah anaknya. Hu!ungan pasien dengan tetangga !aik. t. +iaya hidup sehari0hari dan !iaya peng$!atan pasien dapatkan dari uang anak0anaknya.

')

u. Pada pasien didapatkan !e!erapa ge ala ringan dan menetap/ disa!ilitas ringan dalam 1ungsi/ se&ara umum masih !aik. .I. */R&U'ASI DIAGN/SIS +erdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan pada pasien terdapat kelainan p$la perilaku dan psik$l$gis yang se&ara klinis !ermakna yang dapat menye!a!kan tim!ulnya distress dan disa!ilitas dalam 1ungsi sehari0hari maka pasien dikatakan menderita gangguan 0iwa a. Diagn%$i$ Ak$i$ I Pada pasien ini tidak terdapat ri.ayat trauma kepala yang menye!a!kan adanya dis1ungsi $tak. Hal ini dapat dinilai dari tingkat kesadaran/ daya k$nsentrasi/ $rientasi/ serta 1ungsi k$gniti1 pasien yang masih !aik/ sehingga pasien ini bukan "en!erita gangguan mental %rganik 1*.23. Dari anamnesis tidak didapatkan ri.ayat penggunaan =at psik$akti1 8NAP9A: serta tidak ditemukan ri.ayat mengk$nsumsi alk$h$l. ;aka pasien ini bukan "en!erita gangguan mental !an "erilaku akibat 4at "$ik%akti# atau alk%h%l 1*.53. Pada pasien ini tidak ditemukan adanya gangguan dalam menilai realitas. Pada pasien ini tidak ditemukan adanya halusinasi dan .aham/ sehingga pasien ini bukan "en!erita gangguan "$ik%tik 1*.63. Pada pasien ini tidak ditemukan ri.ayat a1ek yang meningkat/ peningkatan akti2itas 1isik dan mental/ maka pasien ini bukan "en!erita gangguan mania. Pasien ini ditemukan adanya a1ek depresi/ kehilangan minat dan kegem!iraan/ dan !erkurangnya energi yang menu u meningkatnya keadaan mudah lelah dan menurunnya akti2itas. Karena ditemukan ) ge ala utama depresi/ maka pasien ini "en!erita gangguan !e"re$i 1*7.63. Karena terdapat gangguan depresi/ maka pasien ini merupakan "en!erita gangguan $ua$ana "era$aan 1gangguan a#ekti#+m%%!3 1*.73. Pada pasien ini terdapat ) ge ala utama depresi/ yaitu adanya a1ek depresi/ kehilangan minat dan kegem!iraan/ dan !erkurangnya energi yang menu u meningkatnya keadaan mudah lelah dan menurunnya akti2itas. Selain itu terdapat ) ge ala lainnya yaitu/ gagasan tentang rasa !ersalah dan tidak '3

!erguna/ gagasan atau per!uatan mem!ahayakan diri atau !unuh diri/ dan tidur terganggu yang sudah !erlangsung selama , !ulan. Karena ditemukan ) ge ala utama dan ) ge ala lain yang sudah !erlangsung , !ulan/ maka pasien ini merupakan "en!erita e"i$%!e !e"re$i# $e!ang 1*7.6.53 Pada pasien ini ditemukan ge ala s$matik/ seperti keluhan sakit kepala/ leher kaku/ mual/ nyeri ulu hati sampai ke punggung/ dan antung !erde!ar0de!ar setelah meminum $!at. Karena ditemukan ge ala s$matik/ maka pasien ini merupakan penderita e"i$%!e !e"re$i# $e!ang !engan ge0ala $%matik. 1*7.6.553 b. Diagn%$i$ Ak$i$ II #um!uh kem!ang pada masa kanak0kanak sampai de.asa n$rmal. Pasien dapat !erinteraksi dan !ers$sialisasi dengan $rang lain se!agaimana $rang n$rmal lainnya/ sehingga pasien bukan "en!erita gangguan ke"riba!ian. Fungsi k$gniti1 !aik dan pengetahuan pasien &ukup luas sehingga bukan "en!erita gangguan k%gniti# !an retar!a$i mental. Karena !ukan penderita gangguan kepri!adian dan !ukan penderita gangguan k$gniti1 dan retardasi mental/ maka pada pasien ini ak$i$ II ti!ak a!a !iagn%$i$. . Diagn%$i$ Ak$i$ III Pada anamnesis/ pemeriksaan 1isik dan neur$l$gis pada pasien ini ditemukan tekanan darah pasien ')0<40 mmHg. Pasien tidak pernah meminum $!at0$!atan hipertensi dan hanya men aga p$la makan. ;aka pada ak$i$ III "a$ien ini ter!a"at "enyakit "re hi"erten$i. !. Diagn%$i$ Ak$i$ I. Pasien merupakan anak ke ( dari ) !ersaudara. Hu!ungan pasien dengan adik dan i!unya masih !aik. Pasien adalah se$rang anda yang memiliki , $rang anak dari hasil kedua pernikahannya. Suaminya telah meninggal dunia. Saat ini pasien tinggal dirumah anaknya yang ketiga. Pasien memiliki rumah pri!adi milik sendiri di Am!$n. Pasien diminta anak0anaknya untuk men alani peng$!atan di

'-

Jakarta karena menurut anak0anak pasien 1asilitas peng$!atan di Jakarta le!ih lengkap daripada di Am!$n. Pasien sering merasa sedih/ kehilangan minat untuk !erakti2itas/ dan men adi mudah lelah karena ia mengalami gangguan tidur dan mengkha.atirkan kalau anak0anaknya !eru!ah sikap kepadanya. Ia uga merasa men adi !e!an !agi anak0anaknya. Pasien sering meminta maa1 kepada anak0anaknya. Namun anak0 anaknya selalu memintanya untuk tidak mengkha.atirkan hal terse!ut. Hu!ungan pasien dengan anak0anaknya !aik. Pasien sering mengun ungi anak0anaknya setelah suaminya meninggal karena anak0anaknya telah !erkeluarga semua. Hu!ungan anak0anak pasien !aik meskipun mereka saudara tiri. Pasien se$rang i!u rumah tangga dan tidak !eker a. Pasien tidak memiliki penghasilan. Untuk memenuhi ke!utuhan sehari0hari dan !iaya peng$!atan pasien dapatkan dari anak0anaknya. Pasien sering kepikiran ika uangnya mau ha!is karena ia takut men adi !e!an anaknya. ;aka pada ak$i$ I. "a!a "a$ien ini ter!a"at ma$alah $%$ial !an ek%n%mi. e. Diagn%$i$ Ak$i$ . Pada aksis B/ dinilai kemampuan penyesuaian diri pasien dengan menggunakan %AF. Pada pasien ini didapatkan !e!erapa ge ala ringan dan menetap/ disa!ilitas ringan dalam 1ungsi/ se&ara umum masih !aik. ;aka ak$i$ . !i!a"atkan GA* S ale 82 9 :5.

.II. E.A'UASI &U'TIAKSIA' Aksis I Aksis II Aksis III Aksis IB: Aksis B : 7pis$de Depresi1 Sedang dengan %e ala S$matik 8F).(.'':. : #idak ada diagn$sis. : Pre Hipertensi : #erdapat masalah psik$s$sial dan ek$n$mi : %AF S&ale ,0 > 6'.

'6

.III. DA*TAR PR/('E& ?rgan$!i$l$gik : Cardiovascular Disease 8Pre Hipertensi: Psik$l$gis : a1ek depresi1/ kehilangan minat dan kegem!iraan/ mudah lelah/ menurunnya akti2itas/ terdapat gagasan !ersalah dan tidak !erguna/ terdapat gagasan !unuh diri/ dan gangguan tidur. S$si$ek$n$mi : #erdapat masalah s$sial/ yaitu pasien sering mengkha.atirkan anak0anaknya !eru!ah sikap dan ia hanya !e!an !agi anak0 ananknya dan masalah ek$n$mi/ yaitu pasien tidak !eker a dan untuk memenuhi ke!utuhan hidup sehari0hari dan !iaya peng$!atan ia dapatkan dari anak0anaknya.

I;.

PR/GN/SIS a. Pr$gn$sis ke Arah +aik Pasien mempunyai keinginan untuk sem!uh. #idak ada keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama dengan pasien. Pasien dapat !ers$sialisasi !aik dengan anak dan menantunya/ i!u/ adik/ dan tetangga sekitar rumah anaknya. Keluarga pasien mendukung dan mem!eri semangat untuk kesem!uhan pasien. !. Pr$gn$sis ke Arah +uruk Per alanan penyakit sudah !erlangsung lama 8, !ulan:. #erdapat masalah dengan s$sial karena pasien merasa men adi !e!an !agi anak0anaknya dan ia kha.atir anak0anaknya akan !eru!ah sikap kepadanya. Pasien tidak !eker a/ pasien se$rang anda dan hanya se$rang i!u rumah tangga. Pasien tidak memiliki penghasilan dan untuk mem!iayai ke!utuhan sehari0hari dan !iaya peng$!atan ia dapatkan dari anak0 anaknya.

',

Pasien selalu ter!ayang0!ayangi perasaan !ersalah dan pikiran0pikiran yang !elum tentu men adi kenyataan yang mem!uatnya semakin sedih dan kehilangan minat untuk !erakti2itas sehingga sempat tim!ul keinginan untuk !unuh diri.

+erdasarkan data0data di atas/ dapat disimpulkan pr$gn$sis pasien adalah : Ad 2itam Ad 1un&ti$nam Ad sanati$nam : du!ia ad !$nam. : du!ia ad !$nam. : du!ia.

;. a.

TERAPI Psik$1armaka Sertalin ' E (- mg G$ra=epam ' E 0/- mg 8pagi: dan ' E 'mg 8malam: !. Psik$terapi 7dukasi pentingnya minum $!at se&ara teratur dan k$ntr$l rutin. K$ntr$l rutin ' minggu lagi. ;en&$!a untuk melakukan sleep hygiene. ;en&$!a untuk tidak memikirkan hal0hal yang !elum tentu ter adi. ;engisi .aktu luang dengan !er!agai akti2itas untuk mengurangi keluhan0keluhan terse!ut. ;enghindari termenung dan menyendiri. Ge!ih mendekatkan diri kepada #uhan Iang ;aha 7sa. 7dukasi terhadap keluarga supaya le!ih memperhatikan keadaan pasien dan supaya mem!erikan dukungan kepada pasien.

'5

DA*TAR PUSTAKA '. (. ). ;aslim/ "usdi. +uku Saku Diagn$sis %angguan Ji.a. 6etakan pertama. P# Nuh Jaya. Jakarta: (00'. ;aslim/ "usdi. Penggunaan Klinis ?!at Psik$tr$pik. 7disi ketiga. P# Nuh Jaya. Jakarta: (00,. 7l2ira/ Syl2ia D/dkk. +uku A ar Psikiatri. +adan Pener!it FKUI. Jakarta: (0'0

'4

Anda mungkin juga menyukai